Kaskus

Story

irulfm24Avatar border
TS
irulfm24
Cerita Waras (untold story)
Setelah sekian lama vakum dalam dunia perceritaan, aku kembali terniat ingin berbagi cerita dan kisah hidupku.

Sebenarnya sebelum ini aku sudah pernah membuat sebuah cerita di sini. Tapi sepertinya aku tidak bisa untuk melanjutkan cerita tersebut. Maaf ya.

Jika seandainya tulisanku ini kurang menarik. Harap maklum ya gan, aku cuma lulusan TSM (teknik sepeda motor).

Tapi aku akan mencoba menyampaikan kisah ini semaksimal mungkin.

Jangan berharap ada hal menarik dari kisah ini, karena ini hanya perjalanan hidupku. Aku hanya menceritakan apa adanya saja.

Status : On going
Cerita Waras (untold story)


Quote:


Spoiler for Q&A:


Spoiler for INDEX:


Quote:

Quote:
Diubah oleh irulfm24 11-07-2022 08:19
aryanti.storyAvatar border
MenthogAvatar border
wong.tanpo.aranAvatar border
wong.tanpo.aran dan 10 lainnya memberi reputasi
9
16.7K
243
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
irulfm24Avatar border
TS
irulfm24
#38
Chapter 34 : Teman baru
 Aku pun mengalihkan pandanganku ke arah luar, di beranda depan pintu kamar ternyata yang mengagetkan ku tadi adalah si Ikhsan, di sebelahnya berdiri seorang laki-laki berbadan besar tinggi, sedang menghadap ke halaman membelakangi ku. Dia sedikit tua. mungkin 10 tahun lebih tua dariku. Namanya Asep, dia adalah rekan ketiga yang satu kamar denganku.

 "yok, keluar makan bareng" lanjut ikhsan sembari berjalan mendekatiku. Tampak jelas di wajahnya, ada bulatan berwarna sedikit gelap di bawah mata sebelah kanan, mungkin bekas luka.

 "eh, iya" jawabku sambil berdiri dan berjalan keluar kamar, diikuti ikhsan yang berjalan di sebelahku.

 Di luar, ternyata sudah ramai teman-teman yang menunggu. Aku pun mengunci pintu kamar, dan kami segera berangkat mencari makan dengan jalan kaki. Parahnya, aku malah tidak bawa sendal. Akhirnya, kemana-mana aku terpaksa harus pakai sepatu yang kubawa dari rumah.

***

 Di tengah perjalanan, tampak lampu-lampu jalan yang berbaris sejauh mata memandang. Cahaya kuningnya yang memancar dan meresap memenuhi seisi kota yang masih berselimut kabut asap. Kendaraan berlalu-lalang seperti tidak ada habisnya. Kami berjalan di trotoar, sambil mencari tempat makan di pinggir jalan.

 "bro, lu dari sambas ya" seseorang menepuk bahuku, aku pun menoleh.

 "eh, kok lu tau?" jawabku sambil menghentikan langkah kaki.

 "ya tau lah, tadi gw ga sengaja denger lu lagi nelpon, kayanya lu pakai bahasa sambas" ucap laki-laki yang tingginya hampir sama denganku. Wajahnya menunjukkan kalau dia orang Chinese, sedikit lebih tua, mungkin seumuran si Asep.

 "kenalin, nama gw Darwin. Gw tetangga di sebelah kamar lu" dengan senyumnya yang khas, sambil menyulurkan tangan, salam perkenalan.

 "gw irul" jawab ku singkat, sambil menyambut uluran tangannya dan bersalaman.

 Obrolan kami pun berlanjut, saling mengenal dan berbagi cerita. Ternyata Darwin ini orangnya asik juga, ramah dan suka bercanda.

Bersambung....
Diubah oleh irulfm24 23-06-2021 16:50
ekopermono
pulaukapok
Menthog
Menthog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.