- Beranda
- Stories from the Heart
Cerita Waras (untold story)
...
TS
irulfm24
Cerita Waras (untold story)
Setelah sekian lama vakum dalam dunia perceritaan, aku kembali terniat ingin berbagi cerita dan kisah hidupku.
Sebenarnya sebelum ini aku sudah pernah membuat sebuah cerita di sini. Tapi sepertinya aku tidak bisa untuk melanjutkan cerita tersebut. Maaf ya.
Jika seandainya tulisanku ini kurang menarik. Harap maklum ya gan, aku cuma lulusan TSM (teknik sepeda motor).
Tapi aku akan mencoba menyampaikan kisah ini semaksimal mungkin.
Jangan berharap ada hal menarik dari kisah ini, karena ini hanya perjalanan hidupku. Aku hanya menceritakan apa adanya saja.
Status : On going

Sebenarnya sebelum ini aku sudah pernah membuat sebuah cerita di sini. Tapi sepertinya aku tidak bisa untuk melanjutkan cerita tersebut. Maaf ya.
Jika seandainya tulisanku ini kurang menarik. Harap maklum ya gan, aku cuma lulusan TSM (teknik sepeda motor).
Tapi aku akan mencoba menyampaikan kisah ini semaksimal mungkin.
Jangan berharap ada hal menarik dari kisah ini, karena ini hanya perjalanan hidupku. Aku hanya menceritakan apa adanya saja.
Status : On going

Quote:
Spoiler for Q&A:
Spoiler for INDEX:
Quote:
Quote:
Diubah oleh irulfm24 11-07-2022 08:19
wong.tanpo.aran dan 10 lainnya memberi reputasi
9
16.7K
243
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
irulfm24
#19
Chapter 18 : Kopi calon mertua
Karena bingung yang mana pacar ku yang asli, aku pun menunggu disapa duluan. Takut salah orang. Kebetulan baju yang aku beli juga sama jadi aku pun asal kasih aja ke mereka.
"makasih yank udah ngasih kadonya" seorang cwe berambut ikal panjang dengan dagu lancip dan senyum yang manis, menyapaku.
"oww jadi ini yang pacarku ya"ucap ku dalam hati sambil menatap ke arah wajahnya.
"wah aku dapat kado juga ya rul, hehe makasih" satu cewe di sebelahnya juga berbicara kepada ku. Namun jika diperhatikan baik-baik, ternyata mereka punya sedikit perbedaan dari bentuk dagunya.
"Sama-sama, aku ga tau harus ngasih apa. Jadi cuma ini yang bisa aku hadiahkan buat kalian" jawabku, sambil sesekali memperhatikan ada perbedaan apa lagi dari dua gadis kembar ini.
"yuk masuk aja ke dalam, ga enak ngobrol di luar" Ayunda mempersilahkan masuk dan aku pun ikut aja.
Terdengar suara motor yang berhenti di depan rumah mereka. Aku melirik sedikit ke luar, tampak dari balik kaca transparan ternyata itu pacarnya Ananda. Sepertinya mereka mau jalan-jalan.
Tinggallah aku berdua dengan Ayunda di ruang tamu, kami berdua ngobrol dan rencananya mau pergi makan-makan ke cafe. Namun tiba-tiba datang seorang wanita berusia paruh baya membawakan segelas kopi dan meletakkannya di meja.
"Minum rul, kopinya"
"iya bu, ga usah repot-repot.. hehe"
Yah, itu ibunya Ayunda. Emang dia kalau aku datang pasti dibikinin kopi. Padahal aku pengennya Ayunda yang bikinin. Huh dasar mama muda😛
"mau jalan ke mana lagi malam ini" tanya ibunya.
"makan-makan aja bu, ke cafe"
"aduh mak, kepo deh sama orang pacaran" Ayunda memotong pembicaraan. Ibunya hanya tersenyum dan meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Singkat cerita, setelah kopiku habis. Kami pun langsung berangkat.
Malam itu kami habiskan hanya pergi jalan-jalan dan makan di cafe aja.
Bersambung...
"makasih yank udah ngasih kadonya" seorang cwe berambut ikal panjang dengan dagu lancip dan senyum yang manis, menyapaku.
"oww jadi ini yang pacarku ya"ucap ku dalam hati sambil menatap ke arah wajahnya.
"wah aku dapat kado juga ya rul, hehe makasih" satu cewe di sebelahnya juga berbicara kepada ku. Namun jika diperhatikan baik-baik, ternyata mereka punya sedikit perbedaan dari bentuk dagunya.
"Sama-sama, aku ga tau harus ngasih apa. Jadi cuma ini yang bisa aku hadiahkan buat kalian" jawabku, sambil sesekali memperhatikan ada perbedaan apa lagi dari dua gadis kembar ini.
"yuk masuk aja ke dalam, ga enak ngobrol di luar" Ayunda mempersilahkan masuk dan aku pun ikut aja.
Terdengar suara motor yang berhenti di depan rumah mereka. Aku melirik sedikit ke luar, tampak dari balik kaca transparan ternyata itu pacarnya Ananda. Sepertinya mereka mau jalan-jalan.
Tinggallah aku berdua dengan Ayunda di ruang tamu, kami berdua ngobrol dan rencananya mau pergi makan-makan ke cafe. Namun tiba-tiba datang seorang wanita berusia paruh baya membawakan segelas kopi dan meletakkannya di meja.
"Minum rul, kopinya"
"iya bu, ga usah repot-repot.. hehe"
Yah, itu ibunya Ayunda. Emang dia kalau aku datang pasti dibikinin kopi. Padahal aku pengennya Ayunda yang bikinin. Huh dasar mama muda😛
"mau jalan ke mana lagi malam ini" tanya ibunya.
"makan-makan aja bu, ke cafe"
"aduh mak, kepo deh sama orang pacaran" Ayunda memotong pembicaraan. Ibunya hanya tersenyum dan meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Singkat cerita, setelah kopiku habis. Kami pun langsung berangkat.
Malam itu kami habiskan hanya pergi jalan-jalan dan makan di cafe aja.
Bersambung...
Diubah oleh irulfm24 23-06-2021 16:28
Menthog dan 3 lainnya memberi reputasi
4













