- Beranda
- Stories from the Heart
Cerita Waras (untold story)
...
TS
irulfm24
Cerita Waras (untold story)
Setelah sekian lama vakum dalam dunia perceritaan, aku kembali terniat ingin berbagi cerita dan kisah hidupku.
Sebenarnya sebelum ini aku sudah pernah membuat sebuah cerita di sini. Tapi sepertinya aku tidak bisa untuk melanjutkan cerita tersebut. Maaf ya.
Jika seandainya tulisanku ini kurang menarik. Harap maklum ya gan, aku cuma lulusan TSM (teknik sepeda motor).
Tapi aku akan mencoba menyampaikan kisah ini semaksimal mungkin.
Jangan berharap ada hal menarik dari kisah ini, karena ini hanya perjalanan hidupku. Aku hanya menceritakan apa adanya saja.
Status : On going

Sebenarnya sebelum ini aku sudah pernah membuat sebuah cerita di sini. Tapi sepertinya aku tidak bisa untuk melanjutkan cerita tersebut. Maaf ya.
Jika seandainya tulisanku ini kurang menarik. Harap maklum ya gan, aku cuma lulusan TSM (teknik sepeda motor).
Tapi aku akan mencoba menyampaikan kisah ini semaksimal mungkin.
Jangan berharap ada hal menarik dari kisah ini, karena ini hanya perjalanan hidupku. Aku hanya menceritakan apa adanya saja.
Status : On going

Quote:
Spoiler for Q&A:
Spoiler for INDEX:
Quote:
Quote:
Diubah oleh irulfm24 11-07-2022 08:19
wong.tanpo.aran dan 10 lainnya memberi reputasi
9
16.7K
243
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
irulfm24
#5
Chapter 4 : Ajal
"Bro, gw pengen banget nonton konser ntar malam. Loe mau engga, nemenin gw?"
"Kenapa ga bareng Galang aja Ky, hehe"
"Males gw, ga bisa diajak kompromi. Maksud gw saling pengertian lah. Masa gw mulu yang keluar modal"
"haha, siap bro. Tapi gw ga punya SIM nih"
"Gampang, pake motor gw. Loe gw boncengin dah. Tenang aja. Tapi tau lah... Hehe"
"iya bro, gw bayar ongkos nyeberang bolak balik ntar"
Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba aja Zaky ngajak nonton konser berdua, udah kaya pasangan kekasih aja.. :v
Sore pun tiba, kita berdua berangkat. Dan di perjalanan, kita ngobrol, cerita-cerita. Sampai pada suatu obrolan masalah pribadi dia sama orang tuanya.
"Meskipun gw kaya ga dianggap anak, tapi gw tetap mau bales kebaikan orangtua gw"
"Kenapa begitu Ky"
"Gw ga mau aja, hidup dalam rasa bersalah. Dan gw juga udah niat buat ngerubah hidup gw"
"hmm, oke"
"Semakin lama, kita akan semakin dewasa. Dan suatu saat bakal punya kehidupan masing-masing. Sebaiknya kita engga usah lagi ngelakuin hal-hal yang tidak berfaedah lagi bro. Sudah saatnya kita berubah menjadi manusia yang lebih baik. Entah kenapa gw belakangan ini sering ingat dengan dosa-dosa gw, hehe"
Tiba-tiba saja aku teringat curhatan-curhatan dia.
Setelah membaca sms itu, aku langsung bergegas ke rumah Zaky. Tidak peduli jalanan hancur, berlobang dan berliku. Motor ini tetap kupacu seperti kuda.
Sampai di sana, orang-orang sudah lumayan rame. Temen-temenku pada ngumpul.
Zaky, terbaring di sana, tak sadarkan diri. Sambil menunggu Ambulance datang, kita semua hanya bisa berharap, dan berdoa semoga temen kami ini bisa selamat.
Malam itu, aku tidak bisa tidur. Tidak ada hal lain yang ku fikirkan selain keselamatan sahabatku ini.
Drrtttt..!!!HP ku bergetar.
Ada panggilan
"Hallo"
"Rul, kamu udah tau belum? "
"Tau kenapa? "
"Zaky, temen kita, (sempat hening seketika) udah ga ada Rul"
Sontak aku hanya bisa terdiam, jari jemariku lemas, waktu pun seakan terhenti. Aku tidak percaya dengan apa yang aku dengar. Ini bohong, ini hanya mimpi, bukan?
Aku pun memejamkan mata, tanpa sadar air mata ini mengalir perlahan.
"innalillahi wa innalillahi rojiun" hanya kata itu yang bisa terucap dari bibirku.
Panggilan telepon pun berakhir, sekarang aku ingin segera pergi mendatangi rumah Almarhum sahabat ku ini. Untuk melihat wajahnya terakhir kali.
Bersambung...
"Kenapa ga bareng Galang aja Ky, hehe"
"Males gw, ga bisa diajak kompromi. Maksud gw saling pengertian lah. Masa gw mulu yang keluar modal"
"haha, siap bro. Tapi gw ga punya SIM nih"
"Gampang, pake motor gw. Loe gw boncengin dah. Tenang aja. Tapi tau lah... Hehe"
"iya bro, gw bayar ongkos nyeberang bolak balik ntar"
Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba aja Zaky ngajak nonton konser berdua, udah kaya pasangan kekasih aja.. :v
Sore pun tiba, kita berdua berangkat. Dan di perjalanan, kita ngobrol, cerita-cerita. Sampai pada suatu obrolan masalah pribadi dia sama orang tuanya.
"Meskipun gw kaya ga dianggap anak, tapi gw tetap mau bales kebaikan orangtua gw"
"Kenapa begitu Ky"
"Gw ga mau aja, hidup dalam rasa bersalah. Dan gw juga udah niat buat ngerubah hidup gw"
"hmm, oke"
"Semakin lama, kita akan semakin dewasa. Dan suatu saat bakal punya kehidupan masing-masing. Sebaiknya kita engga usah lagi ngelakuin hal-hal yang tidak berfaedah lagi bro. Sudah saatnya kita berubah menjadi manusia yang lebih baik. Entah kenapa gw belakangan ini sering ingat dengan dosa-dosa gw, hehe"
***
Tiba-tiba saja aku teringat curhatan-curhatan dia.
Setelah membaca sms itu, aku langsung bergegas ke rumah Zaky. Tidak peduli jalanan hancur, berlobang dan berliku. Motor ini tetap kupacu seperti kuda.
Sampai di sana, orang-orang sudah lumayan rame. Temen-temenku pada ngumpul.
Zaky, terbaring di sana, tak sadarkan diri. Sambil menunggu Ambulance datang, kita semua hanya bisa berharap, dan berdoa semoga temen kami ini bisa selamat.
Malam itu, aku tidak bisa tidur. Tidak ada hal lain yang ku fikirkan selain keselamatan sahabatku ini.
***
19.00 WIB
Drrtttt..!!!HP ku bergetar.
Ada panggilan
"Hallo"
"Rul, kamu udah tau belum? "
"Tau kenapa? "
"Zaky, temen kita, (sempat hening seketika) udah ga ada Rul"
Sontak aku hanya bisa terdiam, jari jemariku lemas, waktu pun seakan terhenti. Aku tidak percaya dengan apa yang aku dengar. Ini bohong, ini hanya mimpi, bukan?
Aku pun memejamkan mata, tanpa sadar air mata ini mengalir perlahan.
"innalillahi wa innalillahi rojiun" hanya kata itu yang bisa terucap dari bibirku.
Panggilan telepon pun berakhir, sekarang aku ingin segera pergi mendatangi rumah Almarhum sahabat ku ini. Untuk melihat wajahnya terakhir kali.
Bersambung...
Diubah oleh irulfm24 24-06-2021 21:57
Menthog dan 5 lainnya memberi reputasi
6













