TS
Ariel.Matsuyama
[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter
![[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter](https://dl.kaskus.id/arielmatsuyama.files.wordpress.com/2020/04/tak-berjudul6_20200304225028-1.png)
Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter (仮面ライダーカブトスピードハンター)
Genre:Action | Drama | Adventure
Spoiler for Episode List:
Episode 1: Awal Mula
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Spoiler for Special Story:
![[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter](https://dl.kaskus.id/arielmatsuyama.files.wordpress.com/2020/03/tak-berjudul13_20201027014020.png)
Kamen Rider X Kamen Rider - Kabuto & Den-O: Legend Of Deux
Part 1
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 2
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 3
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 4
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 5
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 6
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 7
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Final PartNEW!!
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Spoiler for Realms:
Bonus for Reviewer:
Event ditutup karena kurangnya peserta.
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 30-09-2024 01:47
amekachi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
19.3K
Kutip
92
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•347Anggota
Tampilkan semua post
TS
Ariel.Matsuyama
#62
Kamen Rider X Kamen Rider - Kabuto & Den-O: Legend Of Deux (Part 6)
UPDATE!!
Spoiler for Legend Of Deux: Part 6:
Lapangan Fit Tokyo – Jepang, Jum’at 08 Januari 2021, pukul 14:00 Waktu Jepang.
Di lapangan tersebut terlihat banyak sekali orang yang sedang berlatih beladiri dengan seragam beladiri berupa baju dan celana longgar putih yang lengkap dengan sabuk kain berwarna biru.
Di depan orang-orang yang tengah berlatih itu, terlihat Yaguruma tengah berdiri sambil menatap mereka.
“Sikap bebas!” teriak Yaguruma.
Orang-orang atau lebih tepatnya murid yang tengah berlatih itu pun langsung berdiri tegak.
“Berpasangan!” teriak Yaguruma lagi.
Para murid pun segera saling berhadapan.
“Mulai!!” teriak Yaguruma.
Murid-murid langsung beradu ‘jurus-jurus’ beladiri satu sama lain.
Yaguruma mengangguk pelan melihat murid-muridnya. Tiba-tiba, ia jadi ingat ketika masih menjadi murid di perguruan yang saat ini ia pegang itu. Dulu, Yaguruma dilatih keras oleh kakeknya yang merupakan Mahaguru sekaligus pemilik perguruan bernama Tokyo Karate-Do itu. Yaguruma dilatih keras hingga sampai ke tahap ‘Master’. Hingga suatu ketika, kakek Yaguruma kecelakaan lalu lintas. Yaguruma yang mendapat kabar itu segera pergi ke rumah sakit tempat kakeknya dirawat. Kakek Yaguruma berpesan pada Yaguruma untuk menjadi guru murid-murid di Tokyo Karate-Do sebelum akhirnya meninggal. Yaguruma yang sangat menyayangi kakeknya tersebut menyanggupi hal itu. Dan mungkin, menjadi guru Tokyo Karate-Do adalah salah satu cahaya dalam hidupnya setelah sekian lama hidup dalam kegelapan sebagai Kamen Rider Kick Hopper. Yaguruma tidak bisa menentang cahaya itu karena tidak bisa mengusir rasa sayang terhadap kakeknya bahkan setelah ia menjadi Kamen Rider Kick Hopper. Selain kakeknya, tanpa sadar ia juga menyayangi Abner Matsuyama dan bersedia melindungi serta menjaga Abner serta anaknya yakni Ariel. Setelah kejadian itu, ada lagi cahaya yang menghiasi hidup Yaguruma tanpa Yaguruma sadari seperti akrab dengan Tendou dan menjaga amanah Tendou untuk menjaga kedua adiknya. Yaguruma yang mengklaim dirinya sudah tidak punya air mata lagi tiba-tiba meneteskan air mata setelah mengingat masa lalu tersebut. Bagaimanapun, ia sangat menyayangi almarhum kakeknya itu.
Pada saat yang sama, di ruang rahasia Force Secret Base, Ariel yang dalam keadaan pingsan dan cuma mengenakan celana pendek terbaring di salah satu kasur yang terbuat dari besi. Di samping Ariel, nampak Keith yang juga berbaring di kasur yang sama seperti kasur tempat Ariel terbaring dan hanya memakai celana pendek saja. Di beberapa bagian tubuh mereka masing-masing terpasang selang berwarna hitam.
“Persiapan penyatuan tubuh sudah hampir selesai,” ucap Keith. “Sekarang, kau Cyborg carilah baja Ethernium!” perintahnya pada Cyborg yang tengah berdiri tak jauh dari kasur tempat ia berbaring.
“Tenang saja, dengan radar yang tuan berikan, hamba pasti akan mendapatkannya!” ucap Cyborg yang kemudian menekan tombol atas pada benda kotak warna perak yang ia pegang.
Tiba-tiba, benda kotak tersebut bergetar cukup keras. Di layarnya muncul titik merah.
Cyborg terkejut, lalu berkata, “Baja itu ada di sini.”
“Di sini??” Keith mengerutkan keningnya. “Coba kau periksa ada di mana dia!”
Cyborg mengangguk. Ia pun berjalan ke arah titik merah yang ditunjukkan benda kotak yang diberikan Keith padanya. Titik merah tersebut membawa Cyborg ke tempat di mana sabuk bernama Rider Belt milik Ariel tergeletak di atas etalase ruangan itu. Layar tersebut kemudian menampilkan gambar Rider Belt yang diselimuti cahaya merah.
“Ternyata!?” Cyborg tersentak. “Tuan, sepertinya sabuk milik Matsuyama Ariel terbuat dari Ethernium!” ucapnya.
“Kalau begitu, cepat gunakan sabuk itu!” perintah Keith.
“Baik!” balas Cyborg yang kemudian mengambil sabuk tersebut dan ia masukkan dalam kotak besar yang memiliki tuas, sebelum akhirnya menekan tuas kotak besar itu.
Kotak yang memiliki selang yang tersambung dengan tubuh Ariel dan Keith tersebut mengeluarkan aliran listrik. Namun, aliran listrik itu mendadak padam.
Cyborg terkejut. “Tuan, sepertinya baja Ethernium-nya masih kurang.”
“Kalau begitu, carilah lagi! Ingat, jangan sampai mengecewakanku!” perintah Keith.
“Siap!” balas Cyborg.
Sementara itu, di sebuah cafe besar bernama ‘Bugs Cafe’.
“Apa?? Menyelamatkan Ariel??” Naoto membelalak tak percaya. “Apa kau sudah lupa kalau dia sudah menyakiti hatimu? Dia menciummu tapi dia juga melakukan hal yang sama pada gadis lain,” ucapnya kemudian dengan nada dingin.
“Aku tahu itu,” balas Asuka. “Tapi, sekarang dia sudah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku!”
“Mungkin itu hanya taktik agar kau mau dicium lagi olehnya setelah ia mencium gadis lain. Ariel itu serakah!”
Asuka menggebrak meja. “Jangan konyol, Naoto! Ariel bukanlah pria yang seperti itu!”
“Kenapa?? Apa kau masih cinta pada Ariel??” Naoto memicingkan matanya. “Sudahlah, lupakan saja orang seperti itu!” ucapnya dingin.
“Naoto, apa kau lupa dengan kata-katamu sendiri??” tanya Asuka.
Naoto menautkan alisnya. “Hm?”
“Kau bilang kau akan melakukan apapun untukku. Sekarang, buktikanlah!” tegas Asuka.
Setelah makan dan sedikit berdebat, Asuka diantar pulang oleh Naoto dengan mobil limousin milik Naoto. Perdebatan di cafe tadi dimenangkan oleh Asuka, karena Naoto ingin membuktikan kata-katanya yang akan melakukan apa saja demi Asuka. Naoto bilang, dia adalah orang yang berada di puncak dalam membuktikan kata-kata.
Namun, tiba-tiba perjalanan pulang Naoto terganggu. Terganggu oleh Cyborg yang berdiri di depan mobilnya.
“Dia lagi! Kebetulan sekali!” ucap girang Naoto yang langsung keluar lewat pintu kanan mobil.
Begitu sampai di luar, Naoto sudah menyiapkan Sasword Yaiver miliknya.
“Bagus!” ucap Cyborg yang kemudian menatap layar benda kotak yang merupakan pelacak baja Ethernium yang menunjukkan gambar Sasword Yaiver diselimuti bayangan merah. “Sekarang, serahkan pedang yang kau pegang itu!” perintahnya setelah itu.
“Apa?? Enak saja! Dengan benda ini, aku akan menghabisimu!” teriak Naoto.
“STAND BY!” Sasword Zecter keluar dari dalam tanah serta mengeluarkan suara.
Sasword Zecter melompat ke tangan Naoto dan langsung ia tangkap.
Setelah itu Naoto menempelkan Sasword Zecter pada landasan Sasword Yaiver dan berseru, “Henshin!!”
“HENSHIN!!” Sasword Zecter mengeluarkan suara rekaman digital.
Tubuh Naoto langsung dikerumuni diagram-diagram hexagonal kecil yang kemudian berubah menjadi suit hitam dan armor baja yang atasannya berwarna dominan cokelat serta ungu, sementara bawahannya berwarna perak. Selang-selang oranye terlihat menghiasi armor tersebut, lengkap dengan helm berlensa hijau yang dihiasi baja seperti ekor kalajengking di atasnya. Tulisan ZECT terlihat jelas di permukaan depan sabuknya. Lensa mata helm Naoto mengedipkan cahaya hijau. Di saat yang sama, cahaya seperti lingkaran berwarna ungu muncul berkali-kali pada badan Sasword Zecter dan sempurnalah perubahan wujud Naoto sebagai Kamen Rider Sasword.
“Hrraaa!!!” Sasword langsung maju ke arah Cyborg.
Tapi, Cyborg berhasil mengadu bilah Sasword Yaiver dengan pedang bergagang C-nya. Adu tenaga pun terjadi. Mereka saling mendorong pedang masing-masing.
Setelah agak lama, adu tenaga tersebut dimenangkan oleh Cyborg. Sasword yang dihentak ke atas oleh pedang Cyborg langsung ditendang perutnya oleh Cyborg hingga mundur beberapa depa.
Sasword yang tidak menyerah kembali maju dengan pedangnya lalu memainkan beberapa ‘jurus’. Tapi, dengan lihai Cyborg mengadu jurus tersebut dan mereka pun imbang.
Setelah menghindari sabetan besar Cyborg, Saswor bersalto ke belakang kemudian menekan ekor Sasword Zecter hingga menempel ke punggung benda itu seraya berseru, “Cast Off!!”
“CAST OFF!!” Sasword Zecter bersuara.
Lempengan baja berat pada armor Sasword yaitu atasannya langsung lepas dari tubuh Sasword dan terlempar ke berbagai arah hingga terlihatlah armor lain yang didominasi warna ungu yang melapisi tubuhnya. Armor tersebut terlihat lebih ringan dibanding sebelumnya dengan baju bercabang dua dan berujung lancip serta helm dengan lensa mata hijau besar. Tanduk seperti ekor kalejengking di kepalanya masih tetap ada.
“CHANGE SCORPION!” Sasword Zecter bersuara serta lensa mata hijau helmnya berkedip, menandakan perubahan wujud keduanya.
“Clock Up!!” seru Sasword sambil menyeret jari-jari tangan kirinya di bagian samping kiri sabuknya.
“CLOCK UP!!” Sabuk Sasword pun mengeluarkan suara.
Tubuh Sasword langsung lenyap dari pandangan.
Cyborg menekuk lalu mengepal tangan kanannya seraya berkata, “Aqua!”
Tidak lama setelah itu, tubuh Cyborg ditebas-tebas dengan kecepatan di luar batas dari berbagai arah. Namun, setiap dihantam, tubuh Cyborg memercik seperti air dan kembali seperti semula. Hal tersebut terus berlangsung selama beberapa saat.
Sampai pada akhirnya…
“CLOCK OVER!!” Terdengar suara rekaman digital dan tubuh Sasword pun kembali terlihat oleh pandangan dengan napas terengah-engah.
“Begitu lagi. Ilmu apa yang sebenarnya dia gunakan??” keluh Sasword.
“Hahahaha… Menyerahlah sekarang, sebelum tempat ini aku jadikan kuburanmu!” ucap Cyborg.
“Kau …” Sasword menatap Cyborg yang berdiri tak jauh dari tempat ia berpijak. “Apa kau yang menculik Matsuyama Ariel??”
Cyborg kembali tertawa. “Tepat sekali! Matsuyama Ariel sebentar lagi akan lenyap begitu bersatu tubuhnya dengan rajaku. Tinggal mengumpulkan Ethernium seperti alat yang kau gunakan untuk berubah itu maka penggabungan itu akan berhasil.”
Sasword tersentak.
“Maka dari itu, jika kau tidak menyerahkan alat yang kau gunakan untuk berubah, aku akan mengambilnya secara paksa!” gertak Cyborg.
“Tidak perlu!” ucap Sasword. “Baik, aku akan menyerahkannya sekarang dengan sukarela!”
“Apa??” Cyborg bertanya-tanya.
“Aku akan melakukan apapun untuk melenyapkan Ariel,” ucap Sasword. “Selain itu, biarkan aku bergabung dan berada di pihakmu! Anggap saja sebagai balas budi karena telah membantu melenyapkan Ariel.”
“Begitu ya?” Cyborg tertawa terbahak-bahak. “Kau orang yang menarik.”
“Sekarang, ajak aku ke tempat penggabungan yang kau sebutkan tadi. Aku ingin meludahi wajah Ariel sebelum ia lenyap dari dunia ini!” kata Naoto.
Cyborg menghampiri Naoto dan memegang pundak kanannya sebelum akhirnya menghilang bersama-sama.
Tak lama, Cyborg yang membawa Sasword yang sekarang sudah kembali ke wujud Naoto tiba ruang rahasia tempat Keith dan Ariel terbaring. Naoto terkejut dengan ilmu pindah tempat yang dimiliki Cyborg. Dan ia tersentak begitu melihat Ariel terbaring di samping Keith.
“Tuan, hamba kembali tanpa tangan hampa,” ucap Cyborg. Ia menghampiri Keith dan kemudian menempelkan tangan kanan di dada dan membungkuk sedikit.
“Jadi sudah kau dapatkan Ethernium-nya?” tanya Keith.
“Bukan hanya itu, kita juga mendapat anggota baru,” jawab Cyborg.
“Apa?? Jangan sembarangan merekrut orang!” balas Keith.
“Tenang, tuan! Jika dia macam-macam, akulah yang akan menghabisinya!” kata Cyborg.
“Kalau begitu, segera taruh Ethernium itu di tempat support!” perintah Keith.
“Baik, tuanku!” balas Cyborg yang kemudian mengajak Naoto ke tempat di mana tungku berbentuk kotak besar dengan ditempeli selang-selang hitam yang tersambung pada tubuh Keith dan Ariel berada.
“Sekarang, masukkan pedangmu di dalam kotak itu!” perintah Cyborg pada Naoto.
Di lapangan tersebut terlihat banyak sekali orang yang sedang berlatih beladiri dengan seragam beladiri berupa baju dan celana longgar putih yang lengkap dengan sabuk kain berwarna biru.
Di depan orang-orang yang tengah berlatih itu, terlihat Yaguruma tengah berdiri sambil menatap mereka.
“Sikap bebas!” teriak Yaguruma.
Orang-orang atau lebih tepatnya murid yang tengah berlatih itu pun langsung berdiri tegak.
“Berpasangan!” teriak Yaguruma lagi.
Para murid pun segera saling berhadapan.
“Mulai!!” teriak Yaguruma.
Murid-murid langsung beradu ‘jurus-jurus’ beladiri satu sama lain.
Yaguruma mengangguk pelan melihat murid-muridnya. Tiba-tiba, ia jadi ingat ketika masih menjadi murid di perguruan yang saat ini ia pegang itu. Dulu, Yaguruma dilatih keras oleh kakeknya yang merupakan Mahaguru sekaligus pemilik perguruan bernama Tokyo Karate-Do itu. Yaguruma dilatih keras hingga sampai ke tahap ‘Master’. Hingga suatu ketika, kakek Yaguruma kecelakaan lalu lintas. Yaguruma yang mendapat kabar itu segera pergi ke rumah sakit tempat kakeknya dirawat. Kakek Yaguruma berpesan pada Yaguruma untuk menjadi guru murid-murid di Tokyo Karate-Do sebelum akhirnya meninggal. Yaguruma yang sangat menyayangi kakeknya tersebut menyanggupi hal itu. Dan mungkin, menjadi guru Tokyo Karate-Do adalah salah satu cahaya dalam hidupnya setelah sekian lama hidup dalam kegelapan sebagai Kamen Rider Kick Hopper. Yaguruma tidak bisa menentang cahaya itu karena tidak bisa mengusir rasa sayang terhadap kakeknya bahkan setelah ia menjadi Kamen Rider Kick Hopper. Selain kakeknya, tanpa sadar ia juga menyayangi Abner Matsuyama dan bersedia melindungi serta menjaga Abner serta anaknya yakni Ariel. Setelah kejadian itu, ada lagi cahaya yang menghiasi hidup Yaguruma tanpa Yaguruma sadari seperti akrab dengan Tendou dan menjaga amanah Tendou untuk menjaga kedua adiknya. Yaguruma yang mengklaim dirinya sudah tidak punya air mata lagi tiba-tiba meneteskan air mata setelah mengingat masa lalu tersebut. Bagaimanapun, ia sangat menyayangi almarhum kakeknya itu.
Pada saat yang sama, di ruang rahasia Force Secret Base, Ariel yang dalam keadaan pingsan dan cuma mengenakan celana pendek terbaring di salah satu kasur yang terbuat dari besi. Di samping Ariel, nampak Keith yang juga berbaring di kasur yang sama seperti kasur tempat Ariel terbaring dan hanya memakai celana pendek saja. Di beberapa bagian tubuh mereka masing-masing terpasang selang berwarna hitam.
“Persiapan penyatuan tubuh sudah hampir selesai,” ucap Keith. “Sekarang, kau Cyborg carilah baja Ethernium!” perintahnya pada Cyborg yang tengah berdiri tak jauh dari kasur tempat ia berbaring.
“Tenang saja, dengan radar yang tuan berikan, hamba pasti akan mendapatkannya!” ucap Cyborg yang kemudian menekan tombol atas pada benda kotak warna perak yang ia pegang.
Tiba-tiba, benda kotak tersebut bergetar cukup keras. Di layarnya muncul titik merah.
Cyborg terkejut, lalu berkata, “Baja itu ada di sini.”
“Di sini??” Keith mengerutkan keningnya. “Coba kau periksa ada di mana dia!”
Cyborg mengangguk. Ia pun berjalan ke arah titik merah yang ditunjukkan benda kotak yang diberikan Keith padanya. Titik merah tersebut membawa Cyborg ke tempat di mana sabuk bernama Rider Belt milik Ariel tergeletak di atas etalase ruangan itu. Layar tersebut kemudian menampilkan gambar Rider Belt yang diselimuti cahaya merah.
“Ternyata!?” Cyborg tersentak. “Tuan, sepertinya sabuk milik Matsuyama Ariel terbuat dari Ethernium!” ucapnya.
“Kalau begitu, cepat gunakan sabuk itu!” perintah Keith.
“Baik!” balas Cyborg yang kemudian mengambil sabuk tersebut dan ia masukkan dalam kotak besar yang memiliki tuas, sebelum akhirnya menekan tuas kotak besar itu.
Kotak yang memiliki selang yang tersambung dengan tubuh Ariel dan Keith tersebut mengeluarkan aliran listrik. Namun, aliran listrik itu mendadak padam.
Cyborg terkejut. “Tuan, sepertinya baja Ethernium-nya masih kurang.”
“Kalau begitu, carilah lagi! Ingat, jangan sampai mengecewakanku!” perintah Keith.
“Siap!” balas Cyborg.
Sementara itu, di sebuah cafe besar bernama ‘Bugs Cafe’.
“Apa?? Menyelamatkan Ariel??” Naoto membelalak tak percaya. “Apa kau sudah lupa kalau dia sudah menyakiti hatimu? Dia menciummu tapi dia juga melakukan hal yang sama pada gadis lain,” ucapnya kemudian dengan nada dingin.
“Aku tahu itu,” balas Asuka. “Tapi, sekarang dia sudah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku!”
“Mungkin itu hanya taktik agar kau mau dicium lagi olehnya setelah ia mencium gadis lain. Ariel itu serakah!”
Asuka menggebrak meja. “Jangan konyol, Naoto! Ariel bukanlah pria yang seperti itu!”
“Kenapa?? Apa kau masih cinta pada Ariel??” Naoto memicingkan matanya. “Sudahlah, lupakan saja orang seperti itu!” ucapnya dingin.
“Naoto, apa kau lupa dengan kata-katamu sendiri??” tanya Asuka.
Naoto menautkan alisnya. “Hm?”
“Kau bilang kau akan melakukan apapun untukku. Sekarang, buktikanlah!” tegas Asuka.
Setelah makan dan sedikit berdebat, Asuka diantar pulang oleh Naoto dengan mobil limousin milik Naoto. Perdebatan di cafe tadi dimenangkan oleh Asuka, karena Naoto ingin membuktikan kata-katanya yang akan melakukan apa saja demi Asuka. Naoto bilang, dia adalah orang yang berada di puncak dalam membuktikan kata-kata.
Namun, tiba-tiba perjalanan pulang Naoto terganggu. Terganggu oleh Cyborg yang berdiri di depan mobilnya.
“Dia lagi! Kebetulan sekali!” ucap girang Naoto yang langsung keluar lewat pintu kanan mobil.
Begitu sampai di luar, Naoto sudah menyiapkan Sasword Yaiver miliknya.
“Bagus!” ucap Cyborg yang kemudian menatap layar benda kotak yang merupakan pelacak baja Ethernium yang menunjukkan gambar Sasword Yaiver diselimuti bayangan merah. “Sekarang, serahkan pedang yang kau pegang itu!” perintahnya setelah itu.
“Apa?? Enak saja! Dengan benda ini, aku akan menghabisimu!” teriak Naoto.
“STAND BY!” Sasword Zecter keluar dari dalam tanah serta mengeluarkan suara.
Sasword Zecter melompat ke tangan Naoto dan langsung ia tangkap.
Setelah itu Naoto menempelkan Sasword Zecter pada landasan Sasword Yaiver dan berseru, “Henshin!!”
“HENSHIN!!” Sasword Zecter mengeluarkan suara rekaman digital.
Tubuh Naoto langsung dikerumuni diagram-diagram hexagonal kecil yang kemudian berubah menjadi suit hitam dan armor baja yang atasannya berwarna dominan cokelat serta ungu, sementara bawahannya berwarna perak. Selang-selang oranye terlihat menghiasi armor tersebut, lengkap dengan helm berlensa hijau yang dihiasi baja seperti ekor kalajengking di atasnya. Tulisan ZECT terlihat jelas di permukaan depan sabuknya. Lensa mata helm Naoto mengedipkan cahaya hijau. Di saat yang sama, cahaya seperti lingkaran berwarna ungu muncul berkali-kali pada badan Sasword Zecter dan sempurnalah perubahan wujud Naoto sebagai Kamen Rider Sasword.
“Hrraaa!!!” Sasword langsung maju ke arah Cyborg.
Tapi, Cyborg berhasil mengadu bilah Sasword Yaiver dengan pedang bergagang C-nya. Adu tenaga pun terjadi. Mereka saling mendorong pedang masing-masing.
Setelah agak lama, adu tenaga tersebut dimenangkan oleh Cyborg. Sasword yang dihentak ke atas oleh pedang Cyborg langsung ditendang perutnya oleh Cyborg hingga mundur beberapa depa.
Sasword yang tidak menyerah kembali maju dengan pedangnya lalu memainkan beberapa ‘jurus’. Tapi, dengan lihai Cyborg mengadu jurus tersebut dan mereka pun imbang.
Setelah menghindari sabetan besar Cyborg, Saswor bersalto ke belakang kemudian menekan ekor Sasword Zecter hingga menempel ke punggung benda itu seraya berseru, “Cast Off!!”
“CAST OFF!!” Sasword Zecter bersuara.
Lempengan baja berat pada armor Sasword yaitu atasannya langsung lepas dari tubuh Sasword dan terlempar ke berbagai arah hingga terlihatlah armor lain yang didominasi warna ungu yang melapisi tubuhnya. Armor tersebut terlihat lebih ringan dibanding sebelumnya dengan baju bercabang dua dan berujung lancip serta helm dengan lensa mata hijau besar. Tanduk seperti ekor kalejengking di kepalanya masih tetap ada.
“CHANGE SCORPION!” Sasword Zecter bersuara serta lensa mata hijau helmnya berkedip, menandakan perubahan wujud keduanya.
“Clock Up!!” seru Sasword sambil menyeret jari-jari tangan kirinya di bagian samping kiri sabuknya.
“CLOCK UP!!” Sabuk Sasword pun mengeluarkan suara.
Tubuh Sasword langsung lenyap dari pandangan.
Cyborg menekuk lalu mengepal tangan kanannya seraya berkata, “Aqua!”
Tidak lama setelah itu, tubuh Cyborg ditebas-tebas dengan kecepatan di luar batas dari berbagai arah. Namun, setiap dihantam, tubuh Cyborg memercik seperti air dan kembali seperti semula. Hal tersebut terus berlangsung selama beberapa saat.
Sampai pada akhirnya…
“CLOCK OVER!!” Terdengar suara rekaman digital dan tubuh Sasword pun kembali terlihat oleh pandangan dengan napas terengah-engah.
“Begitu lagi. Ilmu apa yang sebenarnya dia gunakan??” keluh Sasword.
“Hahahaha… Menyerahlah sekarang, sebelum tempat ini aku jadikan kuburanmu!” ucap Cyborg.
“Kau …” Sasword menatap Cyborg yang berdiri tak jauh dari tempat ia berpijak. “Apa kau yang menculik Matsuyama Ariel??”
Cyborg kembali tertawa. “Tepat sekali! Matsuyama Ariel sebentar lagi akan lenyap begitu bersatu tubuhnya dengan rajaku. Tinggal mengumpulkan Ethernium seperti alat yang kau gunakan untuk berubah itu maka penggabungan itu akan berhasil.”
Sasword tersentak.
“Maka dari itu, jika kau tidak menyerahkan alat yang kau gunakan untuk berubah, aku akan mengambilnya secara paksa!” gertak Cyborg.
“Tidak perlu!” ucap Sasword. “Baik, aku akan menyerahkannya sekarang dengan sukarela!”
“Apa??” Cyborg bertanya-tanya.
“Aku akan melakukan apapun untuk melenyapkan Ariel,” ucap Sasword. “Selain itu, biarkan aku bergabung dan berada di pihakmu! Anggap saja sebagai balas budi karena telah membantu melenyapkan Ariel.”
“Begitu ya?” Cyborg tertawa terbahak-bahak. “Kau orang yang menarik.”
“Sekarang, ajak aku ke tempat penggabungan yang kau sebutkan tadi. Aku ingin meludahi wajah Ariel sebelum ia lenyap dari dunia ini!” kata Naoto.
Cyborg menghampiri Naoto dan memegang pundak kanannya sebelum akhirnya menghilang bersama-sama.
Tak lama, Cyborg yang membawa Sasword yang sekarang sudah kembali ke wujud Naoto tiba ruang rahasia tempat Keith dan Ariel terbaring. Naoto terkejut dengan ilmu pindah tempat yang dimiliki Cyborg. Dan ia tersentak begitu melihat Ariel terbaring di samping Keith.
“Tuan, hamba kembali tanpa tangan hampa,” ucap Cyborg. Ia menghampiri Keith dan kemudian menempelkan tangan kanan di dada dan membungkuk sedikit.
“Jadi sudah kau dapatkan Ethernium-nya?” tanya Keith.
“Bukan hanya itu, kita juga mendapat anggota baru,” jawab Cyborg.
“Apa?? Jangan sembarangan merekrut orang!” balas Keith.
“Tenang, tuan! Jika dia macam-macam, akulah yang akan menghabisinya!” kata Cyborg.
“Kalau begitu, segera taruh Ethernium itu di tempat support!” perintah Keith.
“Baik, tuanku!” balas Cyborg yang kemudian mengajak Naoto ke tempat di mana tungku berbentuk kotak besar dengan ditempeli selang-selang hitam yang tersambung pada tubuh Keith dan Ariel berada.
“Sekarang, masukkan pedangmu di dalam kotak itu!” perintah Cyborg pada Naoto.
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 01-03-2022 11:58
0
Kutip
Balas