TS
Ariel.Matsuyama
[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter
![[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter](https://dl.kaskus.id/arielmatsuyama.files.wordpress.com/2020/04/tak-berjudul6_20200304225028-1.png)
Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter (仮面ライダーカブトスピードハンター)
Genre:Action | Drama | Adventure
Spoiler for Episode List:
Episode 1: Awal Mula
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Spoiler for Special Story:
![[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter](https://dl.kaskus.id/arielmatsuyama.files.wordpress.com/2020/03/tak-berjudul13_20201027014020.png)
Kamen Rider X Kamen Rider - Kabuto & Den-O: Legend Of Deux
Part 1
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 2
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 3
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 4
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 5
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 6
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 7
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Final PartNEW!!
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Spoiler for Realms:
Bonus for Reviewer:
Event ditutup karena kurangnya peserta.
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 30-09-2024 01:47
amekachi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
19.3K
Kutip
92
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Ariel.Matsuyama
#39
UPDATE!! Episode Terakhir
Di luar angkasa, sebuah meteor besar terlihat sedang menuju ke bumi. Di dalam meteor itu, banyak sekali Native. Salah satu Native yang ada di dalamnya, memegang bagian samping kepalanya, ia ‘mentelepati’ seseorang dari jarak jauh. Tak lama, telepati tersebut terkoneksi. Terkoneksi pada Speed. Native tersebut bilang pada Speed dalam bahasa asing seperti orang yang sedang ‘menggeram’ bahwa sebentar lagi ia dan para Native lain akan tiba di bumi. Speed pun sangat senang dan bilang rencananya menguasai dunia bersama para Native akan berjalan mulus. Mendengar hal itu, si Native sangat gembira dan berharap cepat sampai di bumi, karena ia dan Native lainnya sudah tidak betah di planet asal mereka.
Sementara itu, di sebuah bangku kayu panjang berwarna putih rumah sakit bernama Matsuyama Hospital, Asuka tengah menunggui Ariel yang saat ini sedang koma di dalam ruangan Unit Gawat Darurat (UGD). Ia bersama Yaguruma berbincang-bincang dan berharap Ariel akan baik-baik saja. Asuka lah yang menelepon Yaguruma agar mengunjungi Ariel di rumah sakit. Saat ini, busana yang dikenakan Yaguruma ialah busananya sehari-hari yaitu baju kaos hitam yang ditimpa jubah hitam yang buntung bagian tangan sebelah kirinya, kalung serta gelang rantai, celana panjang hitam, dan sepatu ‘koboi’ warna hitam.
Tak lama kemudian, seorang dokter gendut bermata sayu keluar dari tempat UGD itu. Asuka dan Yaguruma yang melihatnya segera menghampiri sang dokter.
“Dokter, bagaimana keadaan Ariel?” tanya Asuka.
Dokter itu pun menjawab, “Saat ini, Tuan Matsuyama membutuhkan donor hati, karena hati Tuan Matsuyama telah rusak. Dan karena keadaan di luar sedang kacau karena ulah makhluk asing, aku jadi tidak bisa meminta organ dalam berupa hati itu pada rumah sakit lain yang biasa memiliki banyak stok organ dalam.”
“Lantas bagaimana??” tanya Asuka khawatir. “Aku tidak mau kehilangan Ariel!”
Keesokan harinya, di sebuah televisi besar dekat gedung di kota, seorang pria berjas hitam dan berkumis tengah memberitakan tentang keadaan bumi yang sedang kacau karena ulah Native dari kemarin.
“Saat ini, banyak makhluk aneh yang mengacaukan kota dan meteor yang sangat besar sebentar lagi akan menghantam bumi. Kami menghimbau masyarakat untuk mengevakuasikan diri dengan mengikuti arahan dari pihak keamanan Jepang,” ucap pria di berita itu.
Dan benar saja, di langit terlihat meteor yang sangat besar yang sebentar lagi akan datang ke bumi, orang-orang dievakuasi oleh pihak keamanan Jepang yang saat ini tengah berjibaku melawan Native. Di saat seperti itu, para Zectrooper diminta untuk tidak ikut-ikutan menyerang Native seperti para polisi, tentara, dan pihak keamanan Jepang yang lainnya. Perintah dari CEO ZECT yaitu Speed tersebut tidak bisa mereka bantah.
Di lain pihak, tepatnya di rumah sakit tempat Ariel dirawat. Akhirnya Asuka dan Yaguruma dipersilahkan masuk ke ruang perawatan Ariel karena Ariel telah berhasil menjalani operasi.
Air mata Asuka langsung tumpah dan duduk di bangku putih yang ada di dekat kasur tempat Ariel terbaring dengan beberapa bagian tubuh dipasangi jarum infus.
Tiba-tiba, acara di sebuah televisi di kamar itu menarik perhatian Yaguruma dan Asuka. Di berita tersebut, si pembawa berita tengah memberitakan keadaan beberapa wilayah di Jepang yang makin kacau akibat serangan Native. Selain itu, meteor besar juga akan menghantam bumi.
Yaguruma dan Asuka tidak menyangka. Lalu, Yaguruma bilang pada Asuka untuk tetap di rumah sakit menjaga Ariel, sementara dia sendiri akan menyelamatkan Jepang. Asuka mengiyakan, setelah itu Yaguruma pergi.
Asuka mengelus-elus kepala Ariel lalu bersenandung, “Arifureta keshiki ni totsuzen arawareru. Mou hitori no jibun yukkuri aruite kuru. Tomadou hima mo naku mahiru no yume ja naku. Deatta shunkan ni higeki nara hajimatteru. Kimi wa yuitsu no daremo kawarenai. Tokubetsu na sonzai sa mayowanaide… Tatakau toki. Full force, dare yori mo hayaku ashita wo mi ni ikereba. Jibun no ashiato dake ga nokosarete iku no sa… Full force, donna toki ni demo tsuyosa wo shinjiru nara. Fukanou nante nai hazu subete wo te ni ireru sa…”
Tiba-tiba, mata Ariel membuka secara perlahan yang membuat Asuka terkejut.
“Ariel?” ucapnya.
Ariel langsung duduk, melepas masker oksigen dan jarum-jarum infus yang menempel di tubuhnya.
Asuka tersentak. “Ariel, kenapa kau-”
“Aku harus mengalahkan Speed!” sergah Ariel.
“Kau tidak tahu apa yang telah dia lakukan padamu? Kau nyaris mati! Untung kau masih bisa tertolong. Kau tidak mungkin bisa mengalahkannya!”
Ariel mengernyitkan dahinya. “Nyaris mati??”
Asuka mengangguk.
“Aku tak peduli!” ujar Ariel. “Meskipun nantinya aku mati, tapi aku tetap puas karena aku mati demi orang-orang yang kusayangi!”
“Ariel, kumohon jangan… Lebih baik kau istirahat saja sampai benar-benar pulih…,” pinta Asuka.
“Benar-benar pulih?? Aku tidak apa-apa kok.” Ariel lalu turun dari ranjang dan beranjak menuju pintu keluar.
Namun, begitu Ariel memutar gagang pintu, tiba-tiba Asuka memeluknya dari belakang.
Keduanya terdiam dalam kesunyian. Hanya terdengar isak tangis Asuka saja di ruangan itu.
“Kumohon…,” pinta Asuka.
Ariel memejamkan matanya dan berkata, “Kenapa?”
“Aku tidak yakin kau sudah pulih sepenuhya. Dan jika kau pergi, aku merasa akan terjadi sesuatu yang buruk padamu,” ucap Asuka.
Ariel diam dan memejamkan matanya lagi.
“Ariel… Kumohon…,” kata Asuka diiringi dengan tangisnya.
Ariel menyentuh kedua tangan Asuka yang memeluknya dan melepaskan rangkulan Asuka secara perlahan. Setelah itu ia berbalik menatap Asuka dengan tatapan hangat, tatapan yang tidak akan didapatkan oleh gadis manapun.
“Tenang saja. Aku pasti kembali,” ucap Ariel dengan nada lembut.
Asuka menatap mata Ariel secara seksama, setelah itu ia membelai lembut wajah Ariel. “Baiklah. Aku pegang janjimu,” ucapnya sambil tersenyum meski wajahnya dipenuhi air mata.
Ariel menatap Asuka selama beberapa detik. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Asuka. Dan tanpa diduga, ia pun mencium bibir Asuka. Asuka kaget, tapi setelah itu ia menikmati ciuman tersebut. Terasa lembut dan hangat.
Setelah itu, Ariel memegang kedua pundak Asuka dan berbisik, “Percayalah padaku!”
Asuka tersenyum dan mengangguk.
Ariel kemudian berbalik dan pergi meninggalkan ruang perawatan, meninggalkan Asuka yang menatap kepergiannya sambil tersenyum dan memegang bibirnya yang basah. Dalam hatinya timbul pertanyaan 'apa yang membuat Ariel melakukan itu?'
Di lain pihak, tepatnya di sebuah jalan yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit, sesosok Kamen Rider dengan suit hitam garis-garis dan armor berwarna dominan hijau tengah melawan lima Native. Di bagian dada rider itu ada garis tebal yang membentuk tanda silang serta bagian kedua bahunya runcing. Di pinggangnya melingkar sabuk perak yang bagian slot di depannya diisi dengan robot berbentuk ‘belalang’ yang didominasi warna hijau yang bagian sisi sebelahnya lagi berwarna cokelat. Helmnya memiliki tiga tanduk, satu di depan, satu di sebelah kanan, dan satu di sebelah kiri. Matanya berbentuk lonjong dengan warna merah. Di mulutnya yang berwarna emas terdapat tiga garis berbaris dari atas hingga bawah dengan kedua sisi berbentuk runcing. Kaki kirinya dihiasi dengan engsel pipih berwarna emas yang saling menyambung. Dia adalah ‘Kamen Rider Kick Hopper’.
Diantara Native itu ada satu yang berbeda, seluruh tubuhnya berwarna dominan hijau dengan kepala lonjong dan empat sayap di punggungnya.
Daritadi, Kick Hopper terus menghindari sambil membalas serangan Native-native itu yang terkadang melakukannya secara bersamaan. Dalam pertarungan itu, Kick Hopper lebih menggunakan kaki ketimbang tangannya.
“RIDER JUMP!” Robot belalang bernama ‘Kick Hopper Zecter’ mengeluarkan suara persis ketika kakinya digeser ke atas oleh Kick Hopper.
Kick Hopper pun langsung melompat ke atas dan menurunkan kembali kaki Zecter-nya dengan tangan kanannya sambil berseru, “Rider Kick!”
“RIDER KICK!!” seru Kick Hopper Zecter.
Aliran listrik berwarna merah langsung mengaliri kaki Kick Hopper. Tak lama, kaki kirinya mendarat di kepala salah satu Native. Bersamaan dengan itu, engsel emas di kaki kirinya merapat lalu merenggang kembali. Kemudian ia kembali meloncat dan melakukan hal yang sama pada Native yang satu lagi, engsel di kaki kirinya kembali merapat lalu merenggang lagi, begitu seterusnya, sampai lima Native. Setelah itu, Kick Hopper mendarat mulus di tanah dengan posisi setengah berlutut di tengah-tengah para Native yang secara tidak langsung mengelilingi Kick Hopper. Untuk sesaat, wujud para Native itu berubah ke wujud manusia, salah satunya ada Tadokoro dan Hiyori adik Tendou. Hiyori adalah Native yang bentuknya lain sendiri itu.
“Hiyori? Tadokoro?” Kick Hopper pun terkejut dibuatnya.
Akhirnya Native-native itu meledak, menyisakan asap hijau.
Kick Hopper lalu menegakkan badannya. “Maafkan aku,” ucapnya.
Tanpa disadarinya, tiba-tiba tubuh Kick Hopper terlempar-lempar di udara, kemudian jatuh ke tanah dan berubah ke wujud manusia yaitu ‘Yaguruma’. Tubuhnya dipenuhi lebam dan lecet.
“ULTRA CLOCK OVER!!” Terdengar suara rekaman digital, dan di hadapan Yaguruma nampaklah Faster Native tengah mengangkat tangan kanannya dengan penusuk yang mengarah ke depan.
“Dengan ini, berakhirlah kau!!!” teriak Faster Native seraya mengayunkan penusuknya ke arah Yaguruma.
Spoiler for Final Episode: Pertarungan Terakhir:
Final Episode: Pertarungan Terakhir
Di luar angkasa, sebuah meteor besar terlihat sedang menuju ke bumi. Di dalam meteor itu, banyak sekali Native. Salah satu Native yang ada di dalamnya, memegang bagian samping kepalanya, ia ‘mentelepati’ seseorang dari jarak jauh. Tak lama, telepati tersebut terkoneksi. Terkoneksi pada Speed. Native tersebut bilang pada Speed dalam bahasa asing seperti orang yang sedang ‘menggeram’ bahwa sebentar lagi ia dan para Native lain akan tiba di bumi. Speed pun sangat senang dan bilang rencananya menguasai dunia bersama para Native akan berjalan mulus. Mendengar hal itu, si Native sangat gembira dan berharap cepat sampai di bumi, karena ia dan Native lainnya sudah tidak betah di planet asal mereka.
Sementara itu, di sebuah bangku kayu panjang berwarna putih rumah sakit bernama Matsuyama Hospital, Asuka tengah menunggui Ariel yang saat ini sedang koma di dalam ruangan Unit Gawat Darurat (UGD). Ia bersama Yaguruma berbincang-bincang dan berharap Ariel akan baik-baik saja. Asuka lah yang menelepon Yaguruma agar mengunjungi Ariel di rumah sakit. Saat ini, busana yang dikenakan Yaguruma ialah busananya sehari-hari yaitu baju kaos hitam yang ditimpa jubah hitam yang buntung bagian tangan sebelah kirinya, kalung serta gelang rantai, celana panjang hitam, dan sepatu ‘koboi’ warna hitam.
Tak lama kemudian, seorang dokter gendut bermata sayu keluar dari tempat UGD itu. Asuka dan Yaguruma yang melihatnya segera menghampiri sang dokter.
“Dokter, bagaimana keadaan Ariel?” tanya Asuka.
Dokter itu pun menjawab, “Saat ini, Tuan Matsuyama membutuhkan donor hati, karena hati Tuan Matsuyama telah rusak. Dan karena keadaan di luar sedang kacau karena ulah makhluk asing, aku jadi tidak bisa meminta organ dalam berupa hati itu pada rumah sakit lain yang biasa memiliki banyak stok organ dalam.”
“Lantas bagaimana??” tanya Asuka khawatir. “Aku tidak mau kehilangan Ariel!”
Keesokan harinya, di sebuah televisi besar dekat gedung di kota, seorang pria berjas hitam dan berkumis tengah memberitakan tentang keadaan bumi yang sedang kacau karena ulah Native dari kemarin.
“Saat ini, banyak makhluk aneh yang mengacaukan kota dan meteor yang sangat besar sebentar lagi akan menghantam bumi. Kami menghimbau masyarakat untuk mengevakuasikan diri dengan mengikuti arahan dari pihak keamanan Jepang,” ucap pria di berita itu.
Dan benar saja, di langit terlihat meteor yang sangat besar yang sebentar lagi akan datang ke bumi, orang-orang dievakuasi oleh pihak keamanan Jepang yang saat ini tengah berjibaku melawan Native. Di saat seperti itu, para Zectrooper diminta untuk tidak ikut-ikutan menyerang Native seperti para polisi, tentara, dan pihak keamanan Jepang yang lainnya. Perintah dari CEO ZECT yaitu Speed tersebut tidak bisa mereka bantah.
Di lain pihak, tepatnya di rumah sakit tempat Ariel dirawat. Akhirnya Asuka dan Yaguruma dipersilahkan masuk ke ruang perawatan Ariel karena Ariel telah berhasil menjalani operasi.
Air mata Asuka langsung tumpah dan duduk di bangku putih yang ada di dekat kasur tempat Ariel terbaring dengan beberapa bagian tubuh dipasangi jarum infus.
Tiba-tiba, acara di sebuah televisi di kamar itu menarik perhatian Yaguruma dan Asuka. Di berita tersebut, si pembawa berita tengah memberitakan keadaan beberapa wilayah di Jepang yang makin kacau akibat serangan Native. Selain itu, meteor besar juga akan menghantam bumi.
Yaguruma dan Asuka tidak menyangka. Lalu, Yaguruma bilang pada Asuka untuk tetap di rumah sakit menjaga Ariel, sementara dia sendiri akan menyelamatkan Jepang. Asuka mengiyakan, setelah itu Yaguruma pergi.
Asuka mengelus-elus kepala Ariel lalu bersenandung, “Arifureta keshiki ni totsuzen arawareru. Mou hitori no jibun yukkuri aruite kuru. Tomadou hima mo naku mahiru no yume ja naku. Deatta shunkan ni higeki nara hajimatteru. Kimi wa yuitsu no daremo kawarenai. Tokubetsu na sonzai sa mayowanaide… Tatakau toki. Full force, dare yori mo hayaku ashita wo mi ni ikereba. Jibun no ashiato dake ga nokosarete iku no sa… Full force, donna toki ni demo tsuyosa wo shinjiru nara. Fukanou nante nai hazu subete wo te ni ireru sa…”
Tiba-tiba, mata Ariel membuka secara perlahan yang membuat Asuka terkejut.
“Ariel?” ucapnya.
Ariel langsung duduk, melepas masker oksigen dan jarum-jarum infus yang menempel di tubuhnya.
Asuka tersentak. “Ariel, kenapa kau-”
“Aku harus mengalahkan Speed!” sergah Ariel.
“Kau tidak tahu apa yang telah dia lakukan padamu? Kau nyaris mati! Untung kau masih bisa tertolong. Kau tidak mungkin bisa mengalahkannya!”
Ariel mengernyitkan dahinya. “Nyaris mati??”
Asuka mengangguk.
“Aku tak peduli!” ujar Ariel. “Meskipun nantinya aku mati, tapi aku tetap puas karena aku mati demi orang-orang yang kusayangi!”
“Ariel, kumohon jangan… Lebih baik kau istirahat saja sampai benar-benar pulih…,” pinta Asuka.
“Benar-benar pulih?? Aku tidak apa-apa kok.” Ariel lalu turun dari ranjang dan beranjak menuju pintu keluar.
Namun, begitu Ariel memutar gagang pintu, tiba-tiba Asuka memeluknya dari belakang.
Keduanya terdiam dalam kesunyian. Hanya terdengar isak tangis Asuka saja di ruangan itu.
“Kumohon…,” pinta Asuka.
Ariel memejamkan matanya dan berkata, “Kenapa?”
“Aku tidak yakin kau sudah pulih sepenuhya. Dan jika kau pergi, aku merasa akan terjadi sesuatu yang buruk padamu,” ucap Asuka.
Ariel diam dan memejamkan matanya lagi.
“Ariel… Kumohon…,” kata Asuka diiringi dengan tangisnya.
Ariel menyentuh kedua tangan Asuka yang memeluknya dan melepaskan rangkulan Asuka secara perlahan. Setelah itu ia berbalik menatap Asuka dengan tatapan hangat, tatapan yang tidak akan didapatkan oleh gadis manapun.
“Tenang saja. Aku pasti kembali,” ucap Ariel dengan nada lembut.
Asuka menatap mata Ariel secara seksama, setelah itu ia membelai lembut wajah Ariel. “Baiklah. Aku pegang janjimu,” ucapnya sambil tersenyum meski wajahnya dipenuhi air mata.
Ariel menatap Asuka selama beberapa detik. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Asuka. Dan tanpa diduga, ia pun mencium bibir Asuka. Asuka kaget, tapi setelah itu ia menikmati ciuman tersebut. Terasa lembut dan hangat.
Setelah itu, Ariel memegang kedua pundak Asuka dan berbisik, “Percayalah padaku!”
Asuka tersenyum dan mengangguk.
Ariel kemudian berbalik dan pergi meninggalkan ruang perawatan, meninggalkan Asuka yang menatap kepergiannya sambil tersenyum dan memegang bibirnya yang basah. Dalam hatinya timbul pertanyaan 'apa yang membuat Ariel melakukan itu?'
Di lain pihak, tepatnya di sebuah jalan yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit, sesosok Kamen Rider dengan suit hitam garis-garis dan armor berwarna dominan hijau tengah melawan lima Native. Di bagian dada rider itu ada garis tebal yang membentuk tanda silang serta bagian kedua bahunya runcing. Di pinggangnya melingkar sabuk perak yang bagian slot di depannya diisi dengan robot berbentuk ‘belalang’ yang didominasi warna hijau yang bagian sisi sebelahnya lagi berwarna cokelat. Helmnya memiliki tiga tanduk, satu di depan, satu di sebelah kanan, dan satu di sebelah kiri. Matanya berbentuk lonjong dengan warna merah. Di mulutnya yang berwarna emas terdapat tiga garis berbaris dari atas hingga bawah dengan kedua sisi berbentuk runcing. Kaki kirinya dihiasi dengan engsel pipih berwarna emas yang saling menyambung. Dia adalah ‘Kamen Rider Kick Hopper’.
Spoiler for Kamen Rider Kick Hopper:
Diantara Native itu ada satu yang berbeda, seluruh tubuhnya berwarna dominan hijau dengan kepala lonjong dan empat sayap di punggungnya.
Daritadi, Kick Hopper terus menghindari sambil membalas serangan Native-native itu yang terkadang melakukannya secara bersamaan. Dalam pertarungan itu, Kick Hopper lebih menggunakan kaki ketimbang tangannya.
“RIDER JUMP!” Robot belalang bernama ‘Kick Hopper Zecter’ mengeluarkan suara persis ketika kakinya digeser ke atas oleh Kick Hopper.
Kick Hopper pun langsung melompat ke atas dan menurunkan kembali kaki Zecter-nya dengan tangan kanannya sambil berseru, “Rider Kick!”
“RIDER KICK!!” seru Kick Hopper Zecter.
Aliran listrik berwarna merah langsung mengaliri kaki Kick Hopper. Tak lama, kaki kirinya mendarat di kepala salah satu Native. Bersamaan dengan itu, engsel emas di kaki kirinya merapat lalu merenggang kembali. Kemudian ia kembali meloncat dan melakukan hal yang sama pada Native yang satu lagi, engsel di kaki kirinya kembali merapat lalu merenggang lagi, begitu seterusnya, sampai lima Native. Setelah itu, Kick Hopper mendarat mulus di tanah dengan posisi setengah berlutut di tengah-tengah para Native yang secara tidak langsung mengelilingi Kick Hopper. Untuk sesaat, wujud para Native itu berubah ke wujud manusia, salah satunya ada Tadokoro dan Hiyori adik Tendou. Hiyori adalah Native yang bentuknya lain sendiri itu.
“Hiyori? Tadokoro?” Kick Hopper pun terkejut dibuatnya.
Akhirnya Native-native itu meledak, menyisakan asap hijau.
Kick Hopper lalu menegakkan badannya. “Maafkan aku,” ucapnya.
Tanpa disadarinya, tiba-tiba tubuh Kick Hopper terlempar-lempar di udara, kemudian jatuh ke tanah dan berubah ke wujud manusia yaitu ‘Yaguruma’. Tubuhnya dipenuhi lebam dan lecet.
“ULTRA CLOCK OVER!!” Terdengar suara rekaman digital, dan di hadapan Yaguruma nampaklah Faster Native tengah mengangkat tangan kanannya dengan penusuk yang mengarah ke depan.
“Dengan ini, berakhirlah kau!!!” teriak Faster Native seraya mengayunkan penusuknya ke arah Yaguruma.
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 30-10-2022 21:38
noprirf memberi reputasi
1
Kutip
Balas