TS
Ariel.Matsuyama
[FanFic] Kamen Rider Blitzer
![[FanFic] Kamen Rider Blitzer](https://dl.kaskus.id/ic.pics.livejournal.com/arielmatsuyama/83052924/5659/5659_900.png)
Kamen Rider Blitzer (仮面ライダー ブリッツァー)
Genre:Action | Drama | Adventure
Quote:
ATTENTION:
Meski tokoh utama dalam cerita ini adalah "Kamen Rider Blitzer", tapi ceritanya hampir sama seperti manga "Kamen Rider Spirits", bedanya disini semua Kamen Rider dari era Showa sampai yang terbaru satu dunia.
Meski tokoh utama dalam cerita ini adalah "Kamen Rider Blitzer", tapi ceritanya hampir sama seperti manga "Kamen Rider Spirits", bedanya disini semua Kamen Rider dari era Showa sampai yang terbaru satu dunia.
Spoiler for List Episode:
Episode 1: Hobi Membunuh
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 2: Gerombolan Raja Minyak
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 3: Gerombolan Raja Minyak Part 2
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 4: Rival
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 5: Dendam VS Dendam (Ide by: Dhodo Rukanda)
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 6: Jalan Kegelapan
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 7: Game Kematian
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 8: Belalang Hitam
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 9: MECHA - MONSTER
[Act 1] [Act 2] [Act 3] [Act 4 (End)]
Episode 10: NEGA
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 11: Inilah Diriku!
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 12: Darker
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 13: Kapsul Penyelesai Masalah
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 14: Kasus Kematian Aneh
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 15: Pencuri Kekuatan
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 16: Yami Rider
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 17: Meringkus Yami RiderNEW!!
[Act 1] [Act 2 (End)]
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 2: Gerombolan Raja Minyak
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 3: Gerombolan Raja Minyak Part 2
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 4: Rival
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 5: Dendam VS Dendam (Ide by: Dhodo Rukanda)
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 6: Jalan Kegelapan
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 7: Game Kematian
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 8: Belalang Hitam
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 9: MECHA - MONSTER
[Act 1] [Act 2] [Act 3] [Act 4 (End)]
Episode 10: NEGA
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 11: Inilah Diriku!
[Act 1] [Act 2] [Act 3 (End)]
Episode 12: Darker
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 13: Kapsul Penyelesai Masalah
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 14: Kasus Kematian Aneh
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 15: Pencuri Kekuatan
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 16: Yami Rider
[Act 1] [Act 2 (End)]
Episode 17: Meringkus Yami RiderNEW!!
[Act 1] [Act 2 (End)]
Spoiler for Realms:
*Theme Song
*Main Character
*Main Character 2 (In Process)
*Supporting Character (In Process)
*Villain NEW!!
*Main Character
*Main Character 2 (In Process)
*Supporting Character (In Process)
*Villain NEW!!
Quote:
Cerita ini juga diterbitkan di: WATTPAD
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 08-02-2020 18:50
0
12.1K
Kutip
52
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Ariel.Matsuyama
#50
Spoiler for Episode 17 Act 2:
Hari Rabu pun tiba. Seorang siswi SMU pingsan beberapa meter di hadapan Ryusuke. Ryusuke telah mengambil jiwanya, lalu ia masukkan ke dalam botol. Setelah itu, Ryusuke pergi. Ryusuke pergi mencari mangsa lagi di setiap sekolah atau Universitas. Mangsanya tentu saja anak berumur delapan belas tahun dan bertambah usia atau berulang tahun hari Rabu. Ia terus menerus mencari mangsa tanpa ada rasa puas.
Sepulang kuliah, Ariel mendapat SMS dari Godai agar menunggu di tempat parkir kampusnya. Ariel pun membalas SMS itu dgn tulisan 'Ya', kemudian ia menunggu di tempat parkir sambil duduk di motornya. Beberapa saat kemudian, ia mendengar jerit minta tolong dari seorang gadis. Dan setelah itu muncul seorang gadis berambut blondie yang berteriak tersebut sedang berlari ketakutan. Setelah itu, terlihatlah sosok yang sangat dikenali Ariel yakni Ryusuke sedang mengejar gadis berambut blondie tersebut yang membuat Ariel terkejut.
"Kebetulan sekali," ucap Ariel. Ia segera turun dari motor dan menghadang Ryusuke.
Ryusuke membelalak. Ia lalu mengarahkan telapak tangannya ke depan bawah. Di telapak tangan Ryusuke langsung muncul lubang hitam yang mengeluarkan Beat Chaser 2000 seperti milik Kuuga hanya saja hampir seluruhnya berwarna hitam. Ryusuke segera menaiki motor tersebut dan tancap gas menjauhi Ariel. Melihat hal itu, Ariel cepat-cepat berlari menuju motornya, menaikinya, memakai helmnya, lalu tancap gas mengejar Ryusuke.
Kejar-kejaran pun terjadi. Sesekali, motor Ariel dan Ryusuke berkelok ketika melewati belokan. Begitu melewati jalan yang cukup sepi, Ariel menarik grip gas motornya hingga mencapai batas dan berhasil mensejajarkan motornya dengan motor Ryusuke. Melihat hal demikian, Ryusuke pun segera berubah wujud menjadi Yami Kuuga. Dengan wujud Yami Kuuga, tiba-tiba motor Ryusuke bisa melaju lebih kencang dan meninggalkan motor Ariel jauh di belakangnya.
Ariel tidak tinggal diam, ia mengambil Blitzdrive dari balik jaketnya yang kemudian ia pasangkan di pinggangnya. Setelah itu, ia mengambil sebuah kartu dari Blitzcase. Kartu tersebut bergambar motor yang memiliki roda depan yang menjorok ke depan dengan berbagai bentuk potongan besi dan kabel di samping cakram roda depan itu serta kepala tipis yang menjorok agak ke bawah dengan lampu kotak dan persegi panjang serta bagian samping depan body-nya berbentuk kotak besar bergaris-garis runcing di samping kepala tersebut dengan lampu kecil di atasnya, di knalpotnya ada selang agak besar yang tersambung dengan mesin bagian belakang. Warna motor tersebut secara keseluruhan berwarna merah, kecuali mesinnya yang berwarna perak, lampu berwarna biru, dan jok berwarna hitam, serta bebeberapa bagian lain berwarna hitam. Ada gambar Blitz Crest berwarna merah menempel di samping kotak besar pada motor tersebut. Gambar motor itu ditiban dengan gambar Blitz Crest berwarna merah dan tulisan 'STRIKER' tepat di bawah Blitz Crest. Motif segitiga merah bertepi emas dan kotak merah kecil seperti pada kartu-kartu sebelumnya tak kgetinggalan mempercantik kartu itu.
"Henshin!!" seru Ariel yang segera memasukkan kartu tersebut ke lubang kotak tipis yang ada di dekat speedometer motornya.
Tubuh Ariel beserta motornya langsung dilapisi cahaya berwarna merah. Begitu cahaya tersebut menipis, tubuh Ariel berubah menjadi Kamen Rider Blitzer. Sementara motornya berubah menjadi seperti yang tergambar pada kartu tadi. Sebuah layar dan beberapa tombol muncul di samping kanan speedometer motor tersebut. Kini nama motornya adalah 'Striker'. Laju motor itu lebih cepat dibanding wujud sebelumnya, meski masih tertinggal cukup jauh di belakang Yami Kuuga.
![kaskus-image]()
Created by: KiRa
Blitzer menekan tombol biru yang ada di bawah layar pada Striker. Dua kotak yang ada di atas kedua body bagian samping depannya terbuka dan memperlihatkan masing-masing dua buah missil dengan ujung runcing berwarna merah. Bersamaan dengan itu, layar di dekat speedometer Striker memunculkan sebuah gambar target sasaran. Blitzer menggeser gambar target sasaran itu dengan telunjuknya hingga persis di tengah Yami Kuuga dan motornya. Setelah target terkunci, Blitzer menekan tombol merah yang ada di dekat layar tersebut. Missil-missil yang mencuat tadi pun segera meluncur ke arah motor Yami Kuuga. Begitu missil-missil tersebut menyentuh Motor Yami Kuuga, motor itu langsung meledak hancur dengan kualitas ledakan yang cukup besar dan suara yang Cumiakkan telinga. Yami Kuuga yang terkena ledakan itu langsung terlempar lalu kembali ke wujud manusia.
Blitzer menghentikan Striker tak jauh dari Ryusuke. Ia lalu turun dari motornya tersebut dan berjalan perlahan menghampiri Ryusuke.
"Menyerahlah!" ucap Blitzer dengan nada dingin.
Akan tetapi, di saat seperti itu, muncullah Darker yang meloncat ke tengah-tengah antara Blitzer dan Ryusuke.
"Kau ..." Blitzer terkejut.
Darker menoleh ke belakang, ke arah Ryusuke. "Pergilah!
"Terimakasih, Tuan Darker," balas Ryusuke. Ia kemudian bangkit dan berlari dari tempat tersebut, lalu bersembunyi di balik semak-semak.
"Darker?" ucap Blitzer. "Ternyata."
"Lawanmu adalah aku!" ujar Darker yang kemudian mengangkat telapak tangannya ke depan. Di telapak tangannya muncul lubang hitam yang menyedot sesuatu dari tubuh Blitzer.
Tidak lama kemudian asap hitam muncul menyelimuti tubuh Darker. Ketika asap menipis tubuh Darker berubah menjadi seperti Blitzer, hanya saja hampir secara keseluruhan tubuhnya berwarna hitam, kecuali tepi armornya berwarna emas, tanduknya berwarna emas juga, dan lensa mata helmnya serta permata bundar di depan kepala sabuknya berwarna ungu gelap.
"DARK BLITZER, YAMI!" Sabuk Darker mengeluarkan suara berat yang menunjukkan identitasnya saat ini yaitu 'Yami'.
"Lagi-lagi," ucap Blitzer. Ia lalu mengambil kartu SPEED ENGINE dari dalam Blitzcase dan memasukkannya ke dalam lubang kotak tipis di permukaan atas Blitzdrive.
"SPEED ENGINE!!" Blitzdrive mengeluarkan suara yang membahana.
Permata merah pada Blitzdrive langsung berubah menjadi biru dan menyala terang. Armor yang melapisi bahunya tercerai berai ke segala arah. Suit merah yang melapisi tubuhnya berubah menjadi biru. Tak lama, permata Blitzdrive yang berubah menjadi biru berhenti menyala. Lensa mata biru helmnya berkedip. Kini, Blitzer telah berubah menjadi Blitzer Speed Engine.
Blitzer menekan permata biru di sabuknya yakni Blitzdrive hingga benda itu mengeluarkan suara, "POWER!" Dan permata birunya berkedip.
Tubuh Blitzer langsung lenyap dari pandangan mata. Sesaat kemudian, tubuh Yami terlempar lalu terombang-ambing di udara, terlempar jauh, kemudian jatuh ke tanah.
"Tcih! sial," keluh Yami sambil berusaha bangun. Diambilnya kartu SPEED ENGINE yang sama seperti milik Blitzer dari dalam kotak sebelah kanan sabuknya yaitu Yamicase. Tapi Blitz Crest, tulisan, motif segitiga dan kotak kecilnya berwarna hitam. "Yang ini ya?" ucapnya yang kemudian memasukkan kartu tersebut ke lubang kotak tipis di atas kepala sabuknya yang bernama Yamidrive.
"SPEED ENGINE!!" Yamidrive mengeluarkan suara berat dan membahana.
Permata ungu gelap pada Yamidrive langsung menyala terang. Armor pada bahunya tercerai berai dan terlempar ke segala arah. Setelah itu cahaya pada Yamidrive berhenti menyala.
"POWER!" Yamidrive mengeluarkan suara dan permata ungu gelapnya menyala terang ketika Yami menekan permata ungu gelapnya.
Sekarang, Yami bisa melihat Blitzer yang tengah berlari ke arahnya. Itu semua karena kini kecepatan mereka sama yaitu secepat cahaya, membuat dunia di sekeliling mereka terlihat sangat lambat, bahkan waktu nyaris terhenti.
Yami langsung menendang Blitzer yang tengah berlari ke arahnya dengan tapak kaki kanannya hingga terpental jauh ke belakang.
"Apa??" ucap Blitzer terkejut sembari berusaha berdiri.
Yami kemudian berlari ke arah Blitzer. Blitzer yang sudah berdiri pun menyambutnya dengan berlari ke hadapan Yami. Adu tinju terjadi dengan sangat cepat dan kuat, membuat aspal jalanan hancur dan puing-puingnya terhambur kemana-mana. Namun, gerakan puing-puing aspal jalanan yang terhambur itu terlihat sangat lamban dan nyaris berhenti. Kemudian mereka mengadu pukulan dengan gerakan yang bervariasi selama beberapa saat. Puas mengadu pukulan, mereka mengadu tendangan menggunakan kedua kaki yang saling bergantian dengan beragam gerakan termasuk menendang sambil melompat. Karena saking cepatnya gerakan mereka, mereka dapat bergerak dan berjalan di dinding bangunan maupun pepohonan.
Dari balik semak-semak, Ryusuke yang hanya dalam keadaan 'normal', cuma bisa melihat kerusakan-kerusakan yang diakibatkan keduanya di sekelilingnya. Sesekali ia dapat melihat wujud keduanya ketika saling beradu pukulan atau tendangan. Sampai pada akhirnya, tubuh Blitzer muncul kembali dan menubruk salah satu dinding rumah kosong dengan
keras.
"ENGINE OVER!!" Blitzdrive bergema.
"ENGINE OVER!!" Blitzdrive bergema.
Tubuh Blitzer kembali ke wujud Ariel. Tubuhnya terasa sangat kesakitan, untuk sesaat ia tak dapat menggerakannya.
"ENGINE OVER!!" Yamidrive bergema. Kini tubuh Yami yang sudah kembali ke wujud Darker pun dapat dilihat oleh pandangan mata normal sambil memegang Techno Blade seperti milik Blitzer, namun gagang dan cabangnya berwarna hitam. Ia berjalan beberapa langkah ke hadapan Ariel kemudian mengayunkan pedangnya tersebut untuk menebas Ariel.
Akan tetapi, tiba-tiba muncul seseorang menghadang Darker persis di hadapannya.
Sepulang kuliah, Ariel mendapat SMS dari Godai agar menunggu di tempat parkir kampusnya. Ariel pun membalas SMS itu dgn tulisan 'Ya', kemudian ia menunggu di tempat parkir sambil duduk di motornya. Beberapa saat kemudian, ia mendengar jerit minta tolong dari seorang gadis. Dan setelah itu muncul seorang gadis berambut blondie yang berteriak tersebut sedang berlari ketakutan. Setelah itu, terlihatlah sosok yang sangat dikenali Ariel yakni Ryusuke sedang mengejar gadis berambut blondie tersebut yang membuat Ariel terkejut.
"Kebetulan sekali," ucap Ariel. Ia segera turun dari motor dan menghadang Ryusuke.
Ryusuke membelalak. Ia lalu mengarahkan telapak tangannya ke depan bawah. Di telapak tangan Ryusuke langsung muncul lubang hitam yang mengeluarkan Beat Chaser 2000 seperti milik Kuuga hanya saja hampir seluruhnya berwarna hitam. Ryusuke segera menaiki motor tersebut dan tancap gas menjauhi Ariel. Melihat hal itu, Ariel cepat-cepat berlari menuju motornya, menaikinya, memakai helmnya, lalu tancap gas mengejar Ryusuke.
Kejar-kejaran pun terjadi. Sesekali, motor Ariel dan Ryusuke berkelok ketika melewati belokan. Begitu melewati jalan yang cukup sepi, Ariel menarik grip gas motornya hingga mencapai batas dan berhasil mensejajarkan motornya dengan motor Ryusuke. Melihat hal demikian, Ryusuke pun segera berubah wujud menjadi Yami Kuuga. Dengan wujud Yami Kuuga, tiba-tiba motor Ryusuke bisa melaju lebih kencang dan meninggalkan motor Ariel jauh di belakangnya.
Ariel tidak tinggal diam, ia mengambil Blitzdrive dari balik jaketnya yang kemudian ia pasangkan di pinggangnya. Setelah itu, ia mengambil sebuah kartu dari Blitzcase. Kartu tersebut bergambar motor yang memiliki roda depan yang menjorok ke depan dengan berbagai bentuk potongan besi dan kabel di samping cakram roda depan itu serta kepala tipis yang menjorok agak ke bawah dengan lampu kotak dan persegi panjang serta bagian samping depan body-nya berbentuk kotak besar bergaris-garis runcing di samping kepala tersebut dengan lampu kecil di atasnya, di knalpotnya ada selang agak besar yang tersambung dengan mesin bagian belakang. Warna motor tersebut secara keseluruhan berwarna merah, kecuali mesinnya yang berwarna perak, lampu berwarna biru, dan jok berwarna hitam, serta bebeberapa bagian lain berwarna hitam. Ada gambar Blitz Crest berwarna merah menempel di samping kotak besar pada motor tersebut. Gambar motor itu ditiban dengan gambar Blitz Crest berwarna merah dan tulisan 'STRIKER' tepat di bawah Blitz Crest. Motif segitiga merah bertepi emas dan kotak merah kecil seperti pada kartu-kartu sebelumnya tak kgetinggalan mempercantik kartu itu.
"Henshin!!" seru Ariel yang segera memasukkan kartu tersebut ke lubang kotak tipis yang ada di dekat speedometer motornya.
Tubuh Ariel beserta motornya langsung dilapisi cahaya berwarna merah. Begitu cahaya tersebut menipis, tubuh Ariel berubah menjadi Kamen Rider Blitzer. Sementara motornya berubah menjadi seperti yang tergambar pada kartu tadi. Sebuah layar dan beberapa tombol muncul di samping kanan speedometer motor tersebut. Kini nama motornya adalah 'Striker'. Laju motor itu lebih cepat dibanding wujud sebelumnya, meski masih tertinggal cukup jauh di belakang Yami Kuuga.
Spoiler for Striker:

Created by: KiRa
Blitzer menekan tombol biru yang ada di bawah layar pada Striker. Dua kotak yang ada di atas kedua body bagian samping depannya terbuka dan memperlihatkan masing-masing dua buah missil dengan ujung runcing berwarna merah. Bersamaan dengan itu, layar di dekat speedometer Striker memunculkan sebuah gambar target sasaran. Blitzer menggeser gambar target sasaran itu dengan telunjuknya hingga persis di tengah Yami Kuuga dan motornya. Setelah target terkunci, Blitzer menekan tombol merah yang ada di dekat layar tersebut. Missil-missil yang mencuat tadi pun segera meluncur ke arah motor Yami Kuuga. Begitu missil-missil tersebut menyentuh Motor Yami Kuuga, motor itu langsung meledak hancur dengan kualitas ledakan yang cukup besar dan suara yang Cumiakkan telinga. Yami Kuuga yang terkena ledakan itu langsung terlempar lalu kembali ke wujud manusia.
Blitzer menghentikan Striker tak jauh dari Ryusuke. Ia lalu turun dari motornya tersebut dan berjalan perlahan menghampiri Ryusuke.
"Menyerahlah!" ucap Blitzer dengan nada dingin.
Akan tetapi, di saat seperti itu, muncullah Darker yang meloncat ke tengah-tengah antara Blitzer dan Ryusuke.
"Kau ..." Blitzer terkejut.
Darker menoleh ke belakang, ke arah Ryusuke. "Pergilah!
"Terimakasih, Tuan Darker," balas Ryusuke. Ia kemudian bangkit dan berlari dari tempat tersebut, lalu bersembunyi di balik semak-semak.
"Darker?" ucap Blitzer. "Ternyata."
"Lawanmu adalah aku!" ujar Darker yang kemudian mengangkat telapak tangannya ke depan. Di telapak tangannya muncul lubang hitam yang menyedot sesuatu dari tubuh Blitzer.
Tidak lama kemudian asap hitam muncul menyelimuti tubuh Darker. Ketika asap menipis tubuh Darker berubah menjadi seperti Blitzer, hanya saja hampir secara keseluruhan tubuhnya berwarna hitam, kecuali tepi armornya berwarna emas, tanduknya berwarna emas juga, dan lensa mata helmnya serta permata bundar di depan kepala sabuknya berwarna ungu gelap.
"DARK BLITZER, YAMI!" Sabuk Darker mengeluarkan suara berat yang menunjukkan identitasnya saat ini yaitu 'Yami'.
"Lagi-lagi," ucap Blitzer. Ia lalu mengambil kartu SPEED ENGINE dari dalam Blitzcase dan memasukkannya ke dalam lubang kotak tipis di permukaan atas Blitzdrive.
"SPEED ENGINE!!" Blitzdrive mengeluarkan suara yang membahana.
Permata merah pada Blitzdrive langsung berubah menjadi biru dan menyala terang. Armor yang melapisi bahunya tercerai berai ke segala arah. Suit merah yang melapisi tubuhnya berubah menjadi biru. Tak lama, permata Blitzdrive yang berubah menjadi biru berhenti menyala. Lensa mata biru helmnya berkedip. Kini, Blitzer telah berubah menjadi Blitzer Speed Engine.
Blitzer menekan permata biru di sabuknya yakni Blitzdrive hingga benda itu mengeluarkan suara, "POWER!" Dan permata birunya berkedip.
Tubuh Blitzer langsung lenyap dari pandangan mata. Sesaat kemudian, tubuh Yami terlempar lalu terombang-ambing di udara, terlempar jauh, kemudian jatuh ke tanah.
"Tcih! sial," keluh Yami sambil berusaha bangun. Diambilnya kartu SPEED ENGINE yang sama seperti milik Blitzer dari dalam kotak sebelah kanan sabuknya yaitu Yamicase. Tapi Blitz Crest, tulisan, motif segitiga dan kotak kecilnya berwarna hitam. "Yang ini ya?" ucapnya yang kemudian memasukkan kartu tersebut ke lubang kotak tipis di atas kepala sabuknya yang bernama Yamidrive.
"SPEED ENGINE!!" Yamidrive mengeluarkan suara berat dan membahana.
Permata ungu gelap pada Yamidrive langsung menyala terang. Armor pada bahunya tercerai berai dan terlempar ke segala arah. Setelah itu cahaya pada Yamidrive berhenti menyala.
"POWER!" Yamidrive mengeluarkan suara dan permata ungu gelapnya menyala terang ketika Yami menekan permata ungu gelapnya.
Sekarang, Yami bisa melihat Blitzer yang tengah berlari ke arahnya. Itu semua karena kini kecepatan mereka sama yaitu secepat cahaya, membuat dunia di sekeliling mereka terlihat sangat lambat, bahkan waktu nyaris terhenti.
Yami langsung menendang Blitzer yang tengah berlari ke arahnya dengan tapak kaki kanannya hingga terpental jauh ke belakang.
"Apa??" ucap Blitzer terkejut sembari berusaha berdiri.
Yami kemudian berlari ke arah Blitzer. Blitzer yang sudah berdiri pun menyambutnya dengan berlari ke hadapan Yami. Adu tinju terjadi dengan sangat cepat dan kuat, membuat aspal jalanan hancur dan puing-puingnya terhambur kemana-mana. Namun, gerakan puing-puing aspal jalanan yang terhambur itu terlihat sangat lamban dan nyaris berhenti. Kemudian mereka mengadu pukulan dengan gerakan yang bervariasi selama beberapa saat. Puas mengadu pukulan, mereka mengadu tendangan menggunakan kedua kaki yang saling bergantian dengan beragam gerakan termasuk menendang sambil melompat. Karena saking cepatnya gerakan mereka, mereka dapat bergerak dan berjalan di dinding bangunan maupun pepohonan.
Dari balik semak-semak, Ryusuke yang hanya dalam keadaan 'normal', cuma bisa melihat kerusakan-kerusakan yang diakibatkan keduanya di sekelilingnya. Sesekali ia dapat melihat wujud keduanya ketika saling beradu pukulan atau tendangan. Sampai pada akhirnya, tubuh Blitzer muncul kembali dan menubruk salah satu dinding rumah kosong dengan
keras.
"ENGINE OVER!!" Blitzdrive bergema.
"ENGINE OVER!!" Blitzdrive bergema.
Tubuh Blitzer kembali ke wujud Ariel. Tubuhnya terasa sangat kesakitan, untuk sesaat ia tak dapat menggerakannya.
"ENGINE OVER!!" Yamidrive bergema. Kini tubuh Yami yang sudah kembali ke wujud Darker pun dapat dilihat oleh pandangan mata normal sambil memegang Techno Blade seperti milik Blitzer, namun gagang dan cabangnya berwarna hitam. Ia berjalan beberapa langkah ke hadapan Ariel kemudian mengayunkan pedangnya tersebut untuk menebas Ariel.
Akan tetapi, tiba-tiba muncul seseorang menghadang Darker persis di hadapannya.
To Be Continued
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 13-02-2020 00:11
0
Kutip
Balas