Keadaanku berangsur pulih , tidak ada tanda2 akan ada sergapan part 2 dari mahluk2 itu .. Malah aku bersyukur jika mereka musnah ... Yang sekarang sering menyerangku adalah pertanyaan dari para tetanggaku , teman bahkan guruku itu sangat membuatku risih .. Itu sama menyeramkan nya dengan kelakuan para jin jahat padaku


Dengan alasan aku tidak ingat mereka tidak segan mencoba mengorek ingatanku , setengah memaksa aku pun mulai risih akan semua pertanyaan yang membuat kejadian itu sangat sulit terlupakan bahkan selalu terbayang2 ...


Mungkin diantara mereka ada yang benar2 khawatir dengan keadaanku , ada pula yang sekedar ingin memiliki bahan gosip saat sedang kumpul kebo dengan geng mereka



Mataku masih dapat melihat mereka , bahkan sekarang di dalam diriku merasakan kekosongan ... Hampa tanpa adanya kedua mbah yang menjagaku , tidak jarang aku berlari karena ketakutan dikejar setan ...


Bapak mengatakan jika ragaku pernah terisi oleh mahluk2 jahat dengan waktu yang cukup lama seperti ada luka berbekas didalam tubuhku ini ... Sangat mudah menarik mereka untuk menggangguku ... Bahkan terkadang mereka menempel seperti halnya besi yang pernah ditempeli magnet dengan cukup lama , maka besi itu akan memiliki kekuatan menarik layaknya magnet itu sendiri , Begitu teori simpel yang bapak jelaskan ..


Dengan keadaan tersebut bapak menyuruhku masuk ke salah satu padepokan untuk menimba ilmu , namun tidak mudah merayuku ... Aku sering kali ngambek kalau dipaksa untuk mengikuti saran itu ... Bahkan aku pernah berkata pada bapak seperti ini


"Ryan lebih baik diganggu setan seumur hidup daripada harus jadi orang sakti" Begitu prinsip yang aku banggakan pada bapak


Keinginanku untuk menjadi manusia biasa sangatlah tinggi , aku selalu ingin sama seperti anak2 yang lain .. Memiliki hidup yang normal


Bapak tidak henti2nya merayuku , dengan alasan bahwa bapak takut suatu saat kejadian seperti sebelumnya akan terjadi lagi padaku , hal itu membuat memori buruk tentang kejadian sebelumnya berputar2 dikepalaku ...


Bahkan suatu malam saat aku terbangun karena badanku demam , aku mencoba memanggil ibu , karena aku tidak bisa berjalan hanya berguling2 diatas kasur aku hanya bisa berteriak


"Bu! Ryan sakit ibu ke kamar ryan sini" pintaku berteriak berharap ibu mendengarnya dari kamar sebelah

Namun naas aku tidak mendapati ibu mendengar teriakanku

"Bu!!! Ryan takut ibu kesini!!!" Teriakanku semakin menjadi

Malam itu sekitar pukul 02:00 dalam kondisi kamar gelap aku malah menangis , menangis ketakutan dan kesakitan seolah mengalami De Javu aku tidak bisa menguatkan diriku ... Aku seperti terlempar harus mengalami kejadian seperti sebelumnya ...


Kepalaku sakit semakin berputar memori itu semakin membuatku ketakutan ... Dan semuanya pun menjadi begitu gelap ..


Paginya ibu membangunkanku tampak raut mukanya ketakutan , begitu juga dengan bapak , karena aku penasaran kuputuskan untuk bertanya namun jawaban nya sungguh diluar dugaanku


"Badan kamu demam , tadi pas ibu mau sholat subuh ibu denger kayak kamu ngomong akhirnya ibu samperin keadaan kamar kamu sudah tidak karu2an , lemari dalam posisi terjatuh , meja sudah pindah jauh dari tempat sebelumnya , kaca jendela pecah dan kamu bicara sendiri kayak meracu gitu ibu coba bangunkan kamu tidak kunjung bangun akhirnya ibu suruh bapak cek kondisi kamu , kata bapak kamu cuma mengigau karena demam namun fenomena kamarmu yang dalam keadaan berantakan tidak bisa bapak jelaskan"


Kurang lebih seperti itu penjelasan ibu , setelah aku ceritakan bagaiman kronologisnya ibu meminta maaf karena tidak mendengar panggilanku , bahkan ibu sama sekali tidak mendengar ada kekacauan dikamarku ... Harusnya ibu dan bapak mendengar , bukan hal sulit untuk membangunkan ibu , mendengar pintu kamarnya diketuk saja beliau selalu bangun bagaimana bisa lemari terjatuh meja yang terseret begitu jauh bahkan kaca jendela yang pecah tidak membangunkan ibu ... Jawaban nya akan segera kalian temukan ..



Hari liburan pun tiba , aku dengan segala keterpaksaan mengikuti saran bapak untuk bisa menutupi kekuranganku atau mengendalikan kelebihanku ... Karena cukup lelah mengalami gangguan aku pun luluh , disamping itu bapak tidak bisa menjelaskan mengenai fenomena beberapa minggu yang lalu saat kamarku dalam keadaan berantakan .. Beliau bahkan tidak menemukan jejak energi ghaib setelah kejadian itu , mencoba menggali informasi bapak menanyai beberapa penunggu dirumahku , mereka bukanlah jin yang menjaga rumahku kala diriku diserang sebelumnya , mereka jin yang baru bapak tugaskan menjaga rumah karena khawatir padaku ...


Beberapa dari mereka tidak mengetahui tentang kejadian malam itu dikamarku , namun satu informasi didapatkan bapak melalui khodam yang menjaga kamarku , dia adalah yang terkuat diantara yang lain saat itu ..


Keterangannya adalah dimana dia merasakan energi yang berlawanan dari tubuhku , jika di ibaratkan manusia itu memiliki energi positif dan jin memliki energi negatif , dia menjelaskan dikala itu energi didalam tubuhku bercampur antara positif dan negatif , energi ku menjadi kotor atau bisa dijelaskan hawa kehidupan manusia dan ghaibku telah tercampur dikala itu , menimbulkan bentrokan energi yang dahsyat seperti halnya ledakan , gelombang energi yang meledak dari tubuhku terjadi ... Menghempaskan meja yang berada disamping kasur merobohkan lemari yang berdiri kokoh bahkan memecahkan kaca jendelaku ..


Dia pun mengatakan bahwasanya dalam kalimat simpel diriku dikala itu menjadi setengah manusia dan setengah jin , diapun menjauh dariku karena dikala itu tuturnya bisa saja dia terkena ledakan energi dariku dan bisa melenyapkan nya ... Fenomena itu tentu belum pernah terjamah oleh pengetahuan bapak , bagaimana mungkin diriku yang dilahirkan sebagai manusia bisa memiliki energi mahluk astral .. Namun jika dikaitkan dengan kejadian sebelumnya mungkin ada benang merah , dimana tubuhku sempat ditinggali beberapa jin penguasa , atau bahkan bisa saja saat aku depresi mengakibatkan energi negatif terhisap kedalamku ...


Karena khawatir bapak menjelaskan padaku tentang hal itu , memohon agar aku mau menurutinya mencari guru untuk bisa mengendalikan kelebihanku tapi aku lebih suka menyebutnya menutupi kekuranganku ..


Karena alasan tersebut kini aku berada di sebuah bis bersama dengan bapak , bis ini akan mengantarku ke tempat dulu orang2 itu pernah menolongku ...


Setelah berkeliling mencari alamat yang dituju bermodalkan sebuah kertas yang dulu diberikan , aku dan bapak mulai bertanya pada warga setempat ... Tidak begitu sulit menemukan alamat yang di maksud , rumah yang sederhana kini nampak di depan mataku , disamping kesederhanaan itu halamannya sangatlah bersih "memang orang yang taat beragama pastilah sangat menjaga kebersihan" aku bergumam mengagumi betapa terawatnya tempat ini , pasti akan nyaman bagi siapa saja yang tinggal disini ...



Setelah cukup memandangi sebuah bangunan yang akan menjadi rumah kedua ku ini , aku dan bapak mulai mengucapkan salam , tentu dari luar pagar , tidak sopan rasanya meski harus membuka pagar untuk mengetuk pintu ... Alangkah baiknya tuan rumah sendiri yang membukakan pagar untuk kita ...


Tidak lama seorang yang sudah aku kenal membalas salamku dan bapak , beliau bergegas membuka kan pagar .. Namun betapa kagetnya saat beliau menatapku begitu lama


"Dek ryan langsung ikut abah ya , bapak sebaiknya tunggu sebentar diruang tamu , mari masuk" Tuturnya dengan sangat lembut

Kami segera mengikuti abah , ya begitulah aku dan yang lain akan memanggilnya seorang yang disegani dengan kelembutan dan ketulusan nya menuntun orang2 sepertiku agar hidup lebih baik ...


Setelah aku mengikuti abah menuju ruangan yang cukup luas , aku disuruh duduk bersila saling berhadapan ...

"Betapa malangnya nasibmu ryan , tubuhmu dikotori energi yang sangat negatif , tentu akan berbahaya jika dibiarkan .. Namun abah disini bukan untuk membuangnya , hanya sedikit memberi pembatas antara energi positif dan negatif agar tidak saling bertemu .. Selebihnya tergantung kamu menggunakan nya untuk apa , apakah untuk kebaikan atau sebaliknya" Ucapnya

"Ternyata kau disukai sosok penguasa kuntilanak merah itu , apakah dia pernah menyentuhmu ?" Tanya abah

"Pernah beberapa kali , dia sering menjilatiku saat aku tak berdaya abah" Jawabku apa adanya

"Cinta berbeda alam sangatlah dilarang , meskipun kamu tidak membalasnya dia dengan sendirinya memberikan energi kehidupan nya padamu , entah kau beruntung atau malah sebaliknya"

"Maksud abah ? Aku belum begitu paham"

"Melakukan hubungan terlarang bukan selalu tentang berhubungan intim , bukan kah dalam islam berpegangan tangan saja yang bukan mukhrimnya sudah termasuk zinah ?"

"Iya ryan pernah mendengar soal itu abah , jadi maksud abah secara tidak langsung aku sudah berzinah dengan mahluk halus ?" Tanyaku mencoba tenang padahal aku sangat shock mendengar kenyataan ini

"Ya kurang lebih begitu , banyak kasus pendahulumu yang bahkan melakukan nikah berbeda alam , hasil dari hubungan mereka adalah mahluk yang dilaknat Allah SWT , manusia setengah jin atau jin setengah manusia , raganya terisi dua bentuk energi yang berlawanan .. Beruntungnya kamu tidak sampai sejauh itu , dia hanya menyalurkan nafsunya saat menyentuhmu , dan dalam keadaanmu yang sangat kosong dengan mudahnya energi itu masuk ke dalam tubuhmu ... Maha besar Allah SWT dengan segala kemustahilannya bisa menjadi nyata , kasus seperti ini jarang terjadi bahkan Abah yang sudah cukup berumur baru menemukan ini pada dirimu .."


"Lalu apa yang harus ryan lakukan ?"


"Hitam dan putih keduanya saling berlawanan , namun kau bisa membalikan keduanya , saat energi positif digunakan untuk berbuat jahat energi itu bisa menjadi negatif , begitupun sebaliknya , saat energi negatif kau gunakan untuk berbuat baik dia bisa menjadi putih ... Pesan abah kamu harus bisa menjaga emosi , menjaga nafsumu , bersikaplah tenang dalam menghadapi segala persoalan , kamu akan menjadi sedikit emosional , menjadi perasa maka dari itu jangan jauhkan dirimu dari Tuhan ... Hatimu sangat rapuh , kau bisa menjadi sebaik malaikat , bahkan kau bisa menjadi sejahat2nya iblis" Terangnya


"Apa tidak bisa dihilangkan saja ?" Tanyaku penuh harap


"Itu sudah takdirmu , sudah jalanmu yang diberikan Allah SWT , Abah tidak ingin mengubah jalan-Nya , ingat Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya , meskipun dicoba abah tidak yakin bisa melakukannya menghilangkan energi kehidupan sekalipun negatif bisa membahayakan nyawamu"

"Baik sekarang kita mulai abah akan berikan pembatas , sekaligus melakukan penjemputan khodam untuk mendampingimu agar selalu mengingatkanmu melaksanakan sholat 5 waktu ... Kau pejamkan mata , jangan perdulikan jika ada gangguan , abah merasakan firasat buruk biar abah pagari ruangan ini terlebih dahulu" lanjutnya


Setelah memagari abah mulai ritual penjemputan khodam .. Tubuhku terasa panas sakit seketika menyerang seluruh sendi2ku , perutku seperti diputar2 sungguh menyakitkan tapi aku coba bertahan semua demi kebaikanu ... Suara2 aneh mulai terdengar , dari mulai suara menangis , tertawa , bahkan menggeram semuanya seperti mengelilingi kami ...


Setelah proses yang cukup memakan waktu tubuhku tiba2 terpental kepalaku membentur tembok hingga membuat darah mengucur dari kepalaku , sudah tak kuat lagi aku berguling2 menahan rasa sakit abah yang mengetahui itu langsung menenangkanku tapi pandanganku sedikit kabur tanpa kusadari diriku menggeram seperti ada sosok yang mengendalikanku

"Ryan tenang!!! Kendalikan dirimu!!"

Aku sudah kehilangan kesadaranku tidak tau apa yang terjadi setelah itu..... Bersambung