- Beranda
- Stories from the Heart
Aku Hanyalah Manusia Biasa 『 Horor , Love 18++ 』
...
TS
Jelly69
Aku Hanyalah Manusia Biasa 『 Horor , Love 18++ 』
Diubah oleh Jelly69 09-06-2020 08:28
bukhorigan dan 49 lainnya memberi reputasi
46
45.7K
372
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Jelly69
#90
Part 6
Ketika aku membuka mata kini diriku berada disebuah kasur dan saat ku tengok disampingku ternyata ramai , banyak murid2 abah menengokku .. Dengan sigap aku mencoba bangun untuk menyalami mereka namun badanku terasa remuk belum lagi kepalaku masih terasa perih nyut nyutan gitu "Awww" aku mengeluh kesakitan
"Sudah dek kamu istirahat aja badan kamu masih belum pulih , memangnya mau pergi kemana ? Mau minum ? Biar aa ambilkan ya" Ucapnya begitu lembut sambil mengelus pipiku
Belum menjawabnya aku langsung mencium tangan beliau
"Oh cuma mau salim to , kamu ini gak perlu formal gitu kami udah nganggep kamu keluarga kok disini" terang beliau sambil tersenyum
"Hehehe , oh iya a abah dimana ?" Tanyaku
"Abah sedang istirahat ini sudah jam 02 pagi mungkin sebentar lagi juga bangun untuk sholat tahajud , kamu lanjut istirahat ya"
"Iya a ..emmmm"
"Panggil aja a iwan" ucapnya seperti membaca pikiranku
"Iya a iwan , makasih"
Akupun lanjut istirahat , Keesokan harinya abah menerangkan bahwa saat ritual dilaksanakan badanku tidak kuat menahan khodam yang datang , dirinya yang memiliki energi putih mengalami penolakan dari setengah diriku yang lain ... Hingga akhirnya malah aku yang terpental membentur tembok dan disaat itu abah kecolongan , ada satu lagi khodam yang memiliki energi hitam ingin menjadi pendampingku dan disaat aku menggeram itulah dia hingga aku tak sadar karena tubuhku tidak sanggup menahan nya ...
Saat aku tidak sadarkan diri aku rupanya dibawa ke puskesmas oleh muridnya abah karena khawatir akhirnya kepalaku dijahit entah aku tidak bertanya soal berapa jahitan memang tidak terlalu parah hanya sekedar menghentikan pendarahan saja kata abah ...
Kembali membahas khodam , sekarang aku memiliki 2 khodam putih dan hitam .. Abah tidak membuang yang hitam karena si hitam berjanji akan melindungiku , disamping itu khodam putihku lebih kuat dari yang hitam jadi kapanpun si hitam ingin menguasai diriku pasti tidak akan dibiarkan oleh si putih ...
Oh iya bapak sudah pulang duluan ke rumah , kata abah biar nanti kalo aku pulang abah saja yang antar ...
[Time Skip]
Aku sudah lulus sekolah dasar , sudah mendaftar di salah satu SMP negeri di desaku .. Saat liburan kelulusanku pun aku kembali mengunjungi abah , tapi bukan itu yang akan ku ceritakan ...
Sebelumnya akan ku kenalkan para pendampingku
1. Raden (disamarkan) penampilan nya seperti prajurit namun saat kutanya dia mengatakan bahwa dia seorang panglima kerajaan *sensor*
jika disebutkan kalian akan bisa menebak tempat tinggalku dimana jadi disensor aja 
2. Guntur (disamarkan) penampilannya menyeramkan , tinggi sekitar 10 meteran memakai jubah layaknya seorang raja dan di kepalanya memiliki 2 tanduk , tubuhnya aslinya hitam berbulu namun karena tidak enak dipandang aku meminta nya mengganti penampilan nya
entah darimana dia mendapatkan jubahnya mungkin nyolong
Dialah jin hitam yang bersikeras ingin menjadi pendampingku , meskipun kata abah dia lebih lemah dari raden tapi aku tetap waspada , kadang beberapa jin hitam bisa menyembunyikan kekuatan nya ..
3. Sangkala (disamarkan)
sangat mirip dengan mbah harimau ku sebelumnya , namun yang membedakan adalah warna nya hitam , mata sebelah kanan merah dan yang kiri biru .. Dia ku dapatkan saat kedua kalinya aku bertemu abah , abah bilang dia sebelumnya milik kakeknya bapak , kekuatannya hampir setara dengan raden
.......
Kegiatan MOS pun tiba , aku mulai merasa risih dengan tatapan dari para penghuni sekolahku ini ... Padahal aku sudah memiliki pendamping tapi sengaja aku suruh mereka tidak selalu mengikutiku , karena tidak terlalu penting juga menyuruh mereka terus2an berada disampingku , disamping itu aku tetap memegang prinsipku bahwa aku hanyalah manusia biasa atau lebih tepatnya mencoba menjadi manusia biasa ...
Aku hanya menyuruh mereka datang saat aku memanggil mereka ... Meskipun tanpa mereka aku yang sekarang masih bisa mengatasi mahluk halus yang energinya tidak terlalu kuat ...
Saat para murid baru sedang di bully oleh senior aku ijin untuk ke kamar mandi , tentu tidak semudah itu mendapatkan ijin padahal sekedar ingin buang air kecil aku disuruh nyanyi dulu di depan kelas
Setelah diberi ijin aku pergi ke wc , saat aku mencoba menyelesaikan urusanku dengan si wc tiba2 aku merinding ... Tapi anehnya aku tidak merasakan ada sosok disekitarku , dengan sedikit buru2 akhirnya aku selesai namun saat menengok ke belakang ada muka yang hampir menempel dengan mukaku ...
Bentuknya sangatlah buruk , sosok kuntilanak dengan posisi mata , hidung , mulut sudah tidak berada di tempat yang seharusnya .. Karena kaget aku reflek menghempaskannya dengan tanganku , si kunti terpental dan menjerit kesakitan .. Sosoknya bukanlah sosok yang lemah , dia bahkan bisa menghilangkan hawa kehadirannua ... Namun karena aku yang kaget energi yang ku lepaskan terlalu kuat hingga si kunti harus tersiksa , salah siapa pengen kenalan pake setengah mau nyipok gitu
Kekurangan dari kekuatan baruku ini adalah , setelah menggunakan nya sendi2 di tubuhku akan terasa sakit , tentu aku belum bisa sepenuhnya mengendalikan kekuatanku ... Dengan kepala sedikit berkunang2 aku berjalan sempoyongan menyusuri dinding , ku lihat si kunti sudah hilang entah dia pergi atau musnah aku tidak peduli ...
Apa yang terjadi barusan akan berefek dikemudian hari , ada saat dimana semua penghuni sekolah murka dengan apa yang sudah aku lakukan pada teman seperjuangannya ... Bersambung
"Sudah dek kamu istirahat aja badan kamu masih belum pulih , memangnya mau pergi kemana ? Mau minum ? Biar aa ambilkan ya" Ucapnya begitu lembut sambil mengelus pipiku
Belum menjawabnya aku langsung mencium tangan beliau
"Oh cuma mau salim to , kamu ini gak perlu formal gitu kami udah nganggep kamu keluarga kok disini" terang beliau sambil tersenyum
"Hehehe , oh iya a abah dimana ?" Tanyaku
"Abah sedang istirahat ini sudah jam 02 pagi mungkin sebentar lagi juga bangun untuk sholat tahajud , kamu lanjut istirahat ya"
"Iya a ..emmmm"
"Panggil aja a iwan" ucapnya seperti membaca pikiranku
"Iya a iwan , makasih"
Akupun lanjut istirahat , Keesokan harinya abah menerangkan bahwa saat ritual dilaksanakan badanku tidak kuat menahan khodam yang datang , dirinya yang memiliki energi putih mengalami penolakan dari setengah diriku yang lain ... Hingga akhirnya malah aku yang terpental membentur tembok dan disaat itu abah kecolongan , ada satu lagi khodam yang memiliki energi hitam ingin menjadi pendampingku dan disaat aku menggeram itulah dia hingga aku tak sadar karena tubuhku tidak sanggup menahan nya ...
Saat aku tidak sadarkan diri aku rupanya dibawa ke puskesmas oleh muridnya abah karena khawatir akhirnya kepalaku dijahit entah aku tidak bertanya soal berapa jahitan memang tidak terlalu parah hanya sekedar menghentikan pendarahan saja kata abah ...
Kembali membahas khodam , sekarang aku memiliki 2 khodam putih dan hitam .. Abah tidak membuang yang hitam karena si hitam berjanji akan melindungiku , disamping itu khodam putihku lebih kuat dari yang hitam jadi kapanpun si hitam ingin menguasai diriku pasti tidak akan dibiarkan oleh si putih ...
Oh iya bapak sudah pulang duluan ke rumah , kata abah biar nanti kalo aku pulang abah saja yang antar ...
[Time Skip]
Aku sudah lulus sekolah dasar , sudah mendaftar di salah satu SMP negeri di desaku .. Saat liburan kelulusanku pun aku kembali mengunjungi abah , tapi bukan itu yang akan ku ceritakan ...
Sebelumnya akan ku kenalkan para pendampingku
1. Raden (disamarkan) penampilan nya seperti prajurit namun saat kutanya dia mengatakan bahwa dia seorang panglima kerajaan *sensor*
jika disebutkan kalian akan bisa menebak tempat tinggalku dimana jadi disensor aja 
2. Guntur (disamarkan) penampilannya menyeramkan , tinggi sekitar 10 meteran memakai jubah layaknya seorang raja dan di kepalanya memiliki 2 tanduk , tubuhnya aslinya hitam berbulu namun karena tidak enak dipandang aku meminta nya mengganti penampilan nya
entah darimana dia mendapatkan jubahnya mungkin nyolong
Dialah jin hitam yang bersikeras ingin menjadi pendampingku , meskipun kata abah dia lebih lemah dari raden tapi aku tetap waspada , kadang beberapa jin hitam bisa menyembunyikan kekuatan nya ..3. Sangkala (disamarkan)
sangat mirip dengan mbah harimau ku sebelumnya , namun yang membedakan adalah warna nya hitam , mata sebelah kanan merah dan yang kiri biru .. Dia ku dapatkan saat kedua kalinya aku bertemu abah , abah bilang dia sebelumnya milik kakeknya bapak , kekuatannya hampir setara dengan raden.......
Kegiatan MOS pun tiba , aku mulai merasa risih dengan tatapan dari para penghuni sekolahku ini ... Padahal aku sudah memiliki pendamping tapi sengaja aku suruh mereka tidak selalu mengikutiku , karena tidak terlalu penting juga menyuruh mereka terus2an berada disampingku , disamping itu aku tetap memegang prinsipku bahwa aku hanyalah manusia biasa atau lebih tepatnya mencoba menjadi manusia biasa ...
Aku hanya menyuruh mereka datang saat aku memanggil mereka ... Meskipun tanpa mereka aku yang sekarang masih bisa mengatasi mahluk halus yang energinya tidak terlalu kuat ...
Quote:
Saat para murid baru sedang di bully oleh senior aku ijin untuk ke kamar mandi , tentu tidak semudah itu mendapatkan ijin padahal sekedar ingin buang air kecil aku disuruh nyanyi dulu di depan kelas

Setelah diberi ijin aku pergi ke wc , saat aku mencoba menyelesaikan urusanku dengan si wc tiba2 aku merinding ... Tapi anehnya aku tidak merasakan ada sosok disekitarku , dengan sedikit buru2 akhirnya aku selesai namun saat menengok ke belakang ada muka yang hampir menempel dengan mukaku ...
Bentuknya sangatlah buruk , sosok kuntilanak dengan posisi mata , hidung , mulut sudah tidak berada di tempat yang seharusnya .. Karena kaget aku reflek menghempaskannya dengan tanganku , si kunti terpental dan menjerit kesakitan .. Sosoknya bukanlah sosok yang lemah , dia bahkan bisa menghilangkan hawa kehadirannua ... Namun karena aku yang kaget energi yang ku lepaskan terlalu kuat hingga si kunti harus tersiksa , salah siapa pengen kenalan pake setengah mau nyipok gitu
Kekurangan dari kekuatan baruku ini adalah , setelah menggunakan nya sendi2 di tubuhku akan terasa sakit , tentu aku belum bisa sepenuhnya mengendalikan kekuatanku ... Dengan kepala sedikit berkunang2 aku berjalan sempoyongan menyusuri dinding , ku lihat si kunti sudah hilang entah dia pergi atau musnah aku tidak peduli ...
Apa yang terjadi barusan akan berefek dikemudian hari , ada saat dimana semua penghuni sekolah murka dengan apa yang sudah aku lakukan pada teman seperjuangannya ... Bersambung
enz076 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
Tutup