Kaskus

Story

Jelly69Avatar border
TS
Jelly69
Aku Hanyalah Manusia Biasa 『 Horor , Love 18++ 』
.
.
.
『 I N D E X 』

1. Prolog

2. Part 1

3. Part 2

4. Part 3

5. Part 4

6. Part 5

7. Part 6

8. Part 7

9. Part 8

10. Part 9

11. Part 10

12. Part 11

13. Part 12

14. Part 13

15. Mulustrasi

16. Part 14

17. Part 15

18. Part 16

19. Maaf


20. Lokasi uji nyali



[ Side Story ]

1. Refreshing NEW
Diubah oleh Jelly69 09-06-2020 08:28
nona212Avatar border
peterpetreliAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 49 lainnya memberi reputasi
46
45.7K
372
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread2Anggota
Tampilkan semua post
Jelly69Avatar border
TS
Jelly69
#112
Part 9
Quote:



Aku mulai hilang kendali , nafasku sedikit berat dadaku terasa panas , aku bernafas dengan sangat kasar sudah tak bisa mengatur gejolak amarah dalam diriku .. Ku dekati pak ujang ku arahkan tanganku padanya , tubuhnya tertarik melayang ke arahku lalu tepat kepalanya menempel pada telapak tanganku , ku banting kebawah sekuat tenaga .. Saat aku ingin menyiksa nya lagi raden menghampiriku


"Ryan sudah cukup! Tubuh orang itu bisa terluka jangan berlebihan!" Raden membentak ku

Aku hanya diam , masih memperhatikan pak ujang yang tubuhnya menggeliat kesakitan

"Kau lupa pesan gurumu ? Sudah hentikan wanitamu baik baik saja"

Mendengar raden berata demikian sudah tidak bisa menghentikan amarahku , ku kumpulkan energi positif di tanganku lalu ku tarik jin yang merasuki tubuh pak ujang ... Ternyata aku berhasil mengeluarkan nya ...


Merasa inilah kesempatanku , ku hajar dia habis2an dengan menembakan bola energi kearahnya , aku tidak ingin memusnahkan nya dulu aku sedang asik menyiksa nya ... Teman si kunti dan anak buahnya yang masih berjumlah banyak tidak terima akan perlakuanku , mereka menerjang kearahku .. Ku kumpulkan energi negatif disemua tubuhku lalu ku hempaskan saat mereka sudah mendekatiku , mereka semua terpental bahkan beberapa langsung musnah .. Pemimpin lain yang berada di tubuh si anak indigo juga terpental lepas dari tubuh si anak indigo dan tubuhnya si anak indigo terhempas ..


Aku sudah tidak peduli dengan semua orang yang menontonku , aku sudah tidak peduli dengan impianku menjadi manusia normal!!! ... Ketiga temanku pun tidak berani mendekatiku , seolah mengerti kondisiku saat ini tidaklah berbeda dari iblis yang mengamuk!!


Ternyata raden memiliki cara lain untuk menghentikanku , dia menyembuhkan luka viona dan membisikan viona agar menghentikanku ( hal ini ku ketahui setelah kejadian ini selesai dari viona ) .. Viona berlari langsung memeluku dari belakang , sambil menangis dia berbisik

"Ryan udah ya"

Tanpa melirik pun aku sudah tau ini suara viona

"Aku takut yan udah ya jangan kaya gini"

Aku pun mulai tenang namun tubuhku malah hilang keseimbangan , viona menahan tubuhku dengan masih memeluk ku agar aku tidak terjatuh , bagian dadanya yang lembut yang sedari tadi menyentuh punggungku terasa sangat kenyal saat dia mengencangkan pelukan nya , hal itu malah membuatku merinding , mungkin kalian paham merinding yang aku maksud emoticon-Big Grinbisa2nya lagi situasi begini ya emoticon-Ngakak


Setelah itu aku tidak sadarkan diri ...


Menurut keterangan viona aku pingsan , pihak sekolah membawaku , si anak indigo beserta pak ujang ke puskesmas terdekat , 4 hari lamanya aku pingsan mungkin bisa dibilang koma ya .. Viona bilang dia selalu menjenguk ku sepulang sekolah , pak ujang dan anak indigo hanya butuh satu hari dirawat , namun pak ujang kondisinya sedikit memperihatinkan bagian hidungnya harus mengalami sedikit pengobatan karena mengalami luka serius tapi tidak sampai patah yakali bengkok idung nya emoticon-Big Grin muka pak ujang juga banyak luka karena saat membantingnya aku menyertakan energiku jadi ya lumayan fatal emoticon-Big Grin


... ... ... ...


Aku terbangun , seluruh badanku terasa sangat sakit , aku memutarkan bola mataku mencoba mengenali ruang apa ini , namun ada suara yang sangat ku kenal

"Alhamdulillah nak kamu sudah bangun"

Yap! Itu abah , beliau sangat menyayangiku begitupun aku sangat menyayangi beliau ... Abah memeluk ku , beliau menangis sungguh pilu aku mendengarnya , tangisan beliau menggambarkan kesedihan begitu sayangnya beliau padaku ..


Aku pun duduk , mencium tangan beliau lalu sekali lagi sekarang aku yang memeluk beliau ..

"Abah kok ada disini , maaf ya abah jauh2 nengokin ryan"

"Bukankah wajar jika seorang bapak mengkhawatitkan anaknya" jawab beliau


Setelah menuangkan kerinduan pada abah beliau keluar memanggil dokter untuk memeriksa keadaanku , dokter mengatakan kondisiku sudah membaik , tulang2 di beberapa bagian tubuhku ternyata mengalami retak diantaranya tulang kaki kiriku , tulang lengan kanan dan sendi sikut tangan kananku sungguh kondisi yang tidak masuk akal namun percaya tidak percaya aku mengalami semuanya .. Semua penderitaan dan berbagai macam rasa sakit sudah pernah aku alami , hidup seorang anak indigo memanglah sangat sulit , apalagi didalam tubuhku ada sumber energi lain yang seharusnya tidak ada pada tubuh manusia ...



Tidak lama ibu dan bapak datang , mereka sangat mengkhawatirkanku , mereka bergantian memeluk ku dan menanyakan apa aja yang sakit emoticon-Big Grin selang setengah jam viona pun datang karena ternyata ibu dan viona sudah sangat dekat , ibu sudah bertukar nomor dengan viona meskipun jaman itu hanya bisa smsan .. Aku jadi iri aku bahkan tidak memiliki hp saat itu emoticon-Nohope


Begitu sampai viona langsung memeluk ku , aku yang dilihat oleh kedua orang tuaku dan juga abah sangatlah canggung , tapi karena ku lihat mereka malah tersenyum ku balas pelukan viona ... Viona malah nangis kejer banget aku mencoba menenangkan nya

"Vii udah jangan nangis atuh malu diliatin"

"Bodo aku takut kamu kenapa2 yan , jangan kaya gitu lagi ya" ucapnya masih terisak isak

"Iya kemarin gak sengaja sayang" ucapku menggoda nya


Dia malah melepaskan pelukan , bibirnya manyun cemberut

"Loh loh kok malah manyun gitu sih" tanyaku heran

"Kamu bilang apa tadi ?"

"Yang mana vii"

"Ish yang tadi" dia malah bete

"Gak sengaja ?"

"Bukan ryan oon"

"Udah tau oon masih aja ditanyain"

"ih ryan" viona mencubit perutku

"iya iya ampun"

"apaan sini ngomong" dia membalikan badan membelakangiku


Sungguh menggemaskan wanita satu ini bukan ?

Ku peluk dia , lalu ku bisikan padanya

"Jangan ngambek ya sayang"


Begitu hangat perasaan ini mengalir , cinta pada pandangan pertama ternyata bukanlah mitos ..


Viona melepaskan pelukanku , dia berbalik badan lalu memegang kedua tanganku .. Untung aku sadar saat itu apa yang ia mau dan apa yang harus ku lakukan


Aku berlutut memegang kedua tangannya

"Mau kah kamu menulis cerita cinta bersamaku ?"

"Iya aku mau yan" jawabnya dengan senyuman yang sangat indah emoticon-Smilie


Ku peluk lagi viona kali ini pelukan pertamaku sebagai kekasihnya , kedua orangtua ku tersenyum penuh arti begitu juga dengan abah mereka bertiga sangat menikmati adeganku dan viona , mungkin tidak menyangka anaknya yang baru kelas 1 SMP sudah merasakan apa itu cinta ...


FYI infusanku sudah dicabut dokter saat sudah diperiksa sebenarnya aku akan segera pulang jika viona tidak hadir , tapi ibu ku malah menyuruhnya datang jadi diputuskan besok saja pulang nya lagian hari sudah malam kurang lebih pukul 9 karena aku siuman pukul setengah 8 ...


Malam itu abah dan viona menginap di ruanganku sementara ibu dan bapak pulang karena besok bapak harus bekerja pagi hari ...


Tinggal lah kami bertiga dikamar yang sempit ini .. Kakiku masih merasakan ngilu saat dipakai berjalan begitu juga dengan kedua tanganku belum bisa mengangkat beban yang berat ...


Abah dan viona masih duduk di kursi disamping kasurku , tiba saat abah membuka obrolan


"Yan , viona sudah mengetahui semuanya tentang kelebihanmu apakah itu tidak masalah bagimu ?" tanya beliau

"Jadi abah sudah menceritakan semuanya ?" tanyaku

"Iya karena dia yang bertanya pada abah jadi abah tidak ingin berbohong"

"Gpp kok yan , malah aku seneng bisa tau semuanya tentang kamu" ucap viona

"Makasih ya vii , semoga kamu bisa nerima semua kekurangan aku"

"Insya allah yan" emoticon-Smilie


"Dasar anak muda" abah menertawakan kelakuanku dan viona emoticon-Big Grin


Aku jadi malu sama abah emoticon-Big Grin


"Abah sudah memperbaiki dinding pembatas antara dua energimu , besok abah akan pulang jadi sebelum pulang abah akan mengajarimu cara membuatnya"

"Baik , tapi kapan ?"

"Nanti saat kamu tidur abah akan datang kedalam mimpimu"

....

Aku skip saat aku didatangi abah ke dalam mimpi ..


"Sifat kedua energimu adalah positif dan negatif , jadi kamu tahu ryan jika ada dua kubu saling berperang siapa yang bisa menengahi mereka ?"

"Pihak netral yang tidak berpihak kemana pun" jawabku

"Betul , kamu memang cepat mengerti jika abah ajari ... Yang bisa menjadi dinding antara kedua energimu adalah energi netral"

"Lalu bagaimana ryan bisa menciptakan nya ?"

"Energi alam adalah netral ... Tanah , air , angin , bahkan tumbuhan memiliki energi yang netral , kamu harus lebih peka untuk merasakan nya"

Lalu abah menjelaskan tentang caranya maaf tidak bisa aku sebutkan disini karena amanah beliau saat aku minta ijin untuk bercerita di kaskus untuk tidak menjelaskan apapun tentang pembelajaranku darinya ...


Lanjut besok ya gan emoticon-Big Grin
key.99
g.gowang
arip1992
arip1992 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.