- Beranda
- Stories from the Heart
TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]
...
TS
theperegrinefal
TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]
![TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]](https://s.kaskus.id/images/2016/12/08/2881698_201612080519530984.png)
![TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]](https://s.kaskus.id/images/2017/01/05/2881698_201701050139270138.jpg)
credit picture by : u910
Quote:
Original Posted By Q & A
TEMPAT BERTANYA SEPUTAR CERITA
B-BLOG TAKDIR YANG TIDAK BISA KU LAWAN
B-BLOG TAKDIR YANG TIDAK BISA KU LAWAN
INI ADALAH THREAD LANJUTAN DARI THREAD SAYA YANG SEBELUM NYA DENGAN JUDUL YANG SAMA
Quote:
Original Posted By CHAPTER SEBELUMNYACHAPTER 1 SAMPAI 18
ALASAN THREAD SEBELUMNYA TUTUP KARNA ID SAYA YANG ASLI TERKENA AUTO BANNED YANG SAMPAI DETIK INI PUN MASIH BELUM ADA JAWABAN DARI PIHAK MOMOD ALASAN ID SAYA TERBANNED DAN TERPAKSA SAYA MEMINJAM ID YANG SEDANG SAYA PAKAI INI UNTUK MENYELESAIKAN STORY INI HINGGA TAMAT
Karna Sesuai Janji Saya Sebelumnya "Tidak Akan Ada Kentang Di Antara Kita"

UPDATE :
TERIMAKASIH UNTUK MOMOD YANG SUDAH UNBANNED ID SAYA YANG ASLI, NAMUN DI KARNAKAN SUDAH TERLALU BANYAK CHAPTER PADA THREAD INI, SAYA MEMUTUSKAN UNTUK TETAP MEMBUAT CHAPTER-CHAPTER BARU DI THREAD INI DAN AKAN TERUS MEMINJAM AKUN INI SAMPAI STORY INI SAYA TAMATKAN
Spoiler for CHAPTER 19:
UPDATE CHAPTER 19 [ALAM GHAIB PART 2]
Abi : kamu yakin dan sanggup untuk mengamalkan nya vin?
Saya : Saya SIAP bi !
Lalu abi iwan berdiri dan pergi menuju kamarnya, dan tak lama beliau kembali seperti membawa pedang panjang kira-kira hampir mencapai 2 meter, dan aku sangat yakin bahwa itu bukanlah pedang Zulfikar, karna bentuk pedang Zulfikar ialah melengkung dan memiliki 2 cabang di ujung lengkungan nya.
"Pusaka apa itu bi?" Tanya ku yang penasaran.
Namun beliau tidak merespon sama sekali pertanyaan ku.(sampai detik ini pun Saya juga tidak tau pusaka jenis apa itu).
Lalu beliau duduk bersila dan duduk di depan ku. Beliau mengambil kalung di meja nya. Dan sebuah mustika di dalam kotak yang juga ia bawa.lalu beliau berkata :
Abi : kamu tau kegunaan 3 benda ini kevin?
Saya : "tidak bi" jawab ku yang masih penasaran dengan pusaka yang sangat panjang itu
Abi : ini adalah kunci untuk membuka gerbang menuju alam ghaib.
Saya : apa kita akan pergi ke sana bi? Bukan kah jika kita pergi kesana kita akan ada perbedaan waktu yang panjang bi? Seperti yang terjadi pada saya sebelumnya.
Abi : haha kamu tau kegunaan pusaka yang panjang ini kevin? Fungsi nya ialah untuk membekukan waktu atau merengangkan waktu selama di sana. (Jujur saya lupa bagaimana beliau mengatakan kegunaan nya, jadi saya menggunakan istilah membekukan)
Saya : baiklah bi jika memang begitu.
Abi : tapi saya tidak ikut kevin, hanya kamu sendiri, dan rijalul ghaib mu juga sudah mengizinkan nya.
Saya : "ta..tapi bi saya masih sangat trauma dengan kejadian sebelumnya" saut ku yang sangat ketakutan jika aku pergi kesana sendirian
Abi : Kevin, apa kah kau lupa, dasar dari perguruan kita?
Saya :"SIAP bi, setiap ucapan yang keluar dari mulut, tidak bisa di tarik kembali bi ..!, lalu untuk apa saya kesana bi?" saut ku yang tidak ingin membuat beliau kecewa pada ku, dan aku tidak ingin melewatkan kesempatan seperti ini, walaupun aku masih sangat trauma dengan peristiwa yang menimpa ku sebelum nya.
Abi : Sebelum kamu dapat mengamalkan nya, kamu harus meminta izin kepada Guru Besar, karna amalan ini berbeda dari amalan yang sudah kamu amalkan sebelumnya. Beliau sedang bermain di sana, aku sudah mengatakan bahwa kamu akan menemui nya, dan beliau menyetujui nya.
Saya : "Apa bi? Abah? Dan beliau sedang berada di alam ghaib?" Saut ku kaget mendengar nya, aku belum pernah berbincang sebelum nya dengan beliau, bahkan dapat mencium tangan beliau aku sudah sangat bersyukur ketika berada di acara besar, dan di tambah lagi beliau sedang bermain di alam ghaib.
Abi : "beliau sering kesana untuk menenangkan fikiran sekaligus untuk bertapa dan menambah ilmu, karna di sana lah tempat yang sangat cocok untuk bertapa. Baiklah kevin kita sudahi obrolan kita ini dan sekarang aku akan mengirimmu kesana." Tutur nya sambil mematikan lampu di ruang tamu dan mengatakan kepada istri nya untuk jangan keluar dari kamar.
Saya : "siap bi" saut ku yang masih sangat tegang.
Lalu beliau kembali duduk bersila dan menyuruhku untuk memejamkan mata dengan posisi terlentang, setelah itu terdengar suara.
"BUKK !" Ya jelas kali suaranya, aku sontak kaget, dan....
aku sudah berada di sebuah pintu besar, "aku tau di mana ini" gumam ku dalam hati.
Aku berada di tempat pusat perguruan ku, lalu aku berdiri dari posisi tidur ku. Aku yakin aku sudah berada di alam ghaib, suasana begitu gelap di sana, hanya lampu-lampu yang berada di dalam pintu itu.
Aku tak ingin membuang waktu ku, lalu aku membuka gerbang tersebut, lalu sontak aku kaget. Tiba-tiba muncul 2 orang menggunakan sorban putih mengampiri ku, padahal aku sangat yakin sebelum nya tidak ada orang di sana.
.... : siapa kamu? Kenapa kamu tidak memberi salam ketika masuk, jawab dengan benar atau aku akan menyesatkan sukma mu.
Aku terdiam, aku lupa untuk memberi salam ketika masuk ke rumah seseorang walaupun aku tau ini adalah alam ghaib, namun tidak tau mengapa aku tidak takut, perasaan tenang ini seperti menyelimuti tubuhku, berbeda dengan yang terjadi padaku sebelum nya.
Saya : assalamuallikum.. maaf saya kesini ingin bertemu dengan Abah ************ (saya tidak akan menyebutkan nama beliau dan tidak berani menyamarkan nama beliau, jujur badan saya merinding hebat ketika sedang menulis ini).
"masuklah, Beliau sudah menunggu" ucap mereka sambil menunjukan tempat beliau berada.
Lalu aku menelusuri lorong, dan lalu melihat sebuah villa yang sangat besar dan megah, "mengapa berbeda?" Gumamku dalam hati. Tempat dimana pusat pengajian ku memang sangat besar. Namun tidak sebesar ini, bahkan ini sudah tidak bisa di katakan Rumah atau Villa, ini ISTANA ! .
Lalu aku kembali berjalan menuju rumah itu, dan kembali aku menemui mahkluk seperti di pagar depan tadi, namun kali ini mereka seperti mengerti dan langsung menunjukan padaku dimana beliau berada, lalu aku berjalan menuju sebuah rumah yang terpisah dari villa tadi dan masih di dalam 1 pekarangan, dan aku melihat beliau sedang duduk santai di sana.
.
.
.
.
(BERSAMSUNG)
Abi : kamu yakin dan sanggup untuk mengamalkan nya vin?
Saya : Saya SIAP bi !
Lalu abi iwan berdiri dan pergi menuju kamarnya, dan tak lama beliau kembali seperti membawa pedang panjang kira-kira hampir mencapai 2 meter, dan aku sangat yakin bahwa itu bukanlah pedang Zulfikar, karna bentuk pedang Zulfikar ialah melengkung dan memiliki 2 cabang di ujung lengkungan nya.
"Pusaka apa itu bi?" Tanya ku yang penasaran.
Namun beliau tidak merespon sama sekali pertanyaan ku.(sampai detik ini pun Saya juga tidak tau pusaka jenis apa itu).
Lalu beliau duduk bersila dan duduk di depan ku. Beliau mengambil kalung di meja nya. Dan sebuah mustika di dalam kotak yang juga ia bawa.lalu beliau berkata :
Abi : kamu tau kegunaan 3 benda ini kevin?
Saya : "tidak bi" jawab ku yang masih penasaran dengan pusaka yang sangat panjang itu
Abi : ini adalah kunci untuk membuka gerbang menuju alam ghaib.
Saya : apa kita akan pergi ke sana bi? Bukan kah jika kita pergi kesana kita akan ada perbedaan waktu yang panjang bi? Seperti yang terjadi pada saya sebelumnya.
Abi : haha kamu tau kegunaan pusaka yang panjang ini kevin? Fungsi nya ialah untuk membekukan waktu atau merengangkan waktu selama di sana. (Jujur saya lupa bagaimana beliau mengatakan kegunaan nya, jadi saya menggunakan istilah membekukan)
Saya : baiklah bi jika memang begitu.
Abi : tapi saya tidak ikut kevin, hanya kamu sendiri, dan rijalul ghaib mu juga sudah mengizinkan nya.
Saya : "ta..tapi bi saya masih sangat trauma dengan kejadian sebelumnya" saut ku yang sangat ketakutan jika aku pergi kesana sendirian
Abi : Kevin, apa kah kau lupa, dasar dari perguruan kita?
Saya :"SIAP bi, setiap ucapan yang keluar dari mulut, tidak bisa di tarik kembali bi ..!, lalu untuk apa saya kesana bi?" saut ku yang tidak ingin membuat beliau kecewa pada ku, dan aku tidak ingin melewatkan kesempatan seperti ini, walaupun aku masih sangat trauma dengan peristiwa yang menimpa ku sebelum nya.
Abi : Sebelum kamu dapat mengamalkan nya, kamu harus meminta izin kepada Guru Besar, karna amalan ini berbeda dari amalan yang sudah kamu amalkan sebelumnya. Beliau sedang bermain di sana, aku sudah mengatakan bahwa kamu akan menemui nya, dan beliau menyetujui nya.
Saya : "Apa bi? Abah? Dan beliau sedang berada di alam ghaib?" Saut ku kaget mendengar nya, aku belum pernah berbincang sebelum nya dengan beliau, bahkan dapat mencium tangan beliau aku sudah sangat bersyukur ketika berada di acara besar, dan di tambah lagi beliau sedang bermain di alam ghaib.
Abi : "beliau sering kesana untuk menenangkan fikiran sekaligus untuk bertapa dan menambah ilmu, karna di sana lah tempat yang sangat cocok untuk bertapa. Baiklah kevin kita sudahi obrolan kita ini dan sekarang aku akan mengirimmu kesana." Tutur nya sambil mematikan lampu di ruang tamu dan mengatakan kepada istri nya untuk jangan keluar dari kamar.
Saya : "siap bi" saut ku yang masih sangat tegang.
Lalu beliau kembali duduk bersila dan menyuruhku untuk memejamkan mata dengan posisi terlentang, setelah itu terdengar suara.
"BUKK !" Ya jelas kali suaranya, aku sontak kaget, dan....
aku sudah berada di sebuah pintu besar, "aku tau di mana ini" gumam ku dalam hati.
Aku berada di tempat pusat perguruan ku, lalu aku berdiri dari posisi tidur ku. Aku yakin aku sudah berada di alam ghaib, suasana begitu gelap di sana, hanya lampu-lampu yang berada di dalam pintu itu.
Aku tak ingin membuang waktu ku, lalu aku membuka gerbang tersebut, lalu sontak aku kaget. Tiba-tiba muncul 2 orang menggunakan sorban putih mengampiri ku, padahal aku sangat yakin sebelum nya tidak ada orang di sana.
.... : siapa kamu? Kenapa kamu tidak memberi salam ketika masuk, jawab dengan benar atau aku akan menyesatkan sukma mu.
Aku terdiam, aku lupa untuk memberi salam ketika masuk ke rumah seseorang walaupun aku tau ini adalah alam ghaib, namun tidak tau mengapa aku tidak takut, perasaan tenang ini seperti menyelimuti tubuhku, berbeda dengan yang terjadi padaku sebelum nya.
Saya : assalamuallikum.. maaf saya kesini ingin bertemu dengan Abah ************ (saya tidak akan menyebutkan nama beliau dan tidak berani menyamarkan nama beliau, jujur badan saya merinding hebat ketika sedang menulis ini).
"masuklah, Beliau sudah menunggu" ucap mereka sambil menunjukan tempat beliau berada.
Lalu aku menelusuri lorong, dan lalu melihat sebuah villa yang sangat besar dan megah, "mengapa berbeda?" Gumamku dalam hati. Tempat dimana pusat pengajian ku memang sangat besar. Namun tidak sebesar ini, bahkan ini sudah tidak bisa di katakan Rumah atau Villa, ini ISTANA ! .
Lalu aku kembali berjalan menuju rumah itu, dan kembali aku menemui mahkluk seperti di pagar depan tadi, namun kali ini mereka seperti mengerti dan langsung menunjukan padaku dimana beliau berada, lalu aku berjalan menuju sebuah rumah yang terpisah dari villa tadi dan masih di dalam 1 pekarangan, dan aku melihat beliau sedang duduk santai di sana.
.
.
.
.
(BERSAMSUNG)
NEW RULES :
1.SAYA TIDAK MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN , ASTRAL PROJECT DAN PEMBUKAAN MATA BATIN
2.SEMENJAK TANGGAL 22 FEBRUARY 2017 SAYA SUDAH TIDAK LAGI MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN KARNA URUSAN RL YANG CUKUP PADAT
3.SILAHKAN BERTANYA DENGAN SOPAN, INSYALLAH SAYA AKAN DENGAN SENANG HATI MENJAWAB
4.HAVE FUN & ENJOY

SAYA TERPAKSA MEMBUAT PERATURAN SEPERTI INI KARNA SEMAKIN BANYAK PM YANG MASUK KE SAYA DENGAN HANYA SEKEDAR ISENG ATAU PUN MENGETES SAYA. JIKA AGAN MAU BERTEMU ATAUPUN BERBINCANG DENGAN SAYA. SAYA PERSILAHKAN NAMUN HANYA DAPAT DI HARI MINGGU DAN HANYA DI SEKITARAN RUMAH SAYA.
SAYA JUGA SANGAT BERTERIMAKASIH UNTUK AGAN/SISTA YANG SUDAH MAU MEMBACA CERITA SAYA YANG MASIH PEMULA INI.
Spoiler for SIDE STORY ON CHINA:
CHAPTER 1
CHAPTER 2
UNTUK SIDE STORY AKAN SAYA KEMBALI UPDATE SETELAH MAIN STORY SAYA SELESAIKAN SELURUHNYA
CHAPTER 2
UNTUK SIDE STORY AKAN SAYA KEMBALI UPDATE SETELAH MAIN STORY SAYA SELESAIKAN SELURUHNYA
Spoiler for MAIN STORY:
CHAPTER 1 SAMPAI 18
CHAPTER 20 [SIAPA DISANA?]
CHAPTER 21 [WANITA ITU]
CHAPTER 22
CHAPTER 23 [SANTET]
CHAPTER 24
CHAPTER 25 [PEDANG ZULFIKAR PART 2]
CHAPTER 26
CHAPTER 27 [GHEBOY]
CHAPTER 28 [IBLIS DI PULAU BALI]
CHAPTER 29 [IBLIS DI PULAU BALI PART 2]
CHAPTER 30 [IBLIS DI PULAU BALI PART 3]
CHAPTER 31 [IBLIS DI PULAU BALI PART 4]
CHAPTER 32 [PURA BESAKIH]
CHAPTER 33 [PURA BESAKIH PART 2]
CHAPTER 34 [+ SEJARAH GENDERUWA]
CHAPTER 35
CHAPTER 36 [SANTET]
CHAPTER 37 [SANTET PART 2]
CHAPTER 38
CHAPTER 39
CHAPTER 40
CHAPTER 41 [LILIN HITAM]
CHAPTER 42 [LILIN HITAM PART 2]
CHAPTER 43
CHAPTER 44
CHAPTER 45
CHAPTER 46
CHAPTER 47
CHAPTER 48 [PENGEMBALIAN SANTET]
CHAPTER 49 [RASUL]
CHAPTER 50 [INFO : NYI LARA KIDUL]
CHAPTER 51 [TERUNGKAP]
CHAPTER 52 [ALASAN]
CHAPTER 53 [PEMBODOHAN JAMAN]
CHAPTER 54
CHAPTER 55
CHAPTER 56 [AWAL DARI SEGALANYA]
CHAPTER 57
CHAPTER 58
CHAPTER 59
CHAPTER 60 [HUKUM ALAM]
CHAPTER 61 [TERNYATA KHADAM]
CHAPTER 62 [PERMINTAAN]
CHAPTER 63 [MUSTIKA]
CHAPTER 64 [TIPS NABI KHIDIR AS]
CHAPTER 65 [+ INFO RYAN]
CHAPTER 66 [SANTET]
CHAPTER 67 [SANTET PART 2]
CHAPTER 68 [SANTET PART 3]
CHAPTER 69 [KELULUSAN]
CHAPTER 70
CHAPTER 71 [SEBUAH UNGKAPAN]
CHAPTER 72 [IBLIS MERAPI]
CHAPTER 73 [IBLIS MERAPI PART 2]
CHAPTER 74 [IBLIS MERAPI PART 3]
CHAPTER 75 [IBLIS MERAPI LAST PART]
CHAPTER 76
CHAPTER 77
CHAPTER 78 [TUYUL]
CHAPTER 79
CHAPTER 80
CHAPTER 81[PATIH]
CHAPTER 82 [SELAMAT JALAN]
PERMOHONAN MAAF<<<<<<<<<<<<<
CHAPTER 83[KAKAK?]
CHAPTER 84[BISIKAN]
CHAPTER 85[MELEPAS]
CHAPTER 86[AJI MUSTI]
CHAPTER 87[SOSOK WANITA DI DANAU]
CHAPTER 88[KUCING HITAM]
CHAPTER 89[GEBOY SINGGIH]
CHAPTER 90[MENJEMPUTMU]
CHAPTER 91[LAST FIGHT]
CHAPTER 92[LAST FIGHT PART 2]
[TAMAT]CHAPTER 93[TERIMAKASIH] [TAMAT]
CHAPTER 20 [SIAPA DISANA?]
CHAPTER 21 [WANITA ITU]
CHAPTER 22
CHAPTER 23 [SANTET]
CHAPTER 24
CHAPTER 25 [PEDANG ZULFIKAR PART 2]
CHAPTER 26
CHAPTER 27 [GHEBOY]
CHAPTER 28 [IBLIS DI PULAU BALI]
CHAPTER 29 [IBLIS DI PULAU BALI PART 2]
CHAPTER 30 [IBLIS DI PULAU BALI PART 3]
CHAPTER 31 [IBLIS DI PULAU BALI PART 4]
CHAPTER 32 [PURA BESAKIH]
CHAPTER 33 [PURA BESAKIH PART 2]
CHAPTER 34 [+ SEJARAH GENDERUWA]
CHAPTER 35
CHAPTER 36 [SANTET]
CHAPTER 37 [SANTET PART 2]
CHAPTER 38
CHAPTER 39
CHAPTER 40
CHAPTER 41 [LILIN HITAM]
CHAPTER 42 [LILIN HITAM PART 2]
CHAPTER 43
CHAPTER 44
CHAPTER 45
CHAPTER 46
CHAPTER 47
CHAPTER 48 [PENGEMBALIAN SANTET]
CHAPTER 49 [RASUL]
CHAPTER 50 [INFO : NYI LARA KIDUL]
CHAPTER 51 [TERUNGKAP]
CHAPTER 52 [ALASAN]
CHAPTER 53 [PEMBODOHAN JAMAN]
CHAPTER 54
CHAPTER 55
CHAPTER 56 [AWAL DARI SEGALANYA]
CHAPTER 57
CHAPTER 58
CHAPTER 59
CHAPTER 60 [HUKUM ALAM]
CHAPTER 61 [TERNYATA KHADAM]
CHAPTER 62 [PERMINTAAN]
CHAPTER 63 [MUSTIKA]
CHAPTER 64 [TIPS NABI KHIDIR AS]
CHAPTER 65 [+ INFO RYAN]
CHAPTER 66 [SANTET]
CHAPTER 67 [SANTET PART 2]
CHAPTER 68 [SANTET PART 3]
CHAPTER 69 [KELULUSAN]
CHAPTER 70
CHAPTER 71 [SEBUAH UNGKAPAN]
CHAPTER 72 [IBLIS MERAPI]
CHAPTER 73 [IBLIS MERAPI PART 2]
CHAPTER 74 [IBLIS MERAPI PART 3]
CHAPTER 75 [IBLIS MERAPI LAST PART]
CHAPTER 76
CHAPTER 77
CHAPTER 78 [TUYUL]
CHAPTER 79
CHAPTER 80
CHAPTER 81[PATIH]
CHAPTER 82 [SELAMAT JALAN]
PERMOHONAN MAAF<<<<<<<<<<<<<
CHAPTER 83[KAKAK?]
CHAPTER 84[BISIKAN]
CHAPTER 85[MELEPAS]
CHAPTER 86[AJI MUSTI]
CHAPTER 87[SOSOK WANITA DI DANAU]
CHAPTER 88[KUCING HITAM]
CHAPTER 89[GEBOY SINGGIH]
CHAPTER 90[MENJEMPUTMU]
CHAPTER 91[LAST FIGHT]
CHAPTER 92[LAST FIGHT PART 2]
[TAMAT]CHAPTER 93[TERIMAKASIH] [TAMAT]
Dan Comment kalian membuat saya semakin semangat mennulis Diubah oleh theperegrinefal 17-06-2017 20:47
Dhekazama dan 75 lainnya memberi reputasi
68
2.8M
Kutip
6.9K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
theperegrinefal
#6300
Quote:
Original Posted By CHAPTER 92 [LAST FIGHT CHAPTER 2Aku melihat Singgih kembali terpental karna dorongan dari hanum.
"kau tidak apa-apa singgih?" tanya ku yang khawatir.
"aku tidak apa-apa, serahkan saja mahkluk ini pada ku". ucap singgih dengan suara sedikit ter engah-engah.
aku pun kembali membantu patih dan cakara yang terlihat cukup kerepotan melawan jin yang tidak ada habis nya datang menghampiri kami.
"Kevin... gunakan Pusaka Arum ***** sekarang". ucap cakara.
"bagaimana cara nya aku menggunakan nya? seluruh mustika dan pusaka ku tertinggal di rumah". ucap ku yang sedang membantu mereka.
"sudah berapa lama kah kau berurusan dengan dunia ghaib kevin?" ucap patih.
Aku pun tersindir dengan ucapan patih, aku yakin ada maksud tersendiri dari ucapan nya, mencoba berfikir bagaimana aku dapat menggunakan pusaka itu, sedangkan pusaka itu berada di rumah ku.
"Kevin... Pusaka bukanlah sebuah benda, melainkan khadam yang berada di sebuah benda itu". ucap patih.
Aku pun baru tersadar karna ucapan patih, tanpa fikir panjang, aku akan mencoba sebuah cara yang sekira nya akan berhasil, aku merubah posisi ku menjadi duduk bersila, dan membaca amalan pemanggilan.
Dan benar saja, secara tak terduga pusaka milik ku dengan bentuk seperti keris panjang kini berada di pangkuan ku. aku pun segera bangkit dan segera membantu yang lain.
Pusaka Arum ini memiliki tingkat patigaman yang cukup luar biasa, bahkan ketika aku menggenggam pusaka ini di tangan kanan ku, ratusan jin yang berada di depan ku sama sekali tidak berani mendekati ku. Tapi ku rasa pusaka ini hanya akan mampu menangani jin rendah seperti mereka.
Aku pun mencoba menakuti mereka dengan menebas-nebas kan keris ke sembarang arah, terlihat mereka perlahan-lahan mundur dengan suara nyaring yang masih mereka keluarkan.
"Pergilah kalian, jika tidak ingin ku tebas dengan keris ini". ucap ku.
"Jika kami sampai gagal mencegah kalian di sini, maka tuan kami pun akan menyiksa kami" ucap salah satu dari mereka.
"Aku bersumpah DEMI ALLAH , aku akan mengalahkan jin yang baru saja kau sebut tuan mu itu, dan aku juga bersumpah akan membebaskan kalian". ucap ku.
Lalu kakek dan patih menengok ke arah ku, tatapan mereka seperti heran.
"itu baru kevin yang kakek kenal". ucap kakek.
"apa kah kau yakin bisa mengalahkan tuan kami, ia memiliki ilmu yang begitu tinggi". ucap nya.
"Jika ia memiliki kekuatan Iblis yang luar biasa, maka aku tidak akan takut, karna ALLAH SWT selalu bersama ku". ucap ku dengan lantang.
Dan mendengar ucapan ku mereka perlahan-lahan pergi meninggalkan kami satu per satu sampai hanya tersisa satu dari mereka.
"Aku akan mempercayai mu, anak adam, tolong lah kami". ucap mahkluk itu yang tak lama juga ikut pergi meninggalkan kami.
"aku berjanji". ucap ku dalam hati.
Aku pun terduduk di tanah, karna cukup kelalahan karna kejadian tadi, dan satu hal yang baru aku ketahui, penjemputan pusaka sangatlah membutuhkan energi yang cukup besar.
"Baiklah, sekarang kita akan membantu Singgih". ucap kakek.
"Tunggu". ucap patih.
"ada apa patih?" tanya kakek.
"Singgih tidak akan membiarkan kita membantu nya, lebih baik kita segera pergi ke tempat iblis itu". ucap patih.
"tapi bagaimana jika singgih di kalahkan?" tanya ku yang khawatir.
"itu lah nasib seorang prajurit kevin, ketika ia sudah mengatakan untuk berperang, dia tidak akan mundur walaupun harus mati". ucap patih sambil membantu ku berdiri.
NOTE :
ALASAN KENAPA PATIH BISA LANGSUNG MENYENTUH SAYA ADALAH KARNA, SAAT ITU SUKMA SAYA SUDAH TERPISAH OLEH RAGA
Dengan berat hati aku pun meninggalkan singgih yang masih sangat serius bertarung dengan Hanum, dengan sesekali melihat ke arah mereka.
"Jangan lah kau menengok ke belakang kevin, karna itu hanya akan membebani hati mu, percayalah kepada singgih". ucap patih.
"Baiklah patih".jawab ku.
Kami pun segera melanjutkan perjalan kami menuju ketempat mahkluk itu berada, hutan begitu hening, aku tidak mendengar ada nya suara hewan seperti kodok, jangkrik dan lain nya, bahkan gesekan batang-batang pohon pun aku tidak dapat mendengarnya. Tentu saja, karna sekarang aku bukan berada di dunia nyata.
"sudah dekat". ucap cakara.
Hati ku pun tidak berhenti berdebar-debar saat mendengar ucapan cakara, aku terus berdzikir dalam hati dengan tujuan untuk menenangkan hati, dan terus meyakini diri ku bahwa aku pasti akan dapat mengalahkan nya.
"TUNGGU.....". ucap cakara
ucapan cakara langsung membuat kami berhenti mendadak.
"ada apa cakara?" ucap ku kaget mendengar ucapan nya.
"aa.. aku merasakan energi yang teramat dahsyat". ucap cakara
"aku juga merasakan nya kevin, namun sedikit tersamar-samar". ucap patih.
"energi siapa itu, apakah itu energi iblis itu". tanya ku.
"bukan kevin, ini berbeda.. energi ini pernah seperti nya pernah kurasakan sebelum nya, dan ini sangat teramat jauh lebih dahsyat dari milik iblis itu". ucap cakara.
Karna rasa penasaran, kami pun menambah kecepatan kami, sekitar 10-15 menit di perjalanan, kami pun melihat sebuah goa yang cukup besar di depan, tapi ketika aku coba perhatikan.
"astaghfirullah, apakah itu bentuk asli dari Kanjeng Dwi Prasnowo?". tanya ku.
"aku juga pertama kali melihat wujud nya kevin, aku pun cukip terkaget ketika melihat nya". ucap patih.
Kanjeng Dwi Prasmono memiliki bentuk yang sangat mengerikan, bisa di katakan ini adalah mahkluk dengan bentuk paling mengerikan yang pernah kulihat sampai saat itu, tubuh nya seperti kelabang, tidak.. bukan seperti kelabang, tapi tubuh nya memang lah kelabang dengan warna merah darah, dan kaki nya ada lah tangan, ya tangan... dan bentuk kaki nya itu persis sekali seperti tangan manusia, dan ia memiliki lebih dari 50 kaki di tubuh nya.
dan di ujung nya terdapat sebuah kepala perempuan dan wajah nya pun tidak kalah seram dengan tubuh nya, ia memiliki 2 buah mulut dengan gigi tajam, dan memiliki 3 buah mata dan seluruh mata nya berwarna putih, dan dia atas kepala nya ia seperti memakai khiasan adat jawa untuk wanita.
"Tunggu cakara, ada seorang pria berdiri menghadap ke arah nya, siapa dia?". ucap ku heran.
"lebih baik kau menayapa nya secara langsung kevin". ucap cakara dengan senyum.
Aku pun kian penasaran setelah melihat ekspresi cakara, tanpa fikir lama aku pun segera mendekati.
Semakin dekat aku perlahan-lahan mulai mengenali pria itu, sampai dimana aku berada di belakang nya.
"ABAH ..." ucap ku yang begitu kaget.
"Assalamuallikum kevin, seperti nya kamu lupa mengucapkan salam". ucap beliau.
"Wa...wallaikumsalam bah". ucap ku yang masih tidak menyangka dapat bertemu abah di sini.
"Kau harus menyadari sesuatu kevin, bahwa kau tidak mungkin dapat mengalahkan mahkluk ini meskipun di bantu oleh seluruh khadam mu" ucap abah.
"lalu menhapa abah baru mengatakan nya sekarang?" tanya ku yang cukup kaget mendengar ucapan nya.
"Aku hanya ingin melihat kegigihan mu untuk sampai disini kevin, karna setelah ini berlalu aku akan mengangkat mu menjadi Dewan Guru". ucap abah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(BERSAMBUNG)
"kau tidak apa-apa singgih?" tanya ku yang khawatir.
"aku tidak apa-apa, serahkan saja mahkluk ini pada ku". ucap singgih dengan suara sedikit ter engah-engah.
aku pun kembali membantu patih dan cakara yang terlihat cukup kerepotan melawan jin yang tidak ada habis nya datang menghampiri kami.
"Kevin... gunakan Pusaka Arum ***** sekarang". ucap cakara.
"bagaimana cara nya aku menggunakan nya? seluruh mustika dan pusaka ku tertinggal di rumah". ucap ku yang sedang membantu mereka.
"sudah berapa lama kah kau berurusan dengan dunia ghaib kevin?" ucap patih.
Aku pun tersindir dengan ucapan patih, aku yakin ada maksud tersendiri dari ucapan nya, mencoba berfikir bagaimana aku dapat menggunakan pusaka itu, sedangkan pusaka itu berada di rumah ku.
"Kevin... Pusaka bukanlah sebuah benda, melainkan khadam yang berada di sebuah benda itu". ucap patih.
Aku pun baru tersadar karna ucapan patih, tanpa fikir panjang, aku akan mencoba sebuah cara yang sekira nya akan berhasil, aku merubah posisi ku menjadi duduk bersila, dan membaca amalan pemanggilan.
Dan benar saja, secara tak terduga pusaka milik ku dengan bentuk seperti keris panjang kini berada di pangkuan ku. aku pun segera bangkit dan segera membantu yang lain.
Pusaka Arum ini memiliki tingkat patigaman yang cukup luar biasa, bahkan ketika aku menggenggam pusaka ini di tangan kanan ku, ratusan jin yang berada di depan ku sama sekali tidak berani mendekati ku. Tapi ku rasa pusaka ini hanya akan mampu menangani jin rendah seperti mereka.
Aku pun mencoba menakuti mereka dengan menebas-nebas kan keris ke sembarang arah, terlihat mereka perlahan-lahan mundur dengan suara nyaring yang masih mereka keluarkan.
"Pergilah kalian, jika tidak ingin ku tebas dengan keris ini". ucap ku.
"Jika kami sampai gagal mencegah kalian di sini, maka tuan kami pun akan menyiksa kami" ucap salah satu dari mereka.
"Aku bersumpah DEMI ALLAH , aku akan mengalahkan jin yang baru saja kau sebut tuan mu itu, dan aku juga bersumpah akan membebaskan kalian". ucap ku.
Lalu kakek dan patih menengok ke arah ku, tatapan mereka seperti heran.
"itu baru kevin yang kakek kenal". ucap kakek.
"apa kah kau yakin bisa mengalahkan tuan kami, ia memiliki ilmu yang begitu tinggi". ucap nya.
"Jika ia memiliki kekuatan Iblis yang luar biasa, maka aku tidak akan takut, karna ALLAH SWT selalu bersama ku". ucap ku dengan lantang.
Dan mendengar ucapan ku mereka perlahan-lahan pergi meninggalkan kami satu per satu sampai hanya tersisa satu dari mereka.
"Aku akan mempercayai mu, anak adam, tolong lah kami". ucap mahkluk itu yang tak lama juga ikut pergi meninggalkan kami.
"aku berjanji". ucap ku dalam hati.
Aku pun terduduk di tanah, karna cukup kelalahan karna kejadian tadi, dan satu hal yang baru aku ketahui, penjemputan pusaka sangatlah membutuhkan energi yang cukup besar.
"Baiklah, sekarang kita akan membantu Singgih". ucap kakek.
"Tunggu". ucap patih.
"ada apa patih?" tanya kakek.
"Singgih tidak akan membiarkan kita membantu nya, lebih baik kita segera pergi ke tempat iblis itu". ucap patih.
"tapi bagaimana jika singgih di kalahkan?" tanya ku yang khawatir.
"itu lah nasib seorang prajurit kevin, ketika ia sudah mengatakan untuk berperang, dia tidak akan mundur walaupun harus mati". ucap patih sambil membantu ku berdiri.
NOTE :
ALASAN KENAPA PATIH BISA LANGSUNG MENYENTUH SAYA ADALAH KARNA, SAAT ITU SUKMA SAYA SUDAH TERPISAH OLEH RAGA
Dengan berat hati aku pun meninggalkan singgih yang masih sangat serius bertarung dengan Hanum, dengan sesekali melihat ke arah mereka.
"Jangan lah kau menengok ke belakang kevin, karna itu hanya akan membebani hati mu, percayalah kepada singgih". ucap patih.
"Baiklah patih".jawab ku.
Kami pun segera melanjutkan perjalan kami menuju ketempat mahkluk itu berada, hutan begitu hening, aku tidak mendengar ada nya suara hewan seperti kodok, jangkrik dan lain nya, bahkan gesekan batang-batang pohon pun aku tidak dapat mendengarnya. Tentu saja, karna sekarang aku bukan berada di dunia nyata.
"sudah dekat". ucap cakara.
Hati ku pun tidak berhenti berdebar-debar saat mendengar ucapan cakara, aku terus berdzikir dalam hati dengan tujuan untuk menenangkan hati, dan terus meyakini diri ku bahwa aku pasti akan dapat mengalahkan nya.
"TUNGGU.....". ucap cakara
ucapan cakara langsung membuat kami berhenti mendadak.
"ada apa cakara?" ucap ku kaget mendengar ucapan nya.
"aa.. aku merasakan energi yang teramat dahsyat". ucap cakara
"aku juga merasakan nya kevin, namun sedikit tersamar-samar". ucap patih.
"energi siapa itu, apakah itu energi iblis itu". tanya ku.
"bukan kevin, ini berbeda.. energi ini pernah seperti nya pernah kurasakan sebelum nya, dan ini sangat teramat jauh lebih dahsyat dari milik iblis itu". ucap cakara.
Karna rasa penasaran, kami pun menambah kecepatan kami, sekitar 10-15 menit di perjalanan, kami pun melihat sebuah goa yang cukup besar di depan, tapi ketika aku coba perhatikan.
"astaghfirullah, apakah itu bentuk asli dari Kanjeng Dwi Prasnowo?". tanya ku.
"aku juga pertama kali melihat wujud nya kevin, aku pun cukip terkaget ketika melihat nya". ucap patih.
Kanjeng Dwi Prasmono memiliki bentuk yang sangat mengerikan, bisa di katakan ini adalah mahkluk dengan bentuk paling mengerikan yang pernah kulihat sampai saat itu, tubuh nya seperti kelabang, tidak.. bukan seperti kelabang, tapi tubuh nya memang lah kelabang dengan warna merah darah, dan kaki nya ada lah tangan, ya tangan... dan bentuk kaki nya itu persis sekali seperti tangan manusia, dan ia memiliki lebih dari 50 kaki di tubuh nya.
dan di ujung nya terdapat sebuah kepala perempuan dan wajah nya pun tidak kalah seram dengan tubuh nya, ia memiliki 2 buah mulut dengan gigi tajam, dan memiliki 3 buah mata dan seluruh mata nya berwarna putih, dan dia atas kepala nya ia seperti memakai khiasan adat jawa untuk wanita.
"Tunggu cakara, ada seorang pria berdiri menghadap ke arah nya, siapa dia?". ucap ku heran.
"lebih baik kau menayapa nya secara langsung kevin". ucap cakara dengan senyum.
Aku pun kian penasaran setelah melihat ekspresi cakara, tanpa fikir lama aku pun segera mendekati.
Semakin dekat aku perlahan-lahan mulai mengenali pria itu, sampai dimana aku berada di belakang nya.
"ABAH ..." ucap ku yang begitu kaget.
"Assalamuallikum kevin, seperti nya kamu lupa mengucapkan salam". ucap beliau.
"Wa...wallaikumsalam bah". ucap ku yang masih tidak menyangka dapat bertemu abah di sini.
"Kau harus menyadari sesuatu kevin, bahwa kau tidak mungkin dapat mengalahkan mahkluk ini meskipun di bantu oleh seluruh khadam mu" ucap abah.
"lalu menhapa abah baru mengatakan nya sekarang?" tanya ku yang cukup kaget mendengar ucapan nya.
"Aku hanya ingin melihat kegigihan mu untuk sampai disini kevin, karna setelah ini berlalu aku akan mengangkat mu menjadi Dewan Guru". ucap abah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(BERSAMBUNG)
Diubah oleh theperegrinefal 30-05-2017 01:07
itkgid dan 17 lainnya memberi reputasi
18
Kutip
Balas