Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

theperegrinefalAvatar border
TS
theperegrinefal
TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]
TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]


TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]

credit picture by : u910



Quote:





INI ADALAH THREAD LANJUTAN DARI THREAD SAYA YANG SEBELUM NYA DENGAN JUDUL YANG SAMA



Quote:




ALASAN THREAD SEBELUMNYA TUTUP KARNA ID SAYA YANG ASLI TERKENA AUTO BANNED YANG SAMPAI DETIK INI PUN MASIH BELUM ADA JAWABAN DARI PIHAK MOMOD ALASAN ID SAYA TERBANNED DAN TERPAKSA SAYA MEMINJAM ID YANG SEDANG SAYA PAKAI INI UNTUK MENYELESAIKAN STORY INI HINGGA TAMAT


Karna Sesuai Janji Saya Sebelumnya "Tidak Akan Ada Kentang Di Antara Kita"
emoticon-Cool



UPDATE :
TERIMAKASIH UNTUK MOMOD YANG SUDAH UNBANNED ID SAYA YANG ASLI, NAMUN DI KARNAKAN SUDAH TERLALU BANYAK CHAPTER PADA THREAD INI, SAYA MEMUTUSKAN UNTUK TETAP MEMBUAT CHAPTER-CHAPTER BARU DI THREAD INI DAN AKAN TERUS MEMINJAM AKUN INI SAMPAI STORY INI SAYA TAMATKAN










Spoiler for CHAPTER 19:




NEW RULES :

1.SAYA TIDAK MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN , ASTRAL PROJECT DAN PEMBUKAAN MATA BATIN

2.SEMENJAK TANGGAL 22 FEBRUARY 2017 SAYA SUDAH TIDAK LAGI MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN KARNA URUSAN RL YANG CUKUP PADAT

3.SILAHKAN BERTANYA DENGAN SOPAN, INSYALLAH SAYA AKAN DENGAN SENANG HATI MENJAWAB

4.HAVE FUN & ENJOY

emoticon-Toast

SAYA TERPAKSA MEMBUAT PERATURAN SEPERTI INI KARNA SEMAKIN BANYAK PM YANG MASUK KE SAYA DENGAN HANYA SEKEDAR ISENG ATAU PUN MENGETES SAYA. JIKA AGAN MAU BERTEMU ATAUPUN BERBINCANG DENGAN SAYA. SAYA PERSILAHKAN NAMUN HANYA DAPAT DI HARI MINGGU DAN HANYA DI SEKITARAN RUMAH SAYA.


SAYA JUGA SANGAT BERTERIMAKASIH UNTUK AGAN/SISTA YANG SUDAH MAU MEMBACA CERITA SAYA YANG MASIH PEMULA INI.




Spoiler for SIDE STORY ON CHINA:




Spoiler for MAIN STORY:



emoticon-Rate 5 Star Dan Comment kalian membuat saya semakin semangat mennulis
Diubah oleh theperegrinefal 17-06-2017 13:47
bodwekfadli556
joewan
lombokjowo
lombokjowo dan 71 lainnya memberi reputasi
64
2.8M
6.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
theperegrinefalAvatar border
TS
theperegrinefal
#1334
CHAPTER 56 [AWAL DARI SEGALANYA]
"BUKKKKKKKKK !"....

mobil ku seperti menghantam sesuatu yang keras. sontak ka dina pun juga langsung terbangun dan kaget..

______________________________________


Aku pun langsung keluar dari mobil dan betapa terkejut nya aku....

"INNALILAHI !" ucap ku kaget melihat seorang Pria tergeletak tak berdaya di depan mobil ku, dengan darah berlumuran di kepala nya.

Aku pun tidak mau panik dan langsung membawa nya ke dalam mobil di bantu oleh ka dina, dan aku pun langsung tancap Gas secepat mungkin menuju rumah sakit dengan keringat yang sudah membanjiri tubuh ku.

"Gimana nih de, kalo sampai ga bisa selamat". tanya kakak ku dengan panik ya dan terlihat sedang menangis

"hufff.. kakak sekarang istigfar, dari pada membuat bayang-bayang ga jelas, kita pasrah saja sama Allah, dan berharap hasil yang terbaik". jawab ku yang mencoba menenang kan nya.

Di sepanjang perjalanan aku pun tidak mau memikirkan apa yang akan terjadi nanti, aku hanya berzikir dalam hati mencoba menenang kan hati ku yang sebenarnya sangat panik ini, karna baru kali ini aku menabrak seseorang.
Untung saja tempat ku tidak jauh dan jalanan pun sepi, dan tak menghabiskan banyak waktu untuk sampai di rumah sakit. sesampai nya di rumah sakit aku langsung menggendong nya dan menunjukan ke pada salah satu perawat, dan Perawat itu menyuruh ku membawa nya ke ruang UGD menggunakan Kasur berjalan (saya gtw nama nya). Sesampai nya di UGD aku dan Ka dina tidak di persilahkan untuk masuk, Hati ku berdebar begitu kencang, dan berdoa kepada Allah meminta untuk di angkat penyakit nya. aku terus berdoa, setiap dokter / perawat yang keluar masuk ke dalam ruang UGD membuat jantung ku kian berdebar, terlihat bercak-bercak darah di baju perawat itu. aku sangat ingin menanyakan nya, namun aku terlalu takut mendengar hasil nya, aku pun memutuskan untuk terus dan terus berzikir sampai dokter memberikan hasil.

"De mama lagi di jalan kesini". ucap ka dina yang barusan menelfon ibu.

"ia ka, sekarang kita berdoa untuk yang terbaik aja". jawab ku.

"ia de, kamu ga usah nyalahin diri kamu sendiri ya, ini sudah takdir". ucap ka dina sambil mengelus kepala ku.

Aku pun memutuskan untuk keluar hanya sekedar merokok karna kepala ku sudah sangat pusing memikirkan pria itu, di lorong rumah sakit aku banyak sekali melihat Jin-jin menatap tajam pada ku, aku yang pada saat itu sedang tidak stabil, mengatakan kepada mereka dalam hati.

"jika kalian menggangu ku akan ku bakar kalian semua". gumam ku dalam hati, untuk mengancam mereka, sekaligus untuk melampiaskan emosi.

Sesampai nya ku di depan rumah sakit, aku duduk di sebuah taman dan mengeluarkan rokok untuk ku hisap. dalam 15 menit mungkin sudah 3 batang rokok ku habis kan, sampai aku mendengar suara wanita di belakang ku.

" Kevin, ia baik-baik saja". ucap nyai yang berbisik.

Mendengar suara nyai yang memberitauku bahwa ia baik-baik saja, aku pun langsung berlari dengan kencang menuju Ruang UGD, dan terlihat di sana sudah ada ibu bersama adik ku dan juga Ka Dina. ketika aku menghampiri ibu ku terlihat wajah nya begitu khawatir beliau pun langsung memeluku.

"ya allah kevin, kaki mamah sampe lemes banget denger nya tapi yang penting kamu sama Dina gpp, dan kita doa kan Pria itu sembuh". ucap ibu ku yang masih belum melepas pelukan nya.

Dan tak lama kami berbicara, Dokter pun menghampiri kami.

"Permisi ini pihak dari keluarga ya". tanya dokter.

"ia pak". ucap ku yang tidak mau bertele-tele.

"Alhamdulilah mas, Saudara mas sekarang sudah baik-baik saja, walaupin mengeluarkan darah yang cukup banyak namun kondisi nya kini sudah kembali stabil, jika mas terlambat 10 menit saja, nyawa saudara mas mungkin tidak terselamatkan". ucap dokter.

"Ia Pak dokter, trimakasih banyak". ucap ibu ku.

Akhirnya pria itu yang belum kami ketahui nama ya di pindahkan ke ruang perawatan, dan kami pun di izinkan untuk melihat nya. Saat itu pria dengan rambut panjang seleher dengan beberapa luka baret di muka nya, aku pun memutuskan menginap di rumah sakit sendirian dan menyuruh ibu dan lain nya untuk pulang, karna aku tidak mau merepotkan mereka lebih dari ini hanya karna kecerobohan ku apa lagi aku sampai membuat seseorang terluka cukup parah. Aku sebenarnya ingin menghubungi keluarga ya, namun aku tidak menemukan Ponsel maupun dompet di kantung celana dan jaket pria ini. Aku menemani ya sampai aku sangat mengantuk dan tanpa sadar aku pun tertidur di sebelah nya.
.
Ketika aku membuka mata, dan kulihat jam, ternyata sudah menunjukan pukul 5 pagi, aku pun bergegas menuju mushola untuk melaksakan shalat Subuh. Selesai nya shalat aku pun memutuskan untuk sarapan dan membeli bubur pada penjual kaki lima yang berada di depan rumah sakit. Selesai nya makan aku pun kembali ke kamar untuk kembali menemani nya, Sesampai nya di kamar. Betapa bahagia nya aku melihat nya sedang duduk di kasur sambil memandang keluar jendela, lalu ia pun memalingkan wajah nya ke arah ku, yang ku fikirkan saat itu ialah aku sudah pasrah jika ia mau mencaci maki ku, karna pada dasar aku yang menyebabkan nya seperti ini. Tapi respon yang ia berikan berbanding balik dari yang ku perkirakan.

"Makasih ya mas" ucap pria itu dengan senyum tipi di wajah nya, dan terlihat wajah nya pun masih pucat.

"Ah ko mas yang makasih, saya yang harus nya trimakasih dan meminta maaf karna kecerobohan saya, mas jadi begini". ucap ku yang baru saja duduk di samping nya.

"haha.. Sebenar nya waktu itu saya lagi kebingungan karna baru saja kecopetan, dan saya rasa itu salah saya mas, saya ga merhatiin kalau ada mobil di jalan". ucap nya dengan tawa dan berubah menjadi serius.

"Sekarang sudah ga penting mas, yang terpenting mas sudah baik-baik saja, oia perkenalkan nama saya kevin, dan keliatan ya mas umur ya ga beda jauh dari saya". sambil menyodorkan tangan kepada nya untuk bersalaman.

"nama saya Tomas haha.. ia mas umur saya baru 21 tahun". jawab nya yang menerima salam tangan dari ku.

Kami pun berbincang-bincang, dan tidak tau mengapa walaupun aku baru pertama kali bertemu dengan nya aku merasa sudsh bisa sangat dekat dengan, dan aku merasa ia memiliki jalan fikiran yang sama dengan ku. Ia bercerita bahwa ia baru saja kabur dari rumah karna sikap ayah dan ibu nya selalu bertengkar di rumah. aku pun mencoba memasukan beberapa sugesti positif kepada nya dan menyuruh nya untuk kembali pulang, dan aku bersyukur ia pun mengerti dan berjanji akan pulang ke rumah ketika nanti sembuh, dan ia juga menuntut sebuah janji kepada ku, jangan pernah mengatakan kepada orang tua nya bahwa ia kecelakaan, dan aku pun menyetujui nya.

Dari sinilah petualangan ku dengan Tomas di mulai, sesosok teman yang sudah sangat lama ku nanti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(BERSAMBUNG)
Diubah oleh theperegrinefal 01-01-2017 02:40
fhy544
efti108
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 17 lainnya memberi reputasi
18
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.