theperegrinefalAvatar border
TS
theperegrinefal
TAMAT - [Reborn]Takdir Yang Tidak Bisa Ku Lawan [Horor Kisah Nyata]



credit picture by : u910



Quote:





INI ADALAH THREAD LANJUTAN DARI THREAD SAYA YANG SEBELUM NYA DENGAN JUDUL YANG SAMA



Quote:




ALASAN THREAD SEBELUMNYA TUTUP KARNA ID SAYA YANG ASLI TERKENA AUTO BANNED YANG SAMPAI DETIK INI PUN MASIH BELUM ADA JAWABAN DARI PIHAK MOMOD ALASAN ID SAYA TERBANNED DAN TERPAKSA SAYA MEMINJAM ID YANG SEDANG SAYA PAKAI INI UNTUK MENYELESAIKAN STORY INI HINGGA TAMAT


Karna Sesuai Janji Saya Sebelumnya "Tidak Akan Ada Kentang Di Antara Kita"
emoticon-Cool



UPDATE :
TERIMAKASIH UNTUK MOMOD YANG SUDAH UNBANNED ID SAYA YANG ASLI, NAMUN DI KARNAKAN SUDAH TERLALU BANYAK CHAPTER PADA THREAD INI, SAYA MEMUTUSKAN UNTUK TETAP MEMBUAT CHAPTER-CHAPTER BARU DI THREAD INI DAN AKAN TERUS MEMINJAM AKUN INI SAMPAI STORY INI SAYA TAMATKAN










Spoiler for CHAPTER 19:




NEW RULES :

1.SAYA TIDAK MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN , ASTRAL PROJECT DAN PEMBUKAAN MATA BATIN

2.SEMENJAK TANGGAL 22 FEBRUARY 2017 SAYA SUDAH TIDAK LAGI MENERIMA PERMINTAAN PENERAWANGAN KARNA URUSAN RL YANG CUKUP PADAT

3.SILAHKAN BERTANYA DENGAN SOPAN, INSYALLAH SAYA AKAN DENGAN SENANG HATI MENJAWAB

4.HAVE FUN & ENJOY

emoticon-Toast

SAYA TERPAKSA MEMBUAT PERATURAN SEPERTI INI KARNA SEMAKIN BANYAK PM YANG MASUK KE SAYA DENGAN HANYA SEKEDAR ISENG ATAU PUN MENGETES SAYA. JIKA AGAN MAU BERTEMU ATAUPUN BERBINCANG DENGAN SAYA. SAYA PERSILAHKAN NAMUN HANYA DAPAT DI HARI MINGGU DAN HANYA DI SEKITARAN RUMAH SAYA.


SAYA JUGA SANGAT BERTERIMAKASIH UNTUK AGAN/SISTA YANG SUDAH MAU MEMBACA CERITA SAYA YANG MASIH PEMULA INI.




Spoiler for SIDE STORY ON CHINA:




Spoiler for MAIN STORY:



emoticon-Rate 5 Star Dan Comment kalian membuat saya semakin semangat mennulis
Diubah oleh theperegrinefal 17-06-2017 13:47
xue.shan
bodwekfadli556
joewan
joewan dan 70 lainnya memberi reputasi
63
2.8M
6.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
theperegrinefalAvatar border
TS
theperegrinefal
#2512
CHAPTER 72 [IBLIS MERAPI]
Dalam perjalanan menuju rumah, aku masih terus memikirkan Hani, di fikiran ku saat itu hanyalah Hani, namun aku sadar akan sesuatu yang termat penting, bahwa cinta pertama dan cinta sejati ku harus lah ke pada Allah SWT, aku pun ber istghfar sepanjang perjalanan, karna aku tidak ingin seperti ini, di butakan oleh seorang wanita sampai-sampai aku melupakan cinta sejati ku. Walau pun Hani memang lah seorang wanita yang baik, dan menurut ku ialah pilihan terbaik untuk ku, mungkin ia pantas menjadi pendamping ku, namun ia tidak pantas menjadi yang nomer satu di hati dan fikiran ku, karna sesungguh nya golongan iblis sangat menyukai manusia yang memuja-muja wanita dan harta.
.
Ketika aku sedang serius menyetir, tiba-tiba aku mendapatkan pangggilan dari Tomas.

"vin dimana?". tanya nya

" lagi otw pulang dari rumah hani, kenapa emang tom?". tanya ku.

"ada yang mau aku omongin nih, ketemuan yuk sebentar" ucap nya.

"oh boleh, yaudah di sevel menteng aja ya, lgi di deket sana nih". jawab ku

Tomas pun menyetujui nya, dan kamj membuat janji untuk bertemu di sana, terbesit rasa penasaran tentang apa yang ingin di sampai kan oleh tomas nanti. Sekitar 10 menit aku pun sampai, karna waktu tomas menelfon ku, aku sedang tidak jauh dari tempat ini. Lalu aku pun langsung masuk dan membeli kopi hangat dan menuju lantai 2. sekitar 20 menit lebih aku menunggu, akhir nya tomas pun datang dan langsung menghampiri ku.

" vin, udah lama?". tanya nya.

"mayan lah, mau ngomong apa tom, tumben dadakan banget kaya nya". tanha ku yang penasaran.

" gini vin, kamu kan kata nya mau ngekos ya nanti, aku pengen dong ikut". ucap nya

"hah? lagi ga ngigo kan?". jawab ku keheranan.

" engga lah, aku cuma sedikit kefikiran aja, aku pengen nyobain hidup mandiri bareng kamu vin". ucap nya

"trus kuliah? bokap? nyokap? setuju?". tanya ku.

" kuliah mah tetep jalan vin, ya kalo bokap nyokap mah gampang, kalo aku bilang nge kos nya bareng kamu juga setuju". ucap nya

"tapi kamu yakin nh sekali lagi? karna selama 3 bulan aku bakal ninggal kamu loh di kosan sendirian? emang bisa nyuci, nyetrika, masak dan lain-lain sendiri?" tanya ku.

"ia aku udah tau kalo masalah kamu pergi 3 bulan itu, dan masalah nyuci dan lain lain nya, ya tinggal laundry dan beli makan". jawab nya.

" ahh ga asik tom kalo gitu, belajar dong". jawab ku.

"emang kamu bisa? nyuci? masak? dll?" tanya nya.

"engga". jawab ku singkat.

"lah terus, kamu aja ga bisa". ucap nya

"yaelah tinggal belajar sih, udah tua juga.. oia nanti setelah 4 bulan aku tinggal sendiri, ayah nyuruh aku untuk kerja sama dia di bengkel, dan aku pengen mulai pergi selama 3 bulan itu, pada bulan ke 2, dan aku pengen di bulan pertama ini, aku pengen kerja dulu nyari duit". ucap ku kepada nya.

" boleh-boleh tuh, ikut dong". jawab ya yang semangat.

Sekitar hampir 2 jam kami berbincang, kami pun membuat keputusan akhir, yaitu tomas akan ikut dengan ku selama 1 tahun nanti di kos. Kami pun langsung pergi ke parkiran dan pergi ke rumah masing-masing, karna tomas membawa mobil sendiri. Sesampai nya aku di rumah, aku pun langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, dan pergi menujur kamar. Sesampai nya di kamar, aku pun merebahkan badan ku di kasur.

"Minggu depan aku akan pergi". gumam ku pelan sambil menatap atap kamar ku.

Karna aku sudah sangat mengantuk ketika sampai di rumah, aku pun tanpa sadar sudah tertidur sangat lelap. Ke'esokan hari nya aku pun bangun seperti biasa langsung mengambil wudhu dan melaksanakan shalat subuh, lalu sekitar jam 7 pagi aku pun turun ke bawah untuk sarapan. Namun kali ini ada yang berbeda, karna sekarang keluarga ku akan kembali lengkap dengan kehadiran ayah ku. Kami pun sarapan bersama, sudah lama sekali kami tidak sarapan berlima seperti ini, setelah sarapan kami membersihkan piring masing-masing, terkecuali milik ayah, karna ibu yang akan selalu mencuci nya.

" eh sini-sini deh sebentar jangan ke atas dulu vin sama dina". ucap nya yang memanggil kami.

"kenapa pah?". tanya ka dina.

" kita jalan-jalan yuk, kemana gitu.. mumpung kalian pada libur sekolah kan". ucap ayah ku.

"boleh-boleh tuh pah, mau kemana?". tanya ku kembali.

"terserah, mau rekreasi,berenang atau lain nya kalian nentuin, papah sama mamah ikut aja". ucap ayah ku.

Dan kami pun setuju untuk pergi ke tempat renang yang berada di daerah bogor, setelah perundingan yang cukup panjang itu, aku pun kembali ke kamar untuk bermain laptop sekedar mengisi waktu. Baru aku membuka laptop aku mendapatkan sebuah panggilan telfon dari Ibrahim.

" assalamuallikum vin". ucap ibrahim.

"wallaikumsalam 'im, kenapa? tumben nelfon". jawab ku.

"bantu saya ya, nanti malam saya mau adakan penjemputan sukma". ucap ibrahim.

" ada pasien ya? hmm aku sih sebenar nya ada acara keluarga, tapi kondisi gimana?". tanya ku.

"oh kalau ada acara gpp ko santai aja, udah lumayan parah, orang nya sih koma udah hampir 5 bulanan, dan aku pun baru tau kemarin malam, pihak keluarga nya juga kata nya ga sangka kalau ternyata sukma nya tersesat, dan bukan karna penyakit, untuk lebih detail nya nanti deh ya kalau ketemu". ucap nya.

" udah parah juga, yaudah nanti jam 7 aku kerumah ya, kita kesana bareng". ucap ku tanpa fikir panjang setelah mengetahui ke adaan pasien nya.

"kamu yakin? kata nya ada acara keluarga, aku sendiri gpp sebenarnya, maksud nya aku ngajak biar cepet aja". ucap nya.

" udah santai gpp, nnti aku ke rumah". ucap ku.

Dengan berat hati aku pun turun ke bawah dan berbicara kepada ayah ku, bahwa aku tidak bisa ikut pergi bersama mereka nanti, ayah ku pun bertanya apa alasan ku, namun setelah ku jelaskan beliau pun menerima alasan ku, dan malah mendukung ku, karna joka di depan ayab ku, aku tidak mungkin dapat berbohong hal sekecil apa pun ke pada nya, mungkin karna rasa hormat ku kepada nya yang membuat ku seperti ini. lalu aku pun kembali ke dalam kamar untuk bermain game.
.
.
Suara adzan isya berkumandang, tanda aku harus segera untuk menunai kan shalat, aku pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat, selesai nya shalat. aku segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah ibrahim. sekira nya baranf bawa'an ku sudah siap aku pun menuju garasi dan mengambil sepeda untuk pergi ke rumah ibrahim. sekitar 15 menit aku bersepeda aku pun sampai di rumah ibrahim, kami pun berbincang-bincang sebentar di rumah sekaligus ibrahim menceritakan awal mula kejadian sampai membuat sukma pasien itu hilang.

"begini vin, sebelum dia koma, dia tuh pergi bersama teman-temang nya ke puncak merapi, setelah pulang dari sana tiba-tiba badan nya terus mengigil dan panas, yang mana di teruskan dengan jatuh pingsan.. lalu setelah pingsan nya itu sampai sekarang dia tidak sadar-sadar lagi, awal nya keluarga nya ga curiga kalau anak nya ini terkena gangguan mahkluk ghaib, sampai pads akhir nya ayah nya mencoba membawa orang pintar untuk menanyakan kepastian kondisi anak nya itu, dan orang pintar itu pun mengatakan bahwa anak nya sesang di ganggu oleh mahkluk ghaib dan sukma sekarang berada di puncak merapi, namun orang pintar itu tidak sanggup membantu nya, kata nya mahkluk yang mendiami tubuh orang itu teramat kuat, nah lalu tiba-tiba ayah nya ini kontek saya, kata nya sih dapet kontak saya dari salah satu pasien saya yang pernah saya tolong, aku pun sudah memeriksa ke adaan nya, memang sungguh parah, badan nya seperti mayat hidup kurus kering.". ucap nya.

" duh puncak merapi, pasti bakal repot nih malem" ucap ku.

"takut? pulang aja". ucap nya yang menantang ku.

" lahh lah.. yang begini nih, blom tau siapa aku". jawab ku.

"siapa emang?". tanya nya.

" au siapa, yaudah yuk.. hari ini tugas kita yaitu nyiksa jin". ucap ku yang berdiri.

"haha nah gini dong, biar semangat juga". ucap ibrahim.

Lalu ibrahim pun mengeluarkan sepeda motor nya dan memboncengku untuk pergi menuju tempat sang pasien yang sekarang sudah di bawa ke rumah, karna di rumah sakit pun tidak ada perkembangan sama sekali dan hanya membuang-buang uang. Sekitar 1 jam lebih kami di perjalanan, kami pun sampai di rumah sang pasien, rumah nya cukup besar dengan beberapa tanaman hijau menghiasi halaman depan rumah nya. Ibrahim pun langsung memaekirkan motor nya dan setelah itu kami langsung mengetuk pintu rumah.

" assalamuallaikum" ucap ku sambil mengetuk-ngetuk pintu rumah.



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(BERSAMBUNG)
Wiro1937
efti108
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.