- Beranda
- Supranatural
PANEMBAHAN KLERO
...
TS
kiocatra919
PANEMBAHAN KLERO

Rentetan kisah sejarah baru Bangsa Jawa yang tak lupa dengan Jawa-nya..

Index
Panembahan Klero 1
Panembahan Klero 2
Panembahan Klero 3
Panembahan Klero 4
Panembahan Klero 5
Panembahan Klero 6
Panembahan Klero 7
Panembahan Klero 8
Panembahan Klero 9
Panembahan Klero 10
Panembahan Klero 11
Panembahan Klero 12
Panembahan Klero 13
Panembahan Klero 14
Panembahan Klero 15
Panembahan Klero 16
Panembahan Klero 17
Panembahan Klero 18
Panembahan Klero 19
Panembahan Klero 20
Thread yang lain :
Mirip Wali Sesion 1 KLIK
Mirip Wali Sesion 2 KLIK
Hidup itu Sruput Kopi KLIK
Mirip Wali Reborn KLIK
Bukan Panembahan KLIK
Tanah Yang Di Janjikan KLIK

Diubah oleh kiocatra919 16-04-2022 02:47
0
3.6K
39
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.8KThread•14KAnggota
Tampilkan semua post
TS
kiocatra919
#11
Panembahan Klero 07
“Sesungguhnya orang yang paling dimurkai oleh Allah ialah orang yang selalu berdebat” (HR. Bukhari dan Muslim).
" Sebuah sejarah...
Meskipun ditulis dengan tinta dan kertas yang sama....
Penulisnya berbeda...
Hasilnya beda....
Tulislah karyamu sendiri dan sejarahmu sendiri..."
Malam itu hujan bukan hanya deras tapi juga berangin, dan kukendarai silver kecil milik kami saat itu, mobil bercc seribuan tak sampai...
Kumulailah perdebatan dengan guruku itu, ahli hadist, ahli fiqh, dia juga ahli debat tapi tak pakai kusir....
" ibumu itu (istri beliau) itu bukan jebolan pondok jadi susah kalo dinasehati "
"lha bagaimana, apakah ada kendala ?"
"iya, semua kadang dianggap keliru dan kadang dibandingkan, misal si teguh dan sayuti itu dibanding banding bandingkan, termasuk kamu yan !!"
"waduh"
" ya gitu, hobinya mendebat aku, menyalahkan apa yang ku ajarkan pada muridku padahal aku yang menyuruh mereka melakukan itu..."
"misalnya napa niku ?"
"misal, istri teguh nggak mau turun dari mobil kalo kerumah itu juga dipersalahkan. Trus sayuti punya istri tiga juga disalahkan..."
"lha kalo saya "
"itu lho koyok mas yan, alus dan sopan, tapi awas kalo kamu minta minta duit ke dia awas !!!" kata beliau tuan guru...
" lha emang saya pernah dimintai duit to ?"
"lha kui, aku kan nggak pernah njaluk to ?" jawab beliau
"dulu kamu ngasih duit, disuruh ngembalikan "
" lha salah saya apa ?"
"lha itu kamu ngomong sendiri sama ibumu (istri kyai)"
"ya gampang, nanti saya yang matur dan ngrayu..hehe" jawabku nglunjak...
Malam ini bener bener jaman badai. Banjir disungai pun masuk ke badan jalan, jembatan jadi ada arus derasnya aliran sungai, dan tuan guru berdoa dan istigfar...
Suasana hening sejenak, aku yang dibelakang stir konsentrasi mecah genangan air di depan kami...
" hal semacam itu ibumu belum bisa menerimanya"
"lha trus harus bagaimana ?"
"rayunen dan kandanana sing alus tapi, aku angkat tangan, nanti kalo aku malah bertengkar dirumah"
"siap...siap" kataku seperti prajurit dapat perintah komandannya...
" lha kalo sayuti salahnya apa ?"
"kae perkarane ngasih hadiah,,,"
"lhah !????"
" ibumu ditanya pengen apa ?"
"trus ?"
"pengen kalo berhasil, dapat honda beat "
" oooo begitu...." aku seolah olah tau padahal masih belum finish penjelasannya...
" sayuti menikah 3 kali karena aku yang nyuruh "
" waduuuh...ehm" kataku sambil senyum senyum membayangkan nikmatnya...
"itu sekarang istrinya tinggal dua, satu diceraikannya "
"wooow apakah arena diceraikan itu ?"
"bukan"
"karena apa nggih, kalo boleh saya tau ?"
" ya karena dianggap tukang kimpoi..."
" woooo ngoteeeen toh !!!" aku mulai nge'eh...
" sebetulnya aku yang nyuruh kimpoi lagi dia itu"
"nah itu yang membuat ibu marah, pasti !!!" aku kayak ahli menebak saja. Kayak nebak togel tapi mleset...
" bukan, tapi karena anak itu nggak bisa nahan nafsunya maka saya suruh cari istri, itupun aku yang mencarikan istri...."
" wooo ngoten to "
" iya karena itu..."
" lha kaitan sama motor apa ???"
" ibumu minta hadiah honda beat, sayuti ngasih motor vario "
" lha kan lebih mahal ???" jawabku sambil bengong...
" iya tapi itu tidak sesuai, minta honda beat kok ngasih vario !!!"
" woow paham paham. Sayuti tidak menepati janjj kalo begitu maksudnya...hem begitu to..."
" itulah ibumu itu"
" nggih nggih paham paham..."
Jalanan seperti pantai, air dimana mana ...
Seperti berkendara diatas sungai dangkal...
Perjalanan setelah ketemu jendral begitu menakutkan saja, semarang demak menjadi sungai tak berarus. Tapi menciptakan ombak akibat ban ban kendaraan...
Kemudian beliau menyela dengan dialog lain...
" aku nggak mau diajak debat, jika bukan karena terpaksa, kalo mau berdebat dimuka umum banyak sekalian, dulu jaman kuliah dosenku tak ajak debat terbuka juga nggak brani, itu di fakultas ushuludin, dosennya sampai sekarang sering konsultasi sama aku..."
" waduuuh, kalo debat agama saya angkat tangan...
Bosan dan bikin ribut saja, tapi ya kadang debat itu menyenangkan kalo.debatnya konek..."
"lha adikmu teguh priye mas ?"
"sae"
" nggak nek srawungan karo awakmu "
" nggih sae mawon"
" ora tau debat masalah hukum po ? Misal penggawean ?"
"saya sering kok berdebat, belajar dan adu argument..."
" lha trus ??? "
" lha nggih biasa mawon to, nggak ada yang istimewa, lain kalo debat agama, saya kurang suka karena kadang malah memecah umat kayak dikit dikit salah, keliru, tafsir beda trus menghalalkan darahnya dan ya gitulah... Saya nggak ikutan, memang banyak orang suka debat, bahkan apa saja asal beda sama dia ya di debat terus "
" Ya itulah, tapi aku suka sama kyai idrus ramli kalo debat agama di youtube..."
" ehm sebentar bentar... Wooo kyai itu to ,.."
" iya, kamu kenal ?"
" mboten "
" dia adik kelasku waktu mondok dulu, ya terpaut 10 sampai 11 tahun sama aku..."
" ooo nggih"
Duh tuan guru...
Sepuluh taun aja terpaut denganmu engkau tau dan ingat, ingatlah aku jika engkau berdoa, ingatlah aku dalam doamu....
“Bukanlah seorang mukmin jika suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji” (HR. Tirmidzi).

" Sebuah sejarah...
Meskipun ditulis dengan tinta dan kertas yang sama....
Penulisnya berbeda...
Hasilnya beda....
Tulislah karyamu sendiri dan sejarahmu sendiri..."
Malam itu hujan bukan hanya deras tapi juga berangin, dan kukendarai silver kecil milik kami saat itu, mobil bercc seribuan tak sampai...
Kumulailah perdebatan dengan guruku itu, ahli hadist, ahli fiqh, dia juga ahli debat tapi tak pakai kusir....
" ibumu itu (istri beliau) itu bukan jebolan pondok jadi susah kalo dinasehati "
"lha bagaimana, apakah ada kendala ?"
"iya, semua kadang dianggap keliru dan kadang dibandingkan, misal si teguh dan sayuti itu dibanding banding bandingkan, termasuk kamu yan !!"
"waduh"
" ya gitu, hobinya mendebat aku, menyalahkan apa yang ku ajarkan pada muridku padahal aku yang menyuruh mereka melakukan itu..."
"misalnya napa niku ?"
"misal, istri teguh nggak mau turun dari mobil kalo kerumah itu juga dipersalahkan. Trus sayuti punya istri tiga juga disalahkan..."
"lha kalo saya "
"itu lho koyok mas yan, alus dan sopan, tapi awas kalo kamu minta minta duit ke dia awas !!!" kata beliau tuan guru...
" lha emang saya pernah dimintai duit to ?"
"lha kui, aku kan nggak pernah njaluk to ?" jawab beliau
"dulu kamu ngasih duit, disuruh ngembalikan "
" lha salah saya apa ?"
"lha itu kamu ngomong sendiri sama ibumu (istri kyai)"
"ya gampang, nanti saya yang matur dan ngrayu..hehe" jawabku nglunjak...
Malam ini bener bener jaman badai. Banjir disungai pun masuk ke badan jalan, jembatan jadi ada arus derasnya aliran sungai, dan tuan guru berdoa dan istigfar...
Suasana hening sejenak, aku yang dibelakang stir konsentrasi mecah genangan air di depan kami...
" hal semacam itu ibumu belum bisa menerimanya"
"lha trus harus bagaimana ?"
"rayunen dan kandanana sing alus tapi, aku angkat tangan, nanti kalo aku malah bertengkar dirumah"
"siap...siap" kataku seperti prajurit dapat perintah komandannya...
" lha kalo sayuti salahnya apa ?"
"kae perkarane ngasih hadiah,,,"
"lhah !????"
" ibumu ditanya pengen apa ?"
"trus ?"
"pengen kalo berhasil, dapat honda beat "
" oooo begitu...." aku seolah olah tau padahal masih belum finish penjelasannya...
" sayuti menikah 3 kali karena aku yang nyuruh "
" waduuuh...ehm" kataku sambil senyum senyum membayangkan nikmatnya...
"itu sekarang istrinya tinggal dua, satu diceraikannya "
"wooow apakah arena diceraikan itu ?"
"bukan"
"karena apa nggih, kalo boleh saya tau ?"
" ya karena dianggap tukang kimpoi..."
" woooo ngoteeeen toh !!!" aku mulai nge'eh...
" sebetulnya aku yang nyuruh kimpoi lagi dia itu"
"nah itu yang membuat ibu marah, pasti !!!" aku kayak ahli menebak saja. Kayak nebak togel tapi mleset...
" bukan, tapi karena anak itu nggak bisa nahan nafsunya maka saya suruh cari istri, itupun aku yang mencarikan istri...."
" wooo ngoten to "
" iya karena itu..."
" lha kaitan sama motor apa ???"
" ibumu minta hadiah honda beat, sayuti ngasih motor vario "
" lha kan lebih mahal ???" jawabku sambil bengong...
" iya tapi itu tidak sesuai, minta honda beat kok ngasih vario !!!"
" woow paham paham. Sayuti tidak menepati janjj kalo begitu maksudnya...hem begitu to..."
" itulah ibumu itu"
" nggih nggih paham paham..."
Jalanan seperti pantai, air dimana mana ...
Seperti berkendara diatas sungai dangkal...
Perjalanan setelah ketemu jendral begitu menakutkan saja, semarang demak menjadi sungai tak berarus. Tapi menciptakan ombak akibat ban ban kendaraan...
Kemudian beliau menyela dengan dialog lain...
" aku nggak mau diajak debat, jika bukan karena terpaksa, kalo mau berdebat dimuka umum banyak sekalian, dulu jaman kuliah dosenku tak ajak debat terbuka juga nggak brani, itu di fakultas ushuludin, dosennya sampai sekarang sering konsultasi sama aku..."
" waduuuh, kalo debat agama saya angkat tangan...
Bosan dan bikin ribut saja, tapi ya kadang debat itu menyenangkan kalo.debatnya konek..."
"lha adikmu teguh priye mas ?"
"sae"
" nggak nek srawungan karo awakmu "
" nggih sae mawon"
" ora tau debat masalah hukum po ? Misal penggawean ?"
"saya sering kok berdebat, belajar dan adu argument..."
" lha trus ??? "
" lha nggih biasa mawon to, nggak ada yang istimewa, lain kalo debat agama, saya kurang suka karena kadang malah memecah umat kayak dikit dikit salah, keliru, tafsir beda trus menghalalkan darahnya dan ya gitulah... Saya nggak ikutan, memang banyak orang suka debat, bahkan apa saja asal beda sama dia ya di debat terus "
" Ya itulah, tapi aku suka sama kyai idrus ramli kalo debat agama di youtube..."
" ehm sebentar bentar... Wooo kyai itu to ,.."
" iya, kamu kenal ?"
" mboten "
" dia adik kelasku waktu mondok dulu, ya terpaut 10 sampai 11 tahun sama aku..."
" ooo nggih"
Duh tuan guru...
Sepuluh taun aja terpaut denganmu engkau tau dan ingat, ingatlah aku jika engkau berdoa, ingatlah aku dalam doamu....
“Bukanlah seorang mukmin jika suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji” (HR. Tirmidzi).

Diubah oleh kiocatra919 01-01-2022 21:37
0