- Beranda
- Stories from the Heart
[HOROR]William Family
...
TS
theperegrinefal
[HOROR]William Family
Quote:
Judul Di rubah Dari Sebelumnya "Kau Adalah Aku Tapi Bukan Diri ku" Menjadi "William Family"
Quote:
![[HOROR]William Family](https://s.kaskus.id/images/2017/12/13/2881698_201712130839120175.png)
Quote:
“Apa ini sudah bagus”. tanya ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
Quote:
WAJIB DI BACA
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
INDEX EPISODE SAYA PINDAHKAN DI BAWAH
Quote:
PART 1 : Mahasiswi Pindahan
“bosan”. ucap ku sambil menghela nafas.
Aku sedang duduk di dalam kelas sambil memutar - mutar pulpen, sebenarnya aku sedang ada kelas, namun aku sangat malas untuk memperhatikan apa yang dosen ku terangkan, bukan karna aku malas dalam belajar, hanya saja 80-90% yang dosen ku terangkan sudah pernah ku baca di buku. Ku akui aku memanglah kutu buku, ber jam-jam aku habiskan hanya untuk membaca buku entah itu di rumah, di perpustakaan, atau pun di taman. Aku merasa seperti Buku adalah Hidupku. Dan tentu saja aku selalu dapat nilai yang bagus di setiap mata pelajaran, apa aku jenius? Tidak… aku hanya orang malas yang tidak ada kerjaan selain membaca, ya.. walauipun definisi malas ku ini tidak umum.
“ssstttt rom.. rom..”. salah seorang teman ku mencoba berbisik memanggilku.
“nyaut”. saut ku.
“Baru dapet info nih, kata nya bakal ada mahasiswi pindahan dari luar kota, dan kebetulan dia seangkatan sama kita” ucap FIrman.
“terus urusan nya sama aku apa?” saut ku.
“Denger-denger mahasiswi pindahan itu cakep banget”. ucap nya yang masih bernada berbisik.
“percuma man, ga bakal mau juga sama kamu”. saut ku.
“yee.. kalo ini bukan masalah mau atau gak nya, yang paling penting itu ada yang bisa bikin mata seger di kampus”. ucap nya sambil mencboa membayangkan wajah mahasiswi pindahan itu.
“ yaudah terserah kamu aja lah man”. ucap ku sambil memalingkan wajah dari nya.
Lalu pelajaran yang membosankan ini pun akhir nya berakhir, aku pun segera membereskan buku-buku ke dalam tas dan segera pergi ke kantin bersama 2 orang teman ku. Sesampai nya di kantin kami bertiga pun memesan makanan untuk makan siang, kami beluim bisa pulang karna masih ada 1 kelas lagi yang harus ku hadiri setelah makan siang.
“eh pulang mau maen PS dulu ga di rumah, ?” ucap ku mengajak nya.
“boleh aja kebetulan hari ini lagi kosong”. saut FIrman.
“emang nya kamu kapan pernah ga kosong?”. Saut Alfian menyindir FIrman.
“Behhh pake di tanya… pasti kosong terus sih hehe”. Jawab FIrman.
“btw kamu tumben ngajak ke rumah kamu Rom”. tanya Alfian.
“lagi bosen aja nyokap lagi keluar kota 5 hari, bantuin nikahan sepupu, terus belom belanja buku-buku lagi”. jawab ku.
“jadi… kamu hanya memanfaat kan aku untuk mengisi waktu bosan mu,,, Jahat”. Ucap Firman dengan tujuan meledek.
“Yaudah kita berdua aja Rom”. saut Alfian.
“ehh jangan, ntar aku gimana, masa bengang-bengong lagi di kosan, mana lagi gak ada kuota”. Saut Firman.
“hahaha sabar ya man.” Saut ku.
Kami pun berbincang - Bincang sambil menyantap makan siang kami, sampai akhir nya Firman menyenggol tangan ku, hingga membuat sendok ku jatuh ke lantai.
“Set.. dah….. kenapa sih man bahagia amat ngerjain aku kaya nya ya?” saut ku yang sedikit kesal.
“eh maaf-maaf, itu tuh liat murid pindahan yang tadi aku omongin”. ucap firman sambil menunjuk.
“yang mana sih?” ucap ku yang mencari-cari keberadaan murid itu.
“ itu yang pake baju putih trus pake tas merah”. ucap nya.
Sesaat aku memandangi nya, nafas ku sejenak berhenti. Seperti yang di katakan oleh Firman bahwa mahasiswi pindahan memang sangat cantik, Rambut nya yang hanya sampai di pundak nya dan mata besar nya, membuat ku tidak dapat memalingkan pandangan ku dari nya, jujur saja ini melebihi ekspektasi ku sebelum nya tentang penampilan nya.
“gimana? Masih mau ngelak? Ucap firman dengan nada meledek.
“E..Enggak emang nya siapa yang ngelak”. saut ku.
“ya abis nya pas di kelas, kamu kaya nya cuek gitu” saut nya.
“eh tapi dia kaya nya ke bingungan, kaya nya dia kebingungan karna ga dapet tempat duduk”. ucap ku.
“ aku punya ide Rom” ucap nya,
“eh tunggu jangan bilang --”
Belum ku sempat selesai bicara, Firman sudah memulai ide gila nya.
“ HEI… di sini aja lagi kosong”. ucap FIrman yang mencoba memanggil murid pindahan itu.
“oeeee…. hadehhh”. ucap ku sambil menundukan kepala.
Jujur saja, aku ini tipe orang yang akan sangat gugup ketika melihat ataupun berbicara dengan wanita yang melebihi batas wajar ekspektasi ku.
“tuh Rom dia beneran mau kesini”. ucap FIrman
“bodo amat” saut ku..
Spoiler for INDEX EPISODE:
Pengenalan Seluruh Tokoh Penting
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
Jangan Lupa Comment,Share Dan 

Diubah oleh theperegrinefal 03-01-2019 19:27
fhy544 dan 46 lainnya memberi reputasi
43
401.4K
Kutip
1.5K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
theperegrinefal
#495
Quote:
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
Dalam Part kali ini saya masih memakai sudut pandang Asura
Sekarang kami sedang berada di depan sebuah gedung besar, kami sedung menunggu kemunculan pria bernama Kevin karna kami mendapatkan info bahwa ia bekerja di gedung ini. Sudah lebih dari 1 jam kami meunggu namun belum juga ia muncul, padahal karyawan lain sudah banyak yang terlihat meninggalkan gedung.
“Lama banget ga muncul-muncul”. tanya pedik sambil memakan eskrim.
“kamu yakin kan Ryo, kalo ini gedung nya”. tanya ku memastikan.
“Ia bener ko, alamat dan nama perusahaan nya juga sesuai”. jawab nya sambil memeriksa kembali smartphone milik nya.
“Tapi lama juga belum muncul, bikin gak sabar”. ucap ku yang sudah tidak sabar.
“gak sabar sih gak sabar… eksrim aku jangan kamu makan juga”. ucap pedik yang sedari tadi eskrim nya terus ku makan.
Kami sedang menunggu di sebuah bangku panjang yang tepat berada di sebrang gedung.
“Oia Asura.. aku udah lama mau nanya, itu kamu kenapa make sarung tangan di tangan kiri doang? Dan aku ga pernah liat kamu ngelepasin sarung tangan itu juga”. tanya Ryo sambil melihat ke arah tangan kiri ku.
“ohh ini? Gpp biar keren aja hehe”. jawab ku santai.
“Buka dong… jangan-jangan kamu ada tompel”. ucap Ryo yang langsung mencoba meraih tangan kiri ku.
“gak ada tompel pokok nya”. ucap ku yang menjauh kan tangan ku dari Ryo.
Lalu kami berdua pun sibuk meributkan tentang sarung tangan ku,
“liat bentar doang”. ucap Ryo yang masih penasaran sambil mencoba meraih tangan kiriku.
“no no no no no”. jawab ku yang menjauh.
“eh eh tuh orang nya keluar, jangan berantem dulu”. ucap Alfian sambil menunjuk ke arah pria yang sedang kami cari.
Kami pun langsung berjalan mengikuti nya, dan tentu nya kami menjaga jarak untuk tidak di curigai. Namun ketika aku melihat nya aku tidak melihat ada nya Ziz di sisi nya, tapi kami akan terus mengikuti nya semoga saja orang ini benar yang kita cari. Sekitar 10 menit kami mengikuti nya, terlihat orang itu masuk ke sebuah toko kue. Dan kami memutuskan untuk menunggu nya di luar agar ia tidak curitga. Namun sudah 30 menit kami menunggu nya ia tak kunjung keluar juga. Kami fikir ini terlalu lama untuk seseorang yang ingin membeli kue di sebuah toko kue kecil. Dan kami memutuskan untuk masuk ke dalam toko kue tersebut sekedar untuk memastikan.
“kita yakin nih mau masuk?”. tanya Alfian.
“Dari pada lama gini, pasti ada sesuatu di dalam sana”. jawab ku yang langsung menyebrang jalan.
“Tapi bagaimana jika dia tau kalau sedang di ikuti”. tanya nya kembali yang khawatir,
“Kita hanya perlu menghajar nya bukan”. jawab ku santai.
Lalu kami pun sampai di depan pintu toko kue tersebut, dan kami memutuskan untuk langsung masuk ke dalam nya… tapi…
“Aku sudah lama menunggu kalian”.ucap pria tersebut yang sedang berdiri sekitar 15 meter dari kami.
Ketika kami membuka pintu, tiba-tiba saja kami berada di tempat berbeda. Kami sedang berada di dekat danau besar yang di kelilingi hutan lebat. Dan kami melihat orang itu tidaklah sendiri, ada 2 orang lain bersama nya, namun aku yakin kedua orang itu bukan lah manusia.. yang pertama ada lah sosok pria yang mengenakan pakaian seperti zaman kerajaan majapahit, dan yang satu lagi memiliki tubuh yang sangat besar dan bertelanjang dadal.
“wah wah.. seperti nya aku sudah ketuan”. jawab ku santai.
“Asura…. kita sedang dimana?”. tanya Ryo.
“Kita bukan ada di dunia biasa, kita berada di dunia ghaib”. jawab ku.
“Asura…. anak pertama dari Danil William, yang memiliki julukan manusia paling di takuti di Bumi”. ucap pria bernama kevin itu dengan tenang.
“Seperti nya kau tau siapa aku, dan pasti kamu pun sudah tau tujuan kami kesini untuk apa”. jawab ku santai.
“dan aku pun juga yakin, kau tau apa jawaban ku”. ucap nya
“berarti tidak bisa di selesaikan secara baik-baik ya”. jawab ku sambil menundukan kepala dengan senyum tipis.
Lalu pria tersebut berbicara pada Jin nya.
“Patih… beritau aku jika sudah selesai”. ucap nya yang langsung berjalan meninggalkan kami.
“TUNGGU KAU… Kau fikir 2 jin miliki mu ini bisa mengalahkan kami”. teriak ku kesal.
“dua? Siapa bilang dua?”. ucap nya santai.
Tiba-tiba saja muncul 3 mahluk yang amat begitu besar dari muncul Danau. Dan…. ketiga mahluk tersebut memiliki bentu seekor macan dan memiliki warna berbeda-beda, yang pertama memiliki warna hitam pekat, dan yang satu berwarna putih dengan loreng abu-abu, dan yang terakhir berawarna coklat dengan loreng berwarna orens.
“Mahkluk apa itu”. tanya ku kaget.
“Ja…jangan - jangan itu adalah Gheboy”. ucap Alfian yang terlihat panik.
“Geboy… aku pernah mendengar nya…. berarti, dia berasal dari perguruan itu”. jawab ku.
“ya benar… sebuah perguruan yang bahkan William Family tidak berani untuk menyentuh nya”. jawab nya alfian.
Lalu pria bernama Kevin tersebut, berjalan menjauhi kami dan duduk di sebelah danau, terlihat ia malah sedang merokok santai, seperti ia sangat meremehkan ku.
“aku akan membuat mu menyesal kevin….”. ucap ku kesal.
Langsung saja pertarungan kami pun di mulai dan hasil nya…….
.
.
.
.
.
.
.
“Si..siapa kau sebenar nya”. ucap ku yang sedang tersungkur di tanah dengan mulut ku mengeluarkan darah.
“siapa orang ini sebenar nya, kekuatan nya setara dengan Evran… tidak… mungkin lebih”. ucap Astaroth yang sudah sangat kelelahan.
Kami sedang dalam kondisi begitu terdesak sekarang, bahkan bisa bilang kami ber empat bisa saja mati kapan pun di tangan seorang pria yang berada di hadapan kami.
“Ryo… kita mulai”. ucap ku dengan nafas sedikit tersendak.
“Tapi Asura.. jika di teruskan maka kau akan….”. jawab Ryo yang juga sudah sangat kelelahan.
“Kita tidak punya pilihan lagi Ryo, atau kita akan berakhir di sini… Alfian, kau urus saja Pedik, dan bawa dia menjauh dari sini”. ucap ku dengan nada tinggi.
“Cih….. mengapa ini bisa terjadi”. jawab alfian yang langsung menggendong pedik yang sudah tidak sadarkan diri.
“Ayo Ryo..Astaroth…. kita selesaikan di sini”. ajak ku yang mencoba untuk berdiri, walaupun sudah sangat sulit untuk ku.
“Tentu saja Asura…”. jawab Ryo yang juga sudah kesulitan untuk berdiri dengan menghunuskan katana milik nya.
.
.
“Aku akan menunjukan mu, mengapa aku bisa di juluki orang paling di takuti di dunia”. ucap ku yang mencoba untuk membuka sarung tangan yang menutupi tangan kiri ku.
Lalu tiba-tiba saja, Astaroth menghentikan ku untuk membuka nya dengan kedua tangan nya.
“JANGAN ANAK BODOH….. kau sudah menggunakan nya sekali, jika kau gunakan sekali lagi, maka kau akan mati”. teriak astaroth kesal.
“Tapi tidak ada cara lain”. jawab ku yang sudah putus asa.
“Aku tau… tapi jika hidup mu berakhir di sini, itu sama saja bodoh”. ucap Astaroth
Aku memiliki sebuah symbol kutukan yang di berikan oleh ayah ku, sebuah kekuatan yang hanya bisa di pakai 2 kali, aku pernah memakai nya sekali dan hasil nya…. kalian pasti tidak ingin tau.. dan jika ku pakai untuk kedua kali nya, maka itu akan meregut nyawa ku.
TIba-tiba saja pria yang bernama kevin itu berjalan ke arah ku dengan sangat cepat, bisa di bilang seperti beberapa kali menghilang menuju ke arah ku di saat aku sedang bertengkar dengan astaorth.
“Kau mau mengakhiri hidup ku sekarang?”. tanya ku pasrah.
“Tidak… aku tidak mendapat perintah untuk membunuh mu”. jawab nya santai.
Lalu ia melihat ke arah tangan kiri ku, dan langsung memegang nya dengan kuat.
“hei apa yang kau la--”. ucap ku terpotong.
Dia pun dengan begitu berani langsung membuka sarung tangan ku.
“Dasar.. bodoh… kau tdaik tau apa yang akan terjadi”. ucap ku kesal.
Astaroth mencoba menghentikan nya, tapi di halangi jin beranam patih milik pria ini. Dan ketika sarung tangan ku terbuka, tiba-tiba saja jantung ku berhenti berdetak….. aku pun kehilangan kesadaran.
“(apa aku akan mati)” ucap ku dalam hati.
Terdengar Ryo dan Alfian berteriak memanggil nama ku.
.
.
.
Tiba-tiba saja aku bisa kembali merasakan janutng ku kembali berdetak, Lalu aku mencoba untuk membuka mata ku, dan aku pun terkejut.. aku sudah berada di sebuah kamar yang mana ku tau ini bukan hotel kami, dan ketika aku melihat ke sebelah kiri ku, aku melihat Pedik sedang terkapar dan masih belum sadar kan diri. Badan ku juga terasa begitu berat sampai-sampai sulit untuk bangun.
“Kau sudah sadar Asura”. ucap Ryo yang langsung menghampiri ku,
“Kenapa kita bisa di sini Ryo?”. tanya ku yang masih sangat lemas.
“Orang itu membawa kita kemari”. ucap nya yang khawatir melihat keadaan ku.
“maksud mu pria bernama kevin itu? Apa maksud nya sebenar nya”. ucap ku yang penasaran.
Lalu aku mulai teringat dengan tangan kiri ku, bahwa aku pingsan ketika ia membuka sarung tangan dari tangan ku, dan ketika aku melihat tangan kiri ku sudah tidak lagi menggunakan sarung tangan, dan simbol yang sebelum nya membekas di telapak tangan kiri ku pun ikut menghilang.
“kau penasaran Asura, mengapa Simbol itu bisa menghilang dari tangan kiri mu”. ucap nya yang masuk ke dalam ruangan dan menghampiri ku.
“apa yang kau lakukan?”. tanya ku penasran.
“Itu adalah aksara jawa yang di gabung kan dengan tulisan arab kuno… aku juga sedikit kaget ternyata ayah mu menguasai ilmu ini, tapi tenang saja, aku sudah menghilangkan nya”. ucap nya yang menaruh kantong kresek yang penuh dengan cemilan.
“seperti nya kau sudah mengetahui segala nya”. ucap ku yang sudah mulai tenang.
“ya bisa di bilang begitu, oia… bukan kah menemui iku untuk bertemu dengan nya?”. ucap nya santai.
TIba-tiba saja Mahkluk dengan ciri-ciri mirip seperti ziz namun berukuran seperti burung pada umum nya, muncul di bahu nya.
“Ziz???”. ucap ku yang kembali kaget melihat nya
"Sebelum kau menanyakan berbagai hal yang akan membuat ku pusing nanti, lebih kau istirahat dulu... setelah kau istirahat, aku berjanji akan mengatakan semua yang ku tau". ucap nya yang duduk di samping ku.
Ia pun menutup mata ku dengan tangan kanan nya, dan aku pun langsung merasa begitu mengantuk dan kembali tertidur.
Baru pulang kerja, jadi baru sempet ngetik ini... hope u enjoy

Diubah oleh theperegrinefal 11-12-2017 18:49
njek.leh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Kutip
Balas
Tutup