- Beranda
- Stories from the Heart
[HOROR]William Family
...
TS
theperegrinefal
[HOROR]William Family
Quote:
Judul Di rubah Dari Sebelumnya "Kau Adalah Aku Tapi Bukan Diri ku" Menjadi "William Family"
Quote:
![[HOROR]William Family](https://s.kaskus.id/images/2017/12/13/2881698_201712130839120175.png)
Quote:
“Apa ini sudah bagus”. tanya ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
Quote:
WAJIB DI BACA
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
INDEX EPISODE SAYA PINDAHKAN DI BAWAH
Quote:
PART 1 : Mahasiswi Pindahan
“bosan”. ucap ku sambil menghela nafas.
Aku sedang duduk di dalam kelas sambil memutar - mutar pulpen, sebenarnya aku sedang ada kelas, namun aku sangat malas untuk memperhatikan apa yang dosen ku terangkan, bukan karna aku malas dalam belajar, hanya saja 80-90% yang dosen ku terangkan sudah pernah ku baca di buku. Ku akui aku memanglah kutu buku, ber jam-jam aku habiskan hanya untuk membaca buku entah itu di rumah, di perpustakaan, atau pun di taman. Aku merasa seperti Buku adalah Hidupku. Dan tentu saja aku selalu dapat nilai yang bagus di setiap mata pelajaran, apa aku jenius? Tidak… aku hanya orang malas yang tidak ada kerjaan selain membaca, ya.. walauipun definisi malas ku ini tidak umum.
“ssstttt rom.. rom..”. salah seorang teman ku mencoba berbisik memanggilku.
“nyaut”. saut ku.
“Baru dapet info nih, kata nya bakal ada mahasiswi pindahan dari luar kota, dan kebetulan dia seangkatan sama kita” ucap FIrman.
“terus urusan nya sama aku apa?” saut ku.
“Denger-denger mahasiswi pindahan itu cakep banget”. ucap nya yang masih bernada berbisik.
“percuma man, ga bakal mau juga sama kamu”. saut ku.
“yee.. kalo ini bukan masalah mau atau gak nya, yang paling penting itu ada yang bisa bikin mata seger di kampus”. ucap nya sambil mencboa membayangkan wajah mahasiswi pindahan itu.
“ yaudah terserah kamu aja lah man”. ucap ku sambil memalingkan wajah dari nya.
Lalu pelajaran yang membosankan ini pun akhir nya berakhir, aku pun segera membereskan buku-buku ke dalam tas dan segera pergi ke kantin bersama 2 orang teman ku. Sesampai nya di kantin kami bertiga pun memesan makanan untuk makan siang, kami beluim bisa pulang karna masih ada 1 kelas lagi yang harus ku hadiri setelah makan siang.
“eh pulang mau maen PS dulu ga di rumah, ?” ucap ku mengajak nya.
“boleh aja kebetulan hari ini lagi kosong”. saut FIrman.
“emang nya kamu kapan pernah ga kosong?”. Saut Alfian menyindir FIrman.
“Behhh pake di tanya… pasti kosong terus sih hehe”. Jawab FIrman.
“btw kamu tumben ngajak ke rumah kamu Rom”. tanya Alfian.
“lagi bosen aja nyokap lagi keluar kota 5 hari, bantuin nikahan sepupu, terus belom belanja buku-buku lagi”. jawab ku.
“jadi… kamu hanya memanfaat kan aku untuk mengisi waktu bosan mu,,, Jahat”. Ucap Firman dengan tujuan meledek.
“Yaudah kita berdua aja Rom”. saut Alfian.
“ehh jangan, ntar aku gimana, masa bengang-bengong lagi di kosan, mana lagi gak ada kuota”. Saut Firman.
“hahaha sabar ya man.” Saut ku.
Kami pun berbincang - Bincang sambil menyantap makan siang kami, sampai akhir nya Firman menyenggol tangan ku, hingga membuat sendok ku jatuh ke lantai.
“Set.. dah….. kenapa sih man bahagia amat ngerjain aku kaya nya ya?” saut ku yang sedikit kesal.
“eh maaf-maaf, itu tuh liat murid pindahan yang tadi aku omongin”. ucap firman sambil menunjuk.
“yang mana sih?” ucap ku yang mencari-cari keberadaan murid itu.
“ itu yang pake baju putih trus pake tas merah”. ucap nya.
Sesaat aku memandangi nya, nafas ku sejenak berhenti. Seperti yang di katakan oleh Firman bahwa mahasiswi pindahan memang sangat cantik, Rambut nya yang hanya sampai di pundak nya dan mata besar nya, membuat ku tidak dapat memalingkan pandangan ku dari nya, jujur saja ini melebihi ekspektasi ku sebelum nya tentang penampilan nya.
“gimana? Masih mau ngelak? Ucap firman dengan nada meledek.
“E..Enggak emang nya siapa yang ngelak”. saut ku.
“ya abis nya pas di kelas, kamu kaya nya cuek gitu” saut nya.
“eh tapi dia kaya nya ke bingungan, kaya nya dia kebingungan karna ga dapet tempat duduk”. ucap ku.
“ aku punya ide Rom” ucap nya,
“eh tunggu jangan bilang --”
Belum ku sempat selesai bicara, Firman sudah memulai ide gila nya.
“ HEI… di sini aja lagi kosong”. ucap FIrman yang mencoba memanggil murid pindahan itu.
“oeeee…. hadehhh”. ucap ku sambil menundukan kepala.
Jujur saja, aku ini tipe orang yang akan sangat gugup ketika melihat ataupun berbicara dengan wanita yang melebihi batas wajar ekspektasi ku.
“tuh Rom dia beneran mau kesini”. ucap FIrman
“bodo amat” saut ku..
Spoiler for INDEX EPISODE:
Pengenalan Seluruh Tokoh Penting
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
Jangan Lupa Comment,Share Dan 

Diubah oleh theperegrinefal 03-01-2019 19:27
fhy544 dan 46 lainnya memberi reputasi
43
401.4K
Kutip
1.5K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
theperegrinefal
#360
Note : Sekedar memperjelas untuk seorang karakter, ada beberapa reader yang menanggap Alga itu adalah karakter baru, yang mana sebenar nya Alga itu adalah Nama ayah dari Alfian… saya memang baru mengkonfirmasi nama Alga di Part kemarin, dan semoga ini dapat membantu agan yang kebingungan dalam penentuan karakter.
Sekedar mengingatkan, saya sangat butuh masukan tentang tulisan saya, seperti mungkin bahasa penulisan ataupun lain nya… dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk agan/sis yang sudah berkontribusi untuk kemanjuan thread ini…
“Yuko, kamu udah dimana?”. tanya ku melalui telfon.
“bentar lagi sampe ko kak, ini lagi di mobil”. jawab nya.
Aku sedang berada di sebuah cafe yang terdapat di daerah Kemang, aku sedang menunggu kedatangan Yuko, karna ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengan nya. Yuko sudah mengganggap ku seperti kakak nya sendiri, dia sering bercerita tentang hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari nya, dan ia pun sering menanyakan beberapa saran pada ku, tentu saja aku menjawab nya dengan senang hati. Karna…
“kak amanda, udah lama nunggu ya?”. ucap Yuko yang langsung memeluku.
“ah engga ko sayang, kamu kaya nya cape banget”. jawab ku.
“haha ia nih, tadi buru - buru abis nya”. jawab nya dengan senyum lebar.
“hehe maaf ya, gara-gara aku pasti”. ucap ku.
“masih kaku aja sama Yuko… oia kak, mau ngomong apa?”. tanya nya.
“Sebenar nya kakak mau minta tolong sama kamu, tapi… kakak bingung mau mulai dari mana”. ucap ku.
“Yaudah sih kak ngomong aja, kalo selama Yuko bisa nolongin, pasti aku tolongin”. jawab nya dengan begitu polos nya.
“Beneran nih?”. tanya ku memastikan.
“Ia kak”. jawab nya.
“Aku pengen kamu jadi ketua secepat nya”. ucap ku.
“L…loh ko aku? Kan Ayah(Danil) masih dalam usia produktif juga”. jawab nya yang kaget setelah mendengar jawaban ku.
“Dengarkan aku baik-baik Yuko…. aku tau ini akan berat untuk mu, tapi cobalah untuk mengerti, sekarang WIlliam Family sedang dalam kondisi begitu kritis, dan Ayah mu tidak bisa menjadi Ketua yang kami semua harap kan, A…a..aku juga sebener nya gak mau kaya gini, tapi di liat dari kondisi nya, ini akan jadi satu-satu nya jalan terbaik untuk kita semua”. ucap ku yang mencoba meyakinkan nya dengan memegang kedua tangan nya.
“T..tapi kak, aku gak bisa khianatin ayah… dan kenapa harus aku, kenapa bukan kak Asura atau Kak Leo aja”. ucap nya dengan ekspresi kebingungan yang begitu tampak di wajah nya.
“Yuko.. kamu tau kan Kak Leo sudah berkhianat sama ayah kamu, dan kak Asura menghilang begitu aja, kamu tau kenapa kedua kakak kamu ngelakuin itu, itu semua karna mereka kecewa sama ayah kamu, dan bukan mereka aja, semua pimpinan fraksi dan juga kakak di buat kecewa, dan cuma kamu yang bisa ngerubah semua itu…. dan tentu saja kakak dan pimpinan fraksi lain akan ngebantu kamu”. ucap ku yang masih menggenggam tangan nya.
“tapi untuk mewujudkan hal itu, berarti A..aku harus membunuh Ayah kan, aku gak bisa kak”. ucap nya yang mulai meneteskan air mata.
“Aku tau semua ini berat untuk kamu, tapi percayalah… semua ini demi kebaikan kita semua, kau tau kak Leo ingin mencoba untuk membunuh ayah mu dan Asura? Kita tidak tau apa yang sedang ia rencanakan… dan bisa jadi Asura pun memikirkan hal yang sama dengan Leo…. atau kamu memang mau keluarga kita yang sudah bertahan selama Ratusan tahun ini hancur begitu aja hanya karna keteledoran ayah kamu, tolong kamu fikirkan ini baik-baik Yuko”. ucap ku.
TIba-tiba saja ekspresi wajah Yuko berubah 360 Derajat, sebelum nya ia menampakan wajah yang begitu kebingungan dengan rasa sedih yang sangat tampak, dan kini berubah menjadi wajah yang amat serius dan menatap ku dengan tajam.
“apa yang sedang kau rencakan wanita licik”. ucap nya.
“Ahh aku sedikit kaget melihat perbuhan ekspresi mu yang mendadak, ternyata itu kau Yuki”. ucap ku.
“Apa yang kau rencakan sebenar nya, ceritakan pada ku, jika memang itu masuk akal, aku akan membantu mu”. ucap nya.
“haha seperti nya ini akan berjalan lebih mudah dari yang ku kira, sangat sulit membujuk wanita bodoh yang begitu polos itu…. mungkin kau bisa mengira-ngira Yuki, apa yang sedang ku rencanakan”. ucap ku .
“kau ingin menguasai William Family bukan?”. ucap nya.
“hebat.. seperti yang ku harapkan dari mu Yuki… Bagaimana? Kau akan menjadi Ketua dan aku akan membantu mu mewujudkan semua itu”. jawab ku.
“Dan kau akan memanfaatkan Yuko untuk dapat mengendalikan William Family dari bayang-bayang bukan? Tapi kau fikir setelah kami menjadi Ketua, aku akan membiarkan mu melakukan hal itu, Mungkin Yuko yang bodoh ini akan menuruti mu begitu saja, tapi aku? Jangan harap”. ucap Yuki.
“haha tenang saja Yuki, kau fikir aku tidak mempersiapkannya sampai kesana, karna yang harus kau tau aku sudah ******** ******** ******”. ucap ku.
“hmmm haha seperti yang di harapkan dari wanita terlicik abad ini.. Amanda, Baiklah aku akan membantu mu, dan untuk Yuko, kau bisa serahkan semua nya pada ku, biar aku yang membujuk nya”. jawab Yuki yang setuju dengan saran ku.
“Malam Purnama, tgl 7 bulan depan, atau tepat nya 11 Hari dari sekarang, kami akan melancarkan serangan besar-besaran kepada Danil dan Alga, Lalu kau hanya perlu duduk manis menunggu tahta mu Yuki… Berarti dengan ini kita sudah setuju”. ucap ku.
“Purnama? Ternyata kau memiliki nya Amanda… ya tentu saja, aku akan menunggu Kursi Tahta itu dengan senang hati”. jawab Yuki dengan senyum licik terhias di wajah nya.
“Tuan… Pimpinan Fraksi sudah mempersiapkan segela nya dan… Yuko…”. ucap salah satu ghaib ku yang melapor, dengan wujud pria dengan tinggi sekitar 4 setengah meter dan memiliki 12 tangan dan 2 kaki, kulit nya hitam gosong dengan 2 tanduk berwarna Merah darah.
“Tidak perlu kau fikirkan tentang Yuko, biar aku yang akan mengurus nya…. yang perlu kalian siapkan adalah pesta penyambutan untuk mereka, bukan begitu?”. ucap ku yang sedang duduk santai di taman belakang rumah ku sambil menikmati secangkir teh hangat.
“Tentu saja Tuan, aku sudah mengumpulkan semua nya, dan tinggal menunggu satu kata dari mu”. ucap nya .
“Baiklah… semua nya,… akhir nya kita bisa menghilangkan rasa bosan kita selama ini.. karna pesta akan segera di mulai”. ucap ku.
“WHHHHHHHHOOOOAAAAAAAAAAAAAAAAA”. teriak ribuan ghaib ku.
“Aku sudah tidak sabar”. ucap ku santai.
.
.
“Satu hal lagi Tuan”. ucap salah satu Ghaib miliku yang memiliki wujud seperti orang kerdil memakai baju kerjaan berwarna perak dengan warna mata yang seluruh nya hitam.
“apa itu?”. tanya ku.
“Saya sudah mengetahui Lokasi Ziz”. ucap nya.
“Begitu kah? HAHAHA…. seperti nya rencana ku akan berjalan lancar”. jawab ku dengan begitu gembira.
Sekedar mengingatkan, saya sangat butuh masukan tentang tulisan saya, seperti mungkin bahasa penulisan ataupun lain nya… dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk agan/sis yang sudah berkontribusi untuk kemanjuan thread ini…
Quote:
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
Dalam Part kali ini saya akan memakai sudut pandang dari Amanda, sebelum nya karakter Amanda pernah muncul di Part 23.
“Yuko, kamu udah dimana?”. tanya ku melalui telfon.
“bentar lagi sampe ko kak, ini lagi di mobil”. jawab nya.
Aku sedang berada di sebuah cafe yang terdapat di daerah Kemang, aku sedang menunggu kedatangan Yuko, karna ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengan nya. Yuko sudah mengganggap ku seperti kakak nya sendiri, dia sering bercerita tentang hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari nya, dan ia pun sering menanyakan beberapa saran pada ku, tentu saja aku menjawab nya dengan senang hati. Karna…
“kak amanda, udah lama nunggu ya?”. ucap Yuko yang langsung memeluku.
“ah engga ko sayang, kamu kaya nya cape banget”. jawab ku.
“haha ia nih, tadi buru - buru abis nya”. jawab nya dengan senyum lebar.
“hehe maaf ya, gara-gara aku pasti”. ucap ku.
“masih kaku aja sama Yuko… oia kak, mau ngomong apa?”. tanya nya.
“Sebenar nya kakak mau minta tolong sama kamu, tapi… kakak bingung mau mulai dari mana”. ucap ku.
“Yaudah sih kak ngomong aja, kalo selama Yuko bisa nolongin, pasti aku tolongin”. jawab nya dengan begitu polos nya.
“Beneran nih?”. tanya ku memastikan.
“Ia kak”. jawab nya.
“Aku pengen kamu jadi ketua secepat nya”. ucap ku.
“L…loh ko aku? Kan Ayah(Danil) masih dalam usia produktif juga”. jawab nya yang kaget setelah mendengar jawaban ku.
“Dengarkan aku baik-baik Yuko…. aku tau ini akan berat untuk mu, tapi cobalah untuk mengerti, sekarang WIlliam Family sedang dalam kondisi begitu kritis, dan Ayah mu tidak bisa menjadi Ketua yang kami semua harap kan, A…a..aku juga sebener nya gak mau kaya gini, tapi di liat dari kondisi nya, ini akan jadi satu-satu nya jalan terbaik untuk kita semua”. ucap ku yang mencoba meyakinkan nya dengan memegang kedua tangan nya.
“T..tapi kak, aku gak bisa khianatin ayah… dan kenapa harus aku, kenapa bukan kak Asura atau Kak Leo aja”. ucap nya dengan ekspresi kebingungan yang begitu tampak di wajah nya.
“Yuko.. kamu tau kan Kak Leo sudah berkhianat sama ayah kamu, dan kak Asura menghilang begitu aja, kamu tau kenapa kedua kakak kamu ngelakuin itu, itu semua karna mereka kecewa sama ayah kamu, dan bukan mereka aja, semua pimpinan fraksi dan juga kakak di buat kecewa, dan cuma kamu yang bisa ngerubah semua itu…. dan tentu saja kakak dan pimpinan fraksi lain akan ngebantu kamu”. ucap ku yang masih menggenggam tangan nya.
“tapi untuk mewujudkan hal itu, berarti A..aku harus membunuh Ayah kan, aku gak bisa kak”. ucap nya yang mulai meneteskan air mata.
“Aku tau semua ini berat untuk kamu, tapi percayalah… semua ini demi kebaikan kita semua, kau tau kak Leo ingin mencoba untuk membunuh ayah mu dan Asura? Kita tidak tau apa yang sedang ia rencanakan… dan bisa jadi Asura pun memikirkan hal yang sama dengan Leo…. atau kamu memang mau keluarga kita yang sudah bertahan selama Ratusan tahun ini hancur begitu aja hanya karna keteledoran ayah kamu, tolong kamu fikirkan ini baik-baik Yuko”. ucap ku.
TIba-tiba saja ekspresi wajah Yuko berubah 360 Derajat, sebelum nya ia menampakan wajah yang begitu kebingungan dengan rasa sedih yang sangat tampak, dan kini berubah menjadi wajah yang amat serius dan menatap ku dengan tajam.
“apa yang sedang kau rencakan wanita licik”. ucap nya.
“Ahh aku sedikit kaget melihat perbuhan ekspresi mu yang mendadak, ternyata itu kau Yuki”. ucap ku.
“Apa yang kau rencakan sebenar nya, ceritakan pada ku, jika memang itu masuk akal, aku akan membantu mu”. ucap nya.
“haha seperti nya ini akan berjalan lebih mudah dari yang ku kira, sangat sulit membujuk wanita bodoh yang begitu polos itu…. mungkin kau bisa mengira-ngira Yuki, apa yang sedang ku rencanakan”. ucap ku .
“kau ingin menguasai William Family bukan?”. ucap nya.
“hebat.. seperti yang ku harapkan dari mu Yuki… Bagaimana? Kau akan menjadi Ketua dan aku akan membantu mu mewujudkan semua itu”. jawab ku.
“Dan kau akan memanfaatkan Yuko untuk dapat mengendalikan William Family dari bayang-bayang bukan? Tapi kau fikir setelah kami menjadi Ketua, aku akan membiarkan mu melakukan hal itu, Mungkin Yuko yang bodoh ini akan menuruti mu begitu saja, tapi aku? Jangan harap”. ucap Yuki.
“haha tenang saja Yuki, kau fikir aku tidak mempersiapkannya sampai kesana, karna yang harus kau tau aku sudah ******** ******** ******”. ucap ku.
“hmmm haha seperti yang di harapkan dari wanita terlicik abad ini.. Amanda, Baiklah aku akan membantu mu, dan untuk Yuko, kau bisa serahkan semua nya pada ku, biar aku yang membujuk nya”. jawab Yuki yang setuju dengan saran ku.
“Malam Purnama, tgl 7 bulan depan, atau tepat nya 11 Hari dari sekarang, kami akan melancarkan serangan besar-besaran kepada Danil dan Alga, Lalu kau hanya perlu duduk manis menunggu tahta mu Yuki… Berarti dengan ini kita sudah setuju”. ucap ku.
“Purnama? Ternyata kau memiliki nya Amanda… ya tentu saja, aku akan menunggu Kursi Tahta itu dengan senang hati”. jawab Yuki dengan senyum licik terhias di wajah nya.
Di saat yang sama di kediaman WIlliam Family, Dan Dalam Bagian ini saya akan memakai sudut pandang Danil.
“Tuan… Pimpinan Fraksi sudah mempersiapkan segela nya dan… Yuko…”. ucap salah satu ghaib ku yang melapor, dengan wujud pria dengan tinggi sekitar 4 setengah meter dan memiliki 12 tangan dan 2 kaki, kulit nya hitam gosong dengan 2 tanduk berwarna Merah darah.
“Tidak perlu kau fikirkan tentang Yuko, biar aku yang akan mengurus nya…. yang perlu kalian siapkan adalah pesta penyambutan untuk mereka, bukan begitu?”. ucap ku yang sedang duduk santai di taman belakang rumah ku sambil menikmati secangkir teh hangat.
“Tentu saja Tuan, aku sudah mengumpulkan semua nya, dan tinggal menunggu satu kata dari mu”. ucap nya .
“Baiklah… semua nya,… akhir nya kita bisa menghilangkan rasa bosan kita selama ini.. karna pesta akan segera di mulai”. ucap ku.
“WHHHHHHHHOOOOAAAAAAAAAAAAAAAAA”. teriak ribuan ghaib ku.
“Aku sudah tidak sabar”. ucap ku santai.
.
.
“Satu hal lagi Tuan”. ucap salah satu Ghaib miliku yang memiliki wujud seperti orang kerdil memakai baju kerjaan berwarna perak dengan warna mata yang seluruh nya hitam.
“apa itu?”. tanya ku.
“Saya sudah mengetahui Lokasi Ziz”. ucap nya.
“Begitu kah? HAHAHA…. seperti nya rencana ku akan berjalan lancar”. jawab ku dengan begitu gembira.
Diubah oleh theperegrinefal 06-12-2017 15:46
njek.leh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Kutip
Balas