PATAH LAGI


gw dan nessa hanya saling berpandangan. cukup lama, nessa sama terpakunya dengan gw, entah raut apa yg ia pampangkan ke gw, ada iba di sana, rasanya bibir itu hendak mengatakan sesuatu.

gw berbalik, dan pergi. membawa semua kesakitan ini. gw tau, cowo itu bukan temannya, pandangan mata nessa menjelaskan. bahkan nessa tidak mengejar gw. gw melangkah cepat dengan hati yg hancur berantakan,
seperti ada yg menendang2 tepat di dada gw, benar2 sesak terasa, gw berfikir nessa benar2 sayang dan setia untuk gw, LDR hampir 80% tidak akan berjalan mulus. gw tau gw lebih bajingan dari nessa, tapi gw gak pernah sekalipun bermain hati dengan cewe2 saat gw trip. entah gw harus berterimakasih atau apa dengan semua mantan yg menyakiti gw. mungkin ini karma yg harus gw terima, gw sampai nyaris pingsan saking terbawa perasaan yg sakitnya bukan main ini.

sms masuk. nessa


"maafin gw lang"


sms macem gini malah bikin gw semakin sakit, lebih baik tidak usah ada sms sama sekali. itu gak menjelaskan apa2, kadang wanita dengan mudahnya berkata "maaf" tanpa menjelaskan apapun. lalu menangis "klasik!".

...

malam itu juga, gw balik ke Serang, mungkin cuma rumah dan nyokap yg bisa menenangkan hati gw. semoga.
di bus, nessa berkali kali menelpon gw, gw hanya melihat dan segera menonaktifkan hp. bye ness, ternyata kita gak di takdirkan bersama lagi. gw mengingat sesuatu. gw segera mengaktifkan kembali hp dan menelpon selly. selly memang mengganti nomernya, tapi gw mengetahui nomer barunya dari jinny.


lama ia tak mengangkat, gw tau dia masih menghafal no gw.


di angkat akhirnya.





..


selly sudah menunggu gw di patung (tmpat pemberhentian bus biasanya di Serang). selly gak berubah, tetap manis seperti biasanya, wajahnya tenang teduh. ia melemparkan senyum lebar untuk gw. tanpa sadar tubuh gw seakan bergerak sendiri langsung memeluknya, selly mungkin terkejut, gw langsung bercucuran air mata di bahu kanannya, entah kenapa selly selalu bisa menenangkan pikiran dan jiwa gw yg kalut akan cinta. ia membelai punggung gw lembut, gw cuma ingin begini sebentar, tak perduli di sekitar memandangi kami.





gw melepaskan pelukannya, hanya mengangguk pelan.



selly mengangguk dan menyerahkan kunci motornya.

..


di joglo selly.

wow sudah lama banget, joglo ini masih tetap kokoh berdiri, namun benar sudah mulai pudar cat2nya dan kayu rapuh di sana sini, tempat di mana gw kehilangan keperjakaan sampai sekarang menjadi hiper . selly membawakan segelas kopi susu, lalu duduk tepat di sebelah gw.

masih sama2 terdiam.





selly melemparkan senyum teduh. yg membuat gw ikut tersenyum. selly memang selalu membuat gw teduh. ya, semenjak kita masih bersahabat, pacaran, sampai menjadi sahabat lagi. gw sayang lo sell. bathin gw.

dan gw gak tau, selly sekarang sudah memiliki kekasih lagi atau belum, gw males menanyakan, biarlah seperti ini, sepertinya gw lebih memilih tidak mengetahuinya.

nessa masih sibuk menelpon gw, hp sengaja gw silent, hanya lampu2nya kedip2 di atas meja tal berthenti semenjak hp aktif tadi.

ada sih perasaan ingin balikan dengan selly, tapi hanya sedikit, perlu pertimbangan, gw juga gak mau menyakiti hati selly lagi, di samping gw masih sakit banget karena nessa, hanya nessa yg ada di benak gw sekarang.

hujan lebat turun begitu saja seenaknya, di sambut dengan petir yg menerangi sesaat dan kembali redup. seakan mendukung lara di hati gw.

selly menyuruh gw menginap di joglonya. gw mengiyakan saja, hari itu benar2 lelah pikiran, gw berbaring di kasur joglo selly. sedangkan selly, duduk di mena belajar, dan sibuk dengan laptopnya. gw masih memandangi manisnya raut selly yg sedang serius menatap layar laptop, dan ikut tersenyum saat dia sebal karena kalah dalam permainan yg sedang ia mainkan.

tanpa sadar gw terlelap, semoga esok hati gw lebih tenang. selly menghampiri dan memeluk gw, gada perasaan napsu malam itu, gw balas pelukannya, mungkin kedinginan, karena di luar hujan semakin lebat di iringi angin dan petir.

selly memeluk gw erat sebagai gulingnya, ia memandangi gw polos dan mengusap lembut pipi gw. sampai akhirnya ia terlelap lebih dulu.

gw terbawa nyaman tidur selly, dan akhirnya gw ikut terlelap.


...