Kaskus

Story

men.in.backAvatar border
TS
men.in.back
Masi Perjaka Lo?
Masi Perjaka Lo?

Masi Perjaka Lo?

PRAKATA

mantan. kalo dah ngomongin yang satu ini bini mana yg gak ngambek? sekarang gw dah dapet ijin die sepenuhnya, beserta orang2 yg bersangkutan di story gw. setelah rampung di karya fiksi, sekarang gw akan mulai menulis masa indah di jaman sekolah, dimana gw terbentuk dan menjalani proses kehidupan hingga menjadi seperti sekarang ini.cerita ini berkonten "agak dewasa", bagi agan yg berumur di bawah 19 abad mohon lebih memilah dalam menyikapi tulisan ini, atau di dampingi oleh orang lain yg lebih dewasa. keep reading and ENJOY.. !!




Quote:


Spoiler for si Rules:


Spoiler for si Q dan si A:


Spoiler for ilustrasi:


Spoiler for index:



Diubah oleh men.in.back 02-04-2018 02:50
imamarbaiAvatar border
arieaduhAvatar border
fhy544Avatar border
fhy544 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.3M
4.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
men.in.backAvatar border
TS
men.in.back
#906
CHAPTER 22


KANGEN JINNY


Jam 2 pagi di puncak. Asli, gapake ngerokok udah berasep ni mulut. Gw dan jinny memutuskan untuk jalan2 menggunakan motor, memang sudah lama juga, dan gw kangen jinny, kangen mesumnya (enggak2, gw kangen pengen ituan emoticon-Hammer ini juga enggak ), kangen bercanda dan berbincang ama dia, buat gw dia selalu nyenengin. Jalanan mulai sepi malam itu, gw bisa melunjur tenang tanpa hambatan.


Jinny menggunakan pakaian yg sangat tertutup tidak seperti biasanya, tentu saja karena dingin, tapi tetap saja terlihat sekseeh, itulah dia, apa saja yg di kenakan jadinya sekseeh (pake baju gw aja dulu sekseeeh. Waktu abis gitu2 emoticon-Ngakak (S)). Yg unik itu dia pake kupluk bulu warna peach, serasi dengan sweater berbulunya, keknya beli sepaket nih emoticon-Hammer.


Kami singgah di kafe kopi tidak jauh dari villa, dan kami duduk di lantai atas, tentu saja gw lupa apa nama kafenya. Yg pasti bangunannya menarik, dan eksotis. Kami duduk dekat jendela dengan view mempesona, sofa khusus berdua, dengan table kayu antik. Kami memesan kopi, tapi pada akhirnya tu kopi gak di minum, ia mengeluarkan botol air mineral dari tasnya, tapi isinya, ehehe, Vod*a. Horeeee. Dia emang tau banget kedoyanan gw. Saat itu gw belum terlalu doyan be*r.

Quote:



Tubuh gw mulai hangat saat itu, dan sedikit pusing, karena lumayan ini tanpa campuran apa2 alias murni. Dan yg paling biking anget itu adalah jinny yg menyender di dada gw. Ia bersenandung mengikuti alunan musik di speaker kafe, sambil melamun, memandangi lampu2 berwarna warni. Mungkin tanpa ia sadari tangannya mengelus2 lembut paha gw. Adeeeh brabe nih.

Sekitar jam 3.15. Kami beranjak pulang. Di perjalanan banyak akang2 nawari villa short time, lengkap dengan senter kode. Mereka biasanya mengenakan sarung di pakai melintang di badan, kupluk, dan merokok keretek bolong2 dah tu tembolok emoticon-Ngakak (S).


Quote:



Jinny nyubit lembut perut gw. Dan kami pun meluncur, seperti biasa villa ini pun jalannya ancur banget. Gw mengikuti si akang. Melewati jalan berkelok masuk gang2 sempit, sebenernya gak jauh kalau saja jalannya bagus.

Dan sampai lah, di villa kecil, mirip kos2an harga 500rb emoticon-Hammer
Lalu jinny membayar, dan si akang memberikan kunci kamar. Dalam nya si biasa aja, hanya ada kasur dan kursi teras lengkap dengan mejanya, kipas gantung, lemari kecil, dan jemuran handuk.

Kali ini gw yg gak sabar, karena gw dah nahan dengan selly, kini gw akan melepaskan semuanya dengan jinny. Tanpa basa2 gw Langsung menerjang jinny.


Quote:



Skip. emoticon-Big Grin


Waktu menunjukan jam 04.30. Jinny masi di kamar mandi ketika gw sudah siap untuk balik. Iumayan lama ia cuci muka karena jason muntah si situ tadi emoticon-Big Grin. Kami hanya sempat 3 game saja. Gw ngeri juga selly bangun, dan kecarian.


Quote:



Kali ini perjalanan pulang gw bahagia banget. Ehehehe. Senyum menyembul aneh di wajah gw.

Di villa tante.

Seperti ada yg berdiri di ambang pintu, ia menguap lalu mengucek matanya, terlihat baru saja terbangun, atau kebangun.

Ya. Itu selly.

Ada nafas besar sepertinya turun pelan ngeplong di dada gw. Jinny sama terkejutnya dengan gw.




Quote:



Gw melihat jinny sepintas, ia tersenyum simpul, dan mengedipkan sebelah matanya.

Gw kembali merebahkan tubuh gw di kasur tambahan tadi. Selly tidur manja memeluk gw sebagai gulingnya. Bibir simpulnya seakan menggoda, gw menciumnya lembut selly membalasnya lembut, sampai akhirnya tertidur. Tidak lama gw pun ikut tertidur.




Esoknya, di siang hari om, tante dan jinny, pamit pulang ke bandung. Selly sempat merengek dan menangis ketika kaka semata wayangnya itu pulang, ya.. mereka sebenarnya adek kakak yg tak bisa terpisahkan, tapi ya begitu, kalo ada berdua ribut, tapi salah satu gada kecarian.

Mereka sudah siap pergi dan melambai dari dalam mobil jinny juga berlinangan air mata saat itu. Dan terus melambai sampai habis di belokan.

Selly masi terisak memeluk gw, dia bilang dia kangen, dia sebenarnya ingin kakaknya tetap di rumah. Kaos gw di penuhi air mata selly. Gw menenangkannya. Akhirnya ia menghentikan tangisannya.


Quote:



Gw mengangkatnya dengan kedua tangan. Selly terkejut sebentar, kemudian tersenyum riang. Ia melingkarkan tangannya keleher gw.

Quote:
fabillillah
anonymcoy02
adityazafrans
adityazafrans dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.