PART OF SELLY 2


Sesampainya di villa, selly tidak segan2 merangkul Dan terus menciumi bibir juga memeluk gw lembut. Terbayang? semenjak turun dari mobil bibir kami terus bertautan sampai ke sofa teras. Selly duduk di pangkuan gw. Kadang merengkuh saat gw menyentuh belakangnya.


Gw tersadar kata2 jinny. Dan menghentikannya.


Selly menatap keheranan.





Entah mengapa gw ragu. Gw tidak senafsu dengan sisil atau jinny. Apa karena terlalu cinta sehingga gw gak bisa. Akhirnya gw menghampiri selly. Ia bergelut dengan ponselnya, mungkin sedang main game atau apa. Gw melepaskan celana pendek dan hanya mengenakan boxer dan kaos polos. Lalu tidur di samping selly. Selly mengenakan baju tidur minim, dan menggelung rambutnya ke atas, ketika gw memandanginnya, ia dengan cepat berbalik arah, dan kembali dengan ponselnya. Sepertinya ia marah, apa karena tadi? Bathin gw. Gw mendekati selly dan memeluknya dari belakang, ia tak menolak dan malah merapat mundur, hangat tubuhnya masuk menembus kekulit gw karena saling bersentuhan. Mencium aroma lehernya dari belakang buat gw melayang jauh. Laki2 mana yg tahan di posisi seperti ini. Gw pun gak munafik, (aduhh pengen banget nyikat si cantik ini), tapi kenapa seperti ada yg menahan gw untuk melakukan ini. Selly menggenggam tangan gw lembut, sambil terus sibuk dengan ponselnya. Gw berkata dalam hati, gw pasti bisa melewati malem ini tanpa ituan dengan selly.

Gw hampir terlelap saat itu.

Dan gw tertidur.

…


Paginya. Gw merasa seperti ada yg duduk di atas jason. Gw membuka mata pelan, wajah selly sedang berpangku tangan memandangi gw, tersenyum. Dan mencium gw.


Gw gak yakin kalo gw bisa melewati keinginan morning se*. Ini sebenernya yg gw takuti, pintu kaca sudah terbuka, kalo gw sampe ituan. Adehhh semi outdorr banget


Selly membenamkan bibirnya lagi. Sampai ter engah engah gw. Lumayan berat juga dia, dia tepat duduk di atas jason (tolong bos keluarkan aku dari sini ). Dan yg paling mengejutkan adalah, selly menggoyangkan pinggulnya. Mati gw. Apa maksud selly, dia tuh gada tampang mesum sedikitpun, gw berfikir selly ngetest gw. Mungkin.
Ini ciuman terlama mungkin dalam sejarah hidup gw, saat itu, selly sama sekali gak melepaskan gw, sambil goyangin jason dalem boxer, (ini gak bug*l ye ) kami sama2 berpakaian lengkap. Tapi gw merasakan ubur2nya bersentuhan dengan jason. Suer celana tidurnya tipis banget. Selly merengkuh, menggigit bibir gw. Apa dia mau finish, koq bisa . Jason juga mau mu*tah (tolong bos gw puyeng di goyang2 mulu mau muntah )


Wow. (Si jason : )


Selly mengeraskan pelukannya. Merengkuh seperti menahan pipis di telinga gw. Lalu mulai meregangkan pelukannya, keringat tipis membasahi wajahnya. Nafasnya masi memburu, seperti gw. Lama di posisi seperti ini.

..




Mengecup lembut bibir gw, dan beranjak ke kamar mandi. Meninggalkan gw, dengan jason yg berantakan. Hmm. Gimana gw bisa tahan kalo begini. Udah kakaknya? Adiknya juga. Anjirrr.. dosa amat gw


Buat gw ini lebih berkesan dari pada emel. Lebih gereget aja. Ahahhaha. Bathin gw.


Lama selly di dalam kamar mandi. Lalu ia keluar hanya mengenakan anduk, ini pertama kali gw liat bahunya yg tak tertutup apa2. (Prosotin boleh sell )