- Beranda
- Stories from the Heart
Masi Perjaka Lo?
...
TS
men.in.back
Masi Perjaka Lo?


PRAKATA
mantan. kalo dah ngomongin yang satu ini bini mana yg gak ngambek? sekarang gw dah dapet ijin die sepenuhnya, beserta orang2 yg bersangkutan di story gw. setelah rampung di karya fiksi, sekarang gw akan mulai menulis masa indah di jaman sekolah, dimana gw terbentuk dan menjalani proses kehidupan hingga menjadi seperti sekarang ini.cerita ini berkonten "agak dewasa", bagi agan yg berumur di bawah 19 abad mohon lebih memilah dalam menyikapi tulisan ini, atau di dampingi oleh orang lain yg lebih dewasa. keep reading and ENJOY.. !!
mantan. kalo dah ngomongin yang satu ini bini mana yg gak ngambek? sekarang gw dah dapet ijin die sepenuhnya, beserta orang2 yg bersangkutan di story gw. setelah rampung di karya fiksi, sekarang gw akan mulai menulis masa indah di jaman sekolah, dimana gw terbentuk dan menjalani proses kehidupan hingga menjadi seperti sekarang ini.cerita ini berkonten "agak dewasa", bagi agan yg berumur di bawah 19 abad mohon lebih memilah dalam menyikapi tulisan ini, atau di dampingi oleh orang lain yg lebih dewasa. keep reading and ENJOY.. !!
Quote:
Spoiler for si Rules:
Spoiler for si Q dan si A:
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for index:
Quote:
Diubah oleh men.in.back 02-04-2018 02:50
fhy544 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.3M
4.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
men.in.back
#743
CHAPTER 20
AIR MATA SELLY
Hp selly berdering Cumiakan setiap sudut ruangan. Ia memberikan gitar tadi ke gw, dan bergegas mengangkat ponselnya. Terdengar samar2 ia berbicara dengan seseorang, ia kembali, sambil terus mengobrol dengan lawan bicaranya di telpon. Ternyata tetehnya, ya, siapa lagi? The jinny. Tidak terlalu penting sepertinya, mungkin hanya menanyakan seputar kedatangannya ke puncak. Tak lama.
Di menutup (sebelah tangan
) sepihak.
Gw kembali ke luar. Selly masih bersenandung dan memainkan gitarnya. Lalu tiba2 berhenti.
Wow. Semakin malam lampu2 mulai berebut untuk menampakan cahanya. Terlihat dari tempat kami nangkring, seperti titik2 bintang dari ketinggian ini. bedanya berwarna warni. Kami duduk2 di warung kecil pinggiran jalan puncak. Udara semakin dingin, gw melirik jam sudah jam 8 malam. Sebenarnya tidak terlalu jauh untuk ke warung ini, cuman tadi macet banget. Mungkin karena liburan sekola.
Tidak lama pesanan kami datang, Selly memesan susu coklat, dan gw kopi usus (susu gan
cucu gantung
). Selly meniup minumannya pelan, dan terlihat kepulan asap yg menari cepat di atas gelasnya. Gw detail banget kalo soal selly, keknya lagi nafaspun gw perhatiin
. Dia memandang gw sambil menyesap dengan hati2 minumannya. Memandang polos. Tiba2 mukanya kek emot di sebelah ini
gw terkekeh melihat wajahnya memerah (dan gw yakin ubur2nya warna pink
).
Sebenernya, gw pengen banget nyatain perasaan gw ke dia malem ini (biar malem bisa ituan, eh enggak sih
). Tapi sumpah gw gerogi banget, kek manggung di toton triliunan manusia. Kalo kata lagunye si al gazali, kembaran gw si gini.
“mau bilang cinta tapi takut salah .
(Masuklah dering ponsel lalu suara cewek “halo kenapa? Mau bilang apa? Bilang aja gapapa koq”
gagal donlot yg ori )
bilang tidak ya .. bilang tidak ya..
Mau bilang sayang tapi bukan pacar. Tembak tidak ya. Tembak tidak ya.. ya.. “
Bukannya balik marah, selly lagi2 malah pasang tampang seperti emot di samping ini
.
Anjirrr penakut banget gw, koq grogi gini, susah banget namanya ngungkapin perasaan. Perasaan gw campur aduk sekarang, entah kenapa gw pengen berstatus pacaran dengan selly. Gw udah bener2 sayang ama dia. Karena carenya dia, pengertian, baik – galaknya yg gemesin (jason) gw. (Kali ini biar gw yg pacaran jes, lo libur dulu ya? Gw pengen serius jalanin hubungan dengan selly, mungkin kalo bisa jawab jason bilang gini “potong saja aku bos potooooong
“
).
Apa yg harus kulakukan tuhan? Apa gw harus kerasukan romeo dulu biar lancar nembak
gw bener2 gelisah sendiri saat itu.
Selly memegang tangan gw, dan mengajak gw ke bukit. Ada yg berbeda dari genggamannya kali ini, gw merasakan getaran lembut di hati, dan yakin gw jatuh cinta pada selly. Waduh, gw jatuh cinta. Cara selly tersenyum, tertawa, ngambek, bicara, dan gerak – geriknya sekarang memenuhi hati dan pikiran gw.
Akhirnya kami sampai di atas bukit. Wow. Pemandangan di sini jauh lebih bagus. Warung tadi seperti mengecil dari sini, dan pijaran lampu2 dari kejauhan semakin sedap di pandang. Sebenarnya tidak terlalu istimewa, namun yg membuat malam ini menjadi istimewa adalah, ada Selly di samping gw. Tersenyum senang, memandang jauh ke arah lampu2, seakan lampu2 berebut untuk di sentuh bola mata selly.
Kata2 itu keluar begitu saja, mungkin ini yg namanya kata hati yg terucap melalui bibir. Ini bedanya, niat tadi ingin mengungkapkan, dengan mengalir begitu saja dari hati. Seperi mudah dan begitu saja terucap.
Selly memandang gw tajam. Ada garis2 merah di wajahnya. Ia melepaskan genggaman tangannya. Kembali menatap pemandangan alam di depannya. Lalu tersenyum. Ada air mata mengalir lembut di pipinya. Ia kembali menatap gw.
Dan memeluk gw.
Ya mungkin sekarang sudah tidak ada batasan di antara kami, tidak terhalang status besahabat.
Rasanya jantung dan hati gw berebut saling bergetar. Sempurna banget malem ini, makasih ya Tuhan, gw resmi berpacaran dengan selly mulai hari ini, walaupun nanti akan ada sakit, gw gak perduli, kalaupun gw gak jodoh dengan selly, setidaknya gw beruntung pernah memiliki selly.
Gw memegang pipinya lembut, lalu menyeka air matanya dengan kedua ibu jari gw. Dan mengecup keningnya lembut. Tak perduli semua orang melihat kebahagiaan kami.
Dia melahap bekas gigitan gw. Cara makannya aja cantik, jelek donk sekaliii aja
Di mobil nenuju jalan ke villa. Selly terus membelai rambut dan memandang wajah gw polos. Jalanan masih macet saat itu. Gw bener2 gak tahan liat pandangan selly. Nervous bangat. Gw memandang balik dan membalas senyumannya, menyentuh dagunya lembut, dan mengecup bibirnya.
Lama.
Selly mulai menarik narik lembut bibir gw, tentu saja dengan bibir uniknya itu.
Sampai. Klakson mobil di belakang gw terdengar gusar. Ternyata mobil di depan gw sudah maju sekitar 20 meter. Kami tertawa geli. Dan gw kembali menjalankan mobil.
AIR MATA SELLY
Hp selly berdering Cumiakan setiap sudut ruangan. Ia memberikan gitar tadi ke gw, dan bergegas mengangkat ponselnya. Terdengar samar2 ia berbicara dengan seseorang, ia kembali, sambil terus mengobrol dengan lawan bicaranya di telpon. Ternyata tetehnya, ya, siapa lagi? The jinny. Tidak terlalu penting sepertinya, mungkin hanya menanyakan seputar kedatangannya ke puncak. Tak lama.
Quote:
Di menutup (sebelah tangan
) sepihak.Gw kembali ke luar. Selly masih bersenandung dan memainkan gitarnya. Lalu tiba2 berhenti.
Quote:
Wow. Semakin malam lampu2 mulai berebut untuk menampakan cahanya. Terlihat dari tempat kami nangkring, seperti titik2 bintang dari ketinggian ini. bedanya berwarna warni. Kami duduk2 di warung kecil pinggiran jalan puncak. Udara semakin dingin, gw melirik jam sudah jam 8 malam. Sebenarnya tidak terlalu jauh untuk ke warung ini, cuman tadi macet banget. Mungkin karena liburan sekola.
Tidak lama pesanan kami datang, Selly memesan susu coklat, dan gw kopi usus (susu gan
cucu gantung
). Selly meniup minumannya pelan, dan terlihat kepulan asap yg menari cepat di atas gelasnya. Gw detail banget kalo soal selly, keknya lagi nafaspun gw perhatiin
. Dia memandang gw sambil menyesap dengan hati2 minumannya. Memandang polos. Tiba2 mukanya kek emot di sebelah ini
gw terkekeh melihat wajahnya memerah (dan gw yakin ubur2nya warna pink
).Quote:
Sebenernya, gw pengen banget nyatain perasaan gw ke dia malem ini (biar malem bisa ituan, eh enggak sih
). Tapi sumpah gw gerogi banget, kek manggung di toton triliunan manusia. Kalo kata lagunye si al gazali, kembaran gw si gini. “mau bilang cinta tapi takut salah .
(Masuklah dering ponsel lalu suara cewek “halo kenapa? Mau bilang apa? Bilang aja gapapa koq”
gagal donlot yg ori )bilang tidak ya .. bilang tidak ya..
Mau bilang sayang tapi bukan pacar. Tembak tidak ya. Tembak tidak ya.. ya.. “
Quote:
Bukannya balik marah, selly lagi2 malah pasang tampang seperti emot di samping ini
.Anjirrr penakut banget gw, koq grogi gini, susah banget namanya ngungkapin perasaan. Perasaan gw campur aduk sekarang, entah kenapa gw pengen berstatus pacaran dengan selly. Gw udah bener2 sayang ama dia. Karena carenya dia, pengertian, baik – galaknya yg gemesin (jason) gw. (Kali ini biar gw yg pacaran jes, lo libur dulu ya? Gw pengen serius jalanin hubungan dengan selly, mungkin kalo bisa jawab jason bilang gini “potong saja aku bos potooooong
“
).Quote:
Apa yg harus kulakukan tuhan? Apa gw harus kerasukan romeo dulu biar lancar nembak
gw bener2 gelisah sendiri saat itu.Quote:
Selly memegang tangan gw, dan mengajak gw ke bukit. Ada yg berbeda dari genggamannya kali ini, gw merasakan getaran lembut di hati, dan yakin gw jatuh cinta pada selly. Waduh, gw jatuh cinta. Cara selly tersenyum, tertawa, ngambek, bicara, dan gerak – geriknya sekarang memenuhi hati dan pikiran gw.
Akhirnya kami sampai di atas bukit. Wow. Pemandangan di sini jauh lebih bagus. Warung tadi seperti mengecil dari sini, dan pijaran lampu2 dari kejauhan semakin sedap di pandang. Sebenarnya tidak terlalu istimewa, namun yg membuat malam ini menjadi istimewa adalah, ada Selly di samping gw. Tersenyum senang, memandang jauh ke arah lampu2, seakan lampu2 berebut untuk di sentuh bola mata selly.
Quote:
Kata2 itu keluar begitu saja, mungkin ini yg namanya kata hati yg terucap melalui bibir. Ini bedanya, niat tadi ingin mengungkapkan, dengan mengalir begitu saja dari hati. Seperi mudah dan begitu saja terucap.
Selly memandang gw tajam. Ada garis2 merah di wajahnya. Ia melepaskan genggaman tangannya. Kembali menatap pemandangan alam di depannya. Lalu tersenyum. Ada air mata mengalir lembut di pipinya. Ia kembali menatap gw.
Dan memeluk gw.
Ya mungkin sekarang sudah tidak ada batasan di antara kami, tidak terhalang status besahabat.
Quote:
Rasanya jantung dan hati gw berebut saling bergetar. Sempurna banget malem ini, makasih ya Tuhan, gw resmi berpacaran dengan selly mulai hari ini, walaupun nanti akan ada sakit, gw gak perduli, kalaupun gw gak jodoh dengan selly, setidaknya gw beruntung pernah memiliki selly.
Gw memegang pipinya lembut, lalu menyeka air matanya dengan kedua ibu jari gw. Dan mengecup keningnya lembut. Tak perduli semua orang melihat kebahagiaan kami.
Quote:
Dia melahap bekas gigitan gw. Cara makannya aja cantik, jelek donk sekaliii aja
Quote:
Di mobil nenuju jalan ke villa. Selly terus membelai rambut dan memandang wajah gw polos. Jalanan masih macet saat itu. Gw bener2 gak tahan liat pandangan selly. Nervous bangat. Gw memandang balik dan membalas senyumannya, menyentuh dagunya lembut, dan mengecup bibirnya.
Lama.
Selly mulai menarik narik lembut bibir gw, tentu saja dengan bibir uniknya itu.
Sampai. Klakson mobil di belakang gw terdengar gusar. Ternyata mobil di depan gw sudah maju sekitar 20 meter. Kami tertawa geli. Dan gw kembali menjalankan mobil.
Quote:
Diubah oleh men.in.back 12-01-2016 09:57
adityazafrans dan 2 lainnya memberi reputasi
3
" jawabnya, kode gan.


