Kaskus

Story

sandriaflowAvatar border
TS
sandriaflow
The Spirit of Fallen Star
The Spirit of Fallen Star
Sebuah cerita fantasi


SINOPSIS

Pada suatu malam, Howard terbunuh dalam sebuah insiden pembunuhan di kereta yang dilakukan oleh pria misterius. Namun, dia berhasil selamat dari kematian berkat kekuatan bintang yang tiba-tiba bangkit dari dalam dirinya.

Pasca insiden tersebut, Howard menetap bersama dengan seorang pria bertopeng bernama Doctor beserta teman-temannya di sebuah markas rahasia. Mereka adalah para pemilik kekuatan bintang alias Havenstar.

Perlahan-lahan, Howard mulai mempelajari kekuatan tersebut agar dia bisa membalaskan dendamnya.

Masalah mulai rumit saat dia terlibat konflik pertarungan berbahaya melawan sekelompok pengguna kekuatan bintang yang dikenal dengan nama Sabertooth.

Akankah dia bisa bertahan melewati semua rintangan itu?

List Chapter

Prolog
Chapter 1: Ingatan Kematian
Chapter 2: Energi Bintang
Chapter 3: Pria Aneh
Chapter 4: Howard vs 45
Chapter 5: Klasifikasi Havenstar
Chapter 6: Perempuan Misterius
Chapter 7: Harga Sebuah Kepercayaan
Chapter 8: Serangan di Distrik 2
Chapter 9: Sinyal Perang
Chapter 10: Serigala Kembar
Chapter 11: Wyvern Crush
Chapter 12: NHV
Chapter 13: Pemburu
Chapter 14: Pria yang Misterius
Chapter 15: Magician
Diubah oleh sandriaflow 09-06-2023 21:56
muchlisirfan065Avatar border
herrsanz.con932Avatar border
rizetamayosh295Avatar border
rizetamayosh295 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.7K
57
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
sandriaflowAvatar border
TS
sandriaflow
#22
Chapter 12: NHV
Saat membuka kedua matanya, Howard melihat langit-langit kamar yang terlihat begitu terang. Pandangannya mulai tertuju pada obat-obatan dan peralatan medis yang terletak di sampingnya.

Usai merasa linglung selama beberapa detik, dia baru ingat bahwa dia jatuh pingsan pada pertarungan terakhir karena dia kehilangan banyak darah.
Meskipun terasa melelahkan, dia bisa tersenyum puas karena dia mampu memenangkan pertarungan tersebut.

"Kau sudah bangun ternyata. Semua orang sudah menunggumu di ruang tamu. Jika kau sudah merasa enakan, kau bisa bergabung bersama kami," ucap Margareth kepada Howard yang baru siuman.

Howard mengeluarkan senyuman hangat sembari menyingkirkan selimutnya. Selain itu, dia juga memberi kode dengan telunjuk dan ibu jarinya kepada Margareth bahwa semua baik-baik saja.

Sesampainya di ruang tamu, Crestia spontan langsung mendekat dan memeluk Howard dengan erat.

Pelukan itu tentu saja membuat Howard jadi tidak enak hati dengan 45 yang ada di sana. Akan tetapi, dia lumayan bahagia di satu sisi karena dia bisa merasakan sensasi-sensasi wangi dari tubuh Crestia.

Di sela momen-momen itu, kedua mata Howard tertuju pada dua anak laki-laki yang sedang makan cemilan ringan dengan rakusnya.

"Ehm, kalian sudah memutuskan untuk bergabung dengan kami," ucap Howard kepada mereka berdua.

"Karena kami bisa makan sepuas-puasnya di tempat ini, kami sepakat untuk tinggal bersama dengan kalian," ujar Mick dengan senyum yang lebar.

Patrick tidak menggubris Howard karena dia terlalu sibuk memakan keripik ketela pedas yang sangat digemari di Distrik 2.

"Berhubung kalian semua sudah berkumpul, kita mulai saja pembahasan penting hari ini!"

"Kau mau bahas apa, Doc?" tanya Howard sembari merebut salah satu cemilan dari tangan dua serigala.

Doctor menunjukkan sebuah benda yang mirip sebuah permen berwarna pink dengan tulisan NHV.

"Aku mau satu dong, Doc!" sahut Howard secara spontan saat melihat permen itu. Dia mulai membayangkan rasa manis khas stroberi pada permen itu.

"Hei, kau jangan asal bicara! Ini bukanlah permen biasa. Setelah kuteliti lebih lanjut, permen ini mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Yang lebih menarik, ada kandungan energi bintang pada permen ini," ucap Doctor dengan sedikit kesal menatap Howard,

Semua hanya tertawa melihat Howard yang kikuk setelah dibentak oleh Doctor.

"Ngomong-ngomong, kau mendapatkan permen itu darimana, Doc?" tanya Howard.

Doctor tidak menjawab dengan suara. Dia malah mengarahkan telunjuknya ke arah bocah serigala yang masih sibuk memakan cemilan mereka.

Saat mereka tiba di markas, Doctor sempat berdiskusi dengan mereka secara privat.

"Bocah, kalian jangan makan terus! Ini saatnya kalian cerita tentang asal mula kalian mendapatkan benda ini dan hubungannya dengan kekuatan kalian," ucap Doctor dengan nada yang agak keras kepada mereka.

"Ehm, enaknya kira-kira kami mulai bercerita dari mana?"

Kedua bocah serigala itu sibuk berpikir sembari mencicipi keripik ketela pedas yang masih tinggal sedikit.

Setelah menunggu beberapa menit, mereka berdua akhirnya mulai membuka suara.

"Sebelumnya, kami hanyalah manusia biasa. Kekuatan kami bangkit sekitar dua minggu yang lalu tanpa kami sadari."

Mick menjelaskan bahwa dia merasakan sesuatu yang aneh dari tubuhnya setelah dia memakan permen misterius yang lumayan populer di Distrik 4 selama sebulan terakhir.

Katanya, permen itu bisa memberikan sensasi menyenangkan dan kenikmatan yang luar biasa seolah-olah terbang di atas langit. Karena itulah, mereka berdua tertarik untuk mencobanya.

Setelah beberapa kali memakan permen itu, mereka mulai mengalami gejala-gejala yang aneh pada diri merrka. Tubuh mereka terasa sangat panas, apalagi saat mereka sedang emosi atau berada di bawah tekanan yang luar biasa.

Gejala tersebut lambat laun bertambah semakin parah. Mereka berubah menjadi sesosok serigala secara perlahan-lahan sampai mereka kehilangan kontrol selama beberapa waktu.

Mereka sempat menyerang salah satu berandalan yang tinggal di dekat pelabuhan. Untungnya, tidak ada orang lain yang melihat aksi mereka di tempat itu.

"Apakah permen itu mengubah manusia biasa menjadi seorang Havenstar, Doc?" Howard langsung bertanya ceplas-ceplos.

"Sejauh yang aku tahu, kasus tersebut hampir tidak mungkin karena kekuatan bintang hanya bisa diwariskan berdasarkan genetik. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa kedua serigala liar ini memang mempunyai kekuatan bintang sejak mereka lahir."

"Apakah kasusnya sama sepertiku?"

"Mungkin identik, tapi tidak sama. Kekuatanmu bangkit karena pemicu alami dari dalam tubuh, sedangkan kekuatan mereka bangkit karena pemicu yang berasal dari faktor eksternal."

"Hei, apa kalian mempunyai semacam tanda khusus di tubuh kalian?" kali 45 membuka suara.

" Iya. Kami memilikinya sejak kami masih kecil," ucap Mick dan Patrick bersamaan.

Mereka menunjukkan sebuah tanda hitam di sekitar area siku yang berbentuk tiga cakar yang melengkung seperti bulan sabit.

"Benar dugaanku? Aku juga mempunyai tanda seperti itu di tangan kananku."

"Ada kemungkinan kekuatan mereka telah disegel. Kalian mungkin pernah mempunyai pengalaman buruk di masa lalu?" Doctor kembali bertanya.

"Aku tidak begitu ingat, tetapi masa kecil kami benar-benar menyedihkan. Kami dibuang oleh orang tua kami karena mereka mengganggap kami sebagai pembawa malapetaka," ucap Mick.

Sesaat dia diam sejenak. Lalu, dia kembali melanjutkan ceritanya.

"Meskipun samar-samar, aku masih ingat. Kami pernah bertemu dengan seorang kakek tua saat kami masih berada di sebuah hutan yang terletak di pinggitan Stonium. Dia sepertinya melakukan sesuatu terhadap tubuh kami. Namun, kami tidak begitu mengerti pada saat itu karena kami masih polos."

"Kakek itu sangat baik kepada kami. Sayangnya, dia terpaksa meninggalkan kami karena dia tidak ingin kami berada dalam bahaya. Setelah kakek itu pergi, kami berkelena dari satu tempat ke tempat lain sembari melakukan apapun demi bertahan hidup," sambung Patrick.

"Aku mengerti. Penjelasan kalian berdua sudah cukup masuk akal. Sekarang, permasalahan terbesar kita adalah permen ini. Apa kalian tahu siapa dalang di balik semua ini?"

Semua sudah mengerti arah pembicaraan Doctor. Permasalahan tersebut pasti berhubungan dengan kelompok Sabertooth.

Doctor kemudian mengungkapkan opininya.

"Aku tidak yakin mereka bisa membuat permen ini sendirian. Mereka pasti bekerja sama dengan pihak lain untuk membuat obat berbahaya dengan kandungan serumit ini, apalagi mereka bisa mengubah energi bintang menjadi bubuk kristal."

"Maaf, Doc. Apakah permen itu sudah memakan banyak korban?" Margareth yang sedari tadi diam mulai bertanya.

"Aku belum tahu pasti karena tidak ada catatan kematian yang berhubungan dengan obat ini. Bisa jadi, informasi tentang hal itu disembunyikan oleh pihak media atas perintah pemimpin Rievers dan Sabertooth."

"Aku menemukan sesuatu yang menarik, Doc," James membuka suaranya sembari menyodorkan beberapa foto dari orang-orang dengan kondisi yang mengenaskan.

Tubuh orang-orang itu terlihat kaku dan ada yang tampak menghitam. Selain itu, mulut mereka tampak berbusa. Menurut pihak medis, insiden itu disebabkan oleh racun yang mengganggu peredaran darah hingga menyebabkan kegagalan sistem saraf otak secara mendadak.

Berdasaran berita di media massa, orang-orang tersebut didiagnosa mengalami gangguan kejiwaaan karena mereka sempat melakukan tindakan yang agresif.

Saat melihat foto yang diperlihatkan oleh James, Howard jadi teringat dengan seorang pria yang tergeletak di dekat mobil terbakar tempo lalu. Ciri-ciri di foto tersebut terlihat sangat mirip seperti pria itu.

"Sesuai perkiraanku, orang itu mungkin saja mengalami overdosis karena mengkonsumsi permen berbahaya ini. Kita harus segera bertindak cepat sebelum distrik ini menjadi semakin kacau."

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Doctor memberikan misi baru kepada semua anggota tim. Dia sepertinya telah selesai menyusun strategi untuk mengalahkan Sabertooth.

Kira-kira, apakah rencana gila Doctor berikutnya?
Diubah oleh sandriaflow 21-05-2023 15:40
fadlost26
dheaw33519
ariefdias
ariefdias dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.