bedulokAvatar border
TS
OWNER
bedulok
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan! - Part 1


Quote:







SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting



Spoiler for Rules:





*Peraturan dapat direvisi/dirubah sewaktu waktu emoticon-shakehand


Peraturan Baru di Sub Forum Milkas





SAYEMBARA MILANISTI KASKUS

Quote:

Quote:


Quote:
Diubah oleh bedulok 25-12-2020 17:40
kenshin90
boznayan
hydenista
hydenista dan 52 lainnya memberi reputasi
47
756.3K
26.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
Milanisti Kaskus
240Thread1.8KAnggota
Tampilkan semua post
semudhmaniaAvatar border
semudhmania
#9464
Pembelajaran musim ini ya emang, at the end of the day, harga dan kualitas ngga bisa bohong.
Semoga Gazidis dan Maldini catat baik-baik.

Lu punya pemain berkualitas, dan pelatih berkualitas, performance bakal stabil: Contoh: Inter di dua musim terakhir.
Lu punya pemain level superstar, tapi pelatih medioker, tetep bakal susah. Contoh: Juventus musim ini meskipun ada CR, Chiesa, De Ligt, Dybala, dan Morata.
Lu punya pemain medioker, dan pelatih juga medioker, maka ya nasib bakal seadanya. Contoh, ya siapa lagi kalau bukan Milan.

Semalem Milan kalah sama bebalnya sendiri. Lazio main counter malah disikapi dengan main defense line tinggi tapi di depan ngga full press.
Alhasil pemain belakang Lazio punya waktu 2-3 detik buat mikir mau long pass kemana, dan lini serang mereka punya ruang untuk lari adu sprint.
Saat bawa bola, pemain depan statis. Mendekati kotak penalti kebanyakan oper2 tapi ngga bikin shot.

1. Gol pertama, dua CB kita engga ada di posisi. Berusaha main defense line tinggi, dan akhirnya waktu bola dicuri Lazio belakang ngga ada filter lagi.
2. Ngga lama berselang, Tomori naik tinggi banget dan menyisakan si Kjaer doang, tapi gol dianulir akibat offside.
3. Setelah itu ada 1-2 serangan direct juga, tp untung bola melebar atau ketepis donnarumma.
4. Gol ketiga, serangan direct juga, 2 pemain lazio vs 2 CB Milan.
5. Selanjutnya, ada 1 serangan direct lagi kali ini ke Immobile, tapi beruntung long shot Immobile kena tiang.
6. Ngga lama serangan direct lagi dari sisi kiri Milan, satu kali sentuhan langsung shot dan gol. Ngga banyak umpan muter-muter.

Kita ga bisa nyalahin Tomori doang, atau Theo doang, Kjaer doang, atau malah Donna doang.
Semalem emang struktur defensenya diminta Pioli begitu, ngga bisa si Kjaer atau Tomori ambil inisiatif defense deep sendiri.
Bertahan kan hal yang koordinatif dan sistemik, beda sama nyerang yang bisa pure skill individu.

Buat yg langganan BEIN monggo ditonton ulang, hampir 90 menit Lazio ngga merubah skema bermain. Tumpuk 6-8 pemain di belakang lalu long pass.
Kagumnya, si Pioli cuek aja dan ngga bereaksi.

Kebobolan 1 cuek, kebobolan 2 cuek, dan kebobolan 3 juga cuek.
Beda kasus kalau lawannya Lukaku atau Chiesa yg secara individu bisa ngobrak-ngabrik Milan sendirian, nah semalem emang taktiknya memfasilitasi Milan untuk kalah.

Kita kalah 3-0 musim ini ada 4 kali. Itu menunjukan seberapa seringnya Pioli clueless dan buntu.
Entah emang bebal dan gengsi ga mau ubah plan awal, atau emang kreativitas taktiknya udah mentok.
Kalah 3-0 sampai 4 kali lho semusim: Lile, Inter, Atalanta, Lazio.
Di 4 pertandingan itu, semuanya Milan ngga keliatan mau ngapain.

"Ini mereka udah kebobolan 3 gol kok masih aja ngga ada perubahan taktik ya," kata Immobile semalem dalam hati, ikut keheranan sama apa yg sedang terjadi...
Diubah oleh semudhmania 27-04-2021 18:02
juuichi11
kucluksz
TakemyHorse
TakemyHorse dan 25 lainnya memberi reputasi
26
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.