Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini telah memberikan beberapa pengetahuan yang menarik tentang visinya untuk klub bergerak maju dan bagaimana strategi tersebut harus beradaptasi.

Maldini memberikan wawancara panjang kepada So Foot di mana dia membahas sejumlah topik termasuk masa lalunya dengan klub, masa kini dan rencana untuk masa depan.

Maldini :
“Pada waktu itu,Saya tidak pernah berpikir bahwa klub bisa mati atau menghilang. Semua orang sadar akan kesulitan tahun-tahun terakhir di era Berlusconi, atau terkait dengan perubahan kepemilikan kepada pemilik china di tahun 2017. Kemudian Elliot Fund datang justru dikarenakan kesulitan tersebut. Dan kemudian menjadi jelas bahwa Elliott Fund dapat memiliki Milan, saya dihubungi oleh Leonardo pada musim panas 2018, "katanya melalui Milannews.

Sejak saya berhenti bermain, kami masih berhasil memenangkan Scudetto dan beberapa kali berpartisipasi di Liga Champions. Kemudian Telah terjadi perubahan generasi yang sangat signifikan sejak tahun 2009, terutama dari tahun 2011 ke 2012, yang mana ketika para pemain yang pernah menjadi bagian dari klub ini mengalami kendala dalam karirnya atau keluar dari club ini.

Jika Anda tidak meramalkan masa depan dengan perubahan generasi ini, maka sulit untuk mendapatkan hasil dari aspek olahraga. Mereka yang datang segera setelah itu tidak dapat melakukannya dengan baik sebagaimana mestinya. Mungkin gagasan bahwa mereka yang masuk bisa membuat Milan tetap tinggi, tapi sayangnya itu tidak terjadi. Anda harus merencanakan dan membuat rencana secara konstan.

Lalu ada kampanye transfer yang sangat mahal, tapi semuanya berhenti dalam delapan belas bulan. Apa yang membuat klub hebat tidak diragukan lagi adalah stabilitas yaitu adalah: stabilitas manajemen, stabilitas tim. Dan saya harus mengatakan bahwa di tahun-tahun terakhir masa kepresidenan Berlusconi, dan juga di tahun setengah di mana pemilik China bertanggung jawab atas klub, belum ada stabilitas ini. "

Maldini telah menetapkan bahwa peran 'barunya' sebagai direktur teknik klub setelah diangkat ke posisi tersebut pada tahun 2019 setelah promosi dari posisinya saat ini.

Maldini:

Saya tidak pernah menganggap kepulangan saya Kembali ke Milan adalah wajib, saya juga tidak pernah menganggap wajib bahwa orang-orang yang bekerja di klub memanggil saya. Hanya karena saya berkarier hingga 2009, lalu saya menjalani hal-hal lain, karena hidup saya memberikan pengalaman baru, terkadang jauh dari sepak bola, dan oleh karena itu saya tidak melihat pengalaman ini sebagai kebutuhan, ”tambah Maldini.



Maldini :
Pertama-tama, ketika Anda memiliki lebih sedikit waktu daripada yang bisa dimiliki oleh masa kepresidenan pertama Berlusconi, misalnya, ketika Anda tidak punya banyak pilihan, Anda harus kreatif. Di tahun pertama, saya dipanggil oleh Leonardo, dan kami memiliki visi yang berbeda tentang sebuah tim yang seharusnya. Klub melakukan investasi penting di tahun pertama, meski saat menghitung pendapatan dan pengeluaran, pengeluarannya tidak berlebihan untuk klub seperti Milan.

Leo, Keluar karena kebutuhan ekonomi. Milan kalah dan terus merugi lebih dari seratus juta setahun - memberlakukan penghematan dalam perekrutan dan berencana bertaruh pada pemain muda untuk memiliki tim yang lebih muda dan lebih kompetitif. Tim yang saya pilih untuk bekerja dengan saya dalam semua ini (Zvonimir Boban dan Ricky Massara) memiliki pemikiran bahwa bekerja untuk Milan berarti menghormati sejarah kita. Kita tidak dapat membangun sebuah proyek yang tidak memiliki ide, sekecil apapun, untuk sukses dalam jangka pendek.

Oleh karena itu, tantangannya adalah menjadi kompetitif lagi dan memiliki klub yang menguntungkan secara finansial. Dan saya harus mengatakan bahwa hari ini kita telah menemukan keseimbangan itu. Milan telah menurunkan usia rata-rata para pemainnya, itu adalah tim termuda di Italia, salah satu tim termuda di Eropa.

Peta jalan tersebut sudah digambarkan secara jelas. Dalam semua ini, pengalaman mereka yang pernah bermain berfungsi bukan untuk membeli pemain hanya karena mereka masih muda, akan tetapi juga harus berhati-hati dalam hal panduan untuk menjaga, pemain yang lebih berpengalaman mampu memimpin pemain yang lebih muda. Dan ini fundamental.

Maldini : Tentang daya Tarik Milan : “Saya sangat beruntung, saya mantan pemain yang dihormati dan sukses. Dan kemudian saya memiliki kesempatan untuk bekerja untuk Milan. Percayalah: Milan belum lolos ke Liga Champions selama delapan tahun, tapi ketika Milan memanggil seorang pemain , pemain di seluruh dunia mulai bermimpi. Tentu, kita melihat ke masa depan, tapi masa lalu, yang harus kita hormati, perhitungkan dan bagaimana. Ketika nama Anda adalah Milan dan Anda memanggil seorang pemain, Anda adalah salah satu dari tiga klub paling sukses di dunia. selalu ingat itu. "

Ada banyak pembicaraan tentang bagaimana seorang mantan kapten Rossoneri secara pribadi meyakinkan pemain tertentu untuk bergabung melalui pertemuan informal dan panggilan telepon.

Mengenai ide pendekatan pribadi/personal , Maldini berkata: “Memang benar lebih sulit bagi kami untuk mendatangkan pemain hari ini. Secara ekonomi kami meminta para pemain yang datang untuk berkorban. Para pemain yang datang ke sini ada karena mereka sangat ingin berada di Milan. Ini adalah para pemain yang menyerahkan banyak gaji yang mereka miliki sebelum datang ke sini. Kami harus kreatif dan kami tidak bisa bertarung dengan klub lain.

“Saya selalu mengatakannya: financial fair play bagus untuk sepak bola karena ada lebih sedikit hutang, tetapi itu telah memperlebar jarak antara klub-klub besar dan mereka yang ingin berinvestasi dan menjadi kompetitif. Kami memiliki omset pendapat sekitar seperempat atau seperlima dari klub pemenang di Eropa. Milan memiliki pendapatan yang sama dengan yang mereka dapatkan pada tahun 2000, hanya untuk membuat Anda mengerti, sejak saat itu dunia telah bergerak ke arah yang berbeda. Hingga saat ini, Milan tidak mampu memiliki pemain top dari sudut pandang finansial. Ketika kami berada di Liga Champions selama empat atau lima tahun berturut-turut, maka kami akan dapat melakukan pengorbanan finansial lainnya

Maldini memberikan wawancara yang eksplosif sepanjang tahun 2014 ketika dia dengan terkenal menyatakan 'Mereka menghancurkan Milan saya'.Merefleksikan itu, dia berkata: "Sering kali judul wawancara tidak sama persis dengan apa yang Anda katakan, dan itulah yang paling saya suka tentang judulnya. Karena kamu ingat apa? Judulnya, ketika ada konsep lain dalam wawancara ini.

Pada saat itu dia masih menjadi presiden Berlusconi, tetapi kami bergerak ke arah ide yang berbeda dari apa yang telah kami lakukan dalam dua puluh tahun terakhir. Ada dua CEO (Galliani dan Barbara Berlusconi) dan itu tidak berhasil. Tetapi jika saya harus berbicara tentang kepresidenan Berlusconi atau Galliani, saya hanya bisa memberi selamat kepada mereka, karena mereka telah membangun klub yang membuat iri semua orang.

“Lalu, dilihat dari sudut pandang luar - dan lucu bahwa saya dianggap di luar dunia Milan - saya tidak akan mengatakan hal yang sama hari ini, karena pemahaman dan cara pandang saya jelas berbeda dari sepuluh tahun yang lalu.”

Tentang sejarah Milan: “Salah satu hal yang membantu proyek, para pemain dan mereka yang bekerja dalam proyek ini adalah mengatakan yang sebenarnya. Dan kebenarannya jelas: sudah delapan tahun sejak kami memainkan Liga Champions terakhir. Kami harus mencatat. Jika kami mengatakan: tahun ini kami akan memenangkan segalanya, jika kami mengatakan setiap tahun bahwa kami ingin memenangkan segalanya, itu akan menjadi kesalahan.

Jika rencananya mencoba untuk mempersingkat waktu untuk membangun kembali klub seperti ini, dan menjadi kompetitif dalam dua tahun, orang-orang mengerti. Ada lebih banyak pemahaman terhadap para pemain, mereka membutuhkan waktu. Setahun yang lalu kami berada di urutan kesepuluh, pada dasarnya, dan kami dipandang sebagai tim yang kalah.

“Siapapun yang tahu sepak bola tahu, bagaimanapun, itu sudah ada tanda-tanda yang sangat positif. Jelas itu butuh waktu. Jika Anda mengubah strategi setiap tahun, itu menjadi sulit, karena Anda memberi tekanan pada pemain secara khusus, dan ini lebih rumit.

“Para pemain sudah di bawah tekanan, mereka tahu bahwa jersey Milan ini, Sejarah Milan, San Siro, orang-orangnya, mereka memberi tekanan pada Anda. Jika Anda memberikan gambaran yang lebih tepat tentang waktu dan ke mana Anda ingin pergi, ini hanya dapat membantu.

“Jadi kami bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa jendela transfer musim panas selanjutnya. Hal ini sangat menakutkan. Kami mulai dengan ide proyek yang baik, jadi kami masih mencoba memangkas biaya, kami memulainya sebelum pandemi, jadi kami, dalam arti, lebih siap daripada yang lain. ”

Tentang kembalinya Milan ke papan atas : “Sulit untuk mengatakan apa yang hilang. Ketika manajemen stabil, tujuan bisa dibagikan, semua orang berada di jalur yang sama dan ada stabilitas tertentu dalam membangun tim, dengan jalan yang baik, menurut saya lebih mudah untuk mengonfirmasi. Mengingat kami memiliki tim muda, pemain muda kami mungkin ditakdirkan untuk terus berkembang dibandingkan dengan yang lebih tua. Fakta bahwa skuat masih sangat muda membuat kami berpikir bahwa para pemain ini akan terus berkembang atau meningkat performanya selama bertahun-tahun. ”

Tentang apa yang paling membuatnya puas: “Sebuah tim sepak bola berkembang pesat dalam hasilnya. Hasilnya membantu Anda dihormati, bangun dengan baik, merasa nyaman. Tapi yang paling mengantarkan saya dalam karir saya adalah hubungan antarmanusia. Jujur bisa dihormati dalam peran lain dan telah melakukan pekerjaan dengan baik adalah sesuatu yang memberikan kepuasan. ”

Tentang 5-0 melawan Atalanta: “Anda tidak pernah tahu apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan saat ini. Kami berbicara jelas dengan tim. Saya tidak tahu apakah hasil yang datang kemudian datang berkat kata-kata yang kita gunakan hari itu, tetapi pada saat-saat ini, saya pikir kita tidak boleh membedakan antara kita dan mereka. Kita harus bersatu. Kami jelas harus melindungi diri kami sendiri dan mencoba menemukan masalah, untuk menghindari musim ke arah itu, dan itu memungkinkan pemain seperti Zlatan datang. ”

Ada banyak laporan selama beberapa hari terakhir yang menunjukkan bahwa Maldini bersedia memberikan kontrak baru kepada Ibrahimovic dan sang striker ingin bertahan.


“Yang benar adalah klub berada di atas setiap pemain karena para pemain bisa pergi kapanpun dan klub tetap ada. Ada pemain yang meninggalkan jejak berbeda dari yang lain, dan Zlatan adalah salah satunya. Dia adalah seorang motivator, dia adalah karakter dalam dan dari dirinya sendiri yang mungkin tampak rumit untuk dihadapi, tetapi bagi mereka yang berhasil menggambar semua kualitasnya, itu adalah aset yang sangat besar. Klub berada di atas setiap pemain, dan ini berlaku untuk semua orang, karena ini berasal dari cara kami berpikir tentang pekerjaan kami sebagai seorang pemimpin. kata-kata ini akan selalu relevan. "