Kaskus

Story

enggakbisabaca2Avatar border
TS
enggakbisabaca2
Cinta Itu Kesialan Yang Mutlak
Quote:


Spoiler for INDEX:
Diubah oleh enggakbisabaca2 20-10-2017 22:07
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
10.2K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
enggakbisabaca2Avatar border
TS
enggakbisabaca2
#47
CHAPTER 05 - MEMALUKAN
Setelah selesai belajar les kedua, aku pulang dengan sedikit sedih dan kesal di jalan. Aku jalan seperti biasa dari sekolah kerumah, belum ada kenal kawan yang rumahnya searah jadi sendirian.Berjalan pelan, sambil nendang-nendang sampah aqua gelas, dalam hatiku ngerasa kayak gak ikhlas kalo si fika itu banyak yang suka apalagi hampir satu sekolah.

Aku gak tau kenapa bisa sampek gak ikhlas gitu, fika juga gak peduli tapi aku tetap gak terima, terus aku mau ngapain? Yah ga bisa apa apa juga..
"Besok aku harus ajak ngomong fika terus!" (tekat seorang bocah)

Quote:


Langsung dengan semangat aku naik ke kereta ibuk itu, tanpa ragu dan berterima kasih.
Setelah sampai di rumah akupun langsung lompat dari kereta dan gak lupa bilang terima kasih sambil cium kaki ibu itu pake air beras(eh apasi).

Sampek dirumah, mama langsung nanyak.

Quote:


Waktu terus berjalan, semua kegiatan dirumah tidak ada yang istimewa sama seperti hari-hari biasa. Ngobrol dengan keluarga menjadi hal yang membosankan ketika menjadi bocah, rasanya lebih bagus aku keluar rumah main becek.
Akhirnyaa, aku tertidur dan terbangun jam 6.30 pagi menandakan aku harus siap siap ke sekolah.

Suasana yang hujan membuat aku harus naik kereta pakek mantel (hal yang menyebalkan pada saat itu), merasa malu dan gengsi sama kawan kawan menjadi hal yang paling benar ku rasa waktu itu.

Hujan gerimis masih tetap membasahi halaman sekolah, hingga aku harus extra hati-hati saat itu. Tanpa ku harapkan, fika pun negur dari belakang ketika mau masuk ke kelas.

Quote:


Padahal detik itu aku mau ngasih tau kalo di sekolah banyak yang suka sama dia dan harus nyuruh dia lebih hati hati. Tapi yaudala lain kali aja aku kasih tau. Hujan masih belum berhenti, pelajaran pertama udah selesai waktunya untuk istirahat.

Aku lapar tapi silo ga datang, dikarenakan hujan mungkin dia ga bisa sekolah. Jadi ini aku harus kek mana? Hujan lagii.
Akhirnya aku jalan pelan pelan dari pinggir biar sampek kantin tapi hal buruk menimpa..

Sangking semangatnyaa aku lari untuk menghindari hujan, yang ku injak rumput basah dan sedikit berlumpur, otomatis aku terpeleset hingga tersungkur ke depan. Baju dan celana kotor dengan lumpur, tawaan dan ejeken anak sekolah disekitar masih terngiang di kepalaku terus menerus.

Spoiler for shit:


Aku lari ke kelas dan selera makan pun hilang, gak ada satupun yang kasihan semua ngetawain selogannya tuh gini "sakitnya gak seberapa malunya ini.." begitulah kirakira. Sebelum nyampek kelas fikaa udab nanyakin,

Quote:


Akupun coba elap elap dikit walaupun gabisa hilang, gak masalah la kotornya gimana yang penting fika baik samaku, yuhhuuuu~
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.