Maaf sebelumnya kalau cerita ini amat sangat tidak membuat agan dan sista sekalian tidak terhibur, aku selama ini hanya menjadi pembaca yang sedikit demi sedikit mencuri ilmu-ilmu menulis dari agan-agan yang tingkatan menulisnya lebih dari aku. Tapi sekarang aku ingin membagi kisah ini se ikhlasnya dan mudah-mudahan lancar sampai selasai. Amiin..
Kisah ini di angkat dari pengalaman ku sendiri tapi aku karang sedikit agar bisa melengkapi memori yang terlupakan (maklum sudah tua). Kisah ini di awali dari Sekolah Menengah Pertama sampai selesai nantinya (dirahasiakan).
Isi cerita ini bisa mengarah ke cinta-cintaan tapi juga bukan romantis, bisa mengarah ke lucu-lucuan tapi bukan komedi.
Semua nama dalam cerita ini aku samarkan ya gan tapi kalau nnti dapat izin dari temen yang bersangkutan aku cantumkan nama asli, kecuali nama ku sendiri nanti aku pampangkan jelas.
Untuk masalah update 1 hari sekali dimulai chapter pertama ya gan, dikarenakan kesibukan kuliah akhir dan berbagai macam kesibukan yang tak terduka tapi kalau misalnya di kehendaki untuk bisa update cepat, aku akan update secepat mungkin.
Spoiler for FAQ:
A : Gan, ini cerita genre apa?
Aku : Romantis,Komedi, Horrornya yaaa hidupku sendiri gan.
A : True Story atau Fiksi?
Aku : 70% nyata yang aku alami, 30% aku karang biar ceritanya lebih menarik
A : Untuk nama tokoh gimana?
Aku : Ku samarkan biar ga ada yang tersinggung
A : Sampai tamat kan gan?
Aku : InsyaAllah, sampai tamat jika di kehendaki. Maaf kalau nnti lama update karena ada kesibukan lain yang kita tidak tau kapan datangnya.
A : Ah, Gajelas!
Aku : Maaf, begitulah hidupku:')
Ohiya untuk Rules, sama seperti rules" cerita lain, ikutin saja yaa. Aku percaya agan-agan udah mengerti dan dewasa.
Huuh, nih cewe cantik tapi kok sombong kali ya. Ntah aku yang gabisa ngobrol sama cewe ntah dia yang sok (beradu argumen dalam hati).
Dia masih diam aja, tapi siswa lain di belakang kaya bisik-bisik, aku tau pasti bisikin doi yang di samping ku, ah cuek ajala bukan siapa-siapa lagian.
"Eh eh siapa namanya? Kok diem aja (siswa bejat ngomong ke cewe sombong)
"ntar kau tau sendiri kalau udah pasang bet nama!" (cewe sombong, pake nada tinggi)
"mampus kelen kan" (aku dalam hati)
Selang beberapa menit setelah siswa/i sudah berkumpul dalam kelas, masuk seorang guru untuk menertibkan siswa/i.
Quote:
"Diam anak-anak! Ibu akan menyampaikan sesuatu kalian harus mendengar semua!" (suara ibu guru lantam)
Hening...
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua" (salam pembuka ibu guru)
"Selamaaaaaat paagiiii buuuuuuuuu" (siswa/i)
"Tak kenal maka tak sayang, perkenalkan nama ibu adalah ibu Erni Nasution, ibu akan membimbing kalian selama beberapa hari kedepan sampai kalian mendapatkan wali kelas, dan perlu di ingat! Kalian akan menjalani Masa Orientasi Siswa atau biasa disebut dengan MOS. Jadi kalian harus wajib datang dan membawa apa saja yang suruh! Mengerti?" (Dengan tegas dan lantam suara bu guru)
"Mengeertiiiii buuuuuuuu" (siswa/i, lebih lantam)
"Oke untuk hari ini, kita hanya perlu berkenalan satu sama lain dan habis itu ibu akan tunjuk 3 dari kalian untuk nyanyi kedepan habis itu kita pulang" (ibu guru)
"Nyanyii? Astagaaa, dengar suaraku sendiri aja aku bisa muntaber seminggu kedepan, jangan akuu, jangan aku, please aku mohooon" (dalam hati, muka mulai pucat, dan jantung berdebar kencang).
"Oke berkenalan dimulai dari bangku pertama paling kanan lalu lanjut kebelakang ya.." (ibu guru)
"Kok dari sini sih cepat bangeeet" (dalam hati)
"Nama saya desi rahmayani, umur 12thn, biasa di panggil yani"
"Nama saya putri ratna sari, umur 12thn, biasa di panggil putri"
"Nama saya...... Begitu seterusnya sampai giliranku"
Grubak,grubuk! (karena panik dan jantungan akupun berdiri untuk memperkenalkan diri)
"Nama saya Muhammad Fandria Siswara, umur 12thn, biasa di panggil pandri" (dengan nada grogi)
"pandi?" (bu guru)
"Pandri bu, P A N D R I, Pandri (jawab aku)
"Oh oke lanjut sebelahnya" (bu guru)
"Nama saya Rafika Nasya, umur 11thn, biasa di panggil Fika" (fika, datar saja)
"oooh fika namanyaa.." (aku, dalam hati)
"fikaaacuuuuuu, fikaacuuuuuu" (Di ejek anak bejat dibelakang)
Masih Lanjut perkenalan diri...
Quote:
"Nama saya Muhammad Wibowo, umur 12thn, biasa di panggil bowo" (bowo, si anak bejat 1)
"Nama saya Hendro Syahputra, umur 13thn, biasa di panggil Hendro" (hendro, si anak bejat 2)
Perkenalan diri masih berlanjut ke seluruh Siswa/i dan akhirnya selesai..
Bu guru break sejenak dengan keluar sebentar (biasa...guru selalu begitu), dan ketika guru keluar sebentar, anak-anak pada ribut lagi.. Ada yang lempar-lemparan kertas, ada yang sok latihan nyanyi, ada juga yang ngelirik-lirik si fika dari jauh.. Btw si fika masih diem aja seperti awal masuk sampe sskrng. Lalu aku coba buka suara deh.
Quote:
"Eh fika, kok diem aja? Haus ya? (aku, sambil nyodorin air minum)
"Kalo haus aku juga bawa minum! Itu di meja kan ada tupperware ku!" (fika,dengan lantam)
"Oh iya begonya aku" (aku,merunduk)
"Kau tamatan sd mana?" (fika)
"Oh hahaah aku tamatan SD 209, Kau fik?" (aku, dengan riang)
"Aku SD Harapan Tinggi (Sekolah Elit sedangkan aku cuma sekolah negeri biasa dulunya)" (fika)
"Oooohh, dimanaaa...t" (aku, terputus guru datang)
Seketika kelas hening tak ada suara, tapi si bowo dan hendro dibelakang masih berbicara kayak ga perduli kalo guru udah duduk di depan.
Quote:
"Nah tu paling belakang sebelah kanan! Maju ke depan nyanyi!" (bu guru, nunjuk ke bowo)
"Saya bu?" (bowo, takut)
"iya kamu sini cepet" (bu guru lantam)
"Nyanyi terserah kamu lagu yang kamu suka" (bu guru)
"oke bu,
Ehem,
Jangan jangan kau menolak cintakuu
Jangan jangan kau hiraukan hatiku
Kuu kan selalu setia menunggu untuk jadi pacarmu..oooh, udah bu "(bowo, dengan nada takut)
"Cepet kalii! Ayo lagii yang panjang (Bu guru nada tegas)
"hmm apayaaa" (bowo, sambil garuk-garuk kepala)
"Mampus kau bowo" (aku, dalam hati)
"Daaah duduk sanaa!, sebagai gantinya... Pandi majuu" (bu guru)
"Haaaa????!!!!!"(aku dalam hati , SYOK)
"Tunggu sebentar!" (ibu guru, berlari dipanggil guru lain dan keluar)
Selagi bu erni keluar aku asik berdialog sendiri di dalam hati..
"Aduuh nyanyi apa aku yaaa, aduuh apayaaa" (dalam hatii)
Ga lama kemudian bu erni masuk dan mengumumkan sesuatu yang bagus, kami disuruh baris di depan kelas agar kakak-kakak pembimbing MOS memberi tugas untuk besok.
Pada saat itu aku senang kali!!!!!, tapi disitu aku tidak tau MOS itu seperti apa yang ada di kepalaku MOS itu seperti acara syukuran peresmian siswa/i baru jadi hanya makan-makan, palingan disuruh bawa bontot makanan dari rumah terus makan di lapangan bareng bareng (pikiranku yang bego seperti ini ternyata membawa petaka). Dengan enjoy aku keluar dan baris di depan kelas sambil ngeliat sekeliling halaman sekolah baru (btw lumayan luas nih sekolahnya).
Dan seketika itu, hadirlah 2 cewe cantik dan satu cowo jelek (senior) , bu erni bilang "kalau mereka yang akan membimbing kalian selama mengikuti MOS", "Hahahahahaa senangnyaa aku, bakal bahagia nih besok besok di temani kakak-kakak cantik yaaah walaupun ada satu yang gagal produksi" (aku, dalam hati).
Aku tidak tau apapun tentang MOS ,aku tidak tau apa yang terjadi besok dan kedepannya, aku hanya siswa yang polos yang tidak tau apa-apa. Inginku cuma satu waktu itu, bisa kenalan sama kakak cantik :') .