- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta Itu Kesialan Yang Mutlak
...
TS
enggakbisabaca2
Cinta Itu Kesialan Yang Mutlak
Quote:
Spoiler for INDEX:
Diubah oleh enggakbisabaca2 20-10-2017 22:07
anasabila memberi reputasi
1
10.2K
55
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
enggakbisabaca2
#36
CHAPTER 03 - MOS MALAPETAKA! - PART2
Huaaaaaaaaah, aku menguap dengan semangat 45. Akibat denger suara mama yang terus bangunin aku. "pandriiiii banguuun kauu! Dah setengah 9 cepaaaat!" (suara mama recok), aku yang masih dalam keadaan setengah sadar mendengar ucapan mama, "haaa? Setengah 9? Serius?" dalam hati panik. Seketika aku langsung lompat dari tempat tidur
Setelah mandii, aku sarapan kayak biasa walaupun cuma teh manis, karena aku gaberapa suka makan pagi-pagi bisa sesak boker nanti. Minum teh dah selesai, papa pun udah siaaap buat nganter aku sekolah, disitu aku diantar naik kereta(sepeda motor) supra yang pada jamannya masih asik.
Layaknya bocah smp pada jaman dulu, aku peluk papa kuat-kuat. Gak malu di antar org tua dan tujuan kesekolah emang untuk belajar, gak kayak kids jaman now..
Hari ini adalah hari yang membingungkan, satu sisi aku gak sabar pengen liat muka cewe ituu dan satu sisi lagii topi kerucut dan bawang ini amat sangat membuat nafsu ku untuk hidup memudar.
Akhirnya aku sampai disekolah dan memulai semuanya dengan rasa malu karena apa yang ku pakek sekarang, "bismillah" dalam hati.
Berhubung sekolah masih lumayan sepi, aku lari langsung menuju ke kelas dengan topi kerucut,bawang,dan bet nama yang gedenya segede jidat kepala sekolah, aku lariii dengan nafas terngos ngosan akhirnyaaa aku duduk di bangku ketiga sebelah kanan, bangku yang semalam aku duduki. Selang 5 menit, 3 teman sekelas ku masuk ke ruangan kelas dengan topi kerucut mereka. Diantara ke 3 temanku terselip wajah yang selalu aku harapkan bisa meliatnya lagi.
Aku langsung jd salah tingkah sebelum dia duduk di samping ku kayak semalam. Dan yang dikejutkan adalah dia membuka pembicaraan langsung!
Asik kami berbincang dan suasana hati mulai tenang, tiba tiba masuklah sosok yang aku curigai dari awal yang nantinya pasti akan jadi bintang di kelas ini!
Reno Ardilno Siregar namanya, ganteng, putih, pendiam, asal ku liat mata cewek-cewek di kelas ku ini asik ngeliatin dia aja! Kzl juga kadang, kenapa gak aku aja gitu yang diliatin.. Liat aja besok aku pake Gatsby biar keren!
Tapi dibalik itu semua, fika gak ada memberi respon apapun. Fika santai tanpaa respon apapun ngeliat reno aja dia enggak.
"Teng,teng,teng,teng,teng", suara bel sekolah. Itu tandanya kami satu kelas akan baris didepan kelas masing-masing. Berhubung belum ada ketua kelas, kak zahra, kak noni, dan produk gagal riko. Kami di tertibkan dalam barisan, lumayan lama untuk tertib(biasalah bocah smp), ngobrol sana ngobrol sini sampe si riko produk gagal ngebentak "Diaaaam!!" , hening 0.5 detik lalu recok lagii. "mampus kau riko" (dalam hati). Tapi dengan sabar kak zahra dan noni yang cantik jelita akhirnya kami diam dan tertib.
Aku berasa di cemo'oh secara tidak langsung oleh mereka si kakak-kakak cantik, tapi its okey aku tetap senang karena hari ini ga ada dibuat malu yuhuuuu...
Kak noni dan si produk gagal riko mengatur kami semua agar membentuk lingkaran. Setelah membuat lingkaran, kami mengobrol,bercerita, ktawa ketawa , dan ohiya btw si sampingku sebelah kiri seingatku namanyaa Silo dan disamping sebelah kanan namanya Icha karena kami semua di acak, fika berada tepat di depanku jadi so kami hadap hadapan dari jauh. Gpp sih kami jauh asalkan bisa liat mukanya jelas dari sini uuuh yummy
.
Asik bercerita sekitar 20 menit, tiba tiba si riko produksi gagal berteriak "DIAAAAM!".
Tiba-tiba silo kayak ke setrum, aku kira dia sakit atau semacamnyaa, rupanya dia mencoba ngelawak tapi itu sedikit berguna karena sebagian kawan kami yang duduk ada yang ketawa.
Aku sama bowo masih bingung mau mau ngapain, kami liat liatan 5 menit, kak noni dengan ga sabar ngeliat kami langsung ngasih perintah.
Yaaaaah, kami pun mengikuti apa yang mereka suruh tanpa rasa malu lagi akupun memperagai nya dan begitu juga bowo. Aku ga berani liat mata fika lebih baik aku liat si produksi gagal ketawa dan berfikir akan membalas semuanya nanti di lain kesempatan. See you produksi gagal.
Teman-teman pada ketawa, kami akhirnya disuruh duduk dan kakak-kakak memimpin MOS sampai selesai. MOS ga begitu lama, jam 12 kami udah pulang. Yang jadi masalah adalah aku ga berani liat mata fika lagi sejak kejadian hina tadi, setiap aku ngeliat dia kayak ada magnet untuk nundukkan kepala kebawah.
MOS pun berakhir dengan segala kemaluan (eh maksudnya, dengan segala ke anehannya), aku yang masih malu atas kejadian td menunduk terus ketika pulang. Tapi yang amat sangat ku banggakan dari kejadian itu, aku jadi banyak kawan yang mulai mengenalku dan mau menyapa. Aku harap MOS besok dan kedepannya dapat melihat senyum fika dan makin akrab sama kawan-kawan satu kelas.
TIME SKIP...
MOS udah selesai selama tiga hari, terlihat biasa saja, malah tidak ada yang mengesankan seperti hari pertama. Kami dibiarkan bermain dan yang pasti amat sangat membosankan.
Quote:
Setelah mandii, aku sarapan kayak biasa walaupun cuma teh manis, karena aku gaberapa suka makan pagi-pagi bisa sesak boker nanti. Minum teh dah selesai, papa pun udah siaaap buat nganter aku sekolah, disitu aku diantar naik kereta(sepeda motor) supra yang pada jamannya masih asik.
Quote:
Layaknya bocah smp pada jaman dulu, aku peluk papa kuat-kuat. Gak malu di antar org tua dan tujuan kesekolah emang untuk belajar, gak kayak kids jaman now..
Hari ini adalah hari yang membingungkan, satu sisi aku gak sabar pengen liat muka cewe ituu dan satu sisi lagii topi kerucut dan bawang ini amat sangat membuat nafsu ku untuk hidup memudar.
Akhirnya aku sampai disekolah dan memulai semuanya dengan rasa malu karena apa yang ku pakek sekarang, "bismillah" dalam hati.
Quote:
Berhubung sekolah masih lumayan sepi, aku lari langsung menuju ke kelas dengan topi kerucut,bawang,dan bet nama yang gedenya segede jidat kepala sekolah, aku lariii dengan nafas terngos ngosan akhirnyaaa aku duduk di bangku ketiga sebelah kanan, bangku yang semalam aku duduki. Selang 5 menit, 3 teman sekelas ku masuk ke ruangan kelas dengan topi kerucut mereka. Diantara ke 3 temanku terselip wajah yang selalu aku harapkan bisa meliatnya lagi.
Quote:
Aku langsung jd salah tingkah sebelum dia duduk di samping ku kayak semalam. Dan yang dikejutkan adalah dia membuka pembicaraan langsung!
Quote:
Asik kami berbincang dan suasana hati mulai tenang, tiba tiba masuklah sosok yang aku curigai dari awal yang nantinya pasti akan jadi bintang di kelas ini!
Reno Ardilno Siregar namanya, ganteng, putih, pendiam, asal ku liat mata cewek-cewek di kelas ku ini asik ngeliatin dia aja! Kzl juga kadang, kenapa gak aku aja gitu yang diliatin.. Liat aja besok aku pake Gatsby biar keren!
Quote:
Tapi dibalik itu semua, fika gak ada memberi respon apapun. Fika santai tanpaa respon apapun ngeliat reno aja dia enggak.
Quote:
"Teng,teng,teng,teng,teng", suara bel sekolah. Itu tandanya kami satu kelas akan baris didepan kelas masing-masing. Berhubung belum ada ketua kelas, kak zahra, kak noni, dan produk gagal riko. Kami di tertibkan dalam barisan, lumayan lama untuk tertib(biasalah bocah smp), ngobrol sana ngobrol sini sampe si riko produk gagal ngebentak "Diaaaam!!" , hening 0.5 detik lalu recok lagii. "mampus kau riko" (dalam hati). Tapi dengan sabar kak zahra dan noni yang cantik jelita akhirnya kami diam dan tertib.
Quote:
Aku berasa di cemo'oh secara tidak langsung oleh mereka si kakak-kakak cantik, tapi its okey aku tetap senang karena hari ini ga ada dibuat malu yuhuuuu...
Kak noni dan si produk gagal riko mengatur kami semua agar membentuk lingkaran. Setelah membuat lingkaran, kami mengobrol,bercerita, ktawa ketawa , dan ohiya btw si sampingku sebelah kiri seingatku namanyaa Silo dan disamping sebelah kanan namanya Icha karena kami semua di acak, fika berada tepat di depanku jadi so kami hadap hadapan dari jauh. Gpp sih kami jauh asalkan bisa liat mukanya jelas dari sini uuuh yummy
.Asik bercerita sekitar 20 menit, tiba tiba si riko produksi gagal berteriak "DIAAAAM!".
Quote:
Tiba-tiba silo kayak ke setrum, aku kira dia sakit atau semacamnyaa, rupanya dia mencoba ngelawak tapi itu sedikit berguna karena sebagian kawan kami yang duduk ada yang ketawa.
Quote:
Aku sama bowo masih bingung mau mau ngapain, kami liat liatan 5 menit, kak noni dengan ga sabar ngeliat kami langsung ngasih perintah.
Quote:
Yaaaaah, kami pun mengikuti apa yang mereka suruh tanpa rasa malu lagi akupun memperagai nya dan begitu juga bowo. Aku ga berani liat mata fika lebih baik aku liat si produksi gagal ketawa dan berfikir akan membalas semuanya nanti di lain kesempatan. See you produksi gagal.
Teman-teman pada ketawa, kami akhirnya disuruh duduk dan kakak-kakak memimpin MOS sampai selesai. MOS ga begitu lama, jam 12 kami udah pulang. Yang jadi masalah adalah aku ga berani liat mata fika lagi sejak kejadian hina tadi, setiap aku ngeliat dia kayak ada magnet untuk nundukkan kepala kebawah.
MOS pun berakhir dengan segala kemaluan (eh maksudnya, dengan segala ke anehannya), aku yang masih malu atas kejadian td menunduk terus ketika pulang. Tapi yang amat sangat ku banggakan dari kejadian itu, aku jadi banyak kawan yang mulai mengenalku dan mau menyapa. Aku harap MOS besok dan kedepannya dapat melihat senyum fika dan makin akrab sama kawan-kawan satu kelas.
TIME SKIP...
MOS udah selesai selama tiga hari, terlihat biasa saja, malah tidak ada yang mengesankan seperti hari pertama. Kami dibiarkan bermain dan yang pasti amat sangat membosankan.
Besok hari mulai belajar telah tiba!
0