Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

justhalooAvatar border
TS
justhaloo
Returning Sunset [TAMAT]

Terimakasih Untuk Cover nya quatzcoatl



Terimakasih untuk Cover nya derryradhitya



Terimakasih untuk Cover nya tasberjalan



KAULAH BELAHAN HATIKU YANG TERANGI AKU DENGAN CINTAMU
KAU HANGATKAN JIWAKU DAN SELIMUTI AKU DENGAN KASIHMU



Perjalanan hidupku masih berlanjut sampai akhirnya kubersamamu yang tercipta dari tulang Rusukku

Aku Sayang Kamu ! Itu, Akan selalu


Returning Sunset

Bersamamu Menikmati Indah Nya Matahari Yang Terbenam



Bagus sekali Cover nya. Terimakasih Vivi :* (Titik 2 Bintang)


Kisah ini lanjutan dari PELANGI SETELAH HUJAN

Untuk menanyakan sesuatu atau Chit-Chat bisa kesini Coffe Break

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Tak kenal maka tak Sayang, ada baik nya kita buka lagi dengan perkenalan. Mungkin sebagian sudah ada yang mengenal gw dari cerita sebelumnya.
Ada baik nya baca dulu cerita sebelum nya sebelum baca yang ini agar tidak bingung dengan alur nya.

Langsung aja.
Nama Gw Deritya & Ini kisah gw.


INDEX





Spoiler for Epilog:


Spoiler for Side Story:



Terimakasih untuk kalian yang sudah mau membaca Cerita ini







Spoiler for -PDF-:

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 937 suara
Siapakah Wanita Yang Akan Menjadi Pasangan Hidup Deri ?
Citra
17%
Resti
68%
Putri
15%
Diubah oleh justhaloo 05-12-2016 03:26
wakazsurya77
priyob
gocharaya
gocharaya dan 63 lainnya memberi reputasi
62
1.6M
7.7K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
Tampilkan semua post
justhalooAvatar border
TS
justhaloo
#7141
Epilog 3

Gw dan Resti keluar dari pintu kedatangan dan di sambut oleh teriakan Cindy.

“Kak Restiiii...” Cindy langsung berlari dan meluk Resti “kakak sehat kan..?”

“sehat Cin..” jawab Resti.

“gak nanya gw Cin..?” tanya gw “biasa nya gw duluan yang lo tanyain..”

“huuh gak perlu lagi gw sama lo..” ucap Cindy.

“wooho sombong banget lo sekarang ya, awas lo kalau nyusahin gw lagi..” ucap gw.

Gw melihat kak Lina yang berjalan mendekati kita.
“sehat Res..?” tanya Kak Lina.

“alhamdulillah sehat Kak..” jawab Resti sambil menyalami Kak Lina.

“Deri nyusahin gak..?” tanya Kak Lina.

“hehe gak ko Kak, malah aku nya yang nyusahin..”

Kita berempat jalan menuju parkiran Mobil, gw menoleh kebelakang dan melihat Cindy yang ngobrol dengan Resti.

“Bokap, Nyokap lo udah nungguin dirumah..” ucap kak Lina.

Gw melihat kak Lina yang berjalan di samping gw.
“Papa masih marah gak sama gw kak..?”

“Bokap lo gak pernah marah sama lo Ri..”

Gw diam dan kembali melihat kedepan.

.....


Gw berdiri didepan Rumah dan melihat Resti yang berdiri disebelah gw, ada sedikit ketakutan tergambar di wajah nya.

“yuk masuk.” Ucap gw sambil menarik tangan Resti.

Resti duduk diruang tamu sedangkan gw lanjut jalan sendiri ke ruang tengah tempat di mana Bokap dan nyokap gw lagi duduk sambil nonton Tv. Gw berjalan pelan menghampiri mereka lalu gw berlutut didepan kaki Bokap dan Nyokap.

“Maaf Pa, Ma.. Deri udah ngecewain Papa sama Mama lagi..” ucap gw.

Seketika Nyokap langsung meluk gw dengan erat dan tangis Nyokap langsung pecah saat itu juga, Bokap mengelus punggung nyokap yang lagi menangis memeluk gw.

“Papa juga salah udah terlalu keras sama kamu..” ucap Bokap “mana istri kamu nak, Papa sama Mama mau kenalan..”

“di ruang tamu Pa..” jawab gw “sebelum kenal sama dia, aku mau ceritain dulu latar belakang dia Pa..”

Selama 15 menit gw menceritakan siapa itu Resti dan semua tentang dia dan keluarga nya. Nyokap gw langsung marah karena gw baru menceritakan hal ini sekarang.

Sedikit banyak Nyokap mengerti bagaimana di posisi Resti yang tidak mendapat perhatian dari orang tua nya dari dia kecil, karena Nyokap juga mengalami hal yang sama, Nyokap tidak tau siapa kedua orang tua nya dan Nyokap hidup di panti asuhan dari kecil.

“kenapa kamu gak pernah cerita..?” tanya Nyokap.

“belum sempat aku ceritain Ma..” jawab gw.

“alesan aja kamu..” Nyokap gw langsung berdiri dan berjalan ke tamu, gw dan Bokap juga mengikuti dari belakang.

Saat itu Resti lagi duduk dan ngobrol bersama Kak Lina dan Cindy di ruang tamu. Nyokap menghampiri Resti dan meluk Resti dengan erat.

“tante kenapa..?” tanya Resti.

“panggil Mama aja ya nak..” ucap Nyokap “kamu bagian dari keluarga kita sekarang..”

Jujur, saat itu gw menangis mendengar ucapan Nyokap. Akhirnya keinginan Resti selama ini bisa tercapai, keinginan nya yang benar-benar ingin merasakan kehangatan sebuah keluarga, hal itulah yang selama ini ingin gw capai, dan akhirnya terwujud. Resti menjadi bagian dari gw dan keluarga.

Bokap megang bahu gw.
“kamu hebat nyari istri ya..” ucap Bokap “sekarang kamu udah jadi kepala keluarga, kamu harus bisa jadi imam yang baik untuk istri kamu..”

Gw mengangguk.
“iya pa..”

“ingat, apa yang di lakukan istri kamu sudah menjadi tanggung jawab kamu sekarang..” ucap Bokap lagi “jangan pernah kamu nyakitin hati nya..”

“iya Pa, aku gak akan nyakitin dia..”
mouzadee
oktavp
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 22 lainnya memberi reputasi
23
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.