others
Pencarian Tidak Ditemukan
link has been copied
9999
Lapor Hansip
15-12-2018 18:14

[CLEAN DEBATE]Debate: Eksistensi Tuhan

Thread ini adalah thread lanjutan dari http://kask.us/12754125 yang sudah melebihi batas reply.
\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\t\t\t\t\t\t\t\t\tTerima kasih.
profile-picture
pakisal212 memberi reputasi
4
icon-close-thread
Thread sudah digembok
debate-club
Debate Club
3.5K Anggota • 8.2K Threads
[CLEAN DEBATE]Debate: Eksistensi Tuhan - Part 23
27-01-2019 21:39

Quote:Original Posted By earl.07


1.
Menuhankan = membuat jadi tuhan.
Menuhankan uang = membuat uang jadi tuhan = membuat uang yg paling berkuasa, bagi yg menuhankan tentu.

Klo anda mencemooh tuhan kristen bukan tuhan misal karena hrs mnta tlg tuhan bapa, jadi dia sebenernya ga maha kuasa. Trus kristennya murtad gitu? Terus tuhannya kristen lo kluarin dari definis tuhan?

Ya nggak. Maha kuasanya ini dr sudut pandang yg menuhankan. Yg g menuhankan bisa menilainya sangat lain.

2.
Lo ngeklaim sama kek seblumnya..
Where's your proof?

3. Ga usah mikir filsafatnya.. lihat argumennya, sanggah argumennya klo ada yg elu ga cocok.

4. Itu maksudku mengkritisi penyusunan moralitas oleh seorang atheis, klo setuju ma dia, jgn2 brarti jadiin dia nabi, trus bikin dogma baru..

5. Klo lo baca scra rinci di tulisan gue, di paragraf itu juga jelasin kenapa negara agama ini jatuh: otokrasi yg mengangkangi ajaran agama.

6. Ya negara2 maju yg ada kan dasar awalnya agama.
In god we trust di amric, di china itu konfusiusism..dst
Mereka berdiri diatas raksasa, kata newton yg rendah hati.

Atheis dsna memalingkan muka dr agama tapi mash mengikuti ajarannya, nilainya.

Kan uda gue contoin pke negara baru, yg atheisnya mau nyusun aturan, trus bingung..



1.a hemmm..maksa
menuhankan uang = uang adalah tuhan,
maknanya kiasan, lo bawa di DET malah jadi rancu.
kalo uang adalah Tuhan mala Tuhan itu eksis. yaiyalh uang gak perlu dibuktikan eksistensinya.
terus teis nya siapa? ateisnya siapa?

b. lah ngomong apaan sih? koq jadi mencemooh Tuhan agama lain?
Tuhan/god/dewa dalam defenisinya udah termasuk semua agama.

2. gak mudeng yak?
coba elu sesekali pake sudut pandang ateis.
ateis berkesimpulan Tuhan adalah hasil pemikiran manusia, so semua ajaran atau apapun yg bersumber dari Tuhan adalah hasil pemikiran manusia--->Moralitas berasal dari Tuhan maka Moralitas buatan manusia.
mau bukti apalagi?
moralitas yg diterapkan di negara maju lebih advance, lebih canggih ketimbang jiplak ajaran kuno jaman bahula.
Contoh di jerman, setiap warganya diwajibkan sisihin sebagian dari pengasilannya guna untuk ngebantu warga lain yg pengagguran.

3. argument yg mana, coba lu babarin.

4. kalimat elu gak tepat , karena memang menurut ateis moralitas itu manusia yg buat...bukan tadinya moralitas berasal dr tuhan lantas ateis menyusun kembali moralitas dengan menjiplak atau ambil nilai2 moral tuhan. lihat lagi point gw no2

5.makanya salah kalo elu bilang ketika agama masuk maka meminimalisir terjadinya konflik atau perang.
gak perlu jauh2 deh, islam misalnya, gara2 beda penafsiran tentang ayat bisa saling bermusuhan. bukankah ini cikal bakal konflik?

6. apa2 larinya ke agama mulu.
sekarang gw tanya, apa sih kontribusi agama sampai amerika atau jepang bisa maju kayak gini
0 0
0
profile picture
Kaskuser
27-01-2019 23:21


1. Elu nangkepnya salah deh:
Bukan

"menuhankan uang = uang adalah tuhan"

Tapi

Menuhankan uang = membuat uang jadi tuhan.

---

Menuhankan uang nya itu bukan kiasan tapi real, sampe cnth pemujaannya kan jg uda ane contohn.

Baca lagi deh..
Sama hati2, n jgn suka melintirin kata gitulah.. melintirin yg lain aja yg lebih enak.. haha

---
Soal tuhan, uang dan DET:

"kalo uang adalah Tuhan mala Tuhan itu eksis."

Yg bisa mempertahankan argumen itu tentu si pemuja uang yg memuja uang sebagai tuhan.
Klo ketemu sama si pemuja uang coba deh disadarin ke dia, uang itu bukan tuhan, salah itu, b*go! Tuhan itu GoEL, gitu.. 😂😂😂

Sementara belum ada yg ngaku sebagai pemuja uang, ya sementara disimpen dulu argumen2 counternya utk yg berkepentingan aja nanti... haha

-------
Soal mencemooh,
Baca lagi deh soal ini, dari argumenmu sendiri, bahwa uang ga maha kuasa, lalu tanggepanku: ya ga maha kuasa menurut lo, bagi yg menuhankannya ya maha kuasa.

Jgn diputer2 gt deh.. bukan oreo itu..
Ga bisa dijilatin juga, awas dijaga lidahnya.. heuheuheu


2.
Klo emg bener KLAIM bahwa manusia yg menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas,
berarti HARUSNYA manusia bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.
Buktinya manusia ndak bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.

Jadi KLAIM: "manusia menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas" adalah SALAH!

Jelas?

3. Ya kan gue dah pjg lebar gue jabarin sebelumnya. Baca lagi sono.. klo ada yg bingung tanya.

4. Atheis klaimnya salah, lihat poin dua.

5. bukan beda penafsiran yg bikin konflik, tapi perebutan kekuasaannya.

6. Konstribusi agama buat negara maju?
Nih, paling nggak (biar kita fokus, aku kasi satu aja):


Memberi nilai: jangan membunuh, jgn mencuri, kasihilah sauadaramu seperti mengasihi diri sendiri, dst.,

yg jadi dasar hukum, (pembunuh, pencuri dihukum, sdg pengemis ndak)

yg akhirnya memberi keteraturan,

yg akhirnya membawa kemajuan.


0
profile picture
KASKUS Maniac
28-01-2019 09:19

hoammm... udah gak oke nih debatnya.. mulai circular..muter2 keq gasing.

1. so point elo apa?
dengan elo bilang uang dituhankan lantas apa?
nonteis bodoh mana yg menuhankan uang?
elo cuma bisanya maenin kata modal defenisi dasar dr kkbi tapi pointless.
Debat eksistensi Tuhan merujuk pada defenisi Tuhan mainstream. Jangan maksa, gegara non teis gak percaya tuhan, maka uang pun elo kira dituhankan oleh nonteis biar hidup bermakna.

lah? goel itu tamparan buat teis, Tuhan yg elo sembah itu sangat bisa diganti posisinya oleh goel, profesor cntk dari alam lebih tinggi, dsb. yg jelas jangan bawa lelucon uang yak.

2. biar elo gak muter2.
skrng gw tanya.. Tuhan yg mana yg elo bilang eksis?
tuhan mana yg lo imani itu yg kata elo bikin nilai moral?
buktikan!!

3. ya memang gak jelas point elo apaan.
lo bawa2 nihilsme terus lari ke nietchze dianggap sbg nabi. apaan?
udah gw bilang ngapain elu terkukung bawa2 pandangan orang jaman bahula terus elo bebas maksain ke indivudu nonteis..bahwa nonteis haruslah ngikutin pandangan tsbt ...misal saintis nonteis haruslah nihilis. nonteis itu bebas mikir gak harus terikat ngikutin pandangan apapun.
gw punya pemikiran berbeda, bahwa memang masih ada pertanyaan yg masih misteri misal buat apa manusia ada di alam semesta, walopun demikian
nonteis jelas2 punya tujuan hidup masing2, punya makna hidup, krn sadar dngn realitas yg ada, maka hidup ini sangat2 berarti.

4. ya elo jawab point gw no.2

5. hoammm.. artinya agama yg elo agung2kan dan elo terapin tetap gak kebal sama yg namanya konflik.
justru yg gak ikut2an jiplak aturan agama bisa hidup lebih damai. udah gw kasih contoh negara2 maju di eropa atau jepang di asia.

6. mengasihi, menghukum, punya sifat sosial dbs dbs itu juga udah ada semenjak manusia awal jaman berburu, jaman agama2 yg elu agung2kan belum eksis. darimana manusia tau? dari genetik.
0
profile picture
Kaskuser
28-01-2019 13:54
Sebenernya ga muter2.. cuman elo aja keknya yang lagi usaha ngeles.. haha

tapi oke deh, biar fokus kayaknya harus agak ngulang dari awal, apa yang kita diskusiin... biar tetep fokus, tak taruh di paling bawah..

Quote:2.
Klo emg bener KLAIM bahwa manusia yg menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas,
berarti HARUSNYA manusia bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.
Buktinya manusia ndak bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.

Jadi KLAIM: "manusia menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas" adalah SALAH!

Jelas?

Quote:
2. skrng gw tanya.. Tuhan yg mana yg elo bilang eksis?
tuhan mana yg lo imani itu yg kata elo bikin nilai moral?
buktikan!!




ini disebut NGELES.COM
heuheuheu

ga bisa jawab, terus bikin pertanyaan, heuheuheu

tapi gue jawab.
tuhan mana yang eksis?
tuhan yang satu.
tuhan yang menurunkan nabi-nabi untuk menyampaikan firmannya.
tuhan yang kepadanya segala sesuatu bergantung, yang menjadi kesadaran tertinggi dari seluruh alam semesta, mengaturnya.
tuhan yang jadi sumber kebenaran, keadilan, kekuatan, kebesaran, kasih sayang.
tuhan yang mengabulkan doa orang yang bersungguh-sungguh berusaha dan percaya.

Quote:3. nonteis jelas2 punya tujuan hidup masing2, punya makna hidup, krn sadar dngn realitas yg ada, maka hidup ini sangat2 berarti.

sadar dengan realitas yang ada ini apa?
bahwa dunia ini indah, bisa dinikmati?
jadi nikmatilah hidup, dunia enak koq, ada makanan, ada jalan-jalan, ada baju bagus, ada mobil, ada dikagumi banyak orang, ada kasih sayang dari keluarga. gitu?

Quote:5. gak ikut2an jiplak aturan agama bisa hidup lebih damai. udah gw kasih contoh negara2 maju di eropa atau jepang di asia.

Sudut pandang saya beda, negara maju jepang misal mereka memegang tinggi nilai kedisiplinan. dari mana nilai kedisiplinan muncul dari bushido, bushido darimana kunfusius, konfusius dari mana, agama.

ga jiplak? ya bisa bikin mereka teratur begitu karena mereka patuh mengikuti nilai ketuhanan.

Quote:6. mengasihi, menghukum, punya sifat sosial dbs dbs itu juga udah ada semenjak manusia awal jaman berburu, jaman agama2 yg elu agung2kan belum eksis. darimana manusia tau? dari genetik.

saya setuju mungkin memang sudah ada sebelumnya, tapi untuk menjadikannya nilai norma yang disetujui semua sebagai masyarakat, jawabannya ya agama, tuhan.

contoh nyata yang ga pake tuhan lagi ya godfather lah, para mafia dan geng itu misal. itupun masih ada ketuhanan yang mereka pake, makin jauh dari tuhan makin parah. makin deket makin mending.

agama yang menguatkan sebuah masyarakat. uda gue contohin sebelumnya dg penyebaran agama di papua yg membuat mereka lebih jarang perang, lebih stabil, dg penyebaran islam di arab, yg menaikkan derajat masyarakatnya dari org udik di pojokan dunia di tengah padang pasir, jadi pusat perkembangan dunia.

agama menyebarkan nilai yang membuat masyarakat lebih baik.
Yang ga bisa direproduksi atheis:
karena bila mengandalkan hormon masing-masing ya ketemunya solusi gangster di godfather, its about what do I want, rule? ga ada yang penting gue menang.

karena membunuh itu gapapa, it is part of the game kata Omar di film Wire.


Quote:1. So point elo apa?


Atheis yang bener-bener murni atheis (tidak bertuhan) itu bakalan jadi nihilis yang kehilangan makna hidup. Yang kehilangan makna hidup ini pola pikirnya sama/mirip dengan orang depresi yang mau bunuh diri: "ga ada maknanya gue hidup di dunia ini."

Supaya kembali mempunyai makna hidup dia perlu menemukan sesuatu yang "wah" yang membuat hatinya, atau nafsunya tergetar.
Sesuatu yang besar ini, simplenya, ada pada misal, kepemilikan atas uang, ada keluarga, ada dikagumi banyak, orang.
ketika menentukan pilihannya dia bakalan menganggap itu sebagai kompasnya, dia anggap itu yang paling besar di dalam hidupnya, paling berkuasa dalam hidupnya. dengan kata lain dia "menuhankan" sesuatu.

Artinya, atheist selama masih mau hidup untuk esok hari, berarti dia menuhankan sesuatu.

Jadi Poin gue: man kita, sama2 bertuhan ternyata..
Bedanya, lu ga pake agama, gue pake agama (mungkin).
Tuhan gue pake nabi, tuhan elu nabinya hormon yg memberi tahu apa yg enak dan itu elu kejar..
It just fine enough, until somehow you see that you know that your god is not the right god, like Abraham did.

Well, at least we got our own god, right?!.. haha
0
Memuat data ...
1 - 3 dari 3 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia