Sebenernya ga muter2.. cuman elo aja keknya yang lagi usaha ngeles.. haha
tapi oke deh, biar fokus kayaknya harus agak ngulang dari awal, apa yang kita diskusiin... biar tetep fokus, tak taruh di paling bawah..
Quote:2.
Klo emg bener KLAIM bahwa manusia yg menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas,
berarti HARUSNYA manusia bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.
Buktinya manusia ndak bisa menciptakan moralitas tanpa tuhan.
Jadi KLAIM: "manusia menciptakan tuhan yg menciptakan moralitas" adalah SALAH!
Jelas?
Quote:
2. skrng gw tanya.. Tuhan yg mana yg elo bilang eksis?
tuhan mana yg lo imani itu yg kata elo bikin nilai moral?
buktikan!!
ini disebut NGELES.COM
heuheuheu
ga bisa jawab, terus bikin pertanyaan, heuheuheu
tapi gue jawab.
tuhan mana yang eksis?
tuhan yang satu.
tuhan yang menurunkan nabi-nabi untuk menyampaikan firmannya.
tuhan yang kepadanya segala sesuatu bergantung, yang menjadi kesadaran tertinggi dari seluruh alam semesta, mengaturnya.
tuhan yang jadi sumber kebenaran, keadilan, kekuatan, kebesaran, kasih sayang.
tuhan yang mengabulkan doa orang yang bersungguh-sungguh berusaha dan percaya.
Quote:3. nonteis jelas2 punya tujuan hidup masing2, punya makna hidup, krn sadar dngn realitas yg ada, maka hidup ini sangat2 berarti.
sadar dengan realitas yang ada ini apa?
bahwa dunia ini indah, bisa dinikmati?
jadi nikmatilah hidup, dunia enak koq, ada makanan, ada jalan-jalan, ada baju bagus, ada mobil, ada dikagumi banyak orang, ada kasih sayang dari keluarga. gitu?
Quote:5. gak ikut2an jiplak aturan agama bisa hidup lebih damai. udah gw kasih contoh negara2 maju di eropa atau jepang di asia.
Sudut pandang saya beda, negara maju jepang misal mereka memegang tinggi nilai kedisiplinan. dari mana nilai kedisiplinan muncul dari bushido, bushido darimana kunfusius, konfusius dari mana, agama.
ga jiplak? ya bisa bikin mereka teratur begitu karena mereka patuh mengikuti nilai ketuhanan.
Quote:6. mengasihi, menghukum, punya sifat sosial dbs dbs itu juga udah ada semenjak manusia awal jaman berburu, jaman agama2 yg elu agung2kan belum eksis. darimana manusia tau? dari genetik.
saya setuju mungkin memang sudah ada sebelumnya, tapi untuk menjadikannya nilai norma yang disetujui semua sebagai masyarakat, jawabannya ya agama, tuhan.
contoh nyata yang ga pake tuhan lagi ya godfather lah, para mafia dan geng itu misal. itupun masih ada ketuhanan yang mereka pake, makin jauh dari tuhan makin parah. makin deket makin mending.
agama yang menguatkan sebuah masyarakat. uda gue contohin sebelumnya dg penyebaran agama di papua yg membuat mereka lebih jarang perang, lebih stabil, dg penyebaran islam di arab, yg menaikkan derajat masyarakatnya dari org udik di pojokan dunia di tengah padang pasir, jadi pusat perkembangan dunia.
agama menyebarkan nilai yang membuat masyarakat lebih baik.
Yang ga bisa direproduksi atheis:
karena bila mengandalkan hormon masing-masing ya ketemunya solusi gangster di godfather, its about what do I want, rule? ga ada yang penting gue menang.
karena membunuh itu gapapa, it is part of the game kata Omar di film Wire.
Quote:1. So point elo apa?
Atheis yang bener-bener murni atheis (tidak bertuhan) itu bakalan jadi nihilis yang kehilangan makna hidup. Yang kehilangan makna hidup ini pola pikirnya sama/mirip dengan orang depresi yang mau bunuh diri: "ga ada maknanya gue hidup di dunia ini."
Supaya kembali mempunyai makna hidup dia perlu menemukan sesuatu yang "wah" yang membuat hatinya, atau nafsunya tergetar.
Sesuatu yang besar ini, simplenya, ada pada misal, kepemilikan atas uang, ada keluarga, ada dikagumi banyak, orang.
ketika menentukan pilihannya dia bakalan menganggap itu sebagai kompasnya, dia anggap itu yang paling besar di dalam hidupnya, paling berkuasa dalam hidupnya. dengan kata lain dia "menuhankan" sesuatu.
Artinya, atheist selama masih mau hidup untuk esok hari, berarti dia menuhankan sesuatu.
Jadi Poin gue: man kita, sama2 bertuhan ternyata..
Bedanya, lu ga pake agama, gue pake agama (mungkin).
Tuhan gue pake nabi, tuhan elu nabinya hormon yg memberi tahu apa yg enak dan itu elu kejar..
It just fine enough, until somehow you see that you know that your god is not the right god, like Abraham did.
Well, at least we got our own god, right?!.. haha