Kaskus

Story

twisctreAvatar border
TS
twisctre 
MLM - Main Lalu Mati

MLM - Main Lalu Mati

Kisah ini adalah serpihan kisah Kaskuser korban MLM abal abal di Lounge, terutama thread yang ane kasih rujuk di #3. Kisah ini ane gabungkan jadi cerita fiksi berbahan dasar cerita kaskuser. Ini kisah fiksi belaka namun banyak kejadian di sini yang benar-benar terjadi di Indonesia.

Kamu harus tahu, MLM itu kayak main Russian Roulette. Main Lalu Mati. MLM itu perbudakan berlapis melebihi kerja yang bisa kamu bilang budak, duit memperbudak atasan, atasan memperbudak kamu, juga berlaku silogisme:

Duit memperbudak kamu.


Aku Ridwan, 29 tahun, saat ini sukses berwirausaha sendiri. Aku tidak pernah memulai segala sesuatu dengan baik. Aku belum tentu hidup sampai hari ini kalau aku tidak sadar. Insaf. Tidak lagi menjadi budak uang yang menghancurkan segala sesuatu sampai habis. Sampai tersisa modal usahaku sekarang yang tak ada apa apanya.

Semua karena temanku menawarkan sesuatu yang katanya mendulang duit banyak, kenyataannya lebih memperbudak dibanding kerja kerja kerja. Katanya leha leha di rumah, sayang duitku habis dan apapun dijual demi permainan uang lebih mengerikan dari judi.

Main lalu mati. Entah mati harafiah atau mati hati atau keduanya.

Quote:



Quote:
Diubah oleh twisctre 12-08-2018 00:12
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
9.2K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
twisctreAvatar border
TS
twisctre 
#4
Part 2 - Jakarta Jakarta
Part2 - Jakarta Jakarta

Pelarianku dari mama berbuah sebuah penungguan di Stasiun Tenjo, stasiun penting dekat rumahku. Saat itu benar-benar masih kampung, jauh dari masa kini setidaknya yang sudah mulai diincar banyak pengembang. Saat itu juga belum ada KRL sampai sana, apalagi double track yang baru kelar menjelang 2016. Kutunggu kereta Rangkas Bitung melintas seraya membeli tiket. Ketika datang, memang sial harus berjejal di atap kereta. Benar-benar pengalaman naik kereta pertamaku itu naik di atap, hal yang kurindukan saat lenyapnya itu di masa Commuter Line, tapi kutakutkan saat itu.

Saat itu handphone kecil sejuta umat berdering nyaring di atap kereta, Stasiun Serpong. Kemudian sambil melongok kabel listrik atas, khawatir tersetrum dengan barang baru di Serpong pada zaman itu, pula sambil senggol-senggolan cantik dengan abang-abang yang mau kerja di Tanah Abang, kuangkat telepon.

"Halo bos, di mana?" suara di ujung sana.
"Mau ke Sudirman bang." Aku hafal suara di ujung telepon adalah yang mengajakku ketemuan.
"Di mana ente?"
"Stasiun Rawa Buntu."
"Daerah mana gan?"
"BSD situ bang"
"Okee saya tunggu di depan stasiun."
"Wah makasih bang mau repot repot."

Telepon kututup. Kabarnya ada yang tewas tadi setelah menyentuh listrik aliran atas di daerah Ciater. Ya begitulah resiko atapers. Kereta tetap melaju sampai Sudimara lalu menurunkan orang itu. Dalam hati aku berkata, "Astaghfirullah banyak banget yang naik."

Perjuanganku naik kereta selesai di Sudirman yang jelas tidak sebagus sekarang, boro boro mau dibuat macam stasiun metro luar negeri seperti sekarang. Perjuangan berikutnya adalah mencari orang itu. Namanya tidak tahu Jakarta aku agak terpontal pontal sampai menemukan orang itu.

"Bang! Ente dari PT Sejahtera Indonesiaku ya?"
"Betul. Terima kasih ya sudah mau membantu saya."
"Membantu apa mas?"
"Membantu saya dan perusahaan saya menjadi sukses seperti sekarang. Kami senang sumber daya manusia seperti Mas."
"Lah, mas, Anda kerja apa di perusahaan?"
"Saya dari HRD PT Sejahtera Indonesiaku. Lebih lengkapnya ya ikut saya ke Plaza Indonesia mas."

Astaghfirullah, berani betul mengajakku yang dekil ngampung lugu macam lagunya Jamrud itu ke mall elit kelas atas di Jakarta. Lalu ia mengajakku jalan ke mobilnya yang parkir di Pasar Blora. Aku merasa agak aneh, kenapa orang ini tidak parkir mobil di Plaza Indonesia yang lebih aman ketimbang parkir di pasar situ yang kumuh dan katanya rawan kejahatan, belum lagi katanya dekat kawasan bencong Taman Lawang?
Diubah oleh twisctre 05-03-2016 00:23
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.