semoga nanti masyarakat umum tidak dilarang untuk beribadah di sana, seperti larangan pada acara sebelumnya...
bukan urusan saya... yang pasti kelau pemimpinnya bener, tidak perlu ia berucap klaim tentang kebaikan yang bisa ia raih, karena rakyat yang bener-bener merasakan hasil dari kepemimpinannya...
tidak ada yang mengadu domba antara mereka... semua hanya berasal dari ambisi karir politik dari tiap individu yang ingin berkuasa saja...
kebijakan yang aneh kenapa tidak tutup saja permanen semua pabrik rokok, jika memang dampaknya sangat merugikan bagi semua pihak
levelan menteri ngasih solusi kaya gini, GA MUTU BANGET serasa menteri-mentri jokowi ini makin taun tambah ancur semua
semakin ke sini, semakin nampak jelas bagaimana mulut para pemimpin negeri ini, yang sekehendak hati tanpa berpikir ketika menyampaikan isi hati... banyak yang takut jabatannya diakhiri, hingga mereka rela jadi penjilat sampai mati
program yang tidak berguna, pada akhirnya akan menghabiskan anggaran percuma, sebenarnya rakyat tahu siapa yang akan menjadi pemimpin terbaik untuk mereka sayangnya setting para calon pemimpin yang akan dipilih saat pilkada merusak segalanya, yang menang pasti akan orang-orang mereka juga
kan udah ada sistem barcode kemaren, haruanya kan memang sudah ada pembatasan sayangnya di negara ini hal.seperti itu seringkali pada akhirnya hanya menjadi aturan yang tidak jelas, batasan 1500cc ke bawah yang bisa beli BBM subsidi jenis pertalite dalam pelaksanaannya kacau balau, belum lagi ulah
karena dari awal beliau bilang, bukan urusan saya... aneh juga orang seperti itu bisa jadi presiden, tapi ya mau gimana lagi, yang salah adalah yang memilih
kan udah teruji saat masa covid19, sebenarnya negara kita itu bahkan mampu kerja tanpa harus datang sama sekali ke office, cukup WFH... jadi kalau sekedar sepekan 4 hari kerja mah udah biasa, gampang itu... 2 hari kerja pun bisa... yang penting gajih dan tunjangan selalu naik... dan nanti cukup ce