News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
99
Lapor Hansip
20-09-2021 23:14

Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen

Dalam kurun waktu 2 minggu terakhir ini banyak berita terkait akuisisi jet tempur gan mulai dari jet tempur bekas sampai jet tempur yang baru, karena beritanya hampir bersamaan maka TS sekalian saja buatkan threadnya. Pada tulisan sebelumnya ada kabar pembelian 24 unit Mirage 2000 bekas oleh Indiaserta pembelian Argentina yang akan membeli 12 unit JF-17 Thunder, kali ini datang dari tetangga kita yang kemungkinan bakal batal membeli pesawat F-16 Viper. Tetangga yang dimaksud adalah Filipina.

Mengurip laporan Phillipine News Agency, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana pada hari Kamis (16/09/2021) mengatakan bahwa, Filipina tidak mungkin memperoleh jet tempur F-16 Viper buatan Lockheed Martin untuk program multi-role fighter (MFR) untuk saat ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Produsen pesawat tempur biasanya tidak mengiklankan harga jet tempur mereka, tetapi diketahui bahwa F-16V, versi jet tempur khusus yang ingin diperoleh Filipina, dibanderol US$ 12 juta hingga US$ 35 juta per unit (Rp 1,7 triliun sampai Rp 5 triliun). Harga tersebut tergantung pada konfigurasinya.

Lorenzana memang diketahui sempat berkunjung ke AS, beberapa foto di media sosial memperlihatkan dirinya saat mencoba simulator F-16 Viper selama kunjungannya ke Amerika Serikat pekan lalu. Dia mengakui bahwa F-16 adalah pesawat yang sangat baik karena pilot baru atau pemula dapat mengoperasikan dan mendaratkn pesawat dengan aman setelah beberapa instruksi, yang dibuktikan dengan pengalamannya mencoba simulator pesawat.

Lorenzana mengatakan satu-satunya cara Filipina untuk memperoleh jet tempur F-16 adalah melalui skema pinjaman dari AS. Jika hal ini tidak terjadi, dia mengatakan Filipina tidak punya pilihan selain melirik pesawat tempur Gripen buatan Swedia. Lorenzana juga mengatakan bahwa, dengan dana yang dimiliki Filipina sekarang negara itu hanya mampu membeli 2 unit F-16 Viper, sementara jika membeli Gripen, Filipina akan mendapat 6 unit.


Quote:
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen

Iluatasi: lockheedmartin.com



Gripen merupakan jet tempur single engine buatan Saab dari Swedia, pesawat ini sekarang sedang diproduksi secara lokal di Brazil. Gripen sendiri juga sempat ditawarkan ke Indonesia untuk menjadi pengganti F-5 Tiger, namun para pemangku kepentingan kurang tetarik dengan pesawat ini. Di Asia Tenggara tercatat hanya Thailand yang mengoperasikan Gripen seri C/D.

Dilihat dari sepesifikasinya antara F-16 Viper dan Gripen sebenarnya tidak jauh berbeda, Gripen dengan mesin tunggal mampu digeber hingga kecepatan maksimal Mach 2.0. Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam otomatis 27 mm dan mampu membawa berbagai roket, bom bodoh maupun pintar, rudal, serta radar kekinian yakni AESA. Hal yang membuat Gripen unggul adalah kemampuan mendarat di jalan raya, kemampuan ini akan memudahkan Gripen untuk melakukan isi ulang bahan bakar atau memasang senjata tambahan tanpa perlu kembali ke pangkalan.


Quote:
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen

Gripen buatan Swedia.

Foto: Yoshiharu Ozaki via jetphotos.com



Sementara itu, F-16V Viper Amerika juga memiliki kecepatan tertinggi mencapai Mach 2.0, juga dapat membawa berbagai macam bom bodoh maupun pintar, rudal, radar AESA, serta juga dipersenjatai dengan meriam 20 mm. Pesawat yang satu ini juga ada kaitannya dengan Indonesia, di mana Lockheed Martin sempat menawarkannya sebagai pengganti F-5 Tiger. F-16 Viper atau yang dikenal dengan Block 72 adalah varian terbaru dari keluarga Fighting Falcon, pesawat dibekali beberapa peningkatan sehingga membuatnya layak digunakan dalam pertempuran modern.

Saat ini F-16 Viper termasuk kategori jet tempur generasi 4.5, sejajar dengan Rafale, Su-35, Gripen serta Eurofighter Typhoon. Beberapa negara yang sudah menayatakan akan membeli Viper mulai dari Bahrain, Slovakia, Bulgaria dan Taiwan.

Program MRF yang digagas Filipina adalah bagian dari Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina yang dijadwalkan tahun 2018 hingga 2022, yang bertujuan untuk memperoleh lebih banyak peralatan untuk pertahanan eksternal. Dan salah satu alutsista yang akan dibeli dalam program itu dalah jet tempur. Persyaratan pesawat tempur baru Flipina ini yakni pesawat yang akan dipilih harus mampu terintegrasi dengan sistem radar yang ada dengan memiliki jangkauan sekitar 250 mil laut.


Quote:
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen

Foto: lockheedmartin.com



Setelah berhasil memperoleh jet tempur dari program MRF ini, Angkatan Udara Filipina dengan bantuan sistem radar yang mereka miliki dapat menentukan apakah pesawat yang terbang di wilayah udara Filipina pesawat lawan atau kawan. Program MRF yang diusulkan ini diharapkan dapat menambah armada pesawat tempur yang ada saat ini yakni 12 pesawat jet FA-50PH dengan kecepatan maksimum Mach 1.5 buatan Korea Selatan yang diperoleh dari 2015 hingga 2017.

FA-50 adalah pesawat supersonik pertama yang dimiliki Filipina setelah menonaktifkan jet tempur F-5 Tiger miliknya pada tahun 2005. FA-50 sendiri merupakan pesawat jenis light combat aircraft berkursi tandem, pesawat inilah yang menjadi tulang punggung untuk menjaga ruang udara Filipina saat ini.

Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, akankah Filipina bakal menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang akan memakai jet tempur Gripen ?


Quote:
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen

FA-50 jadi tulang punggung Angkatan Udara Filipina saat ini.

Foto: rappler.com



Demikian sekilas informasi yang bisa TS sampaikan dari segmen pesawat-pesawatan, tetap semangat dan jaga kesehatan. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: Phillipine News Agency
Ilustrasi Foto: rappler.com, indomiliter.com, jetpgotos.com
Diubah oleh si.matamalaikat
profile-picture
profile-picture
profile-picture
geopoliticsgeek dan 26 lainnya memberi reputasi
27
Masuk untuk memberikan balasan
militer-dan-kepolisian
Militer dan Kepolisian
2.1K Anggota • 2.2K Threads
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen
20-09-2021 23:14
Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen


Menteri Pertahanan Filipina: dengan anggaran yang ada kami tak akan sanggup beli F-16 Viper.

Respon Netizen:salut sama kejujuran Filipina, gak menutup-nutupi !


Menteri Pertahanan Sebuah Negara Kepulauan di Asia: kami akan membeli salah satu dari list ini: Su-35, F-16 Viper, Eurofighter Typhoon bekas, Rafale, F-15EX, F-35

Respon Netizen: ya ampun semua dimasukkin keranjang, beli nggak batal juga nggak, maunya apa ?




--------




Pelajaran yang diambil dari kasus Filipina adalah kejujuran, terutama di bidang pertahanan dan militer. Kalau memang gak punya banyak uang, jangan lah membual kepada rakyat bakal bisa membeli pesawat tempur yang "wah"


Best Komen emoticon-Toast



Quote:Original Posted By Alder
Maknyuss lah JAS 39

Anggarannya Tidak Cukup Untuk Membeli F-16 Viper, Filipina Kini Mulai Melirik Gripen


Quote:Original Posted By PhaantomPain
Jangan salah gan, salah satu strategi negeri wakanda dengan banyak wacana beli kapal itu biar membuat bingung musuh.... (dan teman/rakyat sendiri) emoticon-Leh Uga


Quote:Original Posted By tjawetkendor
Indronesria mah kebanyakan Wak Cana ..Banyak ngimpinya , realita zonk..


Quote:Original Posted By pannotia.server
Jauh juga perbandingannya....2 banding 6 pesawat...lagian kan grippen biaya operasionalnya ga mahal yah..


Quote:Original Posted By tetehime
bagus juga gripen, indo bs bli banyak ini, kan wilayah nya besar juga drpd bli viper cm dpt sedikit


Quote:Original Posted By yuniharto
wuiiih... anti mbulet, mbulet club...

kayak tetangga yang sama-sama kepulauan.
emoticon-Ngakak


Quote:Original Posted By richardgere189
Gengsi dong pakai yg murah
Klo bisa vrx ngapain papanza?
Betul gak


Quote:Original Posted By gabener.edan
Beli sesuai kemampuan ajaemoticon-Hansip


Quote:Original Posted By macarone
Sebetul nya mreka gak perlu punya pesawat tempur juga
Kan USA punya pangkalan subik di sana


Quote:Original Posted By ksatriaplastic
ada negara tetangganya yg sok2an ngelobi biar dibolehin beli f35. ntar giliran dibolehin, langsung ngilang.. cuman dimasukin keranjang doang, typical shopee user banget


Quote:Original Posted By arsenalkufc
Kalau indo daripada pesawat lebih urgen kapal sih kayak friget n destroyer buat nangkapin maling ikan.


Quote:Original Posted By kaguyabrando
Dibanding F16V, Gripen emang lebih cocok dengan user kantong cekak. Tapi dengar2 Korsel juga nawarin FA-50 Block 20 (bisa ngeluncurin AMRAAM). Dari segi commonality lebih bagus sih, cuma ya masa mau ngelawan J series Cina masih pakai platform pesawat latih emoticon-Ngakak


Quote:Original Posted By sontoloyo81


di indonesia gak bakalan bisa
siang mendarat banyak parkir liar
sore mendarat banyak pkl
malam mendarat banyak pasaar malam
emoticon-Leh Uga


Quote:Original Posted By black_robo
Kl ngga bisa beli yg baru, coba contoh negara tetangganya yg dpt F-16 yg bertapa di gurun. Lumayan itu, bisa dapat lebih banyak jumlahnya emoticon-Leh Uga


Quote:Original Posted By redemption878
Klo dsni brita hrus over
Y gmn lagi
Rakyat dungu kan dmenny emg yg bgtu emoticon-Cape d...


Quote:Original Posted By jagotorpedo
saat negara² butuh jet tempur ringan mesin tunggal... Rusia cuma bengong..

lha gak punya produk jet ringan satu mesin...emoticon-Big Grin


Quote:Original Posted By GadingPutih
Kalo disini masih wacana


Quote:Original Posted By aim.haris
ngutang aja napa
Diubah oleh si.matamalaikat
profile-picture
profile-picture
profile-picture
geopoliticsgeek dan 13 lainnya memberi reputasi
14 0
14
profile picture
KASKUS Geek
21-09-2021 19:26
@si.matamalaikat
banyak spam iklan aneh juga di pej 2..emoticon-Big Grin
ribet dah...emoticon-Hammer (S)
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia