1. Dan itu adalah keputusan dia. Karena, nih saya ya, saya, saya tidak "puas" dengan ruang waktu. :) Bukan dalam artian tidak bersyukur. Jadi, apakah kau "puas"? :) 2. Ga bisa. Disitulah hebatnya. Karena Dia di luar waktu. Semoga paham So kita deal jika tuhan bisa didefinisika...
Tidak. Googling aja. "Tuhan tidak bertempat" Sekarang tanya dirimu dulu, kenapa kau memutuskan untuk jadi jahat? :) Pertanyaan itu dulu. 1. Jika Tuhan tidak berada dalam ruang dan waktu. Maka jangan salahkan seseorang akan mengambil kesimpulan bahwa Tuhan tidak ada. 2. Atas kehendak ora
1. Ya. Itulah hebatnya Tuhan. Disamping Jabbariyah mutlak berlaku, ternyata Qadariyah juga tetap berlaku. Buktinya? Kau masih bisa memutuskan masuk jurang atau masuk kandang singa kan? Namun, Jabbariyah tetap konteksnya, karena apa. Waktu. Jadi, Tuhan tidak terpengaruh waktu, karena kau tidak bis...
https://s.kaskus.id/images/2019/04/15/10560932_201904150620490205.png Gambar colo itu siapa yang buat? Panteisme itu semua adalah Tuhan dan Tuhan adalah semua, sedangkan arti tritku, SEMUA BUKAN TUHAN, DAN TUHAN BUKAN SEMUA. JADI, BERTENTANGAN.:) Panenteisme apalagi, Tuhan adalah materi alam seme
berhubung ini sf sejarah, maka pembuktiannya pun mesti menggunakan metode saintifik kesejarahan. klo cm berdasarkan metode 'keagamaan'/islami, sepertinya salah kamar om. Toz quote atas harusnya dibales. Katanya tidak menggunakan metode saintifik kesejarahan.