Relate bgt sama kehidupan gua tp gua udah bangkit, karena gua "BERHAK UNTUK BAHAGIA" .. nice trit brooo Semangat, Gan
Asal berbedanya jangan jadi lgbt aja :cool:wakaka Kalau itu no comment, ya. Bahas itu gak bakalan ada habisnya. Semakin dibahas, semakin naik ke permukaan.
Udara malam ini terasa semakin menusuk tulang. Apa yang disampaikan Nyai Jelita-ibunya Bang Arya-membuatku bingung. Segera kudekatkan telapak tangan ke dahi ibu tua tersebut. "Emak sehat 'kan? Enggak lagi demam atau sebangsa dan setanah air?" Aku tertawa terbahak-bahak. "Kamu tidak
onta890 salah satu alasanku kenapa enggak full posting di Kaskus, rawan copy paste, Gan. Makanya di sini hanya sekadarnya saja.
Selamat malam Sahabat di mana saja berada. Setelah aku nulis sebanyak 15 Bab, bagaimana pendapat kalian mengenai cerita ini? Please, berikan aku pendapat, saran, dan kritikan kalian demi kebaikan cerita ini. Kalau kalian ingin menanyakan apa saja tentang cerita ini, dipersilahkan, dengan senang ha
"Kau seperti melihat hantu saja, Nak? Ha-ha-ha" Itu ibunya Bang Arya. Bikin kaget saja. Tadi bener, lho. Hampir saja aku mengira itu setan. Melihat rambutnya yang tagurajai mirip Kuntilanak tua yang sudah bosan mengganggu manusia. "Duh, Emak bikin saya sport jantung saja. Untung sa...