Aku tidak bisa tidur. Bang Arya di sampingku sudah seperti kerbau ngorok. Rasanya lucu sekali, tidur di sisi orang yang baru kau kenal dalam hitungan jam. Kupandangi wajahnya yang sedang mangap. Perfect! Bahkan tahi lalat kecil di bawah dagunya pun sama dengan yang kupunya. Mungkinkah dia ini moy...
Jgn takut sama mereka .mereka cuma energi yg terproyeksikan berdasrkan imaginasi otak kita. :cendolgan Gimana kalau dia beneran ada dan mengganggu, Gan?
Monggo ditinjau blog saya, Gan blog saya Siapa tahu ada masukan agar blog saya bisa sukses. Salam santun.
Ini yang disebut dengan makan buah simalakama. Berat perjuangan kita semua, Cuy. Jangan saling menyalahkan.cari solusi demi kebaikan bersama. Kalau kita selalu hujat menghujat, yang ada malah hidup tambah susah.
Aku seperti korban rudapaksaan yang menyendiri di sudut kamar. Badanku serasa remuk-redam setelah dihajar habis-habisan oleh Bang Arya. Entah setan apa yang merasuki tubuhnya sehingga tega menurunkan tangan jahat kepadaku yang ganteng bak dewa Yunani ini. Uhuy! "Jahat kau, Bang. Tega sekali ...
Cerita yg bagus .. ๐๐๐ Apdet klo bisa tiap hari sekali, ntar juga lama lama rame, cuy ๐ In sha Allah, Cuy. Maklum cuy, anak banyak, ribet dan riuweh. ๐๐๐. Ini bikin ceritanya saja sambil boker, Cuy. ๐๐๐๐
"Assalamualaikum, Mak?" Bang Arya mengedor pintu seperti orang terdesak boker. "Woles, Bang. Bisa saja emaknya Abang lagi di dapur" Aku berdiri di belakangnya dengan sedikit kesal. "Duh, emakku itu memang sedikit bermasalah dengan telinganya, Bulan. Duh, nama kau tak enak