Menjadi Berbeda Bukanlah Hal Yang Harus Ditakutkan.

Sahabat, pernah tidak merasa diri kalian tuh beda dengan kebanyakan orang. Misalnya, ada yang hobi main bola, sementara kalian tidak. Ada yang suka musik, sementara kalian tidak. Ada yang suka masak, sementara kalian tidak. Ada yang hobi membaca, sementara kalian tidak. Ada yang hobinya pecicilan, sementara kalian tidak. Ada yang hobinya ngebacot, sementara kalian tidak. Dan sebagainya.

Ketahuilah, setiap kita itu memiliki bakat, hasrat dan keinginan yang berbeda-beda. Jika dirimu tidak menyukai apa yang orang suka, no problem. Itu wajar, kok. Jadi jangan memaksakan diri untuk menyukai sesuatu yang tidak kalian sukai. Walaupun kalian akan dianggap aneh, biarkan saja. Hiduplah sesuai dengan kehendak hatimu. Tentunya untuk hal yang positif, ya?

Kalian pasti sering dengar atau alami sendiri kalau orang tua lagi marah, kerap banding-bandingin anaknya dengan anak orang lain. Orang tua semacam itu, bacaannya kurang banyak. Pengalamannya kurang banyak, pengetahuannya kurang banyak. Dan semua itu berakibat pada anak yang akhirnya memilih sikap bodoh amat, membangkang dan nakal. Namun, ada juga anak yang demi memuaskan ego orang tua, berusaha mati-matian menjadi apa yang ibu bapak mereka inginkan.

Jika dibiarkan seperti itu, anak tidak akan tumbuh dengan sehat dan baik. Pemikirannya akan dipenuhi dengan banyak tanya, tentang keadilan, tentang arti hidup dan gamang menatap masa depan.



Untuk kalian yang memilki teman yang terlihat berbeda dengan orang kebanyakan, berhentilah merundungnya, menghinanya dan menjadikannya bahan olok-olok. Dia juga berhak bahagia dan menjadi dirinya apa adanya. Bantulah dia menjadi pribadi baik dengan bakat yang dia miliki. Mungkin saja di dalam dirinya itu tersimpan berlian yang sangat berharga.

Begitu juga dengan kamu yang merasa berbeda. Jika dunia membuatmu takut, bekerjalah di belakang layar. Kamu tidak harus membahagiakan banyak orang, lalu mengabaikan kebahagiaanmu sendiri. Hidupmu adalah hidupmu. Kamulah yang akan menggenggam setiap rasa sakit, setiap rasa pedih dan setiap penderitaan yang menjadi ujian hidupmu. Dan kamu juga yang merasakan semua kebahagiaan ketika masa-masa sulit bisa kamu lewati dengan baik.

Carilah berlian yang tersembunyi di palung jiwamu. Genggam dia dengan penuh semangat, tekad dan keinginan untuk bangkit dari keterpurukan. Jangan biarkan perasaan memakan pikiranmu. Perasaan membuatmu lemah, tapi pikiran akan membawamu pada sejuta ide dan membawamu keluar dari kegelapan.

Bangkitlah wahai jiwa-jiwa yang menderita. Kalian juga punya hak untuk BAHAGIA.

Memang terkesan mudah, bukan? Itu jika kalian tidak membiarkan semuanya menjadi beban. Hal-hal terasa sulit karena kita membiarkannya sulit. Makanya kuatkanlah hati dari sekarang untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan misteri.

Sekali lagi, BAHAGIALAH!