Terus mereka berjalan masuk sampai pohon-pohon terlihat rapat, Adit mulai diliputi rasa resah, suasana di hutan itu begitu sepi dan mencekam. Akhirnya Pak Dirman berhenti. Didepan mereka nampak sebuah bangunan sederhana yang terbuat dari kayu. Indra penciuman Adit sedikit terganggu den...
WANITA MISTERIUS -Part 7- Banyak pasang mata yang mengawasi Adit dan Arif, akan tetapi mereka tidak peduli dan tidak menoleh sedikit pun. Adit Terus saja berjalan, sedangkan Arif mengekor dibelakangnnya. Pikiran Adit sangat kacau, selain shock melihat mayat ...
“Nanti kita cari solusinya ya Mbak, Bima nanti enggak pulang ke rumah dulu” ujar Bima. Sedang Mbak Maya hanya mengangguk. Berdiri, Bima keluar ruangan segera menuju kamar mandi dan membersihkan diri. “Bima mau nginep disini beberapa hari lagi ya Bu?” ucap Bima saat sudah berada di de...
Kromosengkono -Part 5- Siangnya saat Bima sudah berada disekolah, seperti biasa suasana tidak jauh berbeda dengan beberapa hari yang lalu. “Gimana kondisimu Bim?” tanya Panji saat mereka tengah bersantai dibawah pohon, sehabis pelajaran olahraga. “Jauh lebih baik Ji, aku sudah mulai...
“Kalau begitu kenapa sosok wanita itu mengikuti Mbak Maya Pak?, bukannya kami dijaga?” tanya Bima. Otaknya berpikir keras, kalau memang ada sosok penjaga yang melindungi seluruh keluarga mereka, kenapa dia dan Mbak Maya mendapatkan gangguan gaib dari sosok lainnya. “Tidak semua wada...
Sosok Penjaga -Part 4- Terheran dengan sikap Mbak Maya, tidak biasanya dia langsung masuk kedalam kamar apalagi saat berjumpa dengan Bima. “Mbak Maya kenapa Budhe?” tanya Bima heran. “Kecapean mungkin Bim, dari tadi melamun terus, pas diajak belanja juga cuma diem” ujar Budhe. Mer...
“Sudah tadi, pengen dirumah cepet Dit” ujar Pakdhenya dengan senyum yang Adit lihat lebih seperti seringai. Sempat Adit berfikir jangan-jangan Pakdhenya sudah tau... Kalau semalam ia melihat ritual yang sedang mereka lakukan. Terlihat Budhenya juga tengah berada didepan kompor, sedan...
PERANGKAP KEMATIAN - Part 6 - Setelah sepakat untuk bertemu dengan Arif diujung Desa. Semenjak sore jantung Adit sudah berdebar-debar, seolah sendang menantikan sesuatu. Namun ada bisikan-bisikan kecil dikepalanya untuk tidak melakukan apa yang sudah mereka rencanakan. “Bagaimana kalau nanti...
“Hentikan, sudah cukup, kalian melukainya” ujarnya sambil menghentikan teman-temannya yang sedang memukuli bocah wanita itu. “Sekarang kamu jadi pembela pribumi, Willem. Apa kamu juga berniat menjadi salah satu dari mereka?” kata salah seorang siswa yang dekat dengan mereka. “...
Teror Sepanjang Hari -Part 3- “Mbak Maya dimana, Budhe?” tanya Bima yang tidak melihat kehadiran Mbak Maya dimeja makan. “Mbak Maya katanya engga enak badan Bim” jawab Budhe. “Kamu sehat Bim?” karena terlihat muka Bima yang kusut. ia hanya mengangguk tidak mau menambah beban ...
Setibanya di rumah Budhe kepala Bima masih terasa pusing, ditambah kali ini rasa mual mulai dirasakannya. “Mbak aku langsung istirahat ya” ucap Bima. “Engga makan dulu Bim?” kata Mbak Maya yang sudah duduk di meja makan. Menggeleng Bima kembali menuju kamar, ingin sekali rasanya dia...
Nyai Gendiswari -Part 2- Seminggu sudah Bima tinggal ditempat Budhe Yanti. Dia mulai terbiasa dengan apa yang dia lihat, walau kadang Bima masih merasa kaget jika tiba-tiba ada sosok yang muncul dihadapannya. 3 hari setelah Bima sakit, dia memutuskan untuk berangkat ke sekolah kondi...
“Jadi apa yang Bima liat buka halusinasi Pak?” ucap Bima, “tidak!, itu adalah penghuni dari alam lain, memang butuh waktu untuk kamu bisa terbiasa dan mengendalikan itu semua” ucap Pak Arif. “Jadi tidak masalah dengan semua ini Rif?” Ujar Pakdhe Wawan. “Sebentar” Pak Arif sam...
https://s.kaskus.id/images/2023/11/13/11424911_20231113090050.png Awal Melihat Mereka -Part 1- “Bim, besok kamu mau kan tinggal sementara dirumah budhe?” ucap Sekar yang tidak lain adalah ibunya sendiri. “Kenapa memangnya Bu?” tanya Bima. “Besok seminggu kedepan, Ibu sama Bapak ...
“Dit... Kalau mau makan sayurnya langsung ambil dimanci ya” ucap Budhe. Adit memperhatikan muka Budhe begitu pucat. “Budhe lagi sakit?” tanya Adit penasaran. Tidak menjawab Budhenya hanya tersenyum dan langsung duduk didesebelah suaminya, sambil menaruh mangkuk yang berisikian sup dan dag...