. Jika kehidupan seseorang itu serupa dengan lautan. Maka, jangan pernah mengusiknya. Agar kau bisa merasakan keindahan pantai. Bukan malah disambut hantaman ombak. .
. Jangan menyuruhku belajar sabar. Aku bahkan pernah dianggap selingkuhan padahal aku yang diselingkuhi. .
. Bisa jadi, alasan Allah menghadirkan orang-orang toxic dalam hidup kita, dikarenakan dosa yang tak terhingga, serta amalan yang teramat sedikit, sementara Allah menginginkan kita menjadi penghuni surga. .
. Jika kamu menganggap seseorang itu istimewa, maka perlakukan ia dengan spesial supaya dia tau. Ingat! Dia tuh orang bukan BMKG. .
. Orang yang terjebak dalam ketidakjelasan biasanya kalau bukan karena banyaknya pilihan, bisa juga sebab keraguan yang terlalu besar. Menyedihkan. .
. Tidak semua orang ditakdirkan menjalani kehidupan di dunia dengan baik-baik saja. Maka, kalau kamu menjadi salah satunya yang terpilih, bersikap baiklah pada dunia. Jangan lupa diri. .
. Entah sekuat apa aku di mata orang-orang. Hingga setiap mendapat masalah selalu berlindung di belakang punggungku. Meski secara diam-diam. Padahal, andai kata mereka mau berbicara terus terang. Niscaya akan ku bantu mereka untuk mempertahankan harga dirinya dengan cara yang lebih terhormat. *
Pada akhirnya bunga yang cantik pun akan luruh dari tangkainya. Tergeletak begitu saja tidak ada yang memedulikan. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Entah itu tentang harta, takhta, rupa, atau pun rasa. Semuanya bisa sirna kapan saja, bisa berubah haluan setiap saat. Hanya komitmen yang diserta
. Susah-susah sabar Susah-susah jujur Susah-susah tulus Eh, yang dipercaya malah orang yang pinter cari muka sama pandai bersilat lidah. Emang ya hukum alam tuh gak pernah salah Orang baik klop-nya sama orang baik lagi Orang kurang baik akurnya bakal sama yang se-frekuensi aja kali ya .... .
. Aku baru tersadar. Betapa banyak Rahmat Allah yang dianugerahkan kepadaku untuk sampai dititik ini. Aku bergidik ngeri saat membayangkan berbagai peristiwa di masa lalu. Entah apa jadinya jika tanpa pertolongan Engkau Ya Rabb! .
. Ada orang yang rela menghancurkan hidup orang lain dengan dalih demi keutuhan kekuasaan. Demi Allah. Allah akan merenggut segala yang ada dalam genggamannya. .
. Jika seseorang yang benar, tetapi membela orang yang jahat. Apakah masih bisa dikatakan orang baik? Ketika orang yang tidak pernah berbuat jahat, tetapi melindungi, berkawan baik, bahkan mendukung seseorang untuk melakukan keburukan. Apakah dia masih dianggap benar? .
. Salah satu bentuk keangkuhan adalah; ingin dimaafkan tanpa meminta maaf. Yang memberi memang mulia, tetapi yang tidak meminta menunjukkan kehinaannya. .
. Entah seberapa bodohnya akal orang itu hingga berperilaku seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Seperti orang yang tidak berakal. Dungu. Disuruh berbohong, dia berbohong Disuruh menyakiti, dia menyakiti Entah terbius oleh janji kesenangan Entah karena begitu meremehkan Dia lupa, jika Tuhan sela
. Siapa pun yang menyukai keburukan niscaya akan dijauhi oleh kebaikan. . Siapa pun yang senang bergaul dengan orang yang berakhlak buruk, lambat laun ia akan terbawa juga. Bahkan mungkin di bawah kesadarannya. Sebab, pengaruhnya begitu kuat. Akalnya licik, perkataannya meyakinkan, hingga akalmu t
. Tau tingkat tertinggi dari kesedihan? Ialah kepedihan yang harus ditanggung sendirian. Rasa sakit yang harus disembuhkan diam-diam. Tak tau caranya, hanya kadang waktu yang berbaik hati menyembuhkan. Air mata bisa diseka, luka badan bisa dijahit, tapi luka hati ... .
. Terkadang kita berpikir dihargai itu harga mati. Sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan itu manusiawi sekali. Namun, sebenarnya tidak dihargai juga tidak apa-apa. Hal ini justru akan mempermudah kita untuk menemukan orang yang berkepribadian "limited edition." Sebab, o
. Semestinya tidak perlu cemas dengan masa yang akan datang. Tidak perlu takut dengan apa pun yang akan terjadi. Ada Alah. Apa pun yang terjadi sudah pasti itu yang terbaik. Dan tentang mereka yang tengah bersusah payah merencanakan dan menyusun skenario. Biarkan beradu dengan skenario Allah.
. Setiap rasa memiliki sensasi yang berbeda. Bahkan sekalipun itu rasa sakit. Maka nikmati saja meski amat menyesakkan. Meski perasaan itu membuat langitmu muram. Atau bahkan berhasil meluruhkan bulir kepiluan. Tak apa, sebab kelak kau akan merespon perasaan yang sama dengan cara yang berbeda. Se