, Perempuan lancang Perempuan licik . Dia lupa pada hukum tabur tuai. Jika bukan padanya dimasa mendatang, mungkin pada titisan darahnya. Dengar. Melihat orang yang kita kasihi tersakiti itu jauh berjuta kali lipat menyakitkannya daripada kehancuran diri sendiri. .
. Entah bagaimana cara menguraikannya Terlalu banyak mata tolol yang terbodohi Tapi sungguh aku tidak tahan lagi Keserakahannya Ambisiusnya Posesifnya engasnya Otoriternya Oh, Tuhan Aku bertaruh suaminya tidak akan berumur panjang .
, Jika pun aku berpura-pura tidak tahu Bersikap seolah tidak peduli Itu karena menghargai seseorang saja Hei, sungguh! Mungkin kalian tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi aku. Sekian lama pengen muntah rasanya. Menyaksikan tingkah perempuan lancang itu. Kasihan sekali. Dia berpikir sem
, Jika kau tidak cukup baik dalam pandangan Tuhan. Setidaknya, jangan membuat orang lain jadi menyalahkan Tuhan. Jangan mendorong orang lain menjadi kufur. ,
, Aku adalah aku Tidak akan pernah menjadi seperti orang lain hanya demi disukai manusia Terserah saja kalian suka atau tidak Aku tidak peduli ,
, Hidupku tidak mudah Begitu banyak perjuangan dan pengorbanan yang telah dilalui Jadi, Bukan salahku jika begitu dingin pada kehidupan ini Aku bukan tidak punya gairah hidup Aku hanya tidak ingin tersakiti oleh harapan Tidak semua orang paham, betapa melelahkannya hidup ini. ,
Mei banyak menorehkan sejarah. Tentang seseorang yang memulai kehidupan barunya di akhir bulan. Dua lainnya meninggalkan kefanaan untuk selamanya. Sementara aku mengisahkan masa yang akan datang. * https://s.kaskus.id/images/2023/05/26/10603857_202305260750580008.png
Sebab kepercayaan adalah hutang Kubiarkan mimpi mengawang menyentuh langit Menyapa mega-mega Meniduri cakrawala Memetik bintang-bintang Pada akhirnya ... Mungkin saja takdir mengantarnya pulang Hanya saja , kau tentu faham Keabadian paling menyakitkan adalah kenangan yang buruk *4thnlalu
* Jika iman terjaga. Maka kita menyadari peran yang sesungguhnya. Kata ikhlas pun akan lebih mudah diterapkan. Lalu, kita akan menyadari bahwa hanya diri sendirilah yang bisa membuat kita terluka. Bukan orang lain atau apa pun itu. .
. Sesungguhnya tidak ada kesusahan yang menimpa manusia biasa melebihi dari kesulitan para Rasul. Artinya, kita yang bukan siapa-siapa ini harus tau diri. Rasulullah adalah kekasih Allah. Manusia suci. Surganya sudah dijamin. Tetapi, coba tengok sejarah. Berapa banyak yang membenci beliau? Sebe
, Sesungguhnya yang mengerikan itu ketika kadar iman melemah. Sebab disaat seperti itu segala yang dilakukan orang lain terasa salah. Hal yang mungkin dianggap sepele akan terasa menyakitkan. Lalu, mulai menyalahkan Tuhan. * Terdiam tetapi kepala riuh dengan rentetan pertanyaan yang menghakimi.
. Terkadang badai menerjang bukan untuk menghancurkan, melainkan hendak membersihkan jalan yang akan dilalui oleh kita. .
. Terkadang kesuksesan terbesar bukan yang dielu-elukan kebanyakan orang. Kukira menjadi lebih baik dari dirimu sebelumnya adalah kesuksesan paling yang terbaik. Dan aku sangat berterima kasih untuk itu. .
. Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Oleh sebab itu semua orang berhak mendapat kesempatan. Siapa tau, maafmu bisa membawa kebaikan. Bukankah beberapa sahabat utama pada awalnya orang yang terobsesi mencelakai Rasulullah? .
. Dimana-mana cewek tuh harus cuek, jutek, galak. Kalo mau gelendotan, menye2, clingy, ya dimahromin dululah, Ngab! Atau kalo mau gampangnya ya cari kambing yang lagi gatel pengen kimpoi. Upss! .
. Jadi, sebenarnya kau sedang apa? Mencuri mimpi-mimpiku? Atau, Mencoba untuk mewujudkannya? Tapi, kenapa tanpa aku? Aku tidak mengerti, kau ini manis atau menyebalkan? .
. Hina dalam pandangan manusia seharusnya tidak apa-apa selama tidak melanggar syariat. . Dianggap rendah oleh segelintir orang yang menghalalkan segala cara demi dianggap mulia, tentu saja itu bukan apa-apa. Hidup di dunia ini cuma sebentar. Kesenangannya kelar, tanggung jawabnya mengular. . Yan
, Orang-orang keheranan, bagaimana mungkin aku terlihat biasa saja saat menjalani kehidupan? Padahal mereka hanya tidak tahu, apa saja keluh kesah yang kusampaikan pada Tuhan. Orang-orang berdecak kagum, berpikir betapa tangguhnya aku. Padahal mereka hanya tidak tahu seberapa banyak air mata yang