Apa salahnya menjadi seorang lelaki biasa yang sederhana tetapi mampu membuat wanitanya merasa menjadi yang teristimewa? Karena bahagia itu bukan santapan mata atau telinga,melainkan kekayaan jiwa. 😊
Memang terlarang berprasangka pada orang yang dzahirnya terlihat baik. Tetapi, kita dianjurkan berprasangka terhadap orang yang memang suka memperlihatkan keburukan akhlaknya. Serta kita wajib berprasangka sebagai bentuk waspada terhadap orang yang jelas-jelas memusuhi.
Tidak ada seorang pun yang bisa mengubah masa lalu, tetapi sangat mungkin untuk memperbaiki masa depannya. So, teruslah melangkah. Jangan membungkam masa lalu dengan menciptakan kesalahan yang baru.
Semilir angin sore ini mengundang perasaan yang tidak bisa kupahami. Ia serupa kumpulan nostalgia dari masa ke masa. Sulit kumengerti, tetapi kunikmati Rasanya seperti ada kebebasan Seperti menyentuh bongkahan ketenangan Dan seperti perasaan yang tercabik oleh keadaan Apa ini Tuhan? Aku seperti men
Kebaikan itu seperti matahari, keberadaannya sering dianggap sebuah keharusan, hingga banyak orang yang tidak menghargainya. Disaat ia menghilang barulah terasa gunanya.
. Jangan bermain-main denganku. Yang sudah-sudah, biasanya mengeluh salah korban. Tau kenapa? Karena orang lemah adalah kekasih Allah. . Please, jangan buat aku tersenyum karena melihat penderitaanmu. Nanti aku merasa menjadi orang yang paling jahat.
Jadi wanita itu harus konsisten. Pastikan dengan lelaki yang sama saat kau mendesah dan berkesah. Karena suami istri itu partner dalam kehidupan bukan cuma sebagai musuh dalam selimut.
Cinta sejati itu diciptakan, bukan dicari. Cinta sejati bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang ketulusan dan penerimaan. Penerimaan tentang ketidak sempurnaan. Hanya cinta sejati yang tidak akan pernah menjadi tua. *Status 4thn
. Tidak ada manusia yang berubah tiba-tiba Segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki alasan Bisa jadi bukan dia yang berubah, tapi kamu yang baru tau sifat aslinya Bisa juga seseorang berubah karena terluka sedemikian parah, hingga kemudian hatinya terbuka .
Lelah Ingin rasanya menyerah Tapi dunia menuntutku tetap baik-baik saja Capek Ingin berhenti saja Tapi dunia tidak sebercanda itu
Selemah-lemahnya manusia, tetap saja memiliki tempat mengadu; Yang Maha Perkasa. Jadi kenapa begitu tenang dan merasa tidak bersalah setelah menyakiti orang lain?
Waktu terasa lamban bagi yang tengah menunggu Waktu terasa begitu cepat bagi yang sibuk Waktu terasa begitu menyiksa bagi yang sedang berputus asa. Maka, pandai-pandailah bersyukur agar senantiasa merasa bahagia. Ketahuilah, setan paling tidak suka melihat muslim yang bahagia. Sebab yang demikian i
Seharusnya manusia bisa mengendalikan perasaan, bukan sebaliknya. Sebab, perasaan rentan dimanipulasi oleh keadaan.
Tuhan aku ingin bertanya, apa orang yang sabar masih merasakan hati sesakit ini? Jika tidak, alangkah malangnya aku. Beberapa dari mereka menganggapku tidak layak untuk bahagia. Seharusnya aku tidak bersedih karena pandangan mereka bukan? Memangnya siapa mereka? Bisa-bisanya mereka merasa sok ta
Tuhan menulis rahasia. Aku memiliki cerita. Sedang manusia berprasangka. Sekalipun guruh menggelegar diantara hujan. Suara hatiku lebih berdentum dari itu. Haruskah aku menjadi bubur agar kalian bisa mendengkur? Aku berdo'a dengan mata menyalang. Sementara Tuhan mengelus kepalaku.
Banyak wanita yang berada dalam posisi kebingungan oleh sikap pasangannya. Mereka merasa seperti dibutuhkan tapi tidak diprioritaskan. Sebenarnya, itu bukan perkara sulit untuk dimengerti. Hanya saja, wanita memang sering kali dipermainkan oleh perasaannya sendiri. Dia sadar sudah tidak diinginka
Aku telah banyak menyaksikan lelaki yang tidak menghargai pasangannya. Hanya dijadikan sebagai pelengkap status dalam hidupnya. Mereka dikasih makan, dibelikan baju, dibuatkan rumah, tapi mentalnya dibantai habis-habisan. Aku tidak akan membiarkan hidupku ditikam oleh bayang-bayang impian. Jika pe
Aku memiliki impian yang sangat tinggi, jadi tidak akan mudah untukku menyerahkannya pada sembarang orang. Bukan pemilih. Tapi aku harus berusaha keras agar perasaanku tetap baik-baik saja. Selepas setengah mati kurajut kembali hati yang terkoyak. Maka pantaskah aku menyerahkannya pada seorang mus