- Beranda
- Stories from the Heart
Ketika Mata Batin Terbuka ...
...
TS
zhiyan
Ketika Mata Batin Terbuka ...

Perkenalkan, nama ku (panggil aja) Zhiyan. Aku tinggal di salah satu desa di daerah provinsi Kalimantan Tengah. Disini aku mau sedikit berbagi kisah ku demi sekedar mengisi waktu kosong ku. Mungkin ada banyak hal yang susah untuk kalian percaya, tapi aku tidak perduli karena aku hanya ingin menuangkan apa yang ada di benak ku. Percaya atau tidak, keputusan pribadi para pembaca, cukup nikmati sebagai bacaan.
!!!Cerita ini dibuat sekedar untuk menambah pengetahuan seputar dunia jin, jangan pernah percaya cerita ini 100%, karena aku sendiri tidak pernah percaya 100% dgn perkataan dan hal yang berkaitan dgn jin. Sebab dunia jin penuh dengan tipuan. Jadi, apabila ada percakapan ku dgn bangsa jin. Jangan percayai sepenuhnya yang dia (jin) katakan. Jin itu pandai berbohong.
Ada banyak pengalaman yang tidak bisa terlupakan baik yang menyenangkan maupun yang menyeramkan ketika mata mu bisa melihat apa yang tidak bisa orang lihat. Dan kisahku pun bermula disini.
- Episode 01 | Tambang Berdarah #01
- Episode 02 | Tambang Berdarah #02
- Episode 03 | Tambang Berdarah #03
- Episode 04 | Tambang Berdarah #04
- Episode 05 | Tambang Berdarah #05
- Episode 06 | Tambang Berdarah #06
- Episode 07 | Tambang Berdarah #07
- Episode 08 | Tambang Berdarah #08
- Episode 09 | Tambang Berdarah #09
- Episode 10 | Tambang Berdarah #10
- Episode 11 | Tambang Berdarah #11
- Episode 12 | Jin Rumah Makan #01
- Episode 13 | Jin Rumah Makan #02
- Episode 14 | Berpisah Dengan Saga #01
- Episode 15 | Berpisah Dengan Saga #02
- Episode 16 | Tersesat Di Meratus #01
- Episode 17 | Tersesat Di Meratus #02
- Episode 18 | Tersesat Di Meratus #03
- Episode 19 | Tersesat Di Meratus #04
- Episode 20 | Tersesat Di Meratus #05
- Episode 21 | Tersesat Di Meratus #06
- Episode 22 | Tersesat Di Meratus #07
- Episode 23 | Tersesat Di Meratus #08
- Episode 24 | Tersesat Di Meratus #09
- Episode 25 | Tersesat Di Meratus #10
- Episode 26 | Tersesat Di Meratus #11
- Episode 27 | Tersesat Di Meratus #12
- Episode 28 | Tersesat Di Meratus #13
- Episode 29 | Tersesat Di Meratus #14
- Episode 30 | Tersesat Di Meratus #15
- Episode 31 | Selamat Dari Meratus
- Episode 32 | Hubungan Ku Dengan Zoya
- Episode 33 | Pengantin Kesurupan
- Episode 34 | Tetangga Di Santet ?
- Episode 35 | Zoya Ngambek
- Episode 36 | Ngerinya Pocong Gantung
- Episode 37 | Serunya Berburu Jin #1
- Episode 38 | Harta Yang Terpendam
- Episode 39 | Melihat Koleksi Fadly
- Episode 40 | Kebun Pisang Pak Adi
- Episode 41 | Diajak Ke Istana Buaya #1
- Episode 42 | Diajak Ke Istana Buaya #2
- Episode 43 | Diajak Ke Istana Buaya #3
- Episode Spesial • Mengenal Mata Batin
- Episode 44 | Diajak Ke Istana Buaya #4
- Episode 45 | Diajak Ke Istana Buaya #5
- Episode 46 | Jin Kebun Karet #1
- Episode 47 | Jin Kebun Karet #2
- Episode 48 | Sang Dukun bodoh
- Episode 49 | Belajar Silat Gaib
- Episode 50 | Jin Sekolah SD #1
- Episode 51 | Jin Sekolah SD #2
- Episode 52 | Jin Sekolah SD #3
- Episode 53 | Jin Sekolah SD #4
- Episode 54 | Jin Sekolah SD #5
- Episode 55 | Kebun Pisang Pak Adi #2
- Episode 56 | Kebun Pisang Pak Adi #3
- Episode 57 | Kebun Pisang Pak Adi #4
- Episode 58 | Akhir Perburuan #1
- Episode 59 | Akhir Perburuan #2
- Episode 60 | Selamat Tinggal ?
- Episode 61 | Kost Tanpa Jendela #1
- Episode 62 | Kost Tanpa Jendela #2
- Episode 63 | Kost Tanpa Jendela #3
- Episode 64 | Kost Tanpa Jendela #4
- Episode 65 | Kost Tanpa Jendela #5
- Episode 66 | Kost Tanpa Jendela #6
- Episode 67 | Kost Tanpa Jendela #7
- Episode 68 | Kost Tanpa Jendela #8
- Episode 69 | Kost Tanpa Jendela #9
- Episode 70 | Kost Tanpa Jendela #10
- Episode 71 | Rumah Tak Bertuan #1
- Episode 72 | Rumah Tak Bertuan #2
- Episode 73 | Rumah Tak Bertuan #3
- Episode 74 | Rumah Tak Bertuan #4
- Episode 75 | Rumah Tak Bertuan #5
- Episode 76 | Rumah Tak Bertuan #6
- Episode 77 | Rumah Tak Bertuan #7
- Episode 78 | Rumah Tak Bertuan #8
- Episode 79 | Rumah Tak Bertuan #9
- Episode 80 | Rumah Tak Bertuan #10
- Episode 81 | Rumah Tak Bertuan #11
- Episode 82 | Rumah Tak Bertuan #12
- Episode 83 | Rumah Tak Bertuan #13
- Episode 84 | Rumah Tak Bertuan #14
- Episode 85 | Rumah Tak Bertuan #15
- Episode 86 | Rumah Tak Bertuan #16
- Episode 87 | Rumah Tak Bertuan #17
- Episode 88 | Rumah Tak Bertuan #18
- Episode 89 | Rumah Tak Bertuan #19
- Episode 90 | Rumah Tak Bertuan #20
- Episode 91 | Rumah Tak Bertuan #21
- Episode 92 | Dikejar Hantu Burung
!!! Cerita ini dibuat sekedar untuk menambah pengetahuan seputar dunia jin, jangan pernah percaya cerita ini 100%, karena aku sendiri tidak pernah percaya 100% dgn perkataan dan hal yang berkaitan dgn jin. Sebab dunia jin penuh dengan tipuan. Jadi, apabila ada percakapan ku dgn bangsa jin. Jangan percayai sepenuhnya yang dia (jin) katakan. Jin itu pandai berbohong.
Untuk memudahkan kalian mengakses Thread ini, aku buatkan sebuah link pendek agar mudah di ingat.
http://s.id/zhiyan
http://s.id/zhiyan
#BukanSekedarHalusinasi
#AntaraHayalanDanKenyataan
Diubah oleh zhiyan 23-05-2021 18:22
yugi17 dan 129 lainnya memberi reputasi
116
208.6K
3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
zhiyan
#710
Episode 91 - Rumah Tak Bertuan #21

Pertarungan mereka ini cukup sengit, banyak yang tergeletak ditanah. Entah mereka mati, atau cuma pingsan. Kemudian.....
- Part 21 (.....BYE.....)
**** SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI ****
...Kemudian, terdengar suara seperti kawanan angsa datang dari langit, dan benar saja, ada rombongan jin berbaju serba putih menunggangi angsa besar berwarna putih dan di paling akhir ada angsa yang sangat besar memiliki mahkota menarik sebuah tandu.
Pasukan angsa tadi turun ke tengah medan pertempuran. Aku kira, kali ini bakalan lebih seru lagi pertarungan nya karena ada musuh yang bisa mendominasi pertempuran. Eh, ternyata saat tandu tadi turun, mereka yang sedang berperang tiba tiba berhenti dan langsung berlutut menghadap ke pasukan angsa tadi.
Mereka para penunggang angsa pakaian nya seperti mengenakan jubah putih, dan kepala nya memakai kain yang di lilit dan ada permata di depan nya, kalo kalian pernah liat gambar mie sarimi, kira kira seperti itu penampilan aksesoris kepala mereka, sedangkan yang didalam tandu, dia tidak keluar sama sekali sehingga aku gak tau penampilan nya.
Hanya saja, dari dalam tandu itu terdengar suara dengan bahasa yang tidak dapat aku mengerti, dan mereka para jin yang berlutut tadi seperti "iya.. iya.. iya.." saja dengan perkataan yang didalam tandu. Setelah itu mereka pergi meninggalkan tempat itu dan peperangan berakhir dengan dibawa beberapa jin dari pihak majapahit.
Aku tebak sih ya, mungkin mereka itu petugas kerajaan jin sedunia, anggap aja itu PBB wkwk. Soalnya, pihak jin majapahit itu bersedia ditangkap tanpa perlawanan. Itu menandakan bahwa status jin yang berpasukan angsa itu sangat tinggi.
Dan untungnya, pertempuran mereka gak sampe membawa bencana yang besar yang bisa memyebabkan konflik kerajaan jin antar pulau. Kemudian, Ayu mengajak kami ke sebuah kolam kecil yang tak jauh dari situ. Ada ikan ikan kecil didalam nya dengan berbagai warna. Disekitarnya tumbuh banyak mangga berwarna ungu.
Ayu memetik beberapa biji mangga itu dan memberikan nya kepada kami. Saat ku makan, hmmmm rasanya sulit untuk di tulis dengan kata kata. Pokoknya, rasanya manis tanpa bercampur asam, dan bau nya juga sangat harum. Dan anehnya, biji nya gak ada.
Kata Ayu, pohon ini di ambil dari alam manusia, bukan asli pohon alam jin. Aku yang manusia aja gak pernah liat pohon mangga semacam ini wkwk.
Setelah itu, kami pulang karena takutnya terlalu lama di alam sana. Padahal, ada banyak lagi buah buahan disekitar situ yang belum aku coba.
Setelah keluar dari portal itu, kami kembali ke rumah bakso untuk tidur. Siang nya, kembali kepada aktifitas seperti biasa untuk bekerja. Setelah kejadian itu, gak ada kejadian kejadian yang berkaitan dengan hal hal mistis lagi untuk beberapa hari.
Kemudian, tepat di sore sabtu, aku dapat SMS dari Rifky, katanya mau nyerang rumah dukun santet yang ngirim teluh kepada om teman nya. Dia bilang, lokasi nya agak jauh karena beda desa, dan aku menolak ajakan nya karena males berurusan dengan orang orang macam itu, lagi pula, aku bukan Kang U**** yang suka bertarung dengan dukun santet wkwk.
Sekitar jam delapan malam, aku berkunjung ke tempat Ahmad dkk untuk makan seperti biasa. Sekalian mau pamitan, karena mungkin hanya beberapa hari lagi aku tinggal disini, selanjutnya akan pulang dan gak tau kapan bisa berjumpa kembali.
Saat itu, kerjaan sudah hampir beres, mungkin sisa dua atau tiga hari lagi. Jadi aku manfaatkan beberapa malam ini untuk menghabiskan waktu bersama teman teman yang aku kenal.
Malam itu, aku dan mereka (Ahmad, Rifan, Jajay) hanya ngobrol hal hal biasa, gak ada membahas hal hal mistis atau melakukan aktivitas yang berkaitan dengan dunia gaib, jadi gak perlu diceritakan secara rinci. Dan aku pulang sekitar jam setengah satu malam.
Besok malam nya, aku ke tempat nya Rifky, dan kebetulan ada Alex juga dan beberapa teman geng nya. Mereka bercerita tentang keseruan ketika menyerang mbah dukun itu. Awalnya mereka hampir kalah karena mbah dukun nya punya banyak peliharaan. Tapi tanpa disangka, datang beberapa warga membantu mereka dan membakar rumah mbah dukun sehingga banyak benda benda sakti mbah dukun ikut terbakar.
Para warga juga mengusir mbah dukun dari kampung situ karena selama ini mereka merasa terganggu dengan aktifitas perdukunan nya, para warga takut jika mbah dukun dibiarkan, suatu saat akan turun bala dan murka Tuhan dikampung tersebut.
Kami ngobrol lumayan lama dan sempet juga nonton anime beberapa episode kemudian beberapa teman geng nya pulang hingga tersisa kami bertiga. Aku juga mau pamit pulang karena mau tidur.
Rifky dan Alex tak ngizinin ku untuk pulang, mereka memaksa untuk menginap malam ini di tempat Rifky. Sebenarnya aku gak enak nginap di tempat Rifky, apalagi harus ada Alex juga. Tapi ya sudahlah, karena aku sudah ngantuk juga. Dan malam itu pun tidur di tempat Rifky bersama mereka berdua dan gak perlu diceritain apa yang terjadi, karena aku tidur, jadi gak tau mereka ngapain aja sebelum tidur wkwk. Entah mereka nonton anime semalaman, atau nonton hentai waktu itu dikamar, terserah mereka aja haha.
Saat subuh, aku dibangunin sama Alex katanya mau antar aku pulang. Tapi dia mau mandi dulu dan Rifky masih terlihat tidur. Setelah mandi, Alex mengantarkan ku pulang.
Cerita nya aku singkat singkat aja karena gak ada hal hal mistis lagi.
Besok pagi nya lagi, aku sudah harus pulang dan aku hanya bisa berpamitan dengan mereka melalui SMS. Setelah pulang dari rumah kosong kemaren, aku masih belum ada melihat Ayu sampai kami akhirnya pulang, masih belum melihat kemunculan nya.
Hari itu, pagi Rabu, kami pulang menuju kampung halaman. Masih ada banyak misteri yang belum terjawab di kampung ini. Seperti keangkeran apa aja yang ada di rumah kosong itu, apa sebenar nya fungsi benda gaib yang aku kasihkan ke Ayu, siapa yang suka ngirim ngirim hantu ke tempat bakso dan banyak lagi hal hal lain yang belum terungkap.
Serta banyak kenangan serta keseruan yang tidak bisa aku lupakan bersama teman teman baru ku. Namun apalah daya, waktu yang memisahkan wkwk. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, dan setiap tempat pasti memiliki kisah yang menyisakan kesan tersendiri.
Selamat tinggal, untuk teman teman yang sudah memberikan cerita tak terlupakan dalam kenangan ku. Dan sampai jumpa untuk kalian para pembaca di kisah selanjutnya dengan tempat dan kisah yang berbeda.. [BERSAMBUNG]
- Part 21 (.....BYE.....)
**** SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI ****
...Kemudian, terdengar suara seperti kawanan angsa datang dari langit, dan benar saja, ada rombongan jin berbaju serba putih menunggangi angsa besar berwarna putih dan di paling akhir ada angsa yang sangat besar memiliki mahkota menarik sebuah tandu.
Pasukan angsa tadi turun ke tengah medan pertempuran. Aku kira, kali ini bakalan lebih seru lagi pertarungan nya karena ada musuh yang bisa mendominasi pertempuran. Eh, ternyata saat tandu tadi turun, mereka yang sedang berperang tiba tiba berhenti dan langsung berlutut menghadap ke pasukan angsa tadi.
Mereka para penunggang angsa pakaian nya seperti mengenakan jubah putih, dan kepala nya memakai kain yang di lilit dan ada permata di depan nya, kalo kalian pernah liat gambar mie sarimi, kira kira seperti itu penampilan aksesoris kepala mereka, sedangkan yang didalam tandu, dia tidak keluar sama sekali sehingga aku gak tau penampilan nya.
Hanya saja, dari dalam tandu itu terdengar suara dengan bahasa yang tidak dapat aku mengerti, dan mereka para jin yang berlutut tadi seperti "iya.. iya.. iya.." saja dengan perkataan yang didalam tandu. Setelah itu mereka pergi meninggalkan tempat itu dan peperangan berakhir dengan dibawa beberapa jin dari pihak majapahit.
Aku tebak sih ya, mungkin mereka itu petugas kerajaan jin sedunia, anggap aja itu PBB wkwk. Soalnya, pihak jin majapahit itu bersedia ditangkap tanpa perlawanan. Itu menandakan bahwa status jin yang berpasukan angsa itu sangat tinggi.
Dan untungnya, pertempuran mereka gak sampe membawa bencana yang besar yang bisa memyebabkan konflik kerajaan jin antar pulau. Kemudian, Ayu mengajak kami ke sebuah kolam kecil yang tak jauh dari situ. Ada ikan ikan kecil didalam nya dengan berbagai warna. Disekitarnya tumbuh banyak mangga berwarna ungu.
Ayu memetik beberapa biji mangga itu dan memberikan nya kepada kami. Saat ku makan, hmmmm rasanya sulit untuk di tulis dengan kata kata. Pokoknya, rasanya manis tanpa bercampur asam, dan bau nya juga sangat harum. Dan anehnya, biji nya gak ada.
Kata Ayu, pohon ini di ambil dari alam manusia, bukan asli pohon alam jin. Aku yang manusia aja gak pernah liat pohon mangga semacam ini wkwk.
Setelah itu, kami pulang karena takutnya terlalu lama di alam sana. Padahal, ada banyak lagi buah buahan disekitar situ yang belum aku coba.
Setelah keluar dari portal itu, kami kembali ke rumah bakso untuk tidur. Siang nya, kembali kepada aktifitas seperti biasa untuk bekerja. Setelah kejadian itu, gak ada kejadian kejadian yang berkaitan dengan hal hal mistis lagi untuk beberapa hari.
Kemudian, tepat di sore sabtu, aku dapat SMS dari Rifky, katanya mau nyerang rumah dukun santet yang ngirim teluh kepada om teman nya. Dia bilang, lokasi nya agak jauh karena beda desa, dan aku menolak ajakan nya karena males berurusan dengan orang orang macam itu, lagi pula, aku bukan Kang U**** yang suka bertarung dengan dukun santet wkwk.
Sekitar jam delapan malam, aku berkunjung ke tempat Ahmad dkk untuk makan seperti biasa. Sekalian mau pamitan, karena mungkin hanya beberapa hari lagi aku tinggal disini, selanjutnya akan pulang dan gak tau kapan bisa berjumpa kembali.
Saat itu, kerjaan sudah hampir beres, mungkin sisa dua atau tiga hari lagi. Jadi aku manfaatkan beberapa malam ini untuk menghabiskan waktu bersama teman teman yang aku kenal.
Malam itu, aku dan mereka (Ahmad, Rifan, Jajay) hanya ngobrol hal hal biasa, gak ada membahas hal hal mistis atau melakukan aktivitas yang berkaitan dengan dunia gaib, jadi gak perlu diceritakan secara rinci. Dan aku pulang sekitar jam setengah satu malam.
Besok malam nya, aku ke tempat nya Rifky, dan kebetulan ada Alex juga dan beberapa teman geng nya. Mereka bercerita tentang keseruan ketika menyerang mbah dukun itu. Awalnya mereka hampir kalah karena mbah dukun nya punya banyak peliharaan. Tapi tanpa disangka, datang beberapa warga membantu mereka dan membakar rumah mbah dukun sehingga banyak benda benda sakti mbah dukun ikut terbakar.
Para warga juga mengusir mbah dukun dari kampung situ karena selama ini mereka merasa terganggu dengan aktifitas perdukunan nya, para warga takut jika mbah dukun dibiarkan, suatu saat akan turun bala dan murka Tuhan dikampung tersebut.
Kami ngobrol lumayan lama dan sempet juga nonton anime beberapa episode kemudian beberapa teman geng nya pulang hingga tersisa kami bertiga. Aku juga mau pamit pulang karena mau tidur.
Rifky dan Alex tak ngizinin ku untuk pulang, mereka memaksa untuk menginap malam ini di tempat Rifky. Sebenarnya aku gak enak nginap di tempat Rifky, apalagi harus ada Alex juga. Tapi ya sudahlah, karena aku sudah ngantuk juga. Dan malam itu pun tidur di tempat Rifky bersama mereka berdua dan gak perlu diceritain apa yang terjadi, karena aku tidur, jadi gak tau mereka ngapain aja sebelum tidur wkwk. Entah mereka nonton anime semalaman, atau nonton hentai waktu itu dikamar, terserah mereka aja haha.
Saat subuh, aku dibangunin sama Alex katanya mau antar aku pulang. Tapi dia mau mandi dulu dan Rifky masih terlihat tidur. Setelah mandi, Alex mengantarkan ku pulang.
Cerita nya aku singkat singkat aja karena gak ada hal hal mistis lagi.
Besok pagi nya lagi, aku sudah harus pulang dan aku hanya bisa berpamitan dengan mereka melalui SMS. Setelah pulang dari rumah kosong kemaren, aku masih belum ada melihat Ayu sampai kami akhirnya pulang, masih belum melihat kemunculan nya.
Hari itu, pagi Rabu, kami pulang menuju kampung halaman. Masih ada banyak misteri yang belum terjawab di kampung ini. Seperti keangkeran apa aja yang ada di rumah kosong itu, apa sebenar nya fungsi benda gaib yang aku kasihkan ke Ayu, siapa yang suka ngirim ngirim hantu ke tempat bakso dan banyak lagi hal hal lain yang belum terungkap.
Serta banyak kenangan serta keseruan yang tidak bisa aku lupakan bersama teman teman baru ku. Namun apalah daya, waktu yang memisahkan wkwk. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, dan setiap tempat pasti memiliki kisah yang menyisakan kesan tersendiri.
Selamat tinggal, untuk teman teman yang sudah memberikan cerita tak terlupakan dalam kenangan ku. Dan sampai jumpa untuk kalian para pembaca di kisah selanjutnya dengan tempat dan kisah yang berbeda.. [BERSAMBUNG]
sulkhan1981 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
Tutup