Sebuah prototipe roket Starship SpaceX meledak saat upaya pendaratan beberapa menit setelah peluncuran eksperimental ketinggian dari Boca Chica, di Texas, AS, Selasa (2/2).

Starship SN9 yang meledak pada pendaratan terakhirnya, adalah model uji roket angkat berat yang dikembangkan untuk membawa manusia dan 100 ton kargo pada misi masa depan ke bulan dan Mars.

Roket setinggi 16 lantai tersebut awalnya melesat ke langit biru Texas Selatan dengan mulus, seperti yang terlihat dari liputan siaran langsung SpaceX, dilansir Reuters.

Saat mencapai ketinggian puncaknya sekitar 10 km, pesawat ruang angkasa itu kemudian melayang sejenak di udara, mematikan mesinnya dan melakukan manuver "belly-flop" yang direncanakan untuk turun di bawah kendali aerodinamis kembali ke Bumi.



Masalahnya datang ketika Starship mencoba mengaktifkan kembali dua dari tiga pendorong Raptornya, tetapi satu gagal menyala. Roket itu kemudian jatuh dengan cepat ke tanah, meledak menjadi bola api, asap dan puing-puing yang menderu, pada 6 menit dan 26 detik setelah diluncurkan.



Sebelumnya, Starship SN8 yang merupakan prototipe pertama yang terbang dalam uji peluncuran di ketinggian, mengalami nasib serupa pada bulan Desember.