untungsuropatiAvatar border
TS
untungsuropati
mengakses ilmu leluhur - Part 8
kenapa kita perlu menghormati leluhur?

secara sareat setiap manusia telah membawa gen dr leluhurnya, manusia tercipta dr manusia lain. yang merupakan proses berantai yang terus menerus. konon lineage ini digunakan juga dalam setiap aliran. bedanya mereka melineage guru guru mereka sampai pd awal ilmu itu turun. untuk lineage ini kita perlu menjadi murid dengan iajab qobul. nah kita sendiri punya linegae langsung, liwat darah daging dan tubuh kita kepada leluhur leluhur kita. mengapa kita tak menggunakan lineage ini untuk mencoba belajar dari sana mendalami segala macam hal untuk keperluan kita.

mohon dikoreksi

Quote:


Quote:


Quote:
balaprabu
terbitcomyt
sarangka
sarangka dan 29 lainnya memberi reputasi
28
167.2K
11.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
prabuanomAvatar border
prabuanom
#3526
Didalam lautan rejeki. Siang ini saya beli paket duo, ayam krispi di warung ayam goreng krispi deket rumah. Lalu ketika itu muncul sebuah pemikiran yg saya dapatkan dr beberapa postingan2 yg pernah di share motivator.

Kita hidup didalam jaringan ekonomi dan rejeki. Ketika kita beli makan ayam krispi tadi. Maka kita memberikan juga rejeki bagi karyawan warung. Memberikan rejeki bagi si empunya warung.

Memberikan rejeki juga buat pemasok ayam ke warung itu. Memberikan rejeki juga bagi peternak ayam. Memberikan rejeki bagi mereka yg memasok beras ke warung itu. Memberikan juga rejeki bagi para sopir yg mengantarkan beras dr petani ke pemasok. Dan yg pasti memberikan rejeki bagi petani.

Jika terus diurutkan, maka kita memberikan rejeki juga buat mereka yg jual pupuk bagi petani. Kita juga memberikan rejeki untuk mereka yg jual dedak atau jagung buat pakan ayam. Dan itu akan terus bergulir.

Belum lg minumnya es jeruk. Kita beri rejeki buat yg jual es batu. Buat yg masok jeruk. Buat petani jeruk. Buat sopir truk muat hasil panen. Dan buanyak lagi.

Kita hidup di jejaring ekonomi dan rejeki yg luar biasa. Satu transaksi bisa menggerakan perekonomian. Tentu sekala makro yg dibutuhkan ya ga cuma satu, tapi ribuan sampe jutaan yg melakukan pembelanjaan setiap hari.

Bener kata kata para ahli agama, dlm rejekimu terselip rejeki orang lain. Ini bukan hanya berarti soal sedekah memberi uang kpd orang lain. Tp juga berkaitan dengan jejaring ekonomi dan rejeki, yg mau ga mau, sadar ga sadar sudah kita lakukan tiap hari. Ya memang benar, dlm rejeki kita terdapat rejeki orang lain. Dalam rejeki orang lain, juga bisa terdapat rejeki kita
SunInTheDark
SunInTheDark memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.