Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kamujahat.21.Avatar border
TS
kamujahat.21.
Youtuber Toxic Hobi 'ngomong kasar', Lucu Atau Tidak?
Kadang gatel pengen ngambil golok kalo liat youtuber gamer yang toxic. Kaya si “br*ndon kent , r*za oktav*an, dll.
emoticon-Betty

Bagi dia, bilang “anjing, bodoh, bangsat, kontol , memek, ngentot, peler, babi dan tolol” itu sudah menjadi kebiasaan bagi mereka.

Ketika ada yang bertanya,
“woy, loe youtuber gamer kenapa toxic?”
“biar lucu, gak toxic gak lucu”


Perkataan tanpa otak...emoticon-Big Grin

Jadi kalo ada orang ngelawak sambil teriak-teriak anjing-anjingan kek orang kesetanan otomatis joke nya nambah lucu? apalagi toxic yang lu bawa terkadang cabul?

Sebelah mana lucunya tong?
emoticon-Betty


Justru menurut kualitas chanel lu jadi bobrok kaya sampah gara-gara ketoksikan elu sendiri. Lihat tuh anak-anak jahanam diluar sana, gara-gara nonton channel lu jadi ketularan hobi bilang kasar kaya “anjing, babi, dll” Sadar lo tong, jokes lo ditambah omongan kasar malah gak lucu


Quote:
Toxic dengan sengaja dan doi bangga dengan ketoksikannya..

Ane miris liat keadaan anak-anak dilingkungan ane, sungguh 'jahanam' sekali anak-anak itu, kata kata kasar udah menjadi makanan sehari-hari mereka. ngeri ane.

Dan rata-rata anak-anak gamers lah yang suka berkata kasar, karena pengaruh dari youtuber game yang toxic itu. Bahkan anak-anak itu memanggil ke sesama temannya dengan sebutan "anjing". Sumpah kalo ada depan gw udah gw hancurin tuh chanel-channel gamer yang toxic. Dampaknya kuat banget.


“Janganlah kamu memanggil manusia dengan sebutan “anjing, wahai anjing dan sebagainya”. Pertama, perkataan itu dusta karena manusia bukanlah anjing. Dan kedua, perkataan itu menyakiti sesama manusia.”

Saran ane, mending kalian semua pada kompak bikin channel berkualitas.

Ah sudahlah, mungkin mereka emang sudah ditakdirkan lahir sebagai orang pendengki dan terkutuk.
emoticon-Leh Uga



Nah, bagaimana menurut loe wahai penghuni forum kaskus yang gw hormati dan gw cintai?
emoticon-Busa



kamujahat.21 - 2020



Quote:
Polling
0 suara
Lucu atau tidak?
Diubah oleh kamujahat.21. 09-09-2020 09:42
edv039
ujellyjello
primzlegacy666
primzlegacy666 dan 35 lainnya memberi reputasi
34
11.3K
176
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Tampilkan semua post
kamujahat.21.Avatar border
TS
kamujahat.21.
#16
Quote:


Iya

Quote:


Wajar? Norma baru? Ini bukan hal wajar. atau elunya aja yang payah.

Quote:


'Katanya' biar lucu.


Quote:


Yang gw bahas ada imbasnya juga sama gw. imbasnya anak2 sekitar gw gak sopan sama gw, makanya ini gw bikin kaya ginian juga lagi ngrusin diri sendri.

Quote:


Yoi sampah

Quote:


Ini bukan masalah kebebasan atau lainnya, memang gw bebas mau nonton atau kagak, tapi kan pengaruhnya pada anak2 gmn? Dan banyak pengaruh lainnya

dah ah ga mau lanjutin, mls

Quote:


Quote:


Ih

Quote:


Oke. Ngntd.

Quote:

Quote:

Nah itu masalahnya.



Quote:


Subscribe? Like? Gak ngaruh, justru anak2 indo hobi ngesubscribe chanel unfaedah atau chanel toxic. Liat ajah

bodoh. Udah jelas2 ortu jaman sekarang pada bego, kebanyakan anak2 diberi kebebasan utk memilih youtube kids, atau youtube biasa. Bergantung ke orang tua kurang ampuh. Ya kuncinya dari ytuber itu sendiri.

Lo gak liat ke lapangan? Ya gw maklum karena lu gak tau anak2 diluaran sana..

Gw perhatiin ya dari zaman ke zaman. Skrg zaman game, kelakuan mereka makin parah. Itu udah jadi bukti kalau kata2 kasar yg diucapkan anak2 bukan hanya dari ortu, tapi kebanyakan dari luar.

Kalo sama cina makan babik ya beda halnya, pembahasannya lbh banyak. Gak bisa disamakan..


Quote:


Iya kayaknya, banyak sih yang request supaya toxic.
Diubah oleh kamujahat.21. 06-09-2020 07:00
bagashadi36
Lalalalala000
naufalkaskus
naufalkaskus dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.