MENCARI LELUHUR DI LORONG WAKTU . XV.

GAJAH MADA DI ALAM GHAIB I

Sebetulnya saya sudah jenuh menulis kisah mistis, saking jenuhnya jadi tak menarik lagi bagi saya, tetapi karena permintaan Kang Jenal Al Bantany , agar bisa dipetik hikmah, sarannya waktu itu agar diceritakan saja, karena ini cerita bercampur aduk antara mitos dan legenda, bercampur cerita dari era Sri Jaya Baya sampai para wali dan jaman modern saat ini…
nah inilah ceritanya..

Awalnya ketika semalam datanglah Ki Jagad Pati melaporkan kesulitan banyak yang datang dari dasar laut Samudra Hindia, kedatangannya disertai 80 milliar pasukan membuat heboh bangsa Jin, suaranya gaduh seperti aka nada hajatan besar, sementara para panglima sibuk dengan urusan masing masing, yang tersisa hanya Panglima Glemboh, Ki Jagad pati dan Mbah Qarim, sementara Mbah Karim jin tanah sedang mendampingi tamu di alun alun, Raja Qanara sedang keluar Negara dan Mbah Liong Samsi sedang sibuk mengawasi angkasa dan memantau para pencuri berita langit serta menangkapinya, karena rata rata jin seperti itu adalah anak buah pasukan setan……

Setelah masuk kantor agak siang Kang Jenal Al Bantany datang, kusampaikan bahwa banyak yang datang dan menakluk, bangsa jin kesulitan untuk mengatasi yang datang karena datangnya semakin banyak semakin banyak, mereka kualahan…
“emang berapa yang datang ? kok mereka sampai minta bantuan segala sih “ tanyak kang ja`ab…
“seratus “ jawabku..
“ah, seratus mah sedikit itu, masak segitu nggak bisa mereka itu “ jawab kang jenal nyantai..
“seratus milliard lebih” jawabku lagi..
“waduh….akehmen itu…ya udah, dimusholla mumpung sepi jam segini” saran Kang Jenal lagi…

Kami berdua berpisah, saya langsung menuju ke Musholla sedangkan kang jenal masih hilir mudik kesana kemari menyelesaikan pekerjaan dan melihat sekitar musholla sepi, ketika sepi dia masuk ke dalam dimana aku sudah menunggu saat tepat untuk konfrensi bersama...
“pengawal, panggilkan Ki Jagad pati, katanya mau ngomong” tanyaku…
“ asalamualaikum wr wb, saya Ki jagad pati “ tanyaku pas ketemuan...
”waalaikumsalam wr wb apakah benar itu yang datang sebanyak itu, dan mau masuk islam ?”..

“benar, jadi kami kesulitan mengislamkan mereka karena jumlahnya banyak sampai 100 milliar lebih dan ini datang dan datang terus sampai kami kuwalahan, mohon bapak mengislamkan agar lebih cepat, mohon maaf bapak kalau kami merepotkan, ini jumlahnya luar biasa banyaknya sampai kami kualahan” jawab Jagad pati ..

“ya sudah, sampeyan jaga ya, kalo melawan ya bunuh, biasanya begini ini banyak penyusupnya” perintahku lagi “ itu suruh masuk yang pemimpinnya ya”

“maaf bapak saya sudah tunjuk yang dari dalam samudra itu untuk mewakili yang lain” terang Ki Jagad Pati…

“lho jauh amat? Bukankah disitu kekuasaannya ratu pantai selatan..” tanyaku..

“tidak bapak, dia didalam dasar samudra, dia jauh didalam samudra hindia…” jelas Jagad Pati…

“itu apa ? dia awalnya mengajak perang atau bagaimana ???” tanyaku…

“ bukan, itu temannya Raja Qanara dulu, dan menakluk ke kita sekarang” jelas Jagad Pati…

“ ya sudah panggilkan mereka tapi njenengan kawal kesini” kataku selembut mungkin, jin itu jika sudah islam trus diajari bahasa halus akan semakin malu dengan kita, kalo kita bicara kasar mereka akan semakin sombong dan angkuh, nah itulah perlunya kelemah lembutan dalam menghadapi mereka,

anggaplah dia seperti kita bicara dengan manusia meskipun mereka (jin Muslim) seperti Syech Qarim itu tau bahwa manusia itu derajadnya lebih tinggi dari pada mereka dan mereka itu adalah peniru manusia..
Sesaat kemudian masuklah JIN NAGA, seperti naga bersisik ikan arwana, perpaduan antara naga dan ikan dasar laut, cakar cakarnya panjang menjulur, naga yang tua, dengan jenggot panjang dan sungut menjuntai , terlihat menyeramkan sekaligus berwibawa, matanya masih merah seperti menyisakan aura iblis melekat ditubuhnya…..
begitu masuk ke Tubuh kang jenal langsung kubakar dengan ilmu Karomah Kyai Nur…
dan dia mengeluarkan asap , sapa pengaruh negative dari kekuatan iblis yang masih tersisa ditubuhnya…..

“asalamualaikum, kamu siapa ???” tanyaku…
“saya , adalah Jin Naga dari dasar samudra hindia, saya suka makan manusia hahahahaha” jelas jin itu kemudian “ nama saya ANGKARA BRATA, saya pekerjaannya menenggelamkan kapal dan memakan jenasah di yang tenggelam serta mengunci ruh dan sukmanya” kata jin bernama ANGKARA BRATA,

sementara dia tidak tau kalo sebelumnya syech qarim dan ki jagad pati sudah memberikan informasi kepadaku……

informasi tentang RAJA JIN dasar Samudra Hindia bernama ANGKARA BRATA ini…namanya bangsa jin ya seperti itu, kasar dan arogan, tidak bisa dipegang kata katanya dan kadang malah menyerang balik, kata qarim kepadaku “ bangsa jin ya seperti itu, dasarnya adalah kekuasaan, siapa kuat di menang dan berkuasa, siapa kalah dia menjadi anak buah dan menakluk”…..

“sekarang kamu kemari mau kamu apa ???” tanyaku… “kalo pekerjaanmu dan kesukaanmu makan manusia ,mbok coba sini makan saya saja, nih kamu pilih, mana yang empuk atau paling memuaskan kamu, sekalian kamu makan nih ruhku, nggak apa apa aku kalo kamu bisa”

“ saya sudah islam , didalam islam tidak boleh memakan manusia lagi…” jelasnya kepadaku…

“ kalo gitu ikuti saya membaca sahadat lagi dan diikuti semuanya ya…”