Kaskus

Story

kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
Mirip Wali
Mirip Wali

Sebuah Kisah menceritakan perjalanan spiritual dari teman OM Widi. Yang kisahnya banyak humorisnya, kental mistis.
Cerita ini bisa menggugah pembaca untuk menyelami dunia Sufi. Walaupun cerita ini di cerita kan dengan sederhana Dan jenaka. Tetapi bisa di ambil hikmahnya.
Inilah Kisah "Mirip Wali", nyata adanya berasa fiksi alur ceritanya.

Mirip Wali

Mirip Wali 1

Awalnya aku diajak temen kantorku, dia dulu temanku tapi sekarang posisinya diatasku...
Pada suatu sore dia memanggilku pas lewat ruangannya ketika pulang kerja "om, sini ngopi, ada yang mau tak obrolin " aku pun stelah fingerprint nyamperin diruangannya langsung duduk disofa tamu.

"ana apa bos, kok tumbenan ngajak ngopi..."
"enggak, santai aja karena aku mau minta tolong sedikit "
" hadeh, masak komandan mau minta tolong sekelas aku sih, orang tak berdaya gini ..."
"ngene lho om...ehm..sik..sik...mas lindu...mas lindu !!!"
Dia beringsut dan memanggil mas lindu, security kantorku...
" inggih pak " kata mas lindu menuju ruangan...
"pesenke kopi...karo awakmu pesen apa ?"
"pak wahyu nopo ? Kopi item ?" mas lindu menawari aku...
"iya mas kopi item..." jawabku...
"aku nescafe" jawab mas agus yang duduk sambil megang rokok sampoerna mild...
Oh. Iya yang memanggil aku masuk ruangan adalah mas agus, gaya jakarta asli kebumen...
"aku katene crita, aku duwe kanca ana keahlian iso ambil benda dari alam "kata mas agus sambil membuka pembicaraan...
"aku yo iso..." jawabku cengengesan, tabiat yang sudah kubangun lama yaitu bercanda, biar hilang sifat aku, sifat angkuhku...
"cuk !! Iki tenanan iki. Serius..." mas agus kesel sambil cengengesan...
" trus apa yang bisa saya bantu bos, aku wong cilik, nggak tau apa apa ?"
"tulung samplingke batuan saka kancaku, ahli menarik benda alam...."

Next season
Next time

Mirip Wali

Index

Mirip Wali 2
Mirip Wali 3
Mirip Wali 4
Mirip Wali 5
Mirip Wali 6
Mirip Wali 7
Mirip Wali 8
Mirip Wali 9
Mirip Wali 10
Mirip Wali 11
Mirip Wali 12
Mirip Wali 13
Mirip Wali 14
Mirip Wali 15
Mirip Wali 16
Mirip Wali 17
Mirip Wali 18
Mirip Wali 19
Mirip Wali 20
Mirip Wali 21
Mirip Wali 22
Mirip Wali 23
Mirip Wali 24
Mirip Wali 25
Mirip Wali 26
Mirip Wali 27
Mirip Wali 28
Mirip Wali 29
Mirip Wali 30
Mirip Wali 31
Mirip Wali 32
Mirip Wali 33
Mirip Wali 34
Mirip Wali 35
Mirip Wali 36
Mirip Wali 37
Mirip Wali 38
Mirip Wali 39 Eps. Agus Gundih TAMAT
Mirip Wali 40
Mirip Wali 41
Mirip Wali 42
Mirip Wali ''Virus Corona''
Mirip Wali 43
Mirip Wali 44
Mirip Wali 45
Mirip Wali 46
Mirip Wali 47
Mirip Wali 48
Mirip Wali 49
Mirip Wali 50 Para Gus Master TAMAT
Mirip Wali 51 : "Cintamu Fitnah Bagiku"
Mirip Wali 52 : Tembakau, Kopi dan Raras Savitri
Mirip Wali 53 : Flashback
Mirip Wali 54
Mirip Wali 55
Mirip Wali 56 : Bidadari Palsu Rayda Puan
Mirip Wali 57
Mirip Wali 58
Mirip Wali 59
Mirip Wali 60 Eps. Kyai Naruto
Mirip Wali 61
Mirip Wali 62
Mirip Wali 63
Mirip Wali 64
Mirip Wali 65
Mirip Wali 66
Mirip Wali 67
Mirip Wali 68
Mirip Wali 69
Mirip Wali 70
Mirip Wali 71
Mirip Wali 72
Mirip Wali 73
Mirip Wali 74 KH. Sukanta - Mursyid TQN Labuan Banten
Mirip Wali 75
Mirip Wali 76
Mirip Wali 77
Mirip Wali 78 Kyai Naruto TAMAT
Mirip Wali 79 Eps. Mas MAD
Mirip Wali 80
Mirip Wali 81
Mirip Wali 82
Mirip Wali 83
Mirip Wali 84
Mirip Wali 85
Mirip Wali 86
Mirip Wali 87 Mencari Leluhur di Lorong Waktu
Mirip Wali 88
Mirip Wali 89
Mirip Wali 90
Mirip Wali 91
Mirip Wali 92
Mirip Wali 93
Mirip Wali 94
Mirip Wali 95
Mirip Wali 96 Pengumuman
Mirip Wali 97
Mirip Wali 98
Mirip Wali 99
Mirip Wali 100
Mirip Wali 101
Mirip Wali 102
Mirip Wali 103
Mirip Wali 104
Mirip Wali 105
Mirip Wali 106 Bonia Gadis Indigo ~ Mirip Wali Sesion 2 [KLIK]

emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan

Mirip Wali
Diubah oleh kiocatra919 11-05-2020 17:22
nona212Avatar border
True.s4m1nsAvatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan 22 lainnya memberi reputasi
23
23.8K
163
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
#73
Mirip Wali 52
Tembakau, Kopi, dan Raras Savitri

Aku pun menghampiri Kyai Dahlan, beliau dengan hormat…beliau sedang berdiri dekat teh-tehan atau di tempatku disebut dadah, tanaman pagar yang bisa dibentuk binatang atau menyerupai apapun itu….. kalo ditaman taman kota…namanya dipegunungan kaki Gunung Merbabu jadinya cuman di pergunakan pembatas….

Kyai Bambang itu berambut setengah putih disisir ke belakang, dan berpeci hitam ciri khas Kyai di Jawa Tengah, klasik dan khas…dengan baju kerah dibalut jas wool warna abu abu dongker, dan berdiri dihadapanku….

“ Nak Widi ambilkan aku tembakau diatas ruang tamu belakang ya….” Perintahnya kepadaku..
“inggih Kyai, sebelah pundi nggih (sebelah mana) ??”….tanyaku lagi agar yakin…
“halah, ning nduwur meja (diatas meja) …”….jawabnya…

Tanpa membalas dengan santun aku mengambilkan tembakau itu, puter badan dan memasuki lorong tempat santri putri dan anak Kyai Dahlan yang perempuan tinggal…. Ya yang tertua si Raras Savitri itu….

Aku mengambilkan tembakau itu dan bergegas menghadap Kyai Dahlan …..
Kyai ternyata telah menunggu dibalai - balai berbentuk seperti gardu ronda tempat beliau bersantai dan menerima tamu tertentu… aku dengan setengah membungkuk menyerahkan rokok dan menopang tangan tanda hormat kepada orang tua cara jawa, kemudian mau pamit…minggir….

“kosik (sebentar), mau kemana ??? …tanya Kyai Dahlan..
“ Badhe mlebet Kyai ..(mau masuk kyai)..” jawabku sesantun mungkin

Tangannya menepuk lantai papan tanda menyuruh aku duduk dan menuangkan kopi di cangkir cangkir kecil …..dan menggeser posisinya duduk ketengah gardu itu… Aku pun ikut duduk sila….

Beliau mulai mencairkan cerita dan suasana… sambil melinting tembakau “Musk Brand” dari luar, tembakaunya tipis-tipis , agak coklat muda , aromanya wangi , dan asapnya kelabu…beda sama tembakau lokal….

Kyai menarik kertas papier, kertas yang mahal kalo yang murah namanya kertas “Sek”, kalo diatasnya kertas cigarette…Kyai Dahlan ini berkelas gayanya…rambutnya saja diefek basah pake pomade, wangi minyak kasturi putih, kumisnya dipotong rapi sampai berwarna biru dan jenggot yang tersisir manis…..lelaki yang kekar berwibawa… dan lamunanku pecah ketika Kyai Dahlan memecah keheningan sambil menyodorkan tembakau….

“Wah, kulo mboten ahli kyai, kalo disuruh nglinting (saya nggak ahli kalo disuruh melinting)…”

Dia senyum dan dengan cekatan mengajari melinting di atas kertas papier…..meracik tembakau menjadi lintingan kecil seukuran cimeng, cuman tanpa bong …., kemudian menyerahkan ke aku, sambil merokok dan melintingkan lagi sampai dapat tiga, ditengah tekun kerja aku membatin…ini jangan jangan ngajak ndragon nih….

Ndragon itu istilah untuk merokok terbalik, yaitu bara apinya didepan dan ditiupkan ke mulut lawan…langsung fly…. Mabuk…

Kemudian kyai memotong cerita “ kamu itu ngaji belum becus, kalo nyanyi malah iya..” katanya sambil mengisap rokok lintingan…menghembuskan nafasnya dan asap bergulung bagai samudera…tipis…. Maklum rokok import tembakaunya….

“ kamu ngaji itu nggak tartil babar blass (sama sekali), tapi kalo pemahaman kamu itu jago…”

Siapapun dipuji gurunya pasti senang, aku dibilang jago ya langsung “kukuruyuk !!!!”…..

Aku kadang membatin Kyai Dahlan ini apa tau, apa tidak kelakuanku selama tinggal disini, setiap ketemu si Raras Savitri anaknya itu selalu aku sapa dengan kedipan mata, anak yang santri tentu akan bilang aku kurang ajar…nyatanya malah seneng dan balas kedip mata dengan nakal…..hadew…anak kyai ini…high……..

Ternyata kadar ketaqwaan itu tak bisa diukur anak siapa dan siapa, dan ketaqwaan itu adalah daya upaya manusia sendiri, Raras Savitri itu kalo dibilang modal bakat taqwa ya ada, orang anak Kyai Top….. Tapi selalu harus kuingat nasehat Guruku ketika aku menceritakan cerita ini dalam bentuk tulisan kepadamu…nasehat guruku itu :

“ Ingat yang paling mulia di sisi Allah itu yang paling taqwa, dan ketaqwaan itu di dalam dada orang, dan tak siapapun bisa mengukur ketaqwaan orang, artinya ketaqwaan itu menurut ukuran Allah, bukan menurut pendapat siapa saja, dan siapa yang Allah menganggapnya bertaqwa tak sesiapa pun bisa memprotesnya, karena Allah melihat jelas dalaman orang, dan orang yang bertaqwa itu tandanya di dalam Al Qur'an adalah orang yang di beri jalan keluar dan di beri rizqi tidak di sangka-sangka dari arah mana datangnya, itu firman Allah, waman yattaqillaha yaj'al lahu mahroja wayarzuqhu min khaisu la yakhtasib…”

Demikian pula si Raras Savitri ini meskipun tak terlintas dipikirannya siapa aku ini, yang dia tau hanya aku laki laki ganteng, maniz,cool, tinggi sedeng, gaya trendy…tapi dia tak melihat musibah yang kualami sampai aku terdampar disini, karena musibah itu berdasarkan nasehat Guruku dibagi tiga hal dalam hal penyikapannya dan itu menentukan siapa sih orang itu :
“ Apapun yang menimpa pada manusia itu, entah sakit, ketiban masalah, kena paku, kecelakaan, di tipu, kebakar rumah, entah apapun itu, itu di bagi dalam 3 kelompok, dan sesuatu itu bisa di baca dan di tandai, sebagai suatu tanda, dengan membaca tanda kepada keadaan orang yang di timpa, walau 3 orang tertimpa masalah yang sama, akan tak sama keadaan dan efek yang di timbulkan, padahal jelas jelas sama masalah yang menimpa ke 3 orang itu. efek akibat ketiga inilah yang mencerminkan keadaan orang itu ketika ketimpa masalah itu, sehingga di ketahui apa nama masalah itu dan kedudukan bagaimana orang itu di sisi Allah.
1. ketika seseorang di timpa masalah itu lantas timbul keluhan dan hujatan, maka masalah yang menimpa itu di namakan bala bencana akibat perbuatan dosa orang itu yang terlalu banyak. sehingga di turunkan azab oleh Allah bekenaan dengan keadaan orang itu, karena dosanya yang sudah terlalu menumpuk.
2. ketika orang itu di kenai sesuatu musibah itu bersabar dan berusaha mencari solusi atas apa yang menimpanya, maka apa yang menimpa itu di namakan teguran Allah, di ingatkan untuk kembali kepada Allah, dari kelalaiannya. apa yang menimpa itu termasuk ujian.
3. ketika orang yang di timpa sesuatu musibah itu ridho, ikhlas dan bersabar atas apa yang terjadi, dan berserah diri pada Allah dan sama sekali tak lari, tetap istiqomah dalam ibadah, maka yang menimpa itu adalah anugerah kenaikan derajad di sisi Allah.
maka apa saja yang menimpa kita atau orang sekitar kita, itu bisa di lihat apa efek haliah atau perubahan prilaku ketika tertimpa masalah itu, bisa di jadikan tolak ukur, apa sebenarnya masalah yang menimpa itu, apa azab, ujian, atau anugerah, itu bisa di lihat dari keadaan orang itu menyikapi dan bersikap ketika masalah itu menimpa. dan dari sikap itu bisa di baca. apa kedudukan orang itu di sisi Allah….”
Lamunanku pecah ketika sesaat kyai dahlan memulai tausiah sore harinya kepadaku….

“Kamu itu tidak salah wid, cuman kamu kui ketiban apes wae…aku ki ngerti jane wae ….tapi yo kui…males crito…. Wong koe kui janoko kok…janoko kae kui sing nggelemi yo akeh to….lha ning tresnane tetep nggo Subadra ( sebetulnya kamu itu nggak salah, cuman saya malas menceritakan, kamu itu hanya apes saja …namanya orang ganteng ya banyak yang suka (diibaratkan Janaka atau arjuna tokoh pewayangan dalam budaya jawa)… tetapi cintamu itu ya sebetulnya tetep kepada orang yang kamu cintai (subadra disini hanya merupakan ibarat bahwa aku yang berhak menentukan cintaku dan bukan orang lain)…)

Beliau cerita begitu membuatku berhati hati , jangan jangan nie kyai nggak bisa ditipu nih…atau pernah liat, atau pernah dapat info dari santri putra tentangku, atau anaknya yang cerita ngadu, atau malah anaknya minta dijodhohkan ama aku ( kalo yang ini ngarep banget…hehehehe)……..

kembali kecerita di balai balai dengan Kyai Dahlan dan aku, sambil menyulut rokok lintingan keduanya dengan korek zippo, korek zippo dengan gambar Harlley Davidson dari kuningan, korek dengan tulisan limited edition pada pantatnya, dengan serie 34521, serie 5 angka yang sangat langka, korek saja harganya jutaan, kata kyai hadiah dari jamaah pengajian........ sambil menarik asap rokok tingwe (nglinting dewe), kyai dahlan lanjut mewejang aku....

"Nak Wid,... hidup itu harus berpegangan pada dua hal Al Quran dan Hadist, Allah dan juga Rosululloh... nah demikian pula Nak Widi nantinya dalam hidup....wong nek iman iku abot (orang beriman itu berat), ganjarane swargo (hadiahnya surga), nek gampang ya hadiahe rantang (kalo gampang hadiahnya rantang)......kaya kehidupan sini ini, coba perhatikan kyai jentrek jentrek (kyai banyak berjajar) tapi liat itu yang istiqomah berapa??? yang tawadlu berapa??? yang asli berapa??? yang dapat jadi panutan umat berapa???.... jangan ketipu dengan bajunya yang bershorban, halus......orang tersingungannya juga masih gede..... jangan pernah kamu melihat segala sesuatu itu dari rupa, misalkan rupanya baik, fisiknya baik, bajunya baik, tongkronagnya mantap...istilahe opo kui????"...tanyanya padaku...... dengan santun kujawab "performen, kyai” "nah....itu...itu..."...jawab beliau.........
Diubah oleh kiocatra919 25-03-2020 08:49
cos44rm
Dauh.Tukad
redrices
redrices dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.