- Beranda
- Stories from the Heart
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
...
TS
bogiestuck
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
Halo agan agan
Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh bogiestuck 21-04-2021 19:09
emineminna dan 12 lainnya memberi reputasi
13
142.8K
598
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bogiestuck
#535
Part 71
"Itu foto aku."
Rani diam dan hanya memandang gue aneh.
Bibir gue bergetar kecil berharap kalau rani tidak marah dengan kado dari nara.
Walaupun dia ga tau nara,seenggaknya gue takut kalo dia marah kalo gue dapet kado dari cewek lain.
"Kamu ko jelek banget gini sih yang.hahahaha"
Yapp..foto dari nara ini adalah muka gue yang lagi tidur di mobil dengan mulut yg menganga.
"Terus,,,,ledek terusss"
"Ni ada ucapanya"
Rani menyodorkan foto itu ke gue.dan saat itu juga gue baca
"Met ultah les"
Singkat,padat dan sempit.
"Yaudah aku abis ini pulang dulu ya.
Besok malem ya kadonya.inget lo.
besok malem jangan kemana mana.
entar aku yang jemput kamu."
"Mau kemana sih sebenernya.?"
"Ada deh"
"Emmm terserah juga sih.cuma nanya aja.ga penasaran juga ko"
Cupp...
Rani mencium gue dan kemudian dia bergegas pulang dari rumah gue.
Malam harinya gue lagi sendirian di ruang tamu untuk menonton tv.
jam sudah menunjukan pukul 10 malem.
Dan mata gue masih terang benderang dan ga memunculkan rasa kantuk sama sekali.
Sampai akhirnya gue terlelap dengan keadaan tv yang masih menyala.
Sesampainya disekolah gue bertemu deni dan widya yg ada di tangga di bawah aula.
"Les"
"Yoo..."
"Sini les"
"Yoo..."
Gue pun langsung menggampiri mereka berdua.
"Les,sarapan blm lo.?"
"Blm lah.napa emang.tumben perhatian lo nyet"
"Ni widya masakin gue.coba deh"
"Cobain les.enak ga masakan gue"
"Apaan emang.?"
Widya menunjukan onigiri buatanya ke gue dan menyuruh gue untuk mencicipinya.
"Alah gini doang mah anak sd juga bisa buat" gue mengambil satu onigiri
"Lo tu ye.yaudah sini balikin" pinta widya
Gue pun langsung memakan onigiri buatan widya disaat dia mencoba mengambil lagi onigiri yg ada di tangan gue.
"Emmm lumayan juga wid.yaudah deh dilanjut deh pacaranya.masih ada 10 menit ni.gue mau tidur di kelas dulu."
"Molor mulu kerjaan lo"
"Emang" jawab gue sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
Tiba dikelas gue pun langsung tidur.dan untungnya jam pertama kelas gue kosong.
Dan disaat itu juga langsung melanjutkan tidur gue.
Entah kenapa disaat dikelas,rasa kantuk dalam tubuh gue selalu muncul.dan hal inilah yang membuat gue sering banget tidur dikelas.
Sepulang sekolah gue langsung pulang dan sesampainya dirumah gue juga ga ngelakuin hal apa apa.gabut kalo kata anak sekarang.
Cuma mangku gitar,segelas teh dan sebatang rokok di jari gue.
Sembari nunggu malam tiba buat jalan jalan sama Rani nanti gue iseng iseng menulis lagu.
Gue bertanya dalam hati
Waktu itu gue menulis lagu tentang nara.
Entah kenapa si nara masih berenang renang dalam imajinasi gue saat itu.
Dan inti dari lagu yang gue buat saat itu.
Bertema:
aku cinta kamu dan kamu cinta aku
Aku cinta kamu dan kamu pergi meninggalkan aku
Aku sekarat,aku melarat,aku kendat,aku tersesat dalam lautan luka dalam(borok).
Pada saat itu emang tema patah hati anak emo masih musim musimnya.
Dengan 3 kord D5,C5,Bb.
Yang 3 kord itulah.
nada nada yang agak surem,yang sering dipake band band dengan genre itu.
Ada sebuah penggalan lirik dalam lagu gue saat itu
uraikan imajinasi gila yang tertanam di kepalaku ini dan menghilanglah
Dan sampai Rani datang,lagu yang gue tulis saat itu pun belum selesai juga.
Rani datang dengan celana jeans warna hitam dengan t shirt warna kuning.
Di saat bersamaan gue masih telanjang dada dengan celana kolor yang robek bagian selangkanganya.
"Ih kamu ni.gembel deh.cepet mandi.!!!!!"
"Iye iye...."
Gue pun berjalan mengambil handuk lalu mengarah ke arah kamar mandi.tapi sebelum itu gue menghampiri rani sebentar.
"Sayang..." Panggil gue lirih
"Iya kenapa.cepetan ah" balas Rani dengan wajah cemberutnya
"Kamu mau mandi lagi ga.? Kalo mau.barengan yuk"
goda gue saat itu sembari meninggalkan dia dengan langkah agak cepat.
Karena gue takut di ulti sama Rani saat itu.
"Ah beraninya omong doang"
Omongan Rani saat itu bener bener membuat gue tercengang.
Yang bisa gue lakukan saat itu cuma menelan ludah dan berjalan ke kamar mandi dengan imajinasi imajinasi jorok.
Rani diam dan hanya memandang gue aneh.
Bibir gue bergetar kecil berharap kalau rani tidak marah dengan kado dari nara.
Walaupun dia ga tau nara,seenggaknya gue takut kalo dia marah kalo gue dapet kado dari cewek lain.
"Kamu ko jelek banget gini sih yang.hahahaha"
Yapp..foto dari nara ini adalah muka gue yang lagi tidur di mobil dengan mulut yg menganga.
"Terus,,,,ledek terusss"
"Ni ada ucapanya"
Rani menyodorkan foto itu ke gue.dan saat itu juga gue baca
"Met ultah les"
Singkat,padat dan sempit.
"Yaudah aku abis ini pulang dulu ya.
Besok malem ya kadonya.inget lo.
besok malem jangan kemana mana.
entar aku yang jemput kamu."
"Mau kemana sih sebenernya.?"
"Ada deh"
"Emmm terserah juga sih.cuma nanya aja.ga penasaran juga ko"
Cupp...
Rani mencium gue dan kemudian dia bergegas pulang dari rumah gue.
Malam harinya gue lagi sendirian di ruang tamu untuk menonton tv.
jam sudah menunjukan pukul 10 malem.
Dan mata gue masih terang benderang dan ga memunculkan rasa kantuk sama sekali.
Sampai akhirnya gue terlelap dengan keadaan tv yang masih menyala.
Sesampainya disekolah gue bertemu deni dan widya yg ada di tangga di bawah aula.
"Les"
"Yoo..."
"Sini les"
"Yoo..."
Gue pun langsung menggampiri mereka berdua.
"Les,sarapan blm lo.?"
"Blm lah.napa emang.tumben perhatian lo nyet"
"Ni widya masakin gue.coba deh"
"Cobain les.enak ga masakan gue"
"Apaan emang.?"
Widya menunjukan onigiri buatanya ke gue dan menyuruh gue untuk mencicipinya.
"Alah gini doang mah anak sd juga bisa buat" gue mengambil satu onigiri
"Lo tu ye.yaudah sini balikin" pinta widya
Gue pun langsung memakan onigiri buatan widya disaat dia mencoba mengambil lagi onigiri yg ada di tangan gue.
"Emmm lumayan juga wid.yaudah deh dilanjut deh pacaranya.masih ada 10 menit ni.gue mau tidur di kelas dulu."
"Molor mulu kerjaan lo"
"Emang" jawab gue sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
Tiba dikelas gue pun langsung tidur.dan untungnya jam pertama kelas gue kosong.
Dan disaat itu juga langsung melanjutkan tidur gue.
Entah kenapa disaat dikelas,rasa kantuk dalam tubuh gue selalu muncul.dan hal inilah yang membuat gue sering banget tidur dikelas.
Sepulang sekolah gue langsung pulang dan sesampainya dirumah gue juga ga ngelakuin hal apa apa.gabut kalo kata anak sekarang.
Cuma mangku gitar,segelas teh dan sebatang rokok di jari gue.
Sembari nunggu malam tiba buat jalan jalan sama Rani nanti gue iseng iseng menulis lagu.
Gue bertanya dalam hati
Quote:
Waktu itu gue menulis lagu tentang nara.
Entah kenapa si nara masih berenang renang dalam imajinasi gue saat itu.
Dan inti dari lagu yang gue buat saat itu.
Bertema:
aku cinta kamu dan kamu cinta aku
Aku cinta kamu dan kamu pergi meninggalkan aku
Aku sekarat,aku melarat,aku kendat,aku tersesat dalam lautan luka dalam(borok).
Pada saat itu emang tema patah hati anak emo masih musim musimnya.
Dengan 3 kord D5,C5,Bb.
Yang 3 kord itulah.
nada nada yang agak surem,yang sering dipake band band dengan genre itu.
Ada sebuah penggalan lirik dalam lagu gue saat itu
uraikan imajinasi gila yang tertanam di kepalaku ini dan menghilanglah
Dan sampai Rani datang,lagu yang gue tulis saat itu pun belum selesai juga.
Rani datang dengan celana jeans warna hitam dengan t shirt warna kuning.
Di saat bersamaan gue masih telanjang dada dengan celana kolor yang robek bagian selangkanganya.
"Ih kamu ni.gembel deh.cepet mandi.!!!!!"
"Iye iye...."
Gue pun berjalan mengambil handuk lalu mengarah ke arah kamar mandi.tapi sebelum itu gue menghampiri rani sebentar.
"Sayang..." Panggil gue lirih
"Iya kenapa.cepetan ah" balas Rani dengan wajah cemberutnya
"Kamu mau mandi lagi ga.? Kalo mau.barengan yuk"
goda gue saat itu sembari meninggalkan dia dengan langkah agak cepat.
Karena gue takut di ulti sama Rani saat itu.
"Ah beraninya omong doang"
Omongan Rani saat itu bener bener membuat gue tercengang.
Yang bisa gue lakukan saat itu cuma menelan ludah dan berjalan ke kamar mandi dengan imajinasi imajinasi jorok.
Diubah oleh bogiestuck 10-07-2019 22:23
dany.agus dan yusufchauza memberi reputasi
2