- Beranda
- Stories from the Heart
Jelmaan Iblis ( Sekuel Balai Desa Merah ) Horror Story
...
TS
achanyoe
Jelmaan Iblis ( Sekuel Balai Desa Merah ) Horror Story
Quote:
Gak berasa balai desa merah sudah di lihat lebih dari 90 ribu kali, jumlah yang belum fenomenal tapi juga bukan angka yang sedikit. Karena antusias pembaca yang luar biasa, untuk itu ane mau bikin Quis nih, hadiahnya Mug keren seperti gambar dibawah ini :

Gimana gan, keren dan serem kan gan?.
Buat agan – agan yang minat ikut Quisnya dan menebak dengan benar bakalan dapet mug keren itu gan. Nah ni dia pertanyaanya :
1. Dimana setting tempat atau kota/kabupaten di kisah yang terjadi di balai desa merah ?
Qluenya Sebuah kota/kabupaten di jawa tengah.
Nah bagi 10 orang yang menjawab dengan benar akan mendapat 1 buah mug keren itu. Nah tapi sebelum itu ada syaratnya nih buat ikutin quisnya, syaratnya adalah dengan kirim screenshot share threat ane yang berjudul “Jelmaan Iblis”. Share di kolom komentar threat itu ya gan bukti kalau agan udah share threat “Jelmaan Iblis” nya.
Dan ada pemenang special nih bagi yang bisa menjawab setting tempat sampai tingkat kelurahannya. Hadiah spesialnya adalah novel yang berjudul “Balai desa merah” yang akan terbit sebentar lagi. Novel “Balai desa merah” ini akan mengungkap lokasi, foto balai desa, foto sumur balai desa. Dan jembatan dimana kuntilanak penunggu jembatan muncul. Buat temen temen yang penasaran bisa dapet novelnya. Novelnya juga sudah diperbaiki dan dibuat ulang agar bisa dibaca dengan lebih menegangkan. Lumayan buat ngilangin rasa penasaran agan agan. Ayo buruan ikutin quisnya bisa dapet mug keren sekaligus novel “Balai desa merah”. Selamat mencoba menjawab lokasinya yah gan.

Gimana gan, keren dan serem kan gan?.

Buat agan – agan yang minat ikut Quisnya dan menebak dengan benar bakalan dapet mug keren itu gan. Nah ni dia pertanyaanya :
1. Dimana setting tempat atau kota/kabupaten di kisah yang terjadi di balai desa merah ?
Qluenya Sebuah kota/kabupaten di jawa tengah.
Nah bagi 10 orang yang menjawab dengan benar akan mendapat 1 buah mug keren itu. Nah tapi sebelum itu ada syaratnya nih buat ikutin quisnya, syaratnya adalah dengan kirim screenshot share threat ane yang berjudul “Jelmaan Iblis”. Share di kolom komentar threat itu ya gan bukti kalau agan udah share threat “Jelmaan Iblis” nya.

Dan ada pemenang special nih bagi yang bisa menjawab setting tempat sampai tingkat kelurahannya. Hadiah spesialnya adalah novel yang berjudul “Balai desa merah” yang akan terbit sebentar lagi. Novel “Balai desa merah” ini akan mengungkap lokasi, foto balai desa, foto sumur balai desa. Dan jembatan dimana kuntilanak penunggu jembatan muncul. Buat temen temen yang penasaran bisa dapet novelnya. Novelnya juga sudah diperbaiki dan dibuat ulang agar bisa dibaca dengan lebih menegangkan. Lumayan buat ngilangin rasa penasaran agan agan. Ayo buruan ikutin quisnya bisa dapet mug keren sekaligus novel “Balai desa merah”. Selamat mencoba menjawab lokasinya yah gan.

Quote:
Salam gan
Ane hadir lagi nih, untuk meramaikan jagat horror SFTH,
Semoga pada suka sama tritnya.
Trit ini lanjutan dari trit ane sebelumnya yang udah tamat.
Judulnya Balai Desa Merah
Jadi ini bisa dikatan sekuel trit sebelumnya.
Oke silahkan monggo dinikmati.
Ane hadir lagi nih, untuk meramaikan jagat horror SFTH,
Semoga pada suka sama tritnya.
Trit ini lanjutan dari trit ane sebelumnya yang udah tamat.
Judulnya Balai Desa Merah
Jadi ini bisa dikatan sekuel trit sebelumnya.
Oke silahkan monggo dinikmati.
Quote:
Part I – Kebangkitan Kembali
Quote:
Spoiler for Iblis:

Quote:
Hari ini adalah tepat 1 tahun setelah kejadian aku selamat dari jeratan tumbal Jin penguasa balai desa. Setiap orang yang pernah membuat perjanjian dengan iblis balai desa, harus siap mengorbankan generasi berikutnya untuk dijadikan tumbal. Ada aku, mbah ngadiman, indra dan masih banyak lagi yang sudah menjadi tumbal penguasa balai desa. Namun mungkin aku satu satunya yang selamat masih bisa hidup sampai hari ini. Mungkin masih ada yang lain yang selamat, tapi karena ketidak tahuanku jadi aku berkesimpulan untuk saat ini hanya aku yang selamat.
Hari hari setelah kejadian malam itu, aku isi dengan mendekatkan diri kepada sang maha pencipta. Sudah tidak ada lagi gangguan yang datang. Baik dari penguasa balai desa atau pun antek anteknya. Seperti kuntilanak merah, kuntilanak dengan getah bening deras di wajah, genderuwo raksasa, pocong, bahkan indra dkk sudah tidak muncul lagi. Tidak sampai aku pergi ke jakarta untuk pergi kuliah di salah satu universitas swasta.
Awal awal perkuliahan aku masih sering beribadah, sampai akhirnya aku kenal dengan beberapa teman yang pada akhirnya membuat aku jarang melaksanakan sholat. Hiruk pikuk pergaulan kuliah membawaku ke sebuah lembaran baru, dimana nongkrong nongkrong adalah hal paling menyenangkan dalam hidup. Disini juga aku sudah mulai kenal rokok, walaupun belum sampai tahapan minum minuman keras. Dan saat kuliah juga aku dikenalkan oleh dunia pacarana yang lebih berani, jika agan pernah membaca cerita sebelumnya di “Balai Desa Merah”. Tahap pacaranku hanya sebatas ciuman, pegangan, dan anggur anggur( Baca: Grape grape
). Saat kuliah aku sudah mulai bisa membuka kancing baju pacarku. Belum sampai tahapan ML yah gan. Jangan berfikir terlalu jauh dulu. Nanti di part selanjutnya aja kalau mau berfikiran aneh aneh. 
). Saat kuliah aku sudah mulai bisa membuka kancing baju pacarku. Belum sampai tahapan ML yah gan. Jangan berfikir terlalu jauh dulu. Nanti di part selanjutnya aja kalau mau berfikiran aneh aneh. 
Hal itu ternyata membawa dampak, pada dunia mistisku yang sudah lama hilang. Dampak yang tidak pernah aku fikirikan sebelumnya.
Singkat cerita pada suatu malam sehabis pulang kuliah, aku merasa kepalaku berat sekali. Sehingga mengabaikan ajakan pacar untuk main kerumahnya yang sedang sepi. Sakit kepala yang membuatku memutuskan segera pulang ke kamar kos ku.
Sesampainya dikamar kos, aku langsung inisiatif untuk tidur. Karena mungkin dengan tidur sakit kepalanya bisa hilang. Tak lama kemudian aku terlelap.
Saat tidur malam itu, aku bermimpi kejadian yang tidak asing lagi bagiku. Yaitu kejadian 1 tahun lalu di dunia ghaib penguasa balai desa. Saat Jin penguasa balai desa akan menusukku dengan kukunya yang Panjang namun tidak jadi karena mendengar lantunan ayat suci. Dan kemudian jin itu pergi entah kemana. Namun Jin Indra dkk malah berebut masuk ke mulutku sampai sampai mulutku terasa robek. Saat aku merasakan mulutku terasa sangat sakit karena dipaksa masuk oleh jin jin itu, tiba tiba aku terbangun dari tidur.
Dengan nafas terengah engah aku menenangkan diri. Indra sosok hantu anak anak yang memiliki luka bakar meleleh di kakinya. Dan darah di sekujur tubuhnya. Muncul lagi didalam mimpi kali ini dengan sosok tumbal tumbal lain jin penguasa balai desa. Sambil menenangkan diri aku mulai berfikir. Apa maksud dari mimpi itu. Apakah ada kaitannya dengan kejadian 1 tahun lalu?
Part II - Rina
Part III - kekuatan ?
Part IV - Ratih
Part V - Sisi lain Sonia
Part VI - Cinta Nadia
Part VII - Semua tentang Ratih
Part VIII - Pesan dari sonia
Part IX – Teror ratih
Part X - Jalan Buntu
Part XI - hantu balai desa mulai berdatangan
Part XII - Jin Vs Jin
Part XIII - Keputusan Bapak Kost
Part XIV - Pertemuan dengan nadia
Part XV - Menerima Kenyataan
Part XVI - Jelmaan Iblis
Part XVII - Dicintai hantu?
Give away :hore
Part XVIII - Teror dimulai
Part XIX - Ruqyah
Part XX - Putus Asa
Part XXI - Pesan dari jiwa
Part XXII - Orang orang merugi
Part XXIII - Soniaku atau Nadiaku
Part XXIV - Kembalinya Nadia?
Part XXV - Mendekati akhir
Part XXVI _ Ustadz Mudi
Psikopat Story
Balai desa merah podcast
Part XXVII - Perjalanan ke boyolali
Part XVIII - Pertemuan
Part XXIX - Perjanjian
Part XXX- Akhir dari sebuah kisah panjang (TAMAT)
Quote:
Original Posted By shafanya►BDM itu salah satu yg paling serem yg ane baca gan. lha ini katanya malah lebih serem lagi... hii .
Quote:
Original Posted By Ulqiora►Serem banget gan ceritanya...
Trus dr balai desa merah smpe skrg byk misteri kenapa begini kenapa begitu... Jd penasaran...
Trus dr balai desa merah smpe skrg byk misteri kenapa begini kenapa begitu... Jd penasaran...
Quote:
Quote:
Original Posted By fafnewjuly►astaqfirullah..udah jadi tumbal,,jasad masi aja di embat,,biadad..
gak abis pikir sama setan wujud manusia
gak abis pikir sama setan wujud manusia
Quote:
Original Posted By Lhanie87►Gw ngikutin balai desa merah terus nih thread lagi, asli merinding2 gimana gitu.
Horror nya natural banget,seolah olah kita yg rasakan sendiri (njirrr gw merinding).
Dark banget nih thread.
Wajib dicendolin,klogk cendol, ratih nya pindah wkwkwkwkw
Horror nya natural banget,seolah olah kita yg rasakan sendiri (njirrr gw merinding).
Dark banget nih thread.
Wajib dicendolin,klogk cendol, ratih nya pindah wkwkwkwkw
Quote:
Original Posted By Queenlyn16►
mantul gan.. Serem bgt
Btw thank you gan.. Kegilaan gw baca jd kambuh
mantul gan.. Serem bgt
Btw thank you gan.. Kegilaan gw baca jd kambuh
Quote:
Original Posted By WitchD►Gan, mohon ijin untuk post ceritanya di blog ane boleh?
Quote:
Original Posted By aryanti.story►Kepooo akut ane sama ceritanya.. Kudu tamat gan ya.. Kyk Balai Desa Merah..
Semoga Agan selalu diberikan berkah Sehat.. Biar bisa update terus..
Semoga Agan selalu diberikan berkah Sehat.. Biar bisa update terus..
Quote:
Original Posted By WitchD►siappp gan,,, sumber pasti di kasih tau kq,,,
CreepySaga
ini blog nya gan,,, skalian numpang eksis boleh ya... supaya rame aja
CreepySaga
ini blog nya gan,,, skalian numpang eksis boleh ya... supaya rame aja

Quote:
Original Posted By hannynidya►auto seneng baca ini dari BDM ..
kalau update jangan lama² ya gan..
ane dah gk sabar nungguin update nya..
teramat nanggung kalau bersambung mulu 😂
kalau update jangan lama² ya gan..
ane dah gk sabar nungguin update nya..
teramat nanggung kalau bersambung mulu 😂
Quote:
Original Posted By doctor.man►ane udah baca dari mulai bdm sampe thread ini, smalem beres baca bdm ngimpi" yg cukup buruk. Ane rasa ini 100% real.
Kisah mistis di kaskus kebanyakan real banget, kalo pembacanya rada ngelmu pasti 'connect' sm pelaku" bahkan ghaib yg ada di ceritanya.
Mantap gan lanjut terus ya
Kisah mistis di kaskus kebanyakan real banget, kalo pembacanya rada ngelmu pasti 'connect' sm pelaku" bahkan ghaib yg ada di ceritanya.
Mantap gan lanjut terus ya
Diubah oleh achanyoe 02-01-2022 20:29
arieaduh dan 74 lainnya memberi reputasi
73
120.4K
Kutip
655
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
achanyoe
#148
Quote:
Sesuai yang ane bilang,thread ini bakalan abis di 30 part. Karena ini sudah ke part yang 15 artinya udah separuh jalan. Bentar lagi teman teman bakalan tau akhir cerita ini. Terimakasih buat agan agan yang udah setia nunggu update setiap part nya. Dan terimakasih juga yang sudah kasih cendol, rate 5 dan bantu share threat ane ini. 
Oh ia part kali ini lumayan vulgar ya adegan IYKWIM nya. Mohon maklum dan jangan kaget. Selamat membaca,

Oh ia part kali ini lumayan vulgar ya adegan IYKWIM nya. Mohon maklum dan jangan kaget. Selamat membaca,
Quote:
Part XV – Menerima Kenyataan
Quote:
Sudah 1 minggu aku bolak balik kampus dari rumah ibu, cape juga rasanya. Jaraknya lumayan jauh, dari rumah nadia pun jauh. Ingin main pun susah, pulang kuliah juga gak bisa nongkrong dulu. Sepertinya memang harus cari tempat kos baru. Sialnya ibu masih belum mengizinkan. Karena khawatir terjadi kejadian aneh yang menimpaku lagi. Namun repot juga kalau bolak balik dengan jarak sejauh ini.
Hari ini nadia mengajaku untuk bertemu mungkin dia sudah tidak tahan di jamah jari jemariku.
entahlah hari ini aku juga sepertinya ingin minta jatah untuk di keluarkan cairan yang sudah lama minta dikeluarkan.
. Hari ini aku libur kuliah jadi aku pikir lebih baik aku kerumah nadia agak malaman saja biar suasananya lebih mendukung. 
Adzan magrib tiba aku bersiap kerumah nadia. Ibu menanyakan kemana aku pergi, dan kenapa tidak sholat dulu. Ibu jadi ceramah perihal aku yang sudah tidak pernah sholat. Habis aku akan pergi kerumah nadia untuk berbuat yang dilarang agama, aneh rasanya jika aku sholat dulu sebelum melakukan sesuatu yang justru dilarang. Sambil pura pura mendengar ceramah ibu, aku mulai mengalihkan topik pembicaraan genteng rumah yang bocor. Dan berjanji besok mau memperbaikinya. Saat ibu sudah teralihkan aku pamit kerumah nadia. Ibu sebenarnya sedikit penasaran dengan orang yang bernama nadia, karena sekalipun aku tidak pernah membawanya kerumah. Tapi dalam waktu dekat aku memang ada rencana untuk membawanya kerumah.
2 jam perjalanan aku lalui untuk sampai kerumah nadia, sampai rumah nadia pukul 20.00 lebih, dirumah nadia ibu dan ayahnya sedang dirumah jadi seluruh keluarganya sedang berkumpul lengkap dengan 1 pembantunya. Ayah dan ibu nadia seperti biasa menyambutku dengan ramah. Berbasa basi menanyakan kabarku dan ibu dirumah. Seperti biasa nadia menungguku dikamarnya, ibu nadia mempersilahkanku untuk bertemu dengan nadia.
Nadia memakai baju hitam terusan sampai pangkal pahanya, yang tipis dan menerawang. Kakinya yang tinggal 1 tidak membuatnya kehilangan kecantikan dan kemolekan wajahnya. Aku mengajaknya ngobrol membahas apa saja yang bisa dibahas sebelum kami beradegan intim sebelumnya. Kami ngobrol di kasurnya nadia, sampai nadia mulai mengelus elus pahaku. Aku menyadari nadia sudah mulai ingin menghentikan obrolan dan ingin melakukan hal hal lain.
Aku menatapi wajah nadia, begitupun sebaliknya. Tak lama bibir kami saling berpagutan, nadia mengulurkan lidahnya yang kemudian aku balas dengan hisapan lidahnya. Kami saling beradu lidah, dari lidah aku mulai pindah kebagian leher dan dadanya. Aku hisap dan kumainkan bagian atasnya yang sensitif. Nadia membalasnya dengan permainan tangannya yang lihai. Tak disangka nadia sudah melepaskan dalamannya itu. Dan segera mengarahkan punyaku ke liang surganya. Aku sempat melawan, dan menahannya. Namun hari itu aku benar benar dilanda birahi yang amat sangat besar, ditambah nadia kini terus memainkan tangannya dengan pelan dan teratur. Dan kalian tahu apa yang terjadi,malam itu aku menyerah dan membiarkan nafsu menguasaiku. Dan membiarkan nadia memainkan bagian intim lainnya. Sampai akhirnya aku sudah berada di ujungnya, aku berniat mencabutnya. Namun nadia menahannya dan membiarkan semua cairan itu membasahi rahimnya.
Kami berdua telah selesai, nadia tidur di dadaku. Aku masih memikirkan apa yang telah aku lakukan, prinsipku yang selama ini aku pegang telah kalah dengan bujukan nadia. Kami berdua belum memakai baju. Aku tidak berfikir orang tua nadia akan masuk kekamar nadia, jadi aku tidak ambil pusing dengan posisi kami yang masih sama sama tidak menggunakan sehelai benang. Hanya ditutupi selimut.
Aku meminta maaf dengan nadia, atas apa yang aku perbuat. Nadia malah membalasnya dengan tertawa sambil berkata bahwa inilah yang ia inginkan dariku. Dia sudah menunggu saat ini sekian lama, ia juga berterimakasih karena telah menuruti kemaunya. Dan mengatakan bahwa dia mencintaiku.
Setelah memakai baju dan sedikit mengobrol aku pamit pulang dengan nadia, nadia tampak masih sumringah dengan apa yang sudah kita lakukan tadi. Anehnya dibawah ayah dan ibunya nadia juga tampak sumringah juga. Apa mereka mengintip, tapi jika mengintip kenapa mereka justru senang, bukannya harusnya malah marah? Karena anaknya kini sudah tidak perawan lagi. Bahkan mungkin ia akan hamil.
Aku pulang dengan pikiran yang menggelayut, sepanjang perjalanan aku hanya bisa diam memikirkan kejadian tadi. Dan memikirkan jawaban pertanyaan kenapa orang tua nadia malah sumringah. Apa karena ia sudah merestui hubungan kami? Entahlah
Baru separuh perjalana namun bensin motor sepertinya harus di isi dulu. Aku memutuskan untuk ke pom bensin terdekat sebelum pulang. Sampai di pom aku baru menyadari bahwa aku kehilangan dompetku. Untungnya masih ada uang di kantong jaket. Selamat, pikirku saat itu. Dompetku sepertinya, ketinggalan dirumah nadia. Aku bimbang antara mau kerumah nadia untuk mengambilnya atau lanjut pulang. Namun isi di dompet itu surat surat motor. Bisa berabe jika perjalanan selanjutnya justru malah di tilang polisi. Aku putuskan untuk balik kerumah nadia karena rumah nadia itu bukan jalan protokol jadi aman dari polisi bahkan jauh dari lingkungan rumah penduduk. Dengan kecepatan penuh aku putar arah dan balik kerumah nadia.
Sekarang pukul 11 malam Sebentar lagi aku sampai, aku sudah sampai di kebun kebun kosong yang biasa aku lalui kalau kerumah nadia. Ada kejadian aneh malam itu, ada segerombolan bapak bapak yang sepertinya sedang meronda malam itu, aku menyapanya dengan permisi anehnya mereka semua melihatku semuanya tanpa terkecuali tanpa membalas sapaanku. Apakah ada yang aneh? Aku menoleh ke arah belakang dan mereka masih memandangiku sambil berbicara 1 sama lain yang sudah tidak kedengaran apa yang mereka bicarakan karena jaraknya begitu jauh.
Kejadian aneh berlanjut, ketika ternyata rumah nadia tidak ada dan kini berganti kuburan yang dikelilingi kebun kebun kosong.
Bersambung..
Hari ini nadia mengajaku untuk bertemu mungkin dia sudah tidak tahan di jamah jari jemariku.
entahlah hari ini aku juga sepertinya ingin minta jatah untuk di keluarkan cairan yang sudah lama minta dikeluarkan.
. Hari ini aku libur kuliah jadi aku pikir lebih baik aku kerumah nadia agak malaman saja biar suasananya lebih mendukung. 
Adzan magrib tiba aku bersiap kerumah nadia. Ibu menanyakan kemana aku pergi, dan kenapa tidak sholat dulu. Ibu jadi ceramah perihal aku yang sudah tidak pernah sholat. Habis aku akan pergi kerumah nadia untuk berbuat yang dilarang agama, aneh rasanya jika aku sholat dulu sebelum melakukan sesuatu yang justru dilarang. Sambil pura pura mendengar ceramah ibu, aku mulai mengalihkan topik pembicaraan genteng rumah yang bocor. Dan berjanji besok mau memperbaikinya. Saat ibu sudah teralihkan aku pamit kerumah nadia. Ibu sebenarnya sedikit penasaran dengan orang yang bernama nadia, karena sekalipun aku tidak pernah membawanya kerumah. Tapi dalam waktu dekat aku memang ada rencana untuk membawanya kerumah.
2 jam perjalanan aku lalui untuk sampai kerumah nadia, sampai rumah nadia pukul 20.00 lebih, dirumah nadia ibu dan ayahnya sedang dirumah jadi seluruh keluarganya sedang berkumpul lengkap dengan 1 pembantunya. Ayah dan ibu nadia seperti biasa menyambutku dengan ramah. Berbasa basi menanyakan kabarku dan ibu dirumah. Seperti biasa nadia menungguku dikamarnya, ibu nadia mempersilahkanku untuk bertemu dengan nadia.
Nadia memakai baju hitam terusan sampai pangkal pahanya, yang tipis dan menerawang. Kakinya yang tinggal 1 tidak membuatnya kehilangan kecantikan dan kemolekan wajahnya. Aku mengajaknya ngobrol membahas apa saja yang bisa dibahas sebelum kami beradegan intim sebelumnya. Kami ngobrol di kasurnya nadia, sampai nadia mulai mengelus elus pahaku. Aku menyadari nadia sudah mulai ingin menghentikan obrolan dan ingin melakukan hal hal lain.
Aku menatapi wajah nadia, begitupun sebaliknya. Tak lama bibir kami saling berpagutan, nadia mengulurkan lidahnya yang kemudian aku balas dengan hisapan lidahnya. Kami saling beradu lidah, dari lidah aku mulai pindah kebagian leher dan dadanya. Aku hisap dan kumainkan bagian atasnya yang sensitif. Nadia membalasnya dengan permainan tangannya yang lihai. Tak disangka nadia sudah melepaskan dalamannya itu. Dan segera mengarahkan punyaku ke liang surganya. Aku sempat melawan, dan menahannya. Namun hari itu aku benar benar dilanda birahi yang amat sangat besar, ditambah nadia kini terus memainkan tangannya dengan pelan dan teratur. Dan kalian tahu apa yang terjadi,malam itu aku menyerah dan membiarkan nafsu menguasaiku. Dan membiarkan nadia memainkan bagian intim lainnya. Sampai akhirnya aku sudah berada di ujungnya, aku berniat mencabutnya. Namun nadia menahannya dan membiarkan semua cairan itu membasahi rahimnya.
Kami berdua telah selesai, nadia tidur di dadaku. Aku masih memikirkan apa yang telah aku lakukan, prinsipku yang selama ini aku pegang telah kalah dengan bujukan nadia. Kami berdua belum memakai baju. Aku tidak berfikir orang tua nadia akan masuk kekamar nadia, jadi aku tidak ambil pusing dengan posisi kami yang masih sama sama tidak menggunakan sehelai benang. Hanya ditutupi selimut.
Aku meminta maaf dengan nadia, atas apa yang aku perbuat. Nadia malah membalasnya dengan tertawa sambil berkata bahwa inilah yang ia inginkan dariku. Dia sudah menunggu saat ini sekian lama, ia juga berterimakasih karena telah menuruti kemaunya. Dan mengatakan bahwa dia mencintaiku.
Setelah memakai baju dan sedikit mengobrol aku pamit pulang dengan nadia, nadia tampak masih sumringah dengan apa yang sudah kita lakukan tadi. Anehnya dibawah ayah dan ibunya nadia juga tampak sumringah juga. Apa mereka mengintip, tapi jika mengintip kenapa mereka justru senang, bukannya harusnya malah marah? Karena anaknya kini sudah tidak perawan lagi. Bahkan mungkin ia akan hamil.
Aku pulang dengan pikiran yang menggelayut, sepanjang perjalanan aku hanya bisa diam memikirkan kejadian tadi. Dan memikirkan jawaban pertanyaan kenapa orang tua nadia malah sumringah. Apa karena ia sudah merestui hubungan kami? Entahlah
Baru separuh perjalana namun bensin motor sepertinya harus di isi dulu. Aku memutuskan untuk ke pom bensin terdekat sebelum pulang. Sampai di pom aku baru menyadari bahwa aku kehilangan dompetku. Untungnya masih ada uang di kantong jaket. Selamat, pikirku saat itu. Dompetku sepertinya, ketinggalan dirumah nadia. Aku bimbang antara mau kerumah nadia untuk mengambilnya atau lanjut pulang. Namun isi di dompet itu surat surat motor. Bisa berabe jika perjalanan selanjutnya justru malah di tilang polisi. Aku putuskan untuk balik kerumah nadia karena rumah nadia itu bukan jalan protokol jadi aman dari polisi bahkan jauh dari lingkungan rumah penduduk. Dengan kecepatan penuh aku putar arah dan balik kerumah nadia.
Sekarang pukul 11 malam Sebentar lagi aku sampai, aku sudah sampai di kebun kebun kosong yang biasa aku lalui kalau kerumah nadia. Ada kejadian aneh malam itu, ada segerombolan bapak bapak yang sepertinya sedang meronda malam itu, aku menyapanya dengan permisi anehnya mereka semua melihatku semuanya tanpa terkecuali tanpa membalas sapaanku. Apakah ada yang aneh? Aku menoleh ke arah belakang dan mereka masih memandangiku sambil berbicara 1 sama lain yang sudah tidak kedengaran apa yang mereka bicarakan karena jaraknya begitu jauh.
Kejadian aneh berlanjut, ketika ternyata rumah nadia tidak ada dan kini berganti kuburan yang dikelilingi kebun kebun kosong.
Bersambung..
nomorelies dan 19 lainnya memberi reputasi
20
Kutip
Balas
Tutup