- Beranda
- Stories from the Heart
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
...
TS
bogiestuck
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
Halo agan agan
Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh bogiestuck 21-04-2021 19:09
emineminna dan 12 lainnya memberi reputasi
13
142.8K
598
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bogiestuck
#425
Part 65
sekarang rani sudah ada di sebelah gue.
dia menyenderkan kepalanya tepat di atas bahu gue.malam ini jarum jam menunjukan pukul 22.48.hujan yang begitu deras malam ini seakan akan membuat suasana menjadi mellow.
"pulang sekarang aja yuk.aku anter pake taxi"
"enggak ah kak.nunggu terang sekalian aja"
"ini udah malem ran.aku entar ga enak sama orang tua kamu"
"enggak papa ko kak.lagian mereka juga lagi ada di solo sekarang.aku cuma sendirian aja dirumah."
"ya tapi kan aku tetep aja enggak enak entar sama satpam rumah kamu"
dia terdiam sejenak dan menegapkan badanya.kemudian dia menatap gue
"kakak pengen aku cepet cepet pulang ya? ngusir ni?"
"ran.ada ga sih.orang di usir itu di anter pulangn sama orang yang ngusir??"
"betul juga sih ya kak.hahah.tapi ngapain gitu kek kak.kita kayaknya udah kehabisan ide buat di obrolin deh kak"
"makanya itu ran.kalo diem dieman ini malah bikin gue ngantuk.udah yuk,aku anter pulang"
"ih kakak ah.pulang lagi pulang lagi.yaudah deh aku pulang"
"oke deh.aku ambil payung bentar ya"
gue lalu berdiri untuk mengambil payung yang ada di dapur.
"kakak ni,malah ambil payung beneran" dia menggeret tangan gue
"ran,kalo ga pake payung basah entar.terus besok kamu sakitr.terus siapa dong yang nemenin aku besok?"
"iya deh sana.buruan ambil payunnya.hehehe"
gue pun lalu mengambil payung di belakang sembari membakar satu batang rokok filter yabng ada di kantong gue waktu itu.
setelah itu gue hampiri rani yang ada di ruang tamu,kemudian kita berdua berjalan menuju tempat biasa taxi mangkal yang dekat dengan gang rumah gue.
kita berdua berjalan di bawah derasnya air hujan kota semarang waktu itu.di jalanan terlihat begitu sepi.hanya sesekali gue liat kendaraan yang melintas di jalan depan rumah gue.
"kak les" panggil rani pelan
"ya ran.ada apa? ngajakin hujan hujanan kamu?" jawab gue
"yee.bukan tau.kakak ni ah" cubit dia ke perut gue
"oooo.udah berani ya sekarang nyubit nyubit perut gue.nyubit bagian yg enak kek"
"wuuuuu.dasar mesum kakak ni.aku bilangin mamah aku ni"
"becanda kali ran.serius amat.hahaha"
kemudian kita berdiam sejenak tanpa obrolan setelah itu.sampai pada akhirnya kita berdua sekarang sudah berada di tempat biasa taxi pada mangkal.
"kak,aku kan pengen ngomong dulu.disini dulu bentar kek"
"udah,nanti aja ngomongnya pas udah dirumah kamu.sekarang nbaik taxi dulu"
kita berdua pun masuk taxi dan rani pun langsung menyebutkan alamat rumahnya ke pak supir yang kita tumpangi.sampai pada akhirnya sampai juga didepan rumah rani,gue pun langsung mengantar dia masuk ke rumnah.
dan setelah bel rumah rani dibunyikan,terlihat seorang lelaki dewasa yang sedang membukakan gerbang rumah rani yang besar itu.
"Kak masuk dulu ya.mampir bentar buat minum teh"
"enggak ran.udah malem.enggak enak entar"
"eh itu yang di atas itu kamar kamu.?" tanya gue sembari menunjuk bangunan kecil yang ada di atas rumah rani.
"oh itu.bukan kak.itu tempat biasa mamah kalo lagi ngelukis.kenapa emang kak? tanya rani.
"ga papa.udah sana masuk.entar mahal lo bayar taxinya.buruan masuk"
"iya deh iya.aku masuk dulu ya.makasih ya kak"
"iya sama sama"
gue pun memenadangnya sampai dia benar benar masuk rumah.dan setelah itu juga gue bilang satpam rumah si rani untuk menutup gerbangnya.
setelah itu gue pun langsung mengambil handphone yang ada di saku celana gue.gue pun langsung membuka kontak rani dan langsung menelfonnya.
"halo kak.ada apa?" terdengar suara rani
"coba deh kamu ke ruangan yang aku tunjuk tadi.terus buka jendelanya"
"hah.kenapa kak.ko tiba tiba gini.?"
"udah deh.nurut aja"
"iya deh.bentar ya kak"
kemudian dari tempat gue berdiri terlihat seorang gadis sedang membuka jendela ruangan yang gue tunjuk tadi.dia menatap gue dengan handphone yang dia genggak di tangan kirinya.
"ada apa kak les"
terdengar suara manis dari handphone gue.dan wajah cantiknya benar benar merubah dinginya semarang malam ini.
"I LOVE YOU RAN" kata gue ke rani
setelah itu gue tutup telfon,gue berikan senyum gue ke rani yg ada di ruangan atas rumahnya.dan gue masuk ke taxi yang sudah menunggu gue.
malam ini gue telah menemukan cinta baru.cinta baru yang menciptakan kehidupan baru di hidup gue.
Rani..
Wanita manis yang berpostur tinggi di antara semua anak anak cewek kelas satu ini sekarang menjadi bagian penting dalam hidup gue.
Wanita yang selalu jadi bahan omongan anak anak kelas dua dan tiga ini sekarang telah mengambil sekeping rasa yang hati gue ciptakan.
Dan karena rani juga gue sadar.bahwa kebahagian itu bisa kita temukan dengan orang orang baru.
Dan ditinggalkan seseorang yang penting di hidup kita itu,gaharus dihadapi dengan rasa sedih yang berkelanjutan.
Akan selalu ada pelangi setelah hujan.walapun pelangi hanya sementara.tapi setidaknya pelangi yang sementar itu bisa menciptakan memory yang indah bagi yang melihatnya.
Dan pelangi yang sementara itu bisa membuat yang melihatnya lupa bahwa dia melihat hujan sebelumnya.
Diubah oleh bogiestuck 09-04-2018 14:07
alverno.10 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup