Kaskus

Story

bogiestuckAvatar border
TS
bogiestuck
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
Halo agan agan
Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.


Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor

Quote:


Quote:




Quote:



Quote:
Diubah oleh bogiestuck 21-04-2021 19:09
indrag057Avatar border
adinesseAvatar border
emineminnaAvatar border
emineminna dan 12 lainnya memberi reputasi
13
142.8K
598
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
bogiestuckAvatar border
TS
bogiestuck
#206
part 43
Gue memandangi jam yang ada di kelas gue.berharap supaya waktu berjalan semakin cepat.karena mata pelajaran terakhir hari ini bener bener ngebuat kepala gue ingin meledak.
Dan widya yg sekarang ada dibelakang gue selalu ribut dengan risma,membicarakan rencana mereka untuk liburan hari senin besok.karena kelas 3 ujian,maka kelas 1 dan 2 diliburkan.
Entah kenapa cewek selalu heboh jika membahas sesuatu.entah itu membicarakan hal yg mereka suka maupun hal yang ga mereka suka.entahlah,sekali lagi.wanita memanglah sebuah seni dari tuhan yang sangat unik.

"Les,les.. noh dipanggil noh.."
Rudi teman sebangku gue menyenggol gue lalu kepalanya mengarah ke luar kelas.
Dan terlihat di sana aurel sedang melambaikan tanganya lalu tanganya membentuk gerakan seperti orang mengetik hp.dan setelah melakukan gerakan itu dia menunjuk nunjuk gue.mungkin dia mengisyaratkan buat gue untuk mengecheck hp gue.setelah gue liat dia pergi,lalu gue check hp gue.terlihat sebuah pesan dari aurel yg bertuliskan "lesti,entar nonton mau ga?
Ada film bagus banget ni"

Dan setelah gue membaca sms dari aurel,risma menendang kursi gue dari belakang.dan saat gue mengok kebelakang dia melotot sambil mulutnya bergerak gerak seperti mengomel tapi tanpa suara.

"Cie lesti.lagi deket sama aurel ya lo.??tanya widya ke gue

"Apaan sih lo" jawab gue singkat

"Iya juga gapapa.haha" ejek widya ke gue

Disitu gue liat risma yang memandang gue dengan raut muka yg bener bener ga enak.tapi entah kenapa,buat gue muka risma mau gimana aja tetep aja imut.mau marah kaya apa,wajah imutnya ga bakalan ilang.

"Eh Les,lo milih mana.pantai atau gunung.?" Tanya widya tiba tiba

"Harus milih emangnya ya.?" Jawab gue dengan menaikan alis

"Ya milih lah.kan gue suruh lo milih"

"Pantai aja deh.." jawab gue lalu gue menghadap ke depan lagi.

"Yaudah deh,kita liburan ke pantai aja ma"
Gue dengar perkataan widya saat itu ke risma.
Lalu Gue termenung kala itu setelah mendengar ucapan widya tadi.sebentar lagi kelas 3 ujian.dan setelah itu mereka lulus.dan setelah itu nara bakal ga ada lagi disini.gue langsung memikirkan nara setelah itu.entah apa yang nara perbuat ke gue.sampek hari ini pun gue selalu memikirkanya.entah apa yang ada dalam hati gue saat ini.kenapa tiba tiba gue seperti merasa akan kehilangan sesuatu dalam hidup gue.

masak iya gue masih suka sama nara?
apa yang harus gue lakuin sekarang?
Apa gue harus bilang ke nara kalo gue ga mau dia ninggalin gue?
Apa gue harus nyatain cinta ke nara sekarang?
Terus gimana si risma?


Pertanyaan itu muncul di otak gue.
Kala ini entah kenapa gue benci dengan sifat gue yang plin plan ini.
Gue udah punya risma,dan gue ga boleh nyakitin dia.
Kata kata itulah yang gue harus tekankan dan gue lakukan.

Bell pun berbunyi dan semua murid pun keluar kelas dengan di iringi doa dari speaker kelas sebelumnya.

"Lesti" panggil risma ke gue

"Iya,ada apa???

"Gapapa,ga jadi" jawab risma singkat,kemudian dia pergi menghampiri widya.
Gue pun lalu berjalan kenuju parkiran motor dan tiba tiba ada nyolek gue dari belakang.

"Woi men.senin ikutan ya"

"Kemana emang..??"

"Liburan lagi kita.ke jogja.pantainya sana kan bagus bagus."

"Cewek lo ya yang punya ide?"

"Iya lah.siapa lagi.dia ngajak,gue turutin aja.daripada dia ngambeg entar"

"Yaelah,kebanyakan piknik kita den.waktu males malesan di kamar itu perlu lo.rencananya gue mau gitu di liburan besok"

"Ah elu kebanyak konsep ah.udah ikutan pokoknya." Paksa deni waktu itu

"Liat entar deh.ga janji gue"

"Yaelah elu les.ikut pah pokoknya.entar gue aduin ke nyokap lo kalo lo nyimprn file jav banyak di komputer lo"

"Jangan dong.wah parah lo.iya iya deh gue ikut."

"Na gitu dong sob.oh ya.dapet salam tu dari aurel.cie cie.oke juga selera lo les"
Deni mengejek gue

"Ahh apaan sih lo" balas gue

"Semangka men semangka.hahaha"

"Maksudnya.??"

"Ah entar lo juga ngerti.oh iya.entar malem yosep ngajakin di tempat biasa.minta doa katanya.dia yg nraktir"

"Ooo oke oke."

"Yaudah gue cabut dulu"

Deni mengarah ke mobilnya.dan gue lalu segera menghidupkan vespa gue.dan tiba tiba gue ingat sms si aurel tadi yang belum gue jawab.gue ambil hp gue lalu gue buka hp gue.dan terlihat disana ada 2 pesan masuk.

Quote:



Quote:



aduh...
tamat riwayat gue


Gue pun lalu melaju dengan kecepatan yang sangat lambat ke gerbang sekolah.gue liat disana ada aurel di sebelah kanan gerbang,dan risma disebalah kiri gerbang bersama dengan widya yang mau masuk di mobil si deni.
Dan gue pun langsung menuju si risma.

"Halo mbak.lama ya nunggunya.hehehe"

"Lama banget sih.macet lagi vespanya?"

"Enggak.tadi ngobrol sama deni bentar di parkiran."

"Tu fans kamu kesini tu"

Dan di tengah tengah gue ngobrol sama risma,aurel mendekat ke arah gue.

"Lesti.gimana.ko ga dibales sih sms dari aku" tanya aurel sambil memegang kertas karton di tanganya

"Ohhh maaf rel.aku udah ada janji ni.tadi mau bales,tapi taunya ga ada pulsa.maaf ya"

"Yaahh...ga bisa ya.yaudah deh"
Aurel lalu pergi meninggalkan gue dan risma tanpa berkata sepatah katapun ke gue.lalu dia berjalan menuju ke dalam sekolah.mungkin dia menuju parkiran.
Lalu gue menyerahkan helm yang biasa gue taruh di gantungan depan jok depan vespa gue ke risma

"Yuk naik.mau kemana ni.pulang apa maen dulu?"

"Emmm,pulang aja deh.kan entar malem keluar sama anak anak.ditraktir makan sama kak yosep.jadi pulang aja lah"

Jelas risma sambil menepuk nepuk paha gue.inilah kebiasaan si risma.dia selalu menepuk nepuk paha gue saat naik di vespa gue.gerakan tanganya seperti mengebuk dan membuat ketukan seperti seorang drummer.terkadang juga dia menepuk nepuk paha gue sambil menyanyikan sebuah lagu.tingkahnya seperti inilah yang terkadang ngebuat gue bener bener ga pengen buat dia nangis.gue pengen njaga dia dari apapun yg ngebuat dia sedih.dan siang ini,panasnya kota semarang ga bisa menembus ke sekitaran dimana gue berada.karena risma selalu ngebuat gue merasa teduh.

"Sayang,kamu capek ga sama hubungan kita yg kaya gini?" Tanya risma tiba tiba

"Enggak ko.kenapa emangnya" balas gue

"Gapapa.tanya aja ko" jawab risma singkat

Lalu kita berdua berhenti di lampu merah.dan betapa kagetnya gue meilihat seorang cewek yang berada di mobil sebelah kanan vespa gue.dia memanggil gue dan risma dari jendela mobilnya yang dibuka.

"Hai les,hai ma.mau kemana.??"

"Hai mon" jawab risma dengan suara paraunya

Gue memandang monika kala itu.dan terlihat disalam mobil ada seorang cowok yang terlihat seperti bukan anak sekolah.sepertinya dia sudah kuliah atau mungkin sudah kerja.yang jelas wajahnya menunjukan bahwa dia prang dewasa.

"Mau kemana les?" Tanya monika lagi

"Mau nganter cewek gue pulang"

Gue lihat sepertinya monika kaget dengan jawaban gue.begitu juga si risma.gue bisa menangkap risma sepertinya agak kesal dengan perkataan gue.gue bisa tau dari gerakan tanganya yg mencengkram paha gue sekarang.
Lampu hijau pun menyala.
Gue pun langsung menarik gas sekencang kencangnya.dan cengkraman tangan si risma belum juga dilepaskan.
yusufchauza
dany.agus
dany.agus dan yusufchauza memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.