- Beranda
- Stories from the Heart
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
...
TS
bogiestuck
Menunggu Cinta Yang Bernada Mayor
Halo agan agan
Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Perkenankan peranakan newbie ini membagi cerita masa lalunya.
Setelah selama ini hanya bisa jadi silent reader,gue beranikan diri buat menuliskan cerita gue disini.
Ditunggu kritiknya ya.
Harap maklum dengan cara penulisan gue karena gue bukan penulis.
Daripada lama lama gue ngoceh ngak jelas gini.
Mending langsung meluncur kebawah aja gan.

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh bogiestuck 21-04-2021 19:09
emineminna dan 12 lainnya memberi reputasi
13
142.8K
598
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bogiestuck
#60
Part 21
Januari 2013
Minggu malam ini gue terlihat rapi banget.
Setelan pakaian ini membuat gue ga seperti biasanya.gue ga melihat sosok gue yg biasanya di cermin ini.entah karena pakaian ini atau emang karena gue udah tambah dewasa sekarang.
"Na,kalo gini kan ganteng"
"Kayaknya Gue udah ganteng dari dulu deh"
Jawab gue sambil menaikan alis
"Hah,kata siapa.???pede banget.!!"
"Buktinya lo dulu ngefans sama gue kan?"
"Ih apaan sih kamu" dia mencubit perut gue.
"Sakit tau.!!"jawab gue sambil mengelus elus pinggiran perut gue yg dicubit
"Kalo aku keliatan cantik ga??"
Tangan kiri gue waktu menyentuh pundak kananya,tangan gue menyentuh dan mengelus elus pipinya
"Iya,kamu hari ini cantik banget"
Dan seketika itu juga dia mencium bibir gue.dan kami pun berciuman.disaat kita berciuman.dia melepaskan bibirnya dari bibir gue.
"Ih,,tukan lipstik aku rusak ni.bibir kamu jadi merah gitu tu.kamu ni ah" dia langsung menggambil tissue di tasnya.
"Loh kan kamu duluan yg nyium.ya gue jelas maulah.lagi yuk,lagi yuk.." gue menggoda dia
"Udah ah,udah jam 7 ni.undanganya kan jam setengah 8"
dia pun bergegas mengambil kunci mobil di meja
"Iya iya,tapi....sekali lagi dong" gue menggodanya lagi.
"Ih.. lesti ah.!!" Dia mencubit gue lagi
--september 2007--
Akhirnya kita sudah sampai di mall.gue berjalan dengan risma,yosep dan nara ada didepan gue dan dibelakang gue ada cewek setengah kera dan cowoknya.
Kita berenam kemudian berhenti di tempat yg ditunjuk si deni.
"Kesitu aja yuk,pengen yg goreng goreng ni"
Deni sambil menunjuk ke tempat yg dia pengen
"Kalo pengen makan disitu,ngapain ke sini.di sana tadi kan ada.ga jauh dari kita minum es tadi" jawab yosep
"Udah gapapa,disitu aja" nara menambahi
Dan akhirnya kita memilih ke tampat yg dipinta deni tadi.
Gue kemudian duduk di meja.sementara si risma dan widya memesan makanan yg kita pilih tadi.dan posisi duduk gue sekarang persis di depan si nara.dia menatap gue seakan ingin mengatakan sesuatu.gue bisa jamin itu.mata dan tatapanya seakan akan berkata kita berempat ga ngomong apa apa.
Yosep dan deni sibuk dengan hpnya.
Dan cuma gue dan nara yg ga ngapa ngapain.
Kita berdua saling memandang dan dia lalu membuang pandanganya saat nara dan risma membawa makanan yg kita pesan.
"Lo bantuin kek les,malah ngelamun gitu"
"Hah,ga tau gue.sorry sorry" jawab gue kaget
Setelah itu risma duduk di sebelah kanan gue dan si widya di sebelah deni.ga butuh waktu lama kita pun makan.dan untuk kedua kalonya gue liat si yosep makan kayak kesetanan banget.gue ga nyangka,orang kurus kaya yosep makanya banyak banget.belum dikunyah udah langsung ditelen.asli bener bener rakus.sampe kadang si nara mengingatkan dan yosep cuma tersenyum dan tertawa.
"Abis ini keluar dulu ya" pinta gue
"Hah,ngapain emangnya??" Tanya yosep
"Disini emang boleh ngerokok.enggak kan." Jelas gue
"Oh iya,abis ini keluar dulu ya.terus mau kemana abis ini?"tanya yosep
"Foto box yuk" ajak widya
"Iya yuk foto box yuk" deni nyamber
"Yaelah foto box.ga ada usul laen apa?? Males ah" jawab gue
"Lo to di ajak apa apa ko susah amat sih" kata widya judes
"Ya lo,deni,yosep kan enak.kalian pacaran.hargain gue sama risma kek"
gue sengaja ga nyebut nama nara disitu
"Ih bareng bareng.ko bawa embel embel pacaran sih" jawab widya
"Makanya cari pacar lo.biar ga kering hidup lo" ejek si deni dan gue liat yosep,deni dan widya tertawa.
Gue cuma diam dan tidak memberikan reaksi apa apa.tapi entah kenapa mulut ini lagi lagi spontan mengeluarkan kata kata yg sebenarnya hanya ingin gue katakan dalam hati saja.
"Gimana mau punya pacar.kalo cewek yg gue suka udah punya pacar"
Disitu gue lihat mereka kaget dan gue lihat nara cuma menunduk.gue mencoba ingin melihat dia setelah gue berkata seperti itu.tapi dia seperti membuang mukanya dari tatapan gue.
"Siapa les..?" Tanya deni
"Adalah pokoknya" jawab gue singkat
"Kita tahu orangnya ga?" Tanya deni lagi
"Tahu banget lah.yaudah lah yuk.kecut banget mulut gue"
Gue pun berdiri dan berjalan keluar dan mereka mengikuti gue dibelakang.waktu itu jujur gue nyesel banget ngomong begitu.
Tp entah kenapa mulut gue ga sinkron banget sama otak dan hati.
Kita pun ada di pinggiran parkiran waktu itu untuk membakar satu dua batang rokok.dan gue liat cewek cewek lagi ngomongin sesuatu yg ga gue denger.
Dan sekali lagi gue ngeliat nara memandang gue dengan tatapan itu lagi.
Tatapan yg bisa buat hati gue meleleh.tatapan yg selalu gue bayangin tiap gue menutup mata sebelum tidur.tatapan yg selalu membuat gue senyum senyum sendiri ketika tatapan itu muncul di pikiran gue.
Setelah itu ki kembali masuk ke dalem untuk foto di foto box.dan ketika kita berjalan l,tiba tiba si yosep menunjukan tanganya ke arah dimana disitu gue liat ada sosok cewek dengan celana yg pendek banget.yg membuat cewek ini jadi pusat perhatian.mempertontonkan paha putihnya dan dengan celana seperti itu,otomatis membuat semua mata pria melihatnya.
"Les itu kan .." omongan yosep yg belum selesai gue potong
"Bentar.." jawab gue
Gue langsung menghampiri cewek itu.gue berjalan dengan cepat.dan entah kenapa gue emosi.gue ga suka dengan pakaian yg di kenakanya.cewek itu melihat gue sekarang.dan gue tarik tanganya tanpa mempedulikan temen cewek di sebelahnya.
"Pulang sekarang.!!" Gue tarik tanganya dan membuat dia berdiri dari duduknya
"Apaan sih les,jangan tarik tarik gue dong" jawab cewek itu dengan ketus
"Pulang sekarang.!!" Perintah gue ke dia
"Kenapa?aku kenapa?" Tanya dia emosi
"Pokoknya pulang sekarang.!!" Gue copot flannell gue dan gue lingkarkan di pahanya supaya pahanya tertutupi.
Gue lalu menarik tanganya,dan kali ini dia enggak berontak dan memilih untuk menuruti perintah gue.
Gue menghampiri anak anak sebentar waktu itu untuk berpamitan.
"Gue pulang dulu ya.kalian berlima dulu "
Dan mereka semua cuma diam
Setelah itu gue langsung pergi dengan cewek yg gue genggam tanganya.
Dan sampai parkiran,dia selalu bertanya
lesti kamu kenapa sih.?
Ga ada satupun kata katanya yg gue jawab.karena dipikiran gue saat itu,gue harus segera mengantar dia pulang.
Minggu malam ini gue terlihat rapi banget.
Setelan pakaian ini membuat gue ga seperti biasanya.gue ga melihat sosok gue yg biasanya di cermin ini.entah karena pakaian ini atau emang karena gue udah tambah dewasa sekarang.
"Na,kalo gini kan ganteng"
"Kayaknya Gue udah ganteng dari dulu deh"
Jawab gue sambil menaikan alis
"Hah,kata siapa.???pede banget.!!"
"Buktinya lo dulu ngefans sama gue kan?"
"Ih apaan sih kamu" dia mencubit perut gue.
"Sakit tau.!!"jawab gue sambil mengelus elus pinggiran perut gue yg dicubit
"Kalo aku keliatan cantik ga??"
Tangan kiri gue waktu menyentuh pundak kananya,tangan gue menyentuh dan mengelus elus pipinya
"Iya,kamu hari ini cantik banget"
Dan seketika itu juga dia mencium bibir gue.dan kami pun berciuman.disaat kita berciuman.dia melepaskan bibirnya dari bibir gue.
"Ih,,tukan lipstik aku rusak ni.bibir kamu jadi merah gitu tu.kamu ni ah" dia langsung menggambil tissue di tasnya.
"Loh kan kamu duluan yg nyium.ya gue jelas maulah.lagi yuk,lagi yuk.." gue menggoda dia
"Udah ah,udah jam 7 ni.undanganya kan jam setengah 8"
dia pun bergegas mengambil kunci mobil di meja
"Iya iya,tapi....sekali lagi dong" gue menggodanya lagi.
"Ih.. lesti ah.!!" Dia mencubit gue lagi
--september 2007--
Akhirnya kita sudah sampai di mall.gue berjalan dengan risma,yosep dan nara ada didepan gue dan dibelakang gue ada cewek setengah kera dan cowoknya.
Kita berenam kemudian berhenti di tempat yg ditunjuk si deni.
"Kesitu aja yuk,pengen yg goreng goreng ni"
Deni sambil menunjuk ke tempat yg dia pengen
"Kalo pengen makan disitu,ngapain ke sini.di sana tadi kan ada.ga jauh dari kita minum es tadi" jawab yosep
"Udah gapapa,disitu aja" nara menambahi
Dan akhirnya kita memilih ke tampat yg dipinta deni tadi.
Gue kemudian duduk di meja.sementara si risma dan widya memesan makanan yg kita pilih tadi.dan posisi duduk gue sekarang persis di depan si nara.dia menatap gue seakan ingin mengatakan sesuatu.gue bisa jamin itu.mata dan tatapanya seakan akan berkata kita berempat ga ngomong apa apa.
Yosep dan deni sibuk dengan hpnya.
Dan cuma gue dan nara yg ga ngapa ngapain.
Kita berdua saling memandang dan dia lalu membuang pandanganya saat nara dan risma membawa makanan yg kita pesan.
"Lo bantuin kek les,malah ngelamun gitu"
"Hah,ga tau gue.sorry sorry" jawab gue kaget
Setelah itu risma duduk di sebelah kanan gue dan si widya di sebelah deni.ga butuh waktu lama kita pun makan.dan untuk kedua kalonya gue liat si yosep makan kayak kesetanan banget.gue ga nyangka,orang kurus kaya yosep makanya banyak banget.belum dikunyah udah langsung ditelen.asli bener bener rakus.sampe kadang si nara mengingatkan dan yosep cuma tersenyum dan tertawa.
"Abis ini keluar dulu ya" pinta gue
"Hah,ngapain emangnya??" Tanya yosep
"Disini emang boleh ngerokok.enggak kan." Jelas gue
"Oh iya,abis ini keluar dulu ya.terus mau kemana abis ini?"tanya yosep
"Foto box yuk" ajak widya
"Iya yuk foto box yuk" deni nyamber
"Yaelah foto box.ga ada usul laen apa?? Males ah" jawab gue
"Lo to di ajak apa apa ko susah amat sih" kata widya judes
"Ya lo,deni,yosep kan enak.kalian pacaran.hargain gue sama risma kek"
gue sengaja ga nyebut nama nara disitu
"Ih bareng bareng.ko bawa embel embel pacaran sih" jawab widya
"Makanya cari pacar lo.biar ga kering hidup lo" ejek si deni dan gue liat yosep,deni dan widya tertawa.
Gue cuma diam dan tidak memberikan reaksi apa apa.tapi entah kenapa mulut ini lagi lagi spontan mengeluarkan kata kata yg sebenarnya hanya ingin gue katakan dalam hati saja.
"Gimana mau punya pacar.kalo cewek yg gue suka udah punya pacar"
Disitu gue lihat mereka kaget dan gue lihat nara cuma menunduk.gue mencoba ingin melihat dia setelah gue berkata seperti itu.tapi dia seperti membuang mukanya dari tatapan gue.
"Siapa les..?" Tanya deni
"Adalah pokoknya" jawab gue singkat
"Kita tahu orangnya ga?" Tanya deni lagi
"Tahu banget lah.yaudah lah yuk.kecut banget mulut gue"
Gue pun berdiri dan berjalan keluar dan mereka mengikuti gue dibelakang.waktu itu jujur gue nyesel banget ngomong begitu.
Tp entah kenapa mulut gue ga sinkron banget sama otak dan hati.
Kita pun ada di pinggiran parkiran waktu itu untuk membakar satu dua batang rokok.dan gue liat cewek cewek lagi ngomongin sesuatu yg ga gue denger.
Dan sekali lagi gue ngeliat nara memandang gue dengan tatapan itu lagi.
Tatapan yg bisa buat hati gue meleleh.tatapan yg selalu gue bayangin tiap gue menutup mata sebelum tidur.tatapan yg selalu membuat gue senyum senyum sendiri ketika tatapan itu muncul di pikiran gue.
Setelah itu ki kembali masuk ke dalem untuk foto di foto box.dan ketika kita berjalan l,tiba tiba si yosep menunjukan tanganya ke arah dimana disitu gue liat ada sosok cewek dengan celana yg pendek banget.yg membuat cewek ini jadi pusat perhatian.mempertontonkan paha putihnya dan dengan celana seperti itu,otomatis membuat semua mata pria melihatnya.
"Les itu kan .." omongan yosep yg belum selesai gue potong
"Bentar.." jawab gue
Gue langsung menghampiri cewek itu.gue berjalan dengan cepat.dan entah kenapa gue emosi.gue ga suka dengan pakaian yg di kenakanya.cewek itu melihat gue sekarang.dan gue tarik tanganya tanpa mempedulikan temen cewek di sebelahnya.
"Pulang sekarang.!!" Gue tarik tanganya dan membuat dia berdiri dari duduknya
"Apaan sih les,jangan tarik tarik gue dong" jawab cewek itu dengan ketus
"Pulang sekarang.!!" Perintah gue ke dia
"Kenapa?aku kenapa?" Tanya dia emosi
"Pokoknya pulang sekarang.!!" Gue copot flannell gue dan gue lingkarkan di pahanya supaya pahanya tertutupi.
Gue lalu menarik tanganya,dan kali ini dia enggak berontak dan memilih untuk menuruti perintah gue.
Gue menghampiri anak anak sebentar waktu itu untuk berpamitan.
"Gue pulang dulu ya.kalian berlima dulu "
Dan mereka semua cuma diam
Setelah itu gue langsung pergi dengan cewek yg gue genggam tanganya.
Dan sampai parkiran,dia selalu bertanya
lesti kamu kenapa sih.?
Ga ada satupun kata katanya yg gue jawab.karena dipikiran gue saat itu,gue harus segera mengantar dia pulang.
Diubah oleh bogiestuck 27-07-2017 10:54
jiyanq dan 2 lainnya memberi reputasi
3