- Beranda
- The Lounge
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berinvestasi Saham
...
TS
dcdbnis
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berinvestasi Saham
Alhamdulillah HT 22 April 2015 
Makasih Mimin Momod All Officer&Kaskuser 
Semoga Thread TS Menambah Wawasan Tentang Berinvestasi Saham Di Indonesia 
=====================================================================================================
Cukup penting emang kalo kita punya tabungan yang cukup dan bisa dipakai suatu saat nanti. Tapi alangkah lebih baik jika tabungan yang kita pakai bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. Soalnya dengan berinvestasi kita bisa membuat nilai tabungan kita menjadi lebih bernilai gan.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Semoga bermanfaat gan buat agan dan aganwati yang ingin berinvestasi saham

Spoiler for Komentar Kaskus Officer dan om Momod :
Spoiler for Komentar Kaskuser:
Spoiler for Index Thread, Penjelasan Seputar Saham:
Diubah oleh dcdbnis 27-04-2015 14:02
0
91.4K
688
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.9KAnggota
Tampilkan semua post
manofsteelmail
#560
Sedikit tips aja.
Sebelum kita berinvestasi di saham, ada baiknya kita mengenal dulu yg namanya resiko.
Cam kan dulu di otak kita, "high risk = high return".
Kalo diurutkan (dari yg paling tinggi resiko ke yg paling rendah resiko): Forex - Saham - Reksadana Saham - Reksadana Campuran - Reksadana Pendapatan Tetap - Reksadana Pasar Uang - Obligasi - Deposito - Tabungan.
Saham resikonya termasuk tinggi, tapi return nya juga tinggi.
Nah setelah mengenal resikonya, maka sudah sewajarnya kalo kita mau berinvestasi di saham, kita menggunakan "uang dingin" (sejumlah uang yang tidak mempengaruhi aktivitas kehidupan kita). Jadi kalo kita berinvestasi saham dengan "uang dingin" itu, mau rugi ato sampe nol, ga masalah bagi kita. Besarnya berapa, ya itu tergantung masing-masing dari kita.
Jika kita telah siap dgn segala resiko, maka kita bisa memilih metode apa yg akan kita gunakan dalam berinvestasi saham. Tujuan kita menggunakan metode ini adalah kita menghindari anggapan "bermain saham = judi". Dengan menggunakan metode analisa saham, maka resikonya akan semakin kecil, karena kita tidak akan melakukan beli/jual suatu saham dengan berdasarkan naluri.
Jika kita ingin melakukan jual-beli saham dengan rentang waktu pendek (setiap hari, setiap bulan, dll), kita bisa menggunakan metode grafik. Kita melihat pergerakan harga saham melalui grafik, lalu mengolahnya dgn metode tertentu (contoh: simple moving average, exponential moving average, dll).
Sedangkan jika kita akan jarang melakukan jual-beli saham (istilahnya: investor atau menabung saham, contoh: beli saham sekarang dijual tahun depan), maka kita bisa menggunakan metode financial analyst. Kita melihat laporan keuangan suatu saham, lalu kita mengolahnya dgn berbagai metode valuasi tertentu (contoh: PEG, ROE, PER, dll).
Untuk penjelasan lebih lanjut dari metode analisa & cara-caranya itu, bisa dicek di internet.
Diharapkan dengan tips di atas, anggapan bahwa "bermain saham = judi" dapat dihindari, karena kita sudah mengenal apa resiko bermain saham, dan bagaimana cara meminimalkan resiko itu.
Sebelum kita berinvestasi di saham, ada baiknya kita mengenal dulu yg namanya resiko.
Cam kan dulu di otak kita, "high risk = high return".
Kalo diurutkan (dari yg paling tinggi resiko ke yg paling rendah resiko): Forex - Saham - Reksadana Saham - Reksadana Campuran - Reksadana Pendapatan Tetap - Reksadana Pasar Uang - Obligasi - Deposito - Tabungan.
Saham resikonya termasuk tinggi, tapi return nya juga tinggi.
Nah setelah mengenal resikonya, maka sudah sewajarnya kalo kita mau berinvestasi di saham, kita menggunakan "uang dingin" (sejumlah uang yang tidak mempengaruhi aktivitas kehidupan kita). Jadi kalo kita berinvestasi saham dengan "uang dingin" itu, mau rugi ato sampe nol, ga masalah bagi kita. Besarnya berapa, ya itu tergantung masing-masing dari kita.
Jika kita telah siap dgn segala resiko, maka kita bisa memilih metode apa yg akan kita gunakan dalam berinvestasi saham. Tujuan kita menggunakan metode ini adalah kita menghindari anggapan "bermain saham = judi". Dengan menggunakan metode analisa saham, maka resikonya akan semakin kecil, karena kita tidak akan melakukan beli/jual suatu saham dengan berdasarkan naluri.
Jika kita ingin melakukan jual-beli saham dengan rentang waktu pendek (setiap hari, setiap bulan, dll), kita bisa menggunakan metode grafik. Kita melihat pergerakan harga saham melalui grafik, lalu mengolahnya dgn metode tertentu (contoh: simple moving average, exponential moving average, dll).
Sedangkan jika kita akan jarang melakukan jual-beli saham (istilahnya: investor atau menabung saham, contoh: beli saham sekarang dijual tahun depan), maka kita bisa menggunakan metode financial analyst. Kita melihat laporan keuangan suatu saham, lalu kita mengolahnya dgn berbagai metode valuasi tertentu (contoh: PEG, ROE, PER, dll).
Untuk penjelasan lebih lanjut dari metode analisa & cara-caranya itu, bisa dicek di internet.
Diharapkan dengan tips di atas, anggapan bahwa "bermain saham = judi" dapat dihindari, karena kita sudah mengenal apa resiko bermain saham, dan bagaimana cara meminimalkan resiko itu.
0




kebetulan ane lagi belajar soal investasi, ane masih sma jadi kalau bisa waktu kuliah ane mau berinvestasi reksadana gitu gan
yok orang indonesia harus melek saham juga
jangan ketinggalan sama orang singapura
tapi satu lot doang
